Anda di halaman 1dari 6

OBSERVASI USAHA AGRIBISNIS

BOTANI MART IPB

Kelompok 14 / Kelas Q 04
 Muhammad Haekal (F24190040)
 Ariq Rizky Fadhlurrahman (F34190110)
 Serli Jauhari (F34190058)
 Ayu Oktavia Sianturi (E14190044)

Pengantar Kewirausahaan
Institut Pertanian Bogor
2019
BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia adalah negara agraris dimana mayoritas penduduknya adalah
kaum tani. Negara agraris menjadikan Indonesia memiliki wilayah yang luas
serta kaya akan lahan yang subur untuk bertani. Atas dasar ini, Indonesia mulai
mengenal agribisnis. Perjalanan perkembangan agribisnis di Indonesia sejalan
dengan sejarah pembangunan pertanian secara umum yang mengalami periode
jatuh bangun. Hal ini sangat berpengaruh dalam perkembangan ekonomi di
Indonesia baik secara mikro maupun secara makro.
Sektor industri pertanian (agribisnis) adalah sebuah sektor usaha atau
kegiatan pengolahan produk pertanian.Dan usaha agribisnis sendiri tak hanya
mencakup mengenai pengolahan hasil pertanian, namun juga segala hal terkait
keuntungan di bidang pertanian seperti penyediaan pupuk, bibit, peralatan
pertanian dan masih banyak lainnya. Agribisnis memiliki peranan yang penting
untuk mendukung keberhasilan pembangunan pertanian di Indonesia .

Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah salah satu instansi yang membuat
pergerakan usaha agribisnis. Usaha itu diwujudkan melalui pembentukan Botani
Mart IPB. Botani Mart menjadi etalase bagi produk inovasi IPB yang unik, khas
serta punya value yang lebih baik dari produk lain. Sebagai salah satu unit
agribisnis penunjang dari Direktorat Bisnis dan Manajemen Aset Komersial
IPB, Botani Mart diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada
masyarakat.

1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari observasi yang kami lakukan adalah untuk mengetahui
produk apa yang dikembangkan di Botani Mart, bagaimana produk itu di diproses
dan dipasarkan, apa manfaat dan tujuan usaha agribisnis tersebut dilakukan serta
bagaimana pengaruhnya terhadap pembangunan pertanian Indonesia.

2
BAB II. PEMBAHASAN

2.1 Profil dan Deskripsi Botani Mart IPB

Institut Pertanian Bogor (IPB) dikenal sebagai perguruan tinggi yang telah
menghasilkan banyak inovasi produk. Berdasarkan Pusat Inovasi Bisnis, IPB
telah memiliki 415 inovasi yang dihasilkan pada tahun 2018.Nyatanya, Berapa
banyak produk inovasi yang dihasilkan IPB. produk inovasi tersebut masih sulit
untuk dibuat atau dibeli, baik oleh Mahasiswa IPB sendiri atau masyarakat
luas. Maka pada tanggal 24 November 2018, Rektor Institut Pertanian Bogor, Dr.
Arif Satria secara langsung meresmikan tempat belanja produk-produk hasil IPB,
bernama Botani Mart, yang diterbitkan di Jl. Raya Dramaga, Babakan, Dramaga,
Bogor, Indonesia, 16680.

Botani Mart dirancang khusus di dalamnya terdapat agrotourism, agrimart,


travel yang berkesinambungan, jual beli buah, aneka sayur mayur, aneka
tanaman hias, bibit, benih, pupuk dan lain-lain.Botani Mart menciptakan wadah
untuk memasarkan produk-produk inovasi IPB, agar masyarakat tidak bingung
harus ke mana jika ingin membeli produk inovasi IPB

3
Edukasi kepada konsumen tentang produk akan diberikan melalui
komunikasi langsung, Hal ini terkait tidak semua konsumen memahami detail
produk di sana khusus pada produk tanaman. Oleh karena itu setiap pengunjung
akan didampingi oleh 1 karyawan untuk mendapatkan edukasi tentang produk
yang diinginkan seperti cara memelihara bibit dan juga media yang dibutuhkan.

Tentunya, Edukasi produk dengan komunikasi langsung adalah cara yang


efektif dalam mengkomunikasikan produk kepada pengunjung. Dapat
diharapkan dengan edukasi ini Pengunjung dapat dengan mudah mencari apa
yang mereka butuhkan.

2.2 Hasil Observasi

 Produk yang dikelola


Awalnya botani mart terkenal dengan bibit dan jambu kristalnya,
sekarang sudah banyak produk yang dijual di botani mart ini seperti bibit,
jambu Kristal, tanaman hias, tanaman obat, retail (produk dosen dan mitra)
obat dan bunga dan banyak tanaman dan benih yang yang diproduksi sudah
bersertifikasi oleh BPOM.
Bibit tanaman yang dijual sebagian kecil diproduksi sendiri dengan cara
pencangkokan dan sebagian besar lainnya dipasok dari beberapa suplier
karna bibit yang dibutuhkan itu dalam jumlah banyak dan dalam waktu dekat.
Suplier utamanya sendiri adalah mitra penangkar bibit binaan IPB dan
PKHT (Pusat Kajian Hortikultura Tropika) IPB.
Produk yang dipasarkan tidak hanya bibit, tapi ada juga produk lain
hasil inovasi mahasiswa dan dosen IPB. Misalnya beras IPB 3S yang
diproduksi oleh Departemen Agronomi, Cajuput candy (permen kayu putih)
olahan FATETA, Cuka apel hasil inovasi dosen IPB dan lain sebagainya.

4
 Proses Produksi
Bibit tanaman yang sudah disuplai ke Botani Mart ini kemudian akan dipisah
berdasarkan jenisnya masing masing dan ditempatkan pada tempatnya masing
masing. Ada yang di polibet dan ada yang di pot kecil hingga pot besar. Dan
sistem perawatan tanaman produksi dilakukan dengan pembagian petugas di
setiap zona kebun. Setiap minggunya ada evaluasi terhadap teknis perawatan
tanaman dalam rangka pengendalian dan perbaikan mutu produk.
Produk hasil inovasi mahasiswa dan dosen itu sendiri, akan dipasarkan
lewat agrimart yang ada di wilayah IPB dan mungkin metode lainnya bersama
dengan produk sampingan lainnya yang dihasilkan Botani Mart, misalnya buah,
benih tanaman, dan pupuk organik.

 Biaya Produksi(modal) , harga tanaman dan Keuntungan


Biaya produksi100% diberikan oleh IPB dan Botani Mart wajib melaporkan
pendapatan dan menyetor hasil yang diperoleh setiap harinya.
Untuk harga tanaman yang dijual itu bervariasi. Untuk tanaman bibit dalam
polybag harganya sekitar Rp, 40.000,00 per batangnya. Untuk bibit dalam pot
(sudah besar atau berbuah) harganya mulai Rp. 350.000,00 an. Dan untuk
produk sampingan lain harganya yaitu: propolis dan cuka apel sekitar Rp.
100.000,00 an, benih Rp. 15.000,00 an, dan snack-snack kecil sebagai
pelengkap bagi pengunjung Botani Mart sekitar Rp. 2.000,00 an.
Rata Rata Keuntungan yang diperoleh per bulannya ada sekitaran Rp.
40.000.000,00. Dan nantinya akan dipotong maintenance Botani Mart untuk
biaya listrik, air, perbaikan peralatan yang rusak dan pembelian polybag, pot
dan lainnya yang dibutuhkan pada proses produksi.

5
BAB lll. PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan kelompok kami, Botani Mart IPB
adalah tempat pemproduksian dan pemasaran bibit bibit tanaman dan produk inovasi
mahasiswa dan dosen IPB. Botani Mart ini seutuhnya adalah milik IPB dan
kawasannya juga milik ipb sehingga modal usaha Botani Mart ini sepenuhnya
dikendalikan oleh IPB.

Anda mungkin juga menyukai