Kelompok 14 / Kelas Q 04
Muhammad Haekal (F24190040)
Ariq Rizky Fadhlurrahman (F34190110)
Serli Jauhari (F34190058)
Ayu Oktavia Sianturi (E14190044)
Pengantar Kewirausahaan
Institut Pertanian Bogor
2019
BAB I. PENDAHULUAN
Institut Pertanian Bogor (IPB) adalah salah satu instansi yang membuat
pergerakan usaha agribisnis. Usaha itu diwujudkan melalui pembentukan Botani
Mart IPB. Botani Mart menjadi etalase bagi produk inovasi IPB yang unik, khas
serta punya value yang lebih baik dari produk lain. Sebagai salah satu unit
agribisnis penunjang dari Direktorat Bisnis dan Manajemen Aset Komersial
IPB, Botani Mart diharapkan dapat memberikan manfaat langsung kepada
masyarakat.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari observasi yang kami lakukan adalah untuk mengetahui
produk apa yang dikembangkan di Botani Mart, bagaimana produk itu di diproses
dan dipasarkan, apa manfaat dan tujuan usaha agribisnis tersebut dilakukan serta
bagaimana pengaruhnya terhadap pembangunan pertanian Indonesia.
2
BAB II. PEMBAHASAN
Institut Pertanian Bogor (IPB) dikenal sebagai perguruan tinggi yang telah
menghasilkan banyak inovasi produk. Berdasarkan Pusat Inovasi Bisnis, IPB
telah memiliki 415 inovasi yang dihasilkan pada tahun 2018.Nyatanya, Berapa
banyak produk inovasi yang dihasilkan IPB. produk inovasi tersebut masih sulit
untuk dibuat atau dibeli, baik oleh Mahasiswa IPB sendiri atau masyarakat
luas. Maka pada tanggal 24 November 2018, Rektor Institut Pertanian Bogor, Dr.
Arif Satria secara langsung meresmikan tempat belanja produk-produk hasil IPB,
bernama Botani Mart, yang diterbitkan di Jl. Raya Dramaga, Babakan, Dramaga,
Bogor, Indonesia, 16680.
3
Edukasi kepada konsumen tentang produk akan diberikan melalui
komunikasi langsung, Hal ini terkait tidak semua konsumen memahami detail
produk di sana khusus pada produk tanaman. Oleh karena itu setiap pengunjung
akan didampingi oleh 1 karyawan untuk mendapatkan edukasi tentang produk
yang diinginkan seperti cara memelihara bibit dan juga media yang dibutuhkan.
4
Proses Produksi
Bibit tanaman yang sudah disuplai ke Botani Mart ini kemudian akan dipisah
berdasarkan jenisnya masing masing dan ditempatkan pada tempatnya masing
masing. Ada yang di polibet dan ada yang di pot kecil hingga pot besar. Dan
sistem perawatan tanaman produksi dilakukan dengan pembagian petugas di
setiap zona kebun. Setiap minggunya ada evaluasi terhadap teknis perawatan
tanaman dalam rangka pengendalian dan perbaikan mutu produk.
Produk hasil inovasi mahasiswa dan dosen itu sendiri, akan dipasarkan
lewat agrimart yang ada di wilayah IPB dan mungkin metode lainnya bersama
dengan produk sampingan lainnya yang dihasilkan Botani Mart, misalnya buah,
benih tanaman, dan pupuk organik.
5
BAB lll. PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan kelompok kami, Botani Mart IPB
adalah tempat pemproduksian dan pemasaran bibit bibit tanaman dan produk inovasi
mahasiswa dan dosen IPB. Botani Mart ini seutuhnya adalah milik IPB dan
kawasannya juga milik ipb sehingga modal usaha Botani Mart ini sepenuhnya
dikendalikan oleh IPB.