OLEH :
Fitria (20230005)
Dosen Pembimbing :
Dr. Ir. Fungki Sri Rejeki, MP
Alhamdulillah dengan segala puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT.
sholawat dan salam kita sampaikan kepada nabi kita Muhammad SAW. Atas limpahan
rahmat dan kasih sayang Allah SWT, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah yang berjudul “ Penanganan Pasca Panen Pada Hasil Panen Jagung Manis”.
Penulis tidak lupa juga mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Dosen
Pengampu Mata Kuliah Pengantar Agroindustri yang telah membimbing penulis dalam
pembuatan makalah ini. Mengingat akan kemampuan yang penulis miliki, dalam penulisan
laporan ini masih banyak kekurangan dalam hal penulisan maupun materi. Untuk itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersangkutan akan sangat membantu dalam
penyempurnaanmakalahini.Semoga makalah ini bisa memberi manfaat bagi penulis dan
pembaca .
Surabaya, 21 Oktober 2020
Penulis
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................
KATA PENGANTAR.....................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................1
I.1.Latar Belakang ................................................................................1
I.2.Tujuan..............................................................................................1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................2
BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN.........................................................3
3.1. Ciri dan umur panen jagung manis.................................................3
3.2. Cara panen jagung manis................................................................3
3.3..penanganan Pasca Panen................................................................5
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN...............................................................6
4.1. Simpulan.........................................................................................6
4.2. Saran...............................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................7
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Jagung merupakan bahan pangan yang berperan penting dalam perekonomian
Indonesia, dan merupakan pangan tradisional atau makanan pokok di beberapa
daerah. Jagung juga berperan penting dalam perkembangan industri pangan. Hal ini
ditunjang dengan teknik budi daya yang cukup mudah dan berbagai varietas unggul.
Kandungan nutrisi jagung tidak kalah dengan terigu, bahkan jagung memiliki
keunggulan karena mengandung pangan fungsional seperti serat pangan, unsur Fe,
dan beta-karoten (pro vitamin A) (Suarni dan Firmansyah 2005).
Kegiatan pasca panen merupakan bagian integral dari pengembangan agroindustri,
yang dimulai dari aspek produksi bahan mentah sampai pemasaran produk akhir.
Peran kegiatan pasca panen menjadi sangat penting, karena merupakan salah satu
sub-sistem agroindustri yang mempunyai peluang besar dalam upaya meningkatkan
nilai tambah produk Dibanding dengan produk segar,produk olahan mampu
memberikan nilai tambah yang sangat besar. Daya saing komoditas Indonesia masih
lemah, karena selama ini hanya mengandalkan keunggulan komparatif dengan
kelimpahan sumber daya alam dan tenaga kerja tak terdidik, sehingga produk yang
dihasilkan didominasi oleh produk primer.
Masalah utama dalam penanganan pasca panen jagung di tingkat petani adalah masih
tingginya kehilangan hasil mulai dari panen sampai pasca panen. Hal ini disebabkan
terbatasnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam penanganan panen dan pasca
Makalah ini, akan menguraikan penanganan panen dan pasca panen jagung.
Rangkaian kegiatan pasca panen
1.1 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini agar Penulis lebih memahami cara
pemanenan dan penanganan pasca panen pada tanaman jagung manis.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Panen merupakan pekerjaan akhir dari Budidaya tanaman. Tapi panen merupakan
awal dari pengerjaan pasca panen,yaitu melakukan persiapan untuk penyimpanan dan
pemasaran.
3.1. Ciri dan Umur Panen
Ciri jagung yang siap dipanen adalah :
a) Umur panen adalah 86-96 hari setelah tanam.
Jagung siap dipanen dengan tongkol atau kelobot mulai mengering yang
ditandai dengan adanya lapisan hitam pada biji bagian lembaga.
b) Biji kering, keras, dan mengkilat, apabila ditekan tidak membekas.
Jagung untuk sayur (jagung muda, baby corn) dipanen sebelum bijinya terisi penuh.
Saat itu diameter tongkol baru mencapai 1-2 cm.
c) Jagung untuk direbus dan dibakar, dipanen ketika matang susu. Tanda
tandanya kelobot masih berwarna hijau, dan bila biji dipijit tidak terlalu keras serta
akan mengeluarkan cairan putih. Waktu pemanenan dilakukan pada siang hari,
karena pada siang hari kadar gula pada tanaman jagung manis lebih tinggi,
3
3.3. PASCA PANEN
Pasca panen adalah tahapan kegiatan sejak pemungutan hasil di lapangan sampai siap
untuk dipasarkan, sedangkan penanganan pasca panen merupakan tindakan yang
disiapkan atau dilakukan pada hasil pertanian agar hasil pertanian siap dan aman untuk
dikonsumsi atau diolah lebih lanjut oleh industri. Penanganan pascapanen hortikultura
secara umum bertujuan untuk memperpanjang kesegaran dan menekan tingkat
kehilangan hasil yang dilaksanakan melalui pemanfaatan sarana dan teknologi yang baik.
2. Sortasi
4
4. Pengemasan
pengemasan pada jagung manis bertujuan untuk menambah nilai jual jagung
tersebut.biasanua produk jagung manis dikemas dengan menggunakan plastik
wrap dan di belah tengah bagian klobot agar keliatan biji jagungnya untuk
menarik daya jual produk.
5. penyimpanan
penyimpanan jagung manis di ruang teduh /strategis dengan suhu 32°-40° K
6.pemasaran
untuk waktu pengiriman produk jagung manis ini memerlukan waktu 3 jam untuk
di suplay ke pasar sehingga diperlukan pengemasan yakni dengan plastik besar
dan ditata rapi agar menghemat tempat dan jagung tidak rusak.untuk bak
kendaraan harus ditutupi kain terpal supaya terhindar dari panas matahari dan
hujan .
5
6
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Panen merupakan pekerjaan akhir dari Budidaya tanaman
(bercocok tanam). Namun panen merupakan awal dari
pengerjaan pasca panen, yaitu melakukan persiapan untuk
hortikultura secara umum bertujuan untuk memperpanjang
kesegaran dan menekan tingkat kehilangan hasil yang
dilaksanakan melalui pemanfaatan sarana dan teknologi
yang baik.Pentingnya penanganan pasca panen terhadap
jagung manis karena bisa meningkatkan nilai jual. Pasca
panen yang baik bertujuan untuk mencegah penurunan
kualitas hasil panen.
3.1. Saran
Sebaiknya penanganan pasca panen dilakukan dengan benar agar kualitas
terjaga dan meningkatkan nilai jual.
7
DAFTAR PUSTAKA
Alazmi. 2016. ‘’proses pascapanentanamanjagung’’ .Jambi.