Interior New Normal - 2021
Interior New Normal - 2021
BANGUNAN PUBLIK
Kasus Covid-19 hingga Maret 2021
9 Januari 2020
Kematian
pertama di Kota
Wuhan, Cina 11 Maret 2020
WHO mengumumkan
COVID sebagai global
Maret-Nov 2020 pandemic
The World
Shuts Down
Desember 2020
Vaksinasi
Open-/re-opening
Public Spaces Juli-Sept 2021
What’s Next
COVID-19
MILESTONES
Mutasi Virus Corona
Perkembangan
Vaksinasi
LANGKAH PENCEGAHAN PENYEBARAN
THE EFFECTS OF COVID-19
1. Perubahan pola interaksi sosial
2. Seluruh aktivitas harus dijalankan dari dalam rumah (WFH, SFH)
3. Perubahan persepsi akan standar kebersihan dan kesehatan lingkungan
4. Ketergantungan akan virtual life meningkat
5. Perubahan kondisi perekonomian (serta profesi)
6. Stress dan kelelahan
Perubahan pola interaksi sosial
Coronavirus has
stolen our most
meaningful ways
to connect
(Nobilo, 2020)
Menjadi “Manusia”
LIFE AFTER COVID-19
Bahasa tubuh.
Before
After
LIFE AFTER COVID-19
Sentuhan.
Touchless
Peneliti Amerika mengungkapkan Virus
COVID-19 yang hinggap di permukaan
material plastic dan aluminium dapat
hidup hingga 72 jam (walaupun belum ada
kasus pasien yang terkena COVID 19
melalui permukaan material)
LIFE AFTER COVID-19
Jarak dan personal space.
Before
Before
COVID-19
merubah standar Personal Space Intimate Space
personal space
manusia ketika
berada dalam ruang
publik, dan
berbentrokan
dengan standar
yang sudah ada
After
Standar personal distancing pada beberapa
negara
Nama Negara Jarak Personal
South Korea, Saudi, 200 cm
Canada, Argentina,
UK, Brazil
USA 183 cm
German, Mexico, 150 cm
Turkey, Greece, Spain,
Portugas
Italia, India, Cina, 100 cm
Hongkong
PSYCHOLOGICAL
COMFORT 2.
Memastikan orang merasa nyaman secara mental dan
emosional di dalam ruang publik .
NEW NORMAL
INTERIOR DESIGN IN INDOOR PUBLIC SPACES
Re-opening
NEW NORMAL
Grand Design Personal Distancing
Re-layout ruang
• Penataan sirkulasi yang melibatkan personal distancing
space (1.00-2.00 meter)
• Seating limitness
• Pembatasan pengunjung (1/3 dari kapasitas maksimal ruang)
Ventilation and
Indoor Open-Air Space
Re-design sistem ventilasi
(penghawaan alami lebih
diprioritaskan, untuk buatan lebih
baik menggunakan penghawaan
buatan dengan arah aliran udara
vertikal-bukan horizontal)
NEW NORMAL
Grand Design Ventilation and
Let the outside in Indoor Open-Air Space
Memperbanyak ruang interior yang terbuka, konsep terbuka dapat
berupa taman dalam, teras, void terbuka, dstnya, untuk
memaksimalkan aliran udara segar (bila memungkinkan), memberikan
akses udara masuk ke dalam ruangan dalam bentuk jendela atau
ventilasi.
Grand Design Re-opening
NEW NORMAL
OPEN PLAN &
Barriers for safety
Bringing People Together but Keeping Them Apart
Layout terbuka serta penataan furniture yang dapat
meminimalisir kemungkinan “kontak fisik” namun tetap
“menyatukan” (pemanfaatan barrier transparan, pemanfaatan
tanaman indoor/elemen dekorasi yang dapat ”mengarahkan
jarak sosial yang aman”)
Grand DesignRe-opening
NEW NORMAL
Signage
Informative Signage
Signage didesain informatif menyampaikan protokol
kesehatan, serta sebagai penunjuk arah sehingga dapat
meminimalisir kontak.
Re-opening
Grand Design
NEW NORMAL
Touchless
devices
Pemanfaatan teknologi sensor
pada beberapa elemen ruang
yang mengharuskan
”sentuhan” seperti pintu,
kran/toilet flush yang akan
diakses banyak orang.
Material
Improved material with healthy aspects consideration
Melapisi area pada ruang yang akan diakses oleh manusia
dengan cat antimikroba, pemanfaatan
tembaga/perunggu/kuningan (virus mati dalam 4 jam)yang
memiliki sifat antimikroba, ataupun lapisan cardboard ( virus
mati dalam 24 jam)
Grand Design Re-opening Prioritize
NEW NORMAL
Safety Comes First Public health
Area entry dan exit dilengkapi dengan area screening dan
sanitizing station, selain itu pada beberapa titik pada
ruangan juga dilengkapi dengan perangkat sanitizing.
Menciptakan alur kunjungan yang aman dalam mengakses
ruang publik
PLIKASI
Biophilic Design:
Making the office more like the outdoors
— with filtered air and good ventilation —
will be a priority post-pandemic. (Living
wall, University of New England in
Biddeford, Maine)
Penataan outdoor furniture dengan menerapkan safety personal
distancing pada ruang publik terbuka di Eropa
Workplace design in New Normal –
separated desk with transparant barriers
STANDARDS
Workplace design in New Normal – Lobby
-separated sofa for personal safety
1. Mempekerjakan barista/tukang masak sehingga dapat mengurangi berpergian keluar
2. Jarak sosial “baru” antar manusia yaitu +2 m
3. Tersedianya penyekat plastik antar meja
4. Touchless door
5. Mengusahakan jendela untuk selalu terbuka, meningkatkan ventilasi,
6. Memberikan fasilitas kebersihan pada pintu masuk kantor dan area kantin/makan
7. Menyediakan lebih banyak ruang parkir sepeda
8. Menambah jam kerja yang lebih fleksibel (sebagai contoh dengan memperbanyak shift)
9. Menata ulang workstation dengan memberi jarak 1 meja kosong di antara 2 orang
10. Meeting space bukan ruang meeting (ruang yang digunakan untuk meeting lebih luas dan tidak
tertutup)
11. Pekerja yang masuk maksimal berjumlah 1/3 dari kapasitas kantor, sehingga setiap pekerja akan
mendapat space social yang lebih besar
12. Penataan jarak pada dapur dan area makan, kurang lebih 2 meter antar manusia
School design in New Normal – class-
separated desk for personal safety
Kelas single (72 m2)
Sebelum pandemic: 24 bangku (3m2/anak
Setelah pandemic: 12 bangku (6m2/anak)
3.2.2 Pindahkan furniture, peralatan dan bahan ajar yang tidak penting untuk meningkatkan luasan
area lantai dan memudahkan pembersihan
3.9.8 Menambah penanganan akustik sehingga siswa tetap dapat mendengar dan didengar
walaupun menggunakan masker (sebagai contoh penggunaannya pada plafond)
3.5.4 Menyediakan ruang cuci tangan yang higienis dekat dengan pintu masuk-keluar
3.4.2. Memasang signage area higienis, pembersihan dan sanitizing yang mudah terlihat oleh staf
dan siswa
3.2.4 Memastikan tong sampah tanpa sentuh diletakkan pada area entrance/pintu masuk
3.4.5. Beri tanda pada permukaan lantai untuk menggambarkan sirkulasi/lokasi perabot
3.2.1. Sediakan pengunci pada roda bangku untuk. Mengurangi pergerakkan bangku
3.7.6 Sediakan conference dan aplikasi sharing file untuk memfasilitasi pembelajaran jarak jauh.
Kelas double (144 m2)
3.2.2. Meningkatkan luasan area lantai dengan membuka partisi yang movable
3.6.1. Memanfaatkan jendela yang dapat membantu memasukkan udara ke dalam ruangan
bila memungkinkan
mic, dan speaker bagi guru terutama pada ruang yang besar ketika menggunakan masker.
3.2.2 Pindahkan loker pada koridor untuk akses jalan yang lebih luas
3.4.8. dan 3.5.6 Pasang penutup toilet dan tanda pengarah agar tutup toilet tertutup terlebih dahulu
sebelum proses menyiram
3.2.3 atau 3.9.2. Kunci setiap pintu kamar mandi untuk membatasi akses dan pastikan jarak antar
perabot sebesar 1,8 m atau modifikasi pintu toilet
3.5.3 Ganti tombol flush dan kran dengan peralatan tanpa sentuh (sensor)
3.2.3 Batasi akses masuk toilet dengan menggunakan penataan jarak perabot sebesar 1,8 m
3.9.5 dan 4.2.10 Sediakan tempat sabun mandi dan tissue tanpa sentuh , dan pindahkan
pengering tangan
3.3.4. Bila memungkinkan rancang ulan area masuk kamar mandi tanpa pintu
Christophe Gernigon
seorang desainer
interior memanfaatkan
waktu liburnya selama
lockdown untuk
menghasilkan konsep
lonceng plexiglass
transparan yang
menggantung yang
dipastikan dapat
menjadi penghalang
minimal antar
pelanggan dalam
restaurant
BEFORE AFTER
DETAILL 01. CEILING/ PLAFOND 02. WALL/ DINDING
TERIMAKASIH
Stay safe, stay healthy, stay happy