Anda di halaman 1dari 8

MENINGKATKAN KESADARAN MAHASISWA

TEKNIK MESIN TERHADAP KESELAMATAN


DAN KESEHATAN KERJA (K3)
Disusun oleh :
Dedi Hendra Kurniawan ACE 118 039
Ali Syarif HidayatullahACE 118 026
Satria Wibobo ACE 118 045
Indra Pratama ACE 118 041
Rodi ACE 118 008
Rizki Adi Saputra ACE 118 019
Alda Maulana Wijaya ACE 118 029
Renaldi ACE 118 047
Hermas Gunawan ACE 118 011
Andreas Jefry Selysusanto ACE 118 038
Pengertian Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Keselamatan kerja adalah perlindungan karyawan dari luka-luka yang
disebabkan oleh kecelakaan yang terkait dengan pekerjaan. Resiko
keselamatan merupakan aspek-aspek dari lingkungan kerja yang dapat
menyebabkan kebakaran, ketakutan aliran listrik, terpotong, luka memar,
keseleo, patah tulang, kerugian alat tubuh, penglihatan dan pendengaran.
Sedangkan kesehatan kerja adalah kebebasan dari kekerasan fisik. Resiko
kesehatan merupakan faktor-faktor dalam lingkungan kerja yang bekerja
melebihi periode waktu yang ditentukan, lingkungan yang dapat membuat
stres emosi atau gangguan fisik.
Dasar Pemberlakuan

Pemerintah memberikan jaminan kepada karyawan dengan menyusun Undang-


undang Tentang Kecelakaan Tahun 1947 Nomor 33, yang dinyatakan berlaku pada
tanggal 6 januari 1951, kemudian disusul dengan Peraturan Pemerintah Tentang
Pernyataan berlakunya peraturan kecelakaan tahun 1947 (PP No. 2 Tahun 1948), yang
merupakan bukti tentang disadarinya arti penting keselamatan kerja di dalam
perusahaan. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1992, menyatakan
bahwa sudah sewajarnya apabila tenaga kerja juga berperan aktif dan ikut
bertanggung jawab atas pelaksanaan program pemeliharaan dan peningkatan
kesejahteraan demi terwujudnya perlindungan tenaga kerja dan keluarganya dengan
baik.
Tujuan Program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja

 Mencegah kerugian fisik dan finansial baik dari pihak karyawan dan
perusahaan
 Mencegah terjadinya gangguan terhadap produktivitas perusahaan
 Menghemat biaya premi asuransi
 Menghindari tuntutan hukum dan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan
kepada karyawannya
Penyebab Kecelakaan Kerja

 Keadaan Tempat Lingkungan Kerja


 Pengaturan Udara
 Pengaturan Penerangan
 Pemakaian Peralatan Kerja
 Kondisi Fisik dan Mental Pegawai
Usaha Mencapai Keselamatan
Kerja
Usaha – usaha yang dapat dilakukan untuk mencapai keselamatan kerja dan
menghindari kecelakaan kerja antara lain:
 Analisis Bahaya Pekerjaan (Job Hazard Analysis)
 Risk Management
 Safety Engineer
 Ergonomika
 Masalah kesehatan karyawan
Kesimpulan :

Kesimpulannya bahwa kesehatan dan keselamatan kerja adalah suatu usaha


dan upaya untuk menciptakan perlindungan dan keamanan dari resiko kecelakaan
dan bahaya baik fisik, mental maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan,
masyarakat dan lingkungan. Jadi kesehatan dan keselamatan kerja tidak melulu
berkaitan dengan masalah fisik pekerja, tetapi juga mental, psikologis dan
emosional.
Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan salah satu unsur yang penting
dalam ketenagakerjaan. Oleh karena itulah sangat banyak berbagai peraturan
perundang-undangan yang dibuat untuk mengatur nmasalah kesehatan dan
keselamatan kerja. Meskipun banyak ketentuan yang mengatur mengenai
kesehatan dan keselamatan kerja, tetapi masih banyak faktor di lapangan yang
mempengaruhi kesehatan dan keselamatan kerja yang disebut sebagai bahaya
kerja dan bahaya nyata. Masih banyak pula perusahaan yang tidak memenuhi
standar keselamatan dan kesehatan kerja sehingga banyak terjadi kecelakaan
kerja.

Anda mungkin juga menyukai