Anda di halaman 1dari 105

HUKUM BISNIS

(HKI)
P U T U I N D A H D E V I TA S A R I ( 2 0 1 8 2 4 1 3 0 2 9 )
DEFINISI HAK ATAS KEKAYAAN
INTELEKTUAL

SECARA UMUM Menurut UU yang telah disahkan oleh DPR-RI


pada tanggal 21 Maret 1997

Hak Atas Kekayaan


HaKI adalah hak-hak secara hukum yang
Intelektual adalah hak
berhubungan dengan permasalahan hasil
eksklusif yang diberikan suatu
penemuan dan kreativitas seseorang atau
hukum atau peraturan kepada
beberapa orang yang berhubungan dengan
seseorang atau sekelompok
perlindungan permasalahan reputasi dalam
orang atas karya ciptanya
bidang komersial (commercial reputation) dan
tindakan / jasa dalam bidang komersial
(goodwill).
DEFINISI HAK ATAS KEKAYAAN
INTELEKTUAL

Obyek utama dari HaKI adalah


karya, ciptaan, hasil buah pikiran,
atau intelektualitas manusia.

Kata “intelektual” tercermin bahwa obyek


kekayaan intelektual tersebut adalah
kecerdasan, daya pikir, atau produk pemikiran
manusia (the Creations of the Human Mind)
(WIPO, 1988:3)
PRINSIP-PRINSIP HAK ATAS
KEKAYAAN INTELEKTUAL
• Hak intelektual berasal dari kegiatan kreatif dari daya pikir manusia yang
Prinsip
memiliki manfaat serta nilai ekonomi yang akan member keuntungan
Ekonomi
kepada pemilik hak cipta.

• Suatu perlindungan hukum bagi pemilik suatu hasil dari  kemampuan


Prinsip
intelektual, sehingga memiliki kekuasaan dalam penggunaan hak atas
Keadilan
kekayaan intelektual terhadap karyanya.

Prinsip • Pengembangan dari ilmu pengetahuan, sastra dan seni guna meningkatkan
Kebuda- taraf kehidupan serta akan memberikan keuntungan bagi masyarakat,
yaan bangsa dan Negara.

Prinsi • Mengatur kepentingan manusia sebagai warga Negara, sehingga hak yang
telah diberikan oleh hukum atas suatu karya merupakan satu kesatuan
p yang diberikan perlindungan berdasarkan keseimbangan antara
Sosial kepentingan individu dan masyarakat/ lingkungan.
JENIS-JENIS HAK ATAS KEKAYAAN
INTELEKTUAL

HAK
CIPTA
HAK HAK
RAHASIA MERE
DAGANG
K
HaKI
HAK HAK
DTLST PATEN
HAK
DESAIN
INDUS
RI
HAK CIPTA

HAK CIPTA (COPYRIGHT)


DEFINISI HAK CIPTA

Menurut Undang-Undang Nomor 28 ILMU


SENI PENGETA-
Tahun 2014 Tentang Hak Cipta, Hak
HUAN
Cipta adalah hak eksklusif pencipta
yang timbul secara otomatis
SASTR
berdasarkan prinsip deklaratif setelah A
suatu ciptaan diwujudkan dalam
bentuk nyata tanpa mengurangi
pembatasan sesuai dengan ketentuan
KEKAYAAN
peraturan perundang-undangan.
INTELEKTUAL DALAM
HAK CIPTA
PENDAFTARAN HAK CIPTA DI
INDONESIA

Manfaat Mendaftarkan
Hak Cipta
Keputusan untuk
mendaftarkan hak
cipta atas hasil karya
yang dibuat Fungsi Fungsi
sepenuhnya berada Proteksi Ekonomis
pada individu,
sekelompok, atau
lembaga pencipta Menghindari Untuk
tersebut. sabotase dan mendapatkan
pengambilan keuntungan
keuntungan dari apabila terjadi
sebuah karya kerjasama atas
secara tidak penggunaan suatu
bertanggung-jawab karya
PROSEDUR PENDAFTARAN HAK CIPTA

Menyiapkan
persyaratan DKJI akan melakukan pemberian
administrasi surat pendaftaran ciptaan.

DKJI akan melakukan


pemeriksaan
administratif

 Mengisi formulir pendaftaran.  Melampirkan bukti badan


 Melampirkan contoh ciptaan hukum bilamana pemohon
dan uraian ciptaan yang adalah badan hukum.
dimohonkan.  Melampirkan surat kuasa
 Melampirkan bukti bilamana permohonan dilakukan
kewarganegaraan pencipta atau melalui kuasa.
pemegang hak cipta.  Membayar biaya permohonan.
TARIF PNBP HAK CIPTA
Jenis Permohonan Ruang Lingkup Metode Satuan Tarif (Rp)

Elektronik 200.000
Usaha Mikro
Manual 250.000
Pendaftaran Suatu Ciptaan Per permohonan
Elektronik 400.000
Umum
Manual 500.000
Elektronik 300.000
Usaha Mikro
Pendaftaran Suatu Ciptaan Berupa Manual 350.000
Per permohonan
Program Komputer Elektronik 600.000
Umum
Manual 700.000

Pencatatan Pemindahan Hak atas


 
Suatu Ciptaan yang Terdaftar dalam – – 150.000
Per Nomor Daftar
Daftar Umum Ciptaan

Perubahan Nama dan Alamat Suatu


Ciptaan yang Terdaftar dalam Daftar – – Per Nomor Daftar 100.000
Umum Ciptaan
Jenis Permohonan Ruang Lingkup Metode Satuan Tarif (Rp)

Petikan Tiap Pendaftaran Ciptaan Dalam


– – Per Nomor Daftar 100.000
Daftar Umum Ciptaan

Salinan Surat Pendaftaran Hak Cipta – – Per Nomor Daftar 100.000

Lisensi Hak Cipta – – Per Nomor Daftar 100.000

Keterangan Tertulis Mengenai Ciptaan


– – Per Nomor Daftar 100.000
Terdaftar

Perbaikan Data Permohonan


– – Per Nomor Daftar 100.000
Pendaftaran Ciptaan

Koreksi Surat Pendaftaran Ciptaan atas


Kesalahan atas Data Permohonan
– – Per Nomor Daftar 100.000
Pendaftaran Ciptaan yang Disampaikan
oleh Pemohon
ALTERNATIF PENDAFTARAN HAK
CIPTA

• Mendaftar melalui Kantor Wilayah


Departemen Hukum dan HAM (Kanwil
1 Depkumham)

• Mendaftar melalui Jasa Konsultan.


Permohonan Hak Cipta dapat dilakukan
2 dengan lebih praktis dan efisien.

• Mendaftar melalui Situs Online. lewat E-Hak


Cipta atau situs resmi DKJI.
3
PELANGGARAN HAK CIPTA

Mengutip sebagian atau seluruh ciptaan orang lain yang


kemudiaan dimasukkan ke dalam ciptaannya sendiri (tanpa
mencantumkan sumber) sehingga membuat kesan seolah-olah
JENIS- karyaannya sendiri (plagiarisme)

JENIS
Mengambil ciptaan orang lain untuk diperbanyak tanpa mengubah

PELANGGARA bentuk maupun isi untuk kemudian diumumkan

N
Memperbanyak ciptaan orang lain dengan sengaja tanpa izin dan
HAK CIPTA dipergunakan untuk kepentingan komesial
BUKAN PELANGGARAN HAK CIPTA

Pendidikan, penelitian, penulisan pendidikan,,


penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan,
Batasan-batasan
penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah
penggunaan,
dengan tidak merugikan kepentingan yang wajar
pengambilan,
dari Pencipta atau Pemegang Hak Cipta
penggandaan, atau
pengubahan suatu
ciptaan baik sebagian Keamanan serta penyelenggaraan pemerintahan,
maupun seluruhnya legislatif, dan peradilan
yang tidak termasuk
dalam perbuatan yang
melanggar Hak Cipta ceramah yang hanya untuk tujuan pendidikan dan
bila sumbernya ilmu pengetahuan
disebutkan secara
lengkap untuk pertunjukan atau pementasan yang tidak dipungut
kepentingan bayaran dengan ketentuan tidak merugikan
kepentingan yang wajar dari Pencipta
SANKSI PELANGGARAN HAK CIPTA

Pelanggaran terhadap Hak Cipta dapat diproses sebagai


pidana sebagaimana yang tertuang dalam pasal 120 UU Hak
Cipta, “Tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Undang-
Undang ini merupaan delik aduan.” Adapun sanksi
pelanggaran hak cipta yang diberikan dapat berupa pidana
penjara dan/atau denda seperti berikut.

Pasal 112
Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) dan/atau pasal 52 untuk penggunaan secara
komersial, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
Pasal 113
• Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak
ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i
untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
• Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta
atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi
Pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c,
PASAL 120 UU huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk penggunaan secara
komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga)
HAK CIPTA tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).
• Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta
SANKSI BAGI atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi
PELANGGAR Pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf a,
BERUPA PIDANA huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk penggunaan secara
PENJARA DAN ATAU komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat)
DENDA tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
• Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar
rupiah).
Pasal 114
• Setiap orang yang mengelola tempat perdagangan dalam
segala bentuknya yang dengan sengaja dan mengetahui
membiarkan penjualan dan/atau penggandaan barang
hasil pelanggaran Hak Cipta dan/atau hak terkait di
tempat perdagangan yang dikelolanya sebagaimana
dimaksud dalam pasal 10, dipidana dengan pidana denda
paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
PASAL 120 UU
HAK CIPTA Pasal 115
• Setiap orang yang tanpa persetujuan dari orang yang
dipotret atau ahli warisnya melakukan penggunaan secara
SANKSI BAGI
komersial, penggandaan, pengumuman, pendistribusian,
PELANGGAR
atau komunikasi atas potret sebagaimana dimaksud
BERUPA PIDANA
dalam pasal 12 untuk kepentingan reklame atau
PENJARA DAN ATAU
periklanan untuk penggunaan secara komersial baik
DENDA
dalam media elektronik maupun nonelektronik, dipidana
dengan pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).
APA YANG HARUS DILAKUKAN SAAT MENGETAHUI
ADANYA PELANGGARAN HAK CIPTA?

PENYELESIAN SENGKETA
Pemegang hak cipta berhak PELANGGARAN HAK CIPTA
melakukan gugatan ganti DILAKUKAN DALAM TEMPO
rugi kepada Pengadilan YANG CUKUP SINGKAT
Niaga atas pelanggaran Hak
Cipta sebagaimana yang SEBAGAIMANA TERTULIS
diatur di dalam UU Hak DALAM PASAL 100 DAN 101 UU
Cipta pasal 95 sampai 104. HAK CIPTA BERIKUT
Adapun cara penyelesaian
sengketa dapat dilakukan
melalui alternatif
penyelesaian sengketa,
arbitase, atau pengadilan
(Pengadilan Niaga).
Click icon
1. Gugatan to addHakpicture
atas Pelanggaran Cipta diajukan kepada Ketua Pengadilan Niaga.
2. Gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicatat oleh panitera Pengadilan Niaga
dalam register perkara pengadilan pada tanggal gugatan tersebut didaftarkan.
3. Panitera Pengadilan Niaga memberikan tanda terima yang telah ditandatangani pada
tanggal yang sama dengan tanggal pendaftaran.
4. Panitera Pengadilan Niaga menyampaikan permohonan gugatan kepada Ketua
Pengadilan Niaga dalam waktu paling lama 2 (dua) hari terhitung sejak tanggal gugatan
didaftarkan.
5. Dalam waktu paling lama 3 (tiga) hari terhitung sejak gugatan didaftarkan, Pengadilan
Niaga menetapkan hari sidang.
6. Pemberitahuan dan pemanggilan para pihak dilakukan oleh juru sita dalam waktu paling
lama 7 (tujuh) hari terhitung sejak gugatan didaftarkan.

PASAL 100 DAN 101 UU HAK CIPTA


P E N Y E L E S I A N S E N G K E TA P E L A N G G A R A N H A K C I P TA
D I L A K U K A N D A L A M T E M P O YA N G C U K U P S I N G K A T
CONTOH PELANGGARAN HAK CIPTA

DAMPAK PELANGGARAN HAK CIPTA INI

UMUMNYA MEMBERI KERUGIAN SECARA

MATERIAL BAGI PENCIPTA. BAHKAN LEBIH

LUAS, HAK EKONOMI DAN HAK MORAL

PEMILIK HAK YANG TERKIKIS DAPAT

MENURUNKAN MOTIVASI UNTUK

BERKREASI. BILA KONDISI INI TERJADI,

MAKA BESAR PULA MEROSOTNYA POTENSI

KREATIVITAS MAKRO NEGARA YANG

BEREFEK PADA EKONOMI NASIONAL.


• Sejumlah musisi besar dunia juga tidak luput dari dugaan
pelanggaran hak cipta. Ed Sheeran, seorang penyanyi, penulis
lagu, dan produser asal Inggris pernah digugat oleh musisi
lainnya asal Amerika di tahun 2016.
• Martin Harrington—penulis lagu dan produser musik—dan

PELANGGARAN Thomas Leonard—penulis lagu di bawah naungan perusahaan


HAK CIPTA Harrington—menuntut Ed Sheeran sebesar 20 juta dolar atas
lagu berjudul Photograph. Menurut dua musisi yang berbasis di

Plagiarisme California tersebut, ciptaan Ed Sheeran tersebut memiliki

Musik struktur yang serupa dengan salah satu lagu mereka yang
berjudul Amazing.
• Gugatan dilayangkan di Pengadilan Federal Central District
California. Photograph diklaim memiliki 29 nada identik dengan
lagu Amazing. Sebagai catatan, lagu Photograph dirilis pada
tahun 2015, sementara Amazing sudah lebih dulu menyapa
penikmat musik sejak tahun 2009.
Click icon tocover
Tren lagu-lagu adddi picture
berbagai platform digital juga berpotensi

menimbulkan gugatan serupa. Kasus antara grup musik Payung Teduh dan

penyanyi muda Hanin Dhiya juga sempat meramaikan publik. Lagu Akad

milik Payung Teduh yang laris manis di pasaran dibuat versi cover oleh

Hanin. Merasa tidak ada izin sebelumnya, pihak Payung Teduh lantas

membuat pernyataan terbuka yang menyuarakan kekecewaannya meski

tidak menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

PLAGIARISME MUSIK
Pelanggaran hak cipta ini adalah contoh yang paling banyak
dan mudah ditemui, baik di Indonesia maupun luar negeri. Di
Indonesia sendiri, penyidik PPNS Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual sempat melakukan penindakan
pelanggaran hak cipta bersama Business Software Association
(BSA) dan Kepolisian di Mall Ambassador dan Ratu Plasa.
PELANGGARAN
HAK CIPTA Sebelumnya pada tanggal 10 Februari 2012, BSA melakukan
pelaporan ke DKJI mengenai adanya penjualan bebas CD

Pembajakan software bajakan di dua pusat perbelanjaan tersebut. Dari

Software hasil penindakan ini didapatkan 10.000 keping CD sebagai


barang bukti. Kerugian dari pelanggaran ini cukup besar. CD
asli dijual dengan harga mencapai Rp1.000.000,00, sedangkan
oknum hanya menjual per keping dengan kisaran harga
Rp50.000,00 sampai Rp60.000,00.
HAK MEREK
DEFINISI HAK MEREK

Merek atau juga biasa dikenal Hak Merek adalah


dengan istilah brand adalah bentuk perlindungan
penanda identitas dari sebuah HKI yang memberikan
produk barang atau jasa yang hak eksklusif bagi
ada dalam perdagangan. pemilik merek terdaftar
Namun tidak hanya sebagai untuk menggunakan
identitas semata, merek juga merek tersebut dalam
berperan penting mewakili perdagangan barang
reputasi tidak hanya dan/atau jasa, sesuai
produknya, namun juga dengan kelas dan jenis
penghasil dari produk barang/jasa untuk mana
barang/jasa yang dimaksud merek tersebut terdaftar.
PENDAFTARAN HAK MEREK

DAPA  Gambar, seperti lukisan burung garuda pada


T logo Garuda Indonesia
 Kata, seperti Google
DIDA
 Nama, seperti Tommy Hilfiger
FTAR  Frasa, seperti Sinar Jaya
KAN  Kalimat, seperti Terus Terang Philip Terang
Terus
 Huruf, seperti huruf "F" pada logo Facebook
 Huruf-huruf, seperti IBM atau DKNY
 Angka, seperti angka "3" pada logo provider
GSM Three
 Angka-angka, seperti merek rokok 555
 Susunan warna, seperti pada logo Pepsi bentuk
3 (tiga) dimensi
 Suara
 Hologram
TID
 Pendaftarannya dilandasi dengan itikad buruk
 Tidak memiliki daya pembeda
AK
 Telah menjadi milik umum, seperti tanda DAP
tengkorak bajak laut
 Menerangkan barang/jasanya itu sendiri
AT
 Merek terdaftar milik pihak lain untuk DID
barang/jasa yang sejenis
 Merek terkenal milik pihak lain
AFT
 Indikasi geografis yang sudah dikenal AR
 Merek merupakan atau menyerupai nama orang
terkenal, foto, atau nama badan hukum milik
KA
orang lain kecuali sudah ada persetujuan N
 Merupakan tiruan atau menyerupai nama atau
singkatan nama, bendera, lambang, simbol, atau
emblem negara, lembaga nasional, atau lembaga
internasional kecuali sudah ada persetujuan
 Merupakan tiruan atau menyerupai tanda, cap
atau stempel resmi yang digunakan negara atau
lembaga pemerintah, kecuali sudah ada
persetujuan tertulis
PENDAFTARAN HAK MEREK
KAPAN WAKTU YANG TEPAT
SIAPA YANG BERHAK UNTUK MENDAFTARKAN
MENDAFTARKAN MEREK? MEREK?

Prinsip first to file yang dianut dalam  suatu merek yang sudah dipergunakan secara

sistem perlindungan Merek di Indonesia luas selama bertahun-tahun tetap masih bisa

membuat siapapun baik perorangan didaftar, sepanjang memang tidak memiliki

persamaan baik secara keseluruhan maupun


maupun badan hukum yang pertama kali
pada pokoknya dengan merek milik pihak lain
mendaftarkan suatu merek untuk kelas dan
yang telah lebih dahulu didaftar atau diajukan
jenis barang/jasa tertentu, dianggap
permohonan pendaftarannya.
sebagai pemilik hak atas merek yang
 Serta tetap memperhatikan prinsip first to file.
bersangkutan untuk kelas dan jenis

barang/jasa tersebut.
PROSEDUR PENDAFTARAN HAK MEREK
Tahap pendaftarkan merek dagang di Ditjen HKI

Persyaratan Prosedur
Penelusuran
Pengajuan Pendaftaran
Merek
Permohonan Merek

Pemeriksaan
Formalitas dan Pengajuan Pemeriksaan
Pemeriksaan Keberatan Kembali
Substantif
Click
Berikut icon topersyaratan
beberapa add pictureyang biasanya diminta untuk registrasi
merek:
 Pemohon (perusahaan atau Perorangan) mengisi biodata seperti Nama,
alamat dan kewarganegaraan.
 Menyiapkan 30 Contoh merek berukuran maksimal 9 x 9 cm, minimal 2 x
2 cm
 Menyiapkan daftar barang atau jasa yang diberi merek
 Surat Pernyataan kepemilikan dari pemohon
 Surat Kuasa (jika diperlukan)
 Fotokopi KTP pemohon
 Fotokopi NPWP (khusus pemohon perusahaan)

PERSYARATAN PENGAJUAN PERMOHONAN


WAKTU DAN BIAYA PENDAFTARAN
MEREK DAGANG

WAKTU BIAYA
UU no. 20 tahun 2016 Komponen Biaya Permohonan
tentang Merek dan Merek adalah Rp. 2.000.000,00
Indikasi Geografis. setiap satu merek di satu kelas,
tanpa ada batasan untuk jumlah
sejak Tanggal Penerimaan hingga jenis barang atau jasa yang
Tanggal Pendaftaran memakan dicantumkan sepanjang masih
waktu sekitar 7 hingga 9 bulan dalam kelas yang sama. Tentunya
komponen biaya ini belum
termasuk biaya jasa profesional
Pemohon tidak dapat mengambil apabila permohonan diajukan
tindakan hukum apapun terhadap melalui Konsultan HKI
pihak lain yang menggunakan Terdaftar.
merek tanpa ijin selama Sertifikat
Merek belum terbit
PERPANJANGAN MEREK

Masa perlindungan Hak Merek dapat diperpanjang setiap 10 tahun secara terus
menerus. Pemegang Hak Merek sudah dapat mengajukan permohonan
perpanjangan merek dari sejak enam bulan sebelum berakhirnya masa
perlindungan merek sampai dengan 6 bulan sesudah masa perlindungan berakhir

Setelah
Sebelum berakhirnya berakhirnya
masa perlindungan masa
perlindungan

Membayar biaya Membayar biaya


perpanjangan sebesar Rp. perpanjangan sebesar Rp.
2.500.000,00 5.000.000,00
Click icon to add picture
 Formulir 2 rangkap menggunakan kertas A4
(masing-masing formulir ditempelkan logo
merek dan nama merek)
 Surat pernyataan 1 rangkap (nama dan alamat di
isi sesuai dengan nama dan alamat di formulir)
 Fotokopi KTP Pemohon atau Direktur (jika
pemohon adalah badan hukum)

SYARAT ADMINISTRASI PERPANJANGAN MEREK


PERLINDUNGAN HAK MEREK
PERLINDUNGAN MEREK HANYA BERLAKU DI

Prinsip NEGARA DI MANA PERMOHONAN PATEN DIAJUKAN


DAN DIBERI. UNTUK MEMPEROLEH
Teritorial
PERLINDUNGAN MEREK DI WILAYAH HUKUM
INDONESIA, MAKA SANG INVENTOR HARUS
MENGAJUKAN PERMOHONAN MEREK DI
INDONESIA, DALAM HAL INI KE DIREKTORAT
Indonesia menurut rencana JENDERAL
akan segera meratifikasi
HAK KEKAYAAN Protocol INTELEKTUAL
to the (DJHKI).
Madrid Agreement on the International Registration of Marks, yang akan
memungkinkan pemohon asal Indonesia untuk mengajukan pendaftaran
merek tunggal secara terpusat, untuk kemudian diproses di seluruh
negara anggota Protokol Madrid yang dikehendaki oleh si Pemohon.
PELANGGARAN HAK MEREK

Seseorang menggunakan merek dagang


(atau merek dagang serupa) dari
pemilik merek dagang tanpa izin.
M
EL Penggunaan tersebut dilakukan pelanggar di
AN bidang perdagangan, artinya ini dilakukan
sehubungan dengan penjualan atau promosi
G barang atau layanan
GA
R
Penggunaan tersebut kemungkinan membuat
konsumen bingung mengenai sumber,
dukungan, atau afiliasi barang atau layanan
milik pelanggar
SANKSI TERHADAP PELANGGARAN HAK MEREK

Undang-undang merek No. 15 Tahun 2001

 Pasal 90

Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Merek yang sama pada
keseluruhannya dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa
sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah) .

 Pasal 91

Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Merek yang sama pada
pokoknya dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis
yang diproduksi dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara paling
lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 800.000.000,00 (delapan ratus
juta rupiah).
CONTOH KASUS PELANGGARAN HAK MEREK

Kasus IKEA
Satu lagi merek yang cukup ramai diperbincangkan adalah perkara antara Inter

IKEA System yang merupakan perusahaan dari Belanda melawan IKEA milik

lokal. Dalam putusan nomor 264 K/Pdt.Sus-HKI/2015, majelis hakim

memenangkan pihak IKEA lokal yang berasal dari Surabaya. Hakim

menyatakan bahwa majelis hakim dalam pengadilan tingkat pertama tidak salah

dalam menerapkan hukum. “Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta

Pusat sudah tepat dan benar serta tidak salah menerapkan hukum,” demikian

kutipan dalam putusan tersebut.


Click icon
Hal tersebut to add
didasarkan picture
pada pertimbangan diantaranya bahwa berdasarkan
Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek (yang berlaku saat
itu), dimana merek yang tidak digunakan oleh pemiliknya selama 3 (tiga)
tahun berturut turut dapat dihapus dari Daftar Umum Merek, hal mana telah
terbukti adanya dalam perkara a quo yaitu bahwa sesuai hasil pemeriksaan
terbukti bahwa merek dagang IKEA untuk kelas barang/jasa 21 dan 20
terdaftar atas nama Tergugat masing-masing telah tidak digunakan oleh
Tergugat selama 3 (tiga) tahun berturut-turut sejak merek dagang tersebut
terdaftar pada Direktorat Merek.

LANJUTAN…..
Kasus Pierre Cardin
Pierre Cardin adalah seorang perancanng busana terkenal asal Perancis yang menggunakan
namanya dalam berbagai macam produk busana. Tim hukumnya pernah mengajukan
gugatan merek melawan Alexanter Satryo Wibowo yang merupakan pengusaha lokal asal
Indonesia. Pada pengadilan tingkat pertama, majelis hakim menolak gugatan yang
dilayangkan oleh Pierre Cardin. Salah satu alasannya adalah majelis hakim mengakui adanya
merek Pierre Cardin milik Alexander yang telah didaftarkan terlebih dahulu pada 29 Juli
1977. Tidak berhenti sampai disitu, Pierre Cardin melanjutkan perkara tersebut sampai
tingkat Kasasi. Namun, upaya ini lagi-lagi kandas. Hal ini ditegaskan lebih lanjut oleh
Mahkamah Agung dalam putusan perkara Nomor 557/K/Pdt.Sus-HKI/2015 bahwa Alexander
sebagai pemilik merek Pierre Cardin lokal memiliki pembeda dalam produknya. “Termohon
memiliki pembeda dengan selalu mencantumkan kata-kata Product by PT.Gudang Rejeki
sebagai pembeda, disamping keterangan lainnya sebagai produk Indonesia. Sehingga dengan
demikian menguatkan dasar pemikiran bahwa merk tersebut tidak mendompleng
keterkenalan merk lain,” demikian bunyi pertimbangan majelis kasasi.
HAK PATEN
DEFINISI HAK PATEN

Paten adalah perlindungan HKI


bagi karya intelektual yang bersifat
teknologi, atau dikenal juga dengan
istilah Invensi PRODUK
dan mengandung pemecahan/solusi
teknis terhadap masalah yang
terdapat pada teknologi yang telah
ada sebelumnya. 

PROSES

Invensi Paten
INVENSI YANG DAPAT DIPATENKAN

BARU : Suatu invensi tidak boleh sudah diungkap/dipublikasikan dalam


media manapun - paten/non paten, nasional/internasional - sebelum
permohonan patennya diajukan dan memperoleh Tanggal Penerimaan.
PERSYARATAN
SUBSTANTIF
UNTUK
MENGANDUNG LANGKAH INVENTIF : Paten hanya akan diberikan
MENDAPATKA
N untuk invensi yang tidak dapat diduga, atau tidak obvious, bagi orang yang
PATEN memiliki keahlian di bidang terkait (person skilled in the art)
(PATENTABLE)

DAPAT DITERAPKAN SECARA INDUSTRI : Suatu invensi harus


dapat dilaksanakan berulang-ulang dengan tetap menghasilkan fungsi yang
konsisten dan tidak berubah-rubah
INVENSI YANG TIDAK DAPAT DIPATENKAN

Pengumuman/penggunaan/pelaksanaannya bertentangan dengan


peraturan perundang- undangan yang berlaku, moralitas agama,
ketertiban umum, atau kesusilaan

Berupa metode pemeriksaan, perawatan, pengobatan dan/atau


pembedahan yang diterapkan terhadap manusia dan/atau hewan

Teori dan metode di bidang ilmu pengetahuan dan


matematika

Semua makhluk hidup, kecuali jasad renik;  serta proses biologis


yang esensial untuk memproduksi tanaman atau hewan, kecuali
proses non-biologis atau  proses mikrobiologis
PEROLEHAN HAK PATEN

Orang yang menghasilkan suatu


INVENTO
invensi, baik sendirian maupun
R
beberapa orang bersama-sama

Pemilik/Pemegang Hak
Baik Inventor Paten (Patentee) Memiliki hak
maupun pihak eksklusif untuk
lain yang melaksanakan
menerima invensi yang
pengalihan hak dipatenkan
dari inventor tersebut selama 20
tahun dihitung
Setelah 20  tahun tersebut, invensi yang dimaksud dari Tanggal
akan menjadi milik umum (public domain) Penerimaan
TATA CARA DAN PROSEDUR UNTUK
MEMPEROLEH HAK PATEN
PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH HAK PATEN

SYARAT MINIMUM PENGAJUAN HAK PATEN

Formulir Permohonan
Melaksanakan yang diisi lengkap dan
penelusuran (search) dibuat rangkap empat,
untuk memenuhi dan membayar biaya
syarat kebaruan Permohonan Paten

MEMBUAT SPESIFIKASI PATEN


DAN PERSYARATAN
FORMALITAS
Spesifikasi Paten adalah salah-satu
dari persyaratan minimum yang
harus disertakan dalam mengajukan
permohonan paten untuk bisa
mendapat Tanggal Penerimaan
Click
 Judulicon to add picture
Invensi;
 Latar Belakang Invensi, yang menerangkan teknologi yang ada sebelumnya serta
masalah yang terdapat pada teknologi tersebut, yang coba ditanggulangi oleh
invensi;
 Uraian Singkat Invensi, yang menerangkan secara ringkas mengenai fitur-fitur
yang terkandung dalam, dan menyusun, invensi;
 Uraian Lengkap Invensi, yang menerangkan mengenai bagaimana cara
melaksanakan invensi;
 Gambar Teknik, jika diperlukan untuk menerangkan invensi secara lebih jelas;
 Uraian Singkat Gambar, untuk menerangkan mengenai Gambar Teknik yang
disertakan;
 Abstrak, ringkasan mengenai invensi dalam satu atau dua paragraf;
 Klaim, yang memberi batasan mengenai fitur-fitur apa saja yang dinyatakan
sebagai baru dan inventif oleh sang inventor, sehingga layak mendapatkan hak
paten.

SPESIFIKASI PATEN
Click
 Surat icon to add
Pernyataan picture
Hak, yang merupakan pernyataan Pemohon Paten
bahwa ia memang memiliki hak untuk mengajukan permohonan paten
tersebut;
 Surat Pengalihan Hak, yang merupakan bukti pengalihan hak dari
Inventor kepada Pemohon Paten, jika Inventor dan Pemohon bukan
orang yang sama;
 Surat Kuasa, jika permohonan diajukan melalui Kuasa;
 Fotokopi KTP/Identitas Pemohon, jika Pemohon perorangan;
 Fotokopi Akta Pendirian Badan Hukum yang telah dilegalisir, jika
Pemohon adalah Badan Hukum;
 Fotokopi NPWP Badan Hukum, jika Pemohon adalah Badan Hukum;
dan
 Fotokopi KTP/Identitas orang yang bertindak atas nama Pemohon
Badan Hukum untuk menandatangani Surat Pernyataan dan Surat
Kuasa.

PERSYARATAN FORMALITAS
WAKTU DAN BIAYA PEROLEHAN HAK PATEN

Siapapun bebas
melaksanakan invensi
sebelum hak paten terbit

Pending patent

Memakan waktu antara


3 hingga 6 tahun
Komponen Biaya Permohonan Paten adalah :

• Biaya Permohonan sebesar Rp. 750.000,00 untuk

Umum; atau Rp. 450.000,00 untuk UMKM,

Lembaga Penelitian, atau Litbang Pemerintah

• Jika Spesifikasi Lebih dari 30 lembar, maka setiap

lembar tambahan akan dikenakan biaya sebesar

Rp. 5.000,00

• Biaya Pemeriksaan Substantif sebesar Rp.

2.000.000,00

• Jika jumlah klaim lebih dari 10 klaim, maka

setiap klaim tambahan akan dikenakan biaya

sebesar Rp. 50.000,00


PEMELIHARAAN PATEN

KOMPONEN BIAYA
TERDIRI ATAS BIAYA
JIKA PEMEGANG HAK POKOK DAN BIAYA
PATEN TIDAK MEMBAYAR
PER KLAIM.
PEMEGANG HAK BIAYA PEMELIHARAAN
PATEN JUGA PEMBAYARAN
SELAMA TIGA TAHUN
BERKEWAJIBAN
UNTUK MEMBAYAR BERTURUT-TURUT, MAKA DILAKUKAN PADA
BIAYA TAHUNAN PATEN AKAN DIANGGAP TANGGAL YANG SAMA
PEMELIHARAAN BATAL DEMI HUKUM
PATEN SAMPAI DENGAN TANGGAL
DENGAN TAHUN PEMBERIAN PATEN
TERAKHIR MASA
PERLINDUNGAN
PELANGGARAN HAK PATEN
DALAM HAL PATEN DALAM HAL PATEN
PRODUK PROSES
Pemegang hak
paten memiliki
Membuat
hak eksklusif menggunkan proses
untuk Menggunakan produksinya yang diberi
melaksanakan paten untuk membuat
paten yang Menyediakan barang dan tindakan
lainnya sebagaimana
dimilikinya dan untuk dijual atau dimaksud
melarang pihak disewakan atau
lain yang tanpa
diserahkan produk
persetujuannya larangan terhadap pihak
yang diberikan paten
lain yang tanpa
persetujuannya
melakukan impor
Hukuman atau sanksi pidana pelanggaran

hak pemegang paten dalam pasal 130 UU No.

14 tahun 2001 tentang hak paten telah


SANKSI
PELANGGARAN terbukti layak dan harus ditegakkan untuk
HAK PATEN
memberantas pelaku pelanggaran hak paten.
Tindak pidana
pelanggaran Hak Dan ancaman hukuman pidana penjara yang
Pemegang Paten
menurut UU No. 14 begitu tinggi yaitu paling lama 4 (Empat)
Tahun 2001 tentang
Paten tahun dan dendanya Rp. 500.000.000,00

(Lima ratus juta rupiah), sudah sepantasnya

dijatuhkan kepada pelaku karena

perbuatannya dapat merugikan orang lain.


KASUS PELANGGARAN HAK PATEN

• PERSETERUAN
APPLE VS SAMSUNG
TENTANG HAK
PATEN DI
MATA DUNIA
 Apple menggugat Samsung di Jerman pada 15 April 2011. Salah satu yang dipermasalahkan
adalah tablet PC Galaxy Tab 10.1 yang dituding menjiplak iPad. Setelah proses persidangan
yang begitu alot, akhirnya pengadilan memberikan keputusan akhir, yaitu melarang pemasaran
Galaxy Tab 10.1 di Jerman karena dinilai sangat menyerupai iPad 2. Keputusan itu menyatakan
Samsung tidak diperkenankan menjual perangkat tabletnya di negara uni eropa.
 Di Australia, Samsung dan Apple saling menggugat paten teknologi yang diklaim dilanggar
masing-masing pihak. Apple mempermasalahkan Galaxy Tab 10.1 yang sempat dilarang juga
penjualannya di Australia terkait pelanggaran paten, namun Samsung berhasil meyakinkan
pengadilan agar Galaxy Tab 10.1 dijual kembali.
 Di Inggris, Samsung menang dan bahkan mempermalukan Apple. Hakim memerintahkan Apple
mengakui secara terbuka bahwa Samsung tidak menjiplak desain iPad seperti yang dituduhkan
selama ini. Hakim Collin Birss memerintahkan pernyataan Apple harus dipublikasikan di
website selama 6 bulan termasuk pernyataan detail 9 Juli yang dikeluarkan pengadilan. Namun
Apple mungkin boleh sedikit berbangga, karena Birss menyelipkan pujian dengan mengatakan
desain Samsung tidak sekeren iPad yang menurutnya sangat khas.
 Pengadilan Belanda juga berpihak pada Samsung. Pengadilan di Belanda memerintahkan
Apple membayar denda karena melanggar sebuah paten milik Samsung terkait teknologi untuk
menghubungkan ponsel atau tablet ke internet. Gadget Apple yang dilanggar adalah iPhone
3G, 3GS, 4, iPad 1, iPad 2. Jumlah denda yang harus dibayarkan Apple akan disesuaikan
dengan jumlah penjualan perangkat tersebut di Belanda yaitu sejak penjualan pada 4 Agustus
2010.
 Dikandang Samsung sendiri yaitu di Korea, Samsung berhasil memenangkan pertarungan.
Namun demikian, baik Apple dan Samsung dinyatakan tetap melanggar paten satu sama lain.
Samsung didenda 25 juta won karena melanggar paten Apple terkait fungsi bouncing back
ketika user melakukan scrooling dokumen elektronik. Sedangkan Apple juga melanggar dua
paten wireless Samsung dan didenda 40 juta won.
 Pada tanggal 25 Agustus 2012 dalam persidangan di pengadilan Federal San Jose, Callifornia
AS memutuskan bahwa Samsung telah melanggar hak paten milik Apple. Samsung harus
membayar uang kepada Apple sebesar USD 1,05 miliar atau sekitar Rp 9,5 triliun lebih. Dalam
pelanggaran ini, Samsung terbukti bersalah melanggar 6 dari 7 paten Apple sedangkan Apple
tidak melanggar apapun.
HAK DESAIN INDUSTRI
DEFINISI HAK DESAIN INDUSTRI

Desain Industri adalah suatu kreiasi tentang


bentuk, konfigurasi, atau kompisisi garis Hak desain industri adalah hak
atau warna, atau garis warna, atau eksklusif yang diberikan oleh
gabungan daripadanya yang berbentuk tiga negara kepada pendesain atas
dimensi atau dua dimensi yang memberikan hasil kreasinya untuk selama
kesan estetis dan dapat diwujudkan dalam waktu tertentu melaksanakan
pola tiga dimensi atau dua dimensi serta sendiri, atau memberikan
dapat dipakai untuk menghasilkan suatu persetujuan kepada pihak lain
produk, komoditas industri, atau kerajinan untuk melaksanakannya
tangan

Pasal 1 angka (1)


undang undang
nomor 31 tahun
2000 tentang
desain industri
KRITERIA
UNTUK
MENDAPATKA
N HAK DESAIN
INDUSTRI

Tidak melanggar
agama, peraturan
perundangan, susila, BARU
dan ketertiban umum
LINGKUP DESAIN INDUSTRI
Desain industri yang tidak
Desain industri yang dilindungi dilindungi

• HAK DESAIN INDUSTRI • Hak desain industri tidak


YANG DIBERIKAN
UNTUK DESAIN dapat diberikan apabila suaut
INDUSTRI YANG BARU, desain industri bertentangan
YAITU APABILA PADA
TANGGAL PENERIMAAN dengan
PERMOHONAN DESAIN Peraturan perundang-
INDUSTRI TERSEBUT
TIDAK SAMA DENGAN undangan yang berlaku
PENGGUNGKAPAN
Ketertiban umum
SEBELUMNYA
Agama
 
SYARAT – SYARAT PERLINDUNGAN DESAIN

Hak desain industri PENGUNGKAPAN Tanggal penerimaan


diberikan untuk
desain industri yang SEBELUMNYA,
baru, desain industri SEBAGAIMANA
dianggap baru apabila Tanggal perioritas
pada tanggal DIMAKSUD apabila permohonan
penerimaan, desain
industri tersebut tidak ADALAH diajukan dengan hak
sama dengan PENGUNGKAPAN
prioritas
pengungkapan yang
telah ada sebelumnya, DESAIN Telah diumumkan atau
meskipun terdapat digunakan di Indonesia
kemiripan INDUSTRI YANG
atau luar Indonesia
SEBELUM :
PROSEDUR PENGAJUAN HAK DESAIN
INDUSTRI
Click icon topendaftaran
1. Permohonan add picturedesain industri diajukan dengan cara
mengisi formulir yang disediakan untuk itu dalam bahasa
Indonesia dan diketik rangkap 3 (tiga).

2. Pemohon wajib melampirkan:


 tanggal, bulan, dan tahun surat permohonan;
 nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan
pendesain;
 nama, alamat lengkap, dan kewarganegaraan pemohon;
 nama dan alamat lengkap kuasa apabila permohonan
diajukan melalui kuasa; dan
 nama negara dan tanggal penerimaan permohonan yang
pertama kali, dalam hal permohonan diajukan dengan hak
prioritas.

PROSEDUR PENGAJUAN HAK DESAIN INDUSTRI


Click icon to add picture
3. Permohonan ditandatangani oleh
dengan:
pemohon atau kuasanya serta dilampiri

 contoh fisik atau gambar atau foto dan uraian dari desain industri yang
dimohonkan pendaftarannya (untuk mempermudah proses pengumuman
permohonan, sebaiknya bentuk gambar atau foto tersebut dapat di-scan, atau
dalam bentuk disket atau floppy disk dengan program sesuai);
 surat kuasa khusus, dalam hal permohonan diajukan melalui kuasa;
surat pernyataan bahwa desain industri yang dimohonkan pendaftarannya
adalah milik pemohon atau milik pendesain.

4. Dalam hal permohonan diajukan secara bersama-sama oleh lebih dari satu
pemohon, permohonan tersebut ditandatangani oleh salah satu pemohon dengan
melampirkan persetujuan tertulis dari para pemohon lain.
Click icon to add picture
5. Dalam hal permohonan diajukan oleh bukan pendesain,
permohonan harus disertai pernyataan yang dilengkapi
dengan bukti yang cukup bahwa pemohon berhak atas desain
industri yang bersangkutan.

6. Membayar biaya permohonan sebesar Rp 300.000,00


untuk usaha kecil dan menengah (UKM) serta Rp 600.000,00
untuk non-UKM untuk setiap permohonan
BENTUK DAN LAMA PERLINDUNGAN
HAK DESAIN INDUSTRI

Hak untuk melaksanakan hak desain


industri yang dimilikinya dan berhak
melarang pihak lain tanpa persetujuannya
untuk membuat, memakai, menjual,
• HAK
mengimpor, mengekspor, dan/atau EKSKLU
mengedarkan barang yang telah diberikan
Hak desain industrinya SIF

Perlindungan terhadap hak


desain industri diberikan • LAMA
untuk jangka waktu 10
PERLINDUNGA
(sepuluh) tahun terhitung
N
sejak tanggal penerimaan
• Barang siapa dengan sengaja dan tanpa

hak membuat, memakai, menjual,

mengimpor, mengekspor, dan


PELANGGARAN
HAK DESAIN mengedarkan barang yang diberikan hak
INDUSTRI
desain industri tanpa persetujuan,

dipidana penjara paling lama 4 (empat)


SANKSI tahun dan/atau denda paling banyak

Rp300.000.000.00 (tiga ratus juta rupiah).

Tindak pidana dalam desain industri

merupakan delik aduan


CONTOH KASUS PELANGGARAN HAK
DESAIN INDUSTRI

Akhir Sengketa Kasus Desain Industri Kaca Helm


Bogo
Rivki - detikNews
Bogor - Bagi pecinta otomotif, pasti sudah familiar dengan helm Bogo. Kaca
helm jenis ini memiliki karakteristik unik sehingga banyak yang
menggemarinya. Tapi ternyata desain kaca helm ini mengundang sengketa
hingga ke pengadilan.

Sesuai catatan Kemenkum HAM, desain helm bogo dipegang oleh Toni dengan
nomor registrasi ID 0012832 D. Toni memegang hak desain tersebut untuk
periode 3 Agustus 2007 hingga 3 Agustus 2017. Belakangan, Toni kaget karena
helm bogo beredar di Bogor yang diproduksi oleh Gunawan. Akibatnya, Toni
mengalami kerugian mencapai Rp 700 juta sehingga Toni mengambil langkah
hukum dengan mempolisikan Gunawan. Mau tidak mau, Gunawan duduk di
kursi pesakitan

"Menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar pasal


54 ayat 1 Jo Pasal 9 UU Nomor 31 Tahun 2001 tentang Desain Industri.
Menghukum terdakwa dengan hukuman 1 tahun penjara," putus majelis PN
Bogor sebagaimana dikutip dari website Mahkamah Agung (MA), Selasa
(19/4/2016).
Vonis diketok oleh ketua majelis Leandriyati Janis dengan anggota Hendra Halomoan
dan Nistra Priska Faridayanti. Gunawan dinyatakan secara sah dan meyakinkan telah
memproduksi dan memperbanyak serta menggunakan secara tanpa hak atas desain
industri kaca helm terdaftar No ID 0012832 D milik Toni. Atas putusan ini, PN Bogor
memberikan waktu kepada Toni maupun kuasa hukumnya selama 7 hari apakah
menerima atau banding terhadap putusan itu.

Atas putusan itu, Toni mengatakan bahwa dirinya puas atas putusan PN Bogor karena
hak-hak Pendesain benar-benar dilindung. Toni bekerjasama dengan perusahan
Malaysia, Bo Go Optical Sdn Bhd dalam memproduksi dan mencetak desain industri
kaca helm serta peredarannya di Indonesia.

"Bahwa Bo Go Optical Sdn Bhd Malaysia sendiri mengakui desain ini adalah benar-
benar orisinil hasil desain saya. Sekali pun Bo Go Optical Sdn Bhd Malaysia juga
mempunyai merek dan desain kaca helm sendiri," kata Toni saat dihubungi secara
terpisah.

Sebelumnya, Gunawan telah mengajukan gugatan pembatalan desain industri terdaftar


ke PN Jakpus tetapi kandas karena ditolak oleh mejelis hakim. PN Jakpus menyatakan
helm bogo ala Toni memiliki kebaruan dan berbeda dengan desain industri Bo Go.
(rvk/asp)
HAK DESAIN TATA LETAK SIRKUIT
TERPADU
DEFINISI HAK DESAIN TATA LETAK
SIRKUIT TERPADU (DTLST)
Sirkuit Terpadu didefinisikan sebagai :
”suatu produk dalam bentuk jadi atau setengah
jadi yang didalamnya terdapat berbagai elemen dan
sekurang-kurangnya satu dari elemen tersebut
PASAL 1 AYAT adalah elemen aktif yang sebagian atau seluruhnya
saling berkaitan serta dibentuk secara terpadu
(1 ) DAN (2) didalam sebuah  bahan semi konduktor yang
UNDANG- dimaksudkan untuk menghasilkan fungsi
elektronik”.
UNDANG NO.
32 TAHUN 2000 Desain Tata Letak adalah :
TENTANG ”kreasi berupa rancangan peletakan tiga dimensi
dari berbagai elemen, sekurang-kurangnya satu
DESAIN TATA dari elemen tersebut adalah elemen aktif serta
LETAK sebagaian atau semua interkoneksi dalam suatu
sirkuit terpadu dan peletakan tiga dimensi tersebut
SIRKUIT dimaksudkan untuk persiapan pembuatan sirkuit
terpadu”
TERPADU
RUANG LINGKUP DTLST
SUBYE
K Pendesain
DTLST mendapatkan Hak DTLST
Hak Eksklusif

 pendesain, atau beberapa


Pendesain adalah seorang pendesain dalam hal bekerja
atau beberapa orang yang bersama (Pasal 5)
menghasilkan Desain Tata  yang dalam hal hubungan dinas
Letak Sirkuit Terpadu yaitu pegawai negeri dan
instansi terkait  

HAK DTLST ADALAH HAK EKSLUSIF YANG DIBERIKAN OLEH NEGARA


KEPADA PENDESAIN ATAS HASIL KREASINYA UNTUK SELAMA WAKTU
TERTENTU MELAKSANAKAN SENDIRI, ATAU MEMBERIKAN
PERSETUJUAN KEPADA PIHAK LAIN UNTUK MELAKSANAKAN HAK TSB
RUANG LINGKUP DTLST

BERSIFATORI
SINAL
OBYE
K
DTLS
T
MEMILIKI NILAI
EKONOMIS DAN
DAPAT DITERAPKAN
DALAM DUNIA
INDUSTRI SECARA
KOMERSIAL
HAK EKSKLUSIF YANG DIPEGANG ADALAH UNTUK
MELAKSANAKAN HAK TERSEBUT SENDIRI (PASAL 8
AYAT (1) DAN DAPAT :
1)    MELARANG ORANG LAIN UNTUK TANPA
PERSETUJUANNYA MEMBUAT, MEMAKAI, MENJUAL,
MENGIMPORT, MENGEKSPORT,  DAN ATAU
HAK
2)    MENGEDARKAN BARANG YANG DIDALAMNYA
EKSKLUSIF TERDAPAT SELURUH ATAU SEBAGIAN DESAIN YANG
TELAH DIBERI HAK DESAIN TATA LETAK SIRKUIT
TERPADU,
HAK 3)    KECUALI UNTUK KEPENTINGAN PENELITIAN DAN
MORAL PENDIDIKAN SEPANJANG TIDAK MERUGIKAN
KEPENTINGAN PEMEGANG HAK DESAIN TATA LETAK
SIRKUIT TERPADU TSB.

HAK MORAL SEORANG PENDESAIN ADALAH HAK PENCANTUMAN NAMA


PENDESAIN  DALAM SERTIFIKAT, DAFTAR UMUM, BERITA RESMI  DTLST,
SEKALIPUN HAK EKONOMINYA SUDAH DIALIHKAN SELURUH ATAU
SEBAGIAN KEPADA PIHAK LAIN.
PENDAFTARAN PERMOHONAN DTLST  

1. Permohonan diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia ke


Direktorat Jenderal  dengan  membayar biaya sebagaimana diatur
dalam Undang-undang ini.
2. Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) ditandatangani
oleh Pemohon atau Kuasanya.
3. Permohonan harus memuat: tanggal, bulan, dan tahun surat
Permohonan;
 nama, alamat  lengkap dan kewarganegaraan Pendesain

 nama, alamat  lengkap, dan kewarganegaraan Pemohon

 nama dan alamat lengkap Kuasa apabila Permohonan diajukan melalui Kuasa dan

 tanggal pertama kali dieksploitasi secara komersial apabila sudah pernah


dieksploitasi  sebelum Permohonan diajukan.
4. Permohonan sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) dilampiri dengan:
 gambar atau foto serta uraian dari Desain Tata Letak Sirkuit
Terpadu yang dimohonkan pendaftarannya;
 surat kuasa khusus, dalam hal Permohonan diajukan melalui
Kuasa;
 surat pernyataan bahwa Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang
dimohonkan pendaftarannya adalah miliknya;
 surat keterangan yang menjelaskan mengenai tanggal
sebagaimana dimaksud dalam ayat (3) huruf e (5).

5. Dalam hal Permohonan diajukan secara bersama-sama oleh lebih dari


satu Pemohon,   Permohonan tersebut ditandatangani oleh salah satu
Pemohon dengan dilampiri persetujuan tertulis dari para Pemohon lain.

6. Dalam hal Permohonan diajukan oleh bukan Pendesain, Permohonan


harus disertai  pernyataan yang dilengkapi dengan bukti yang cukup
bahwa Pemohon berhak atas Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu yang
bersangkutan.

7. Ketentuan tentang tata cara Permohonan diatur lebih lanjut dengan


Peraturan Pemerintah.ng dimohonkan pendaftarannya
WAKTU PERLINDUNGAN DTLST

Perlindungan hak yang diberikan kepada pendesain Tata Letak


Sirkuit Terpadu adalah selama 10 tahun dihitung dari sejak
pertama kali desain itu dieksploitasi secara komersial dimanapun
sejak tanggal penerimaan

Dalam hal desain telah dieksploitasi secara komersial


permohonan harus diajukan paling lambat 2 (dua) tahun
terhitung sejak tanggal dieksploitasi

Jika waktu perlindungan sudah selesai, jangka waktu tersebut


tidak dapat diperpanjang lagi dan konsekuensinya desain tersebut
menjadi milik umum (public domein)
Click icon
Pemegang hakto add dapat
DTLST picture
menggugat siapa saja yang dengan
sengaja dan tanpa hak melanggar Pasal 8, yaitu membuat, memakai,
menjual, mengimpor, mengekspor dan atau mengedarkan barang
yang didalamnya terdapat seluruh atau sebagian desain yang telah
diberikan Hak DTLST. Gugatan ditujukan kepada Pengadilan
Niaga (Pasal 38).  Di samping itu bisa melalui arbitrase, atau
alternatif penyelesaian sengketa (negosiasi, mediasi, konsiliasi), dan
cara lain yang dipilih oleh para pihak

PELANGGARAN HAK DTLST


Click icon DTLST
Pelanggaran to addselain
picture
dapat digugat secara perdata juga
tidak menutup kemungkinan untuk digugat secara pidana.
Sanksi pidana terhadap pelanggaran DTLST menurut Pasal
42 ayat (1) dituntut dengan penjara paling lama tiga (3) tahun
atau denda paling banyak Rp. 300.000.000,- (tiga ratus juta
rupiah) Tindak pidana yang diatur dalam Undang-Undang
No. 32 tahun 2000 tentang  Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
merupakan delik aduan. 

SANKSI PELANGGARAN HAK DTLST


KASUS PELANGGARAN HAK DTLST
Desain usb 3.0 keluaran intel jadi kontroversi, karena awalnya intel belum mau
menjelaskan spesifikasi usb 3.0 itu. sehingga dianggap oleh para pesaingnya(AMD dan
NVIDIA) akan melakukan monopoli. Dalam kasus ini AMD dan NVIDIA beserta SIS dan
VIA sebagai salah satu brand dalam bidang Chipset akan mengalami kesulitan dan
keterpurukan pada suatu saat ketika banyak orang menggunakan motherboard intel yang
sudah support dengan USB 3.0, yang dimana serie dari USB ini, akan memberikan
kepuasan lebih baik dari USB sebelumnya dalam men-service suatu periferal. Oleh
karena itu, VIA AMD NVIDIA dan SIS akan merasa dimonopoli oleh intel lantaran
teknologi terbaru dari USB telah di “pegang” oleh intel. Hal ini dapat dihapuskan jika
saja intel hendak memberikan spesifikasi khusus untuk mereka, agar komponen-
komponen yang mendukung USB 3.0 dapat bekerja pada Chipset- chipset mereka.
Tapi mereka juga mengancam bahwa mereka akan menciptakan port yang tidak kalah
hebat dari 3.0 jika intel masih tetap tidak memberikan spesifikasi yang dimaksud.
Didalam wikipedia, seperti yang dituliskan, bahwa USB 3.0 itu kecepatannya 10 kali
dari kecepatan USB 2.0, USB 1.0 kecepatannya 12 mbit/s USB 2.0 kecepatannya 480
mbit/s (40x dari USB 1.0) berarti USB 3.0 kecepatannya bisa mencapai 4.8gbit/s. Dalam
hal ini, pihak VIA AMD NVIDIA dan SIS keliru jika menuntut bahwa pihak intel telah
melakukan monopoli, karena pada sebenarnya tidak ada kesalan dari pihak intel.
Berdasarkan UU No 32 Tahun 2000 Tentang Desain Tata letak Sirkuit Terpadu yang
selanjutnya disingkat DTLST Pasal 1 poin 6 :

“hak DTLST adalah hak eksklusif yang diberikan negara RI kepada pendesain atas
hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan
persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut”

LANJUTAN……
Dalam hal ini Hak DTLST itu dimiliki oleh Intel atas usb 3,0, jadi pihak intel memiliki
hak eksklusif yang dapat melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya membuat
memakai, menjual, mengimpor, mengekspor dan / atau mengedarkan barang yang
didalamnya terdapat seluruh atau sebagian Desain yang telah diberi Hak DTLST, namun
dikecualikan untuk kepentingan penelitian dan pendidikan sepanjang tidak merugikan
kepentingan yang wajar dari pemegang DTLST. Mengenai pempublikasian DTLST
diatur pula dalam pasal 4 UU No 32 Tahun 2000

“Perlindungan Terhadap Hak DTLST diberikan kepada pemegang hak sejak pertama
kali desain tersebut dieksploitasi secara komersial di manapun, atau sejak tanggal
penerimaan” Pasal 4 ayat 1

Dalam hal ini, pihak intel jelas, sebagai pemegang hak memiliki hak eksklusif atas usb
3,0 nya yang dirilis november 2008

“Dalam hal desain Tata letak Sirkuit Terpadu telah di eksploitasi secara komersial,
permohonan harus diajukan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak pertama kali
dieksploitasi” Pasal 4 ayat 2

LANJUTAN……
Berkaitan dengan hal ini, jangka waktu pendaftaran desain USB 3,0 ini adalah sampai
november 2010, sedangkan komplaint terhadap pihak intel terjadi tahun 2009, jadi
pada dasarnya pihak intel tidak bersalah dan tidak perlu mengklarifikasi apapun,
karena setiap hasil karya DTLST jangka waktunya selama 2 tahun dan pihak intel
tidak melanggar Undang – Undang itu. “Perlindungan sebagimana dimaksud dalam
ayat 1 diberikan selama 10 tahun” pasal 4 ayat 3

Berbeda dengan halnya bila telah lewat batas waktu pendaftaran, maka pihak intel
tidak akan mendapatkan perlindungan terhadap hasil cipta USB 3,0 nya, tetapi hal ini
juga tidak mungkin terjadi karena intel sebagai brand ternama pastilah telah
memperhitungkan konsekuensi bila tidak didaftarkannya USB 3,0 miliknya

LANJUTAN……
“Tanggal mulai berlakunya jangka waktu perlindungan sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1 dicatat dalam Daftar Umum DTLST dan diumumkan dalam Berita
resmi DTLST”. Pasal 4 ayat 4
Berdasarkan pasal ini, complaint yang diajukan oleh VIA, AMD, NVDIA dan SIS
itu adalah salah alamat bila mengajukan ke pihak Intel karena selain intel belum
lewat batas waktu pendaftaran, pempublikasian itu akan diumumkan oleh
Direktorat Jenderal HKI yang merupakan sebuah unsur pelaksana Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan dan
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang Hak Kekayaan
Intelektual. Termasuk DTLST yang diumumkan dalam Berita resmi DTLST.
HAK RAHASIA
DAGANG
DEFINISI HAK RAHASIA DAGANG

Rahasia Dagang adalah informasi


Pasal 1 yang tidak diketahui oleh umum
di bidang teknologi dan/atau
Undang-Undang
bisnis, mempunyai nilai ekonomi
Rahasia Dagang karena berguna dalam kegiatan
(Undang-Undang usaha, dan dijaga kerahasiaannya
Nomor 30 oleh
Tahun 2000) pemilik Rahasia Dagang.
HAK PEMILIK RAHASIA DAGANG

Menggunakan sendiri Rahasia Dagang


yang dimilikinya
Pemilik
Rahasia Memberikan Lisensi kepada atau
Dagang melarang pihak lain untuk
memiliki menggunakan Rahasia Dagang atau
hak mengungkapkan Rahasia Dagang itu
untuk : kepada pihak ketiga untuk kepentingan
yang bersifat komersial
ELEMEN PENTING DALAM RAHASIA DAGANG

Pasal 3 UU Rahasia
PENJAGAAN Dagang
KERAHASIAAN

Informasi rahasia yang merupakan identitas dari rahasia


dagang harus hanya diketahui oleh pihak tertentu (tidak
secara umum oleh masyarakat), dan si pemiliknya (atau pihak
yang menguasainya) telah melakukan langkah-langkah upaya
penjagaan rahasia yang layak dan patut
LINGKUP RAHASIA DAGANG
PASAL 2 UNDANG-UNDANG
NOMOR 30 TAHUN 2000
TENTANG RAHASIA
DAGANG

Lingkup perlindungan Rahasia


Dagang adalah metode produksi,
metode pengolahan, metode
penjualan atau informasi lain di
bidang teknologi dan/atau bisnis
yang memiliki nilai ekonomi dan
tidak diketahui masyarakat umum
PROSEDUR PERLINDUNGAN

UNTUK MENDAPAT PERLINDUNGAN


RAHASIA DAGANG TIDAK PERLU
DIAJUKAN PENDAFTARAN
(BERLANGSUNG SECARA OTOMATIS),
KARENA UNDANG-UNDANG SECARA
LANGSUNG MELINDUNGI RAHASIA
DAGANG TERSEBUT APABILA INFORMASI
TERSEBUT BERSIFAT RAHASIA, BERNILAI
EKONOMIS DAN DIJAGA
KERAHASIAANNYA, KECUALI UNTUK
LISENSI RAHASIA DAGANG YANG
LISENSI didefinisikan sebagai izin yang
diberikan oleh pemegang hak rahasia
dagang kepada pihak lain melalui
perjanjian pemberian hak (bukan
pengalihan hak).

Dengan diberikan lisensi, maka


penerima hak akan menikmati manfaat
ekonomi dari Rahasia Dagang yang
diberikan perlindungan, melalui jangka
waktu dan syarat tertentu.

PASAL 1 ANGKA 5 UU RAHASIA DAGANG

LISENSI DALAM RAHASIA DAGANG


Click icon secara
Pendaftaran to add picturedapat
elektronik dilakukan melalui laman/
website resmi Direktorat Jendral Kekayaan Intelektual, jika
nonelektronik maka pengajuan dilakukan secara tertulis. Dokumen-
dokumen yang harus dilampirkan adalah sebagai berikut :
a) Salinan perjanjian lisensi atau bukti perjanjian lisensi
b) Salinan atau petikan sertifikat paten, merek, desain industry,
desain tata letak sirkuit terpadu atau bukti kepemilikan hak cipta,
hak terkait, dan rahasia dagang yang dilisensikan masih berlaku
c) Asli surat kuasa khusus, jika permohonan diajukan melalui kuasa
d) Asli bukti pembayaran biaya permohonan pencatatan perjanjian
lisensi.

PROSEDUR PERMOHONAN PENCATATAN LISENSI


Pemohon juga harus mengisi formulir pernyataan secara elektronik (jika melalui website)
atau membuat surat pernyataan bahwa perjanjian lisensi yang dicatatkan merupakan
objek kekayaan intelektual yang:
a) Masih dalam masa perlindungan;
b) Tidak merugikan kepentingan ekonomi nasional;
c) Tidak menghambat perkembangan teknologi; dan
d) Tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, kesusilaan, dan
ketertiban umum.

Setiap permohonan pencatatan perjanjian lisensi wajib untuk diperiksa kelengkapannya.


Pemeriksaan dilakukan dalam jangka waktu paling lama 10 hari terhitung sejak
diterimanya dokumen.

Jika terjadi kekurangan dalam kelengkapan dokumen persyaratan maka, menteri akan
mengembalikan permohonan kepada pemohon dan diberikan jangka waktu paling lama
10 (sepuluh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan kekurangan kelengkapan
dokumen persyaratan. Jika dalam jangka waktu tersebut dokumen persyaratan tidak
dilengkapi maka dianggap permohonan ditarik kembali.

Jika dokumen sudah lengkap maka menteri akan mencatatkan perjanjian lisensi dan
mengumumkan pencatatan perjanjian lisensi dalam halaman resmi Direktorat Jendral
Kekayaan intelektual
Permohonan oleh Warga Negara Asing
Permohonan pencatatan oleh warga negara asing atau objek permohonan pencatatan
perjanjian lisensi milik warga negara asing maka permohonan pelaksanaan wajib dilakukan
oleh konsultan kekayaan intelektual yang berdomisili di Indonesia.
Masa Berlaku Pencatatan Perjanjian Lisensi
Jangka waktu pencatatan perjanjian lisensi berlaku untuk jangka waktu 5 tahun dan apabila
berakhir maka pemohon bisa mengajukan permohonan kembali dengan dikenakan biaya
sesuai dengan ketentuan peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku pada
MENKUMHAM

FYI : PROSEDUR PERMOHONAN PENCATATAN LISENSI


DIATAS MERUPAKAN PROSEDUR YANG SAMA DENGAN
SEMUA HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL YANG TELAH
DIJAELASKAN DIATAS
PERLINDUNGAN HAK RAHASIA DAGANG

Karya intelektual tidak memenuhi


LAMA persyaratan paten
PERLINDUNGA
N DAN
KEUNTUNGAN Masa perlindungan yang tidak
HAK RAHASIA terbatas
DAGANG
DIBANDING
HAK PATEN Proses perlindungan tidak serumit dan
semahal paten

Lingkup dan perlindungan geografis


lebih luas
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak

menggunakan dan mengungkapkan Rahasia

Dagang, mengingkari kesepakatan atau

mengingkari kewajiban tertulis atau tidak

PELANGGARAN tertulis untuk menjaga Rahasia Dagang yang

& bersangkutan, atau pihak lain yang

SANKSI memperoleh/menguasai Rahasia Dagang

tersebut dengan cara yang bertentangan dengan

peraturan perundang-undangan yang berlaku

Pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau denda


paling banyak Rp 300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah)
CONTOH KASUS PELANGGARAN HAK
RAHASIA DAGANG

Bocorkan Rahasia Dagang Racikan Kopi, Hi Pin Dibui Andi


Saputra - detikNews
Palu - Hi Pin dihukum 1 tahun penjara karena membocorkan rahasia dagang
racikan kopi. Eks karyawan pabrik kopi CV Bintang Harapan itu dikenakan UU
Rahasia Dagang.

Kasus bermula saat pria kelahiran 30 November 1970 bermasalah dengan


majikannya. Pada November 2009, ia mendatangi mess karyawan membujuk
mereka pindah pabrik. Beberapa karyawan CV Bintang Harapan terbujuk dan
mereka pindah ke pabrik Hi Pin dengan bendera CV Tiga Berlian.

Nah, Hi Pin menyuruh karyawan barunya untuk membuat sistem kerja sama
dengan tempat lama. Seperti penggorengan, penggilingan, saringan, hingga
pengemasan. Sehingga cita rasa yang didapat bisa sama persis, baik aroma dan cita
rasanya.

Untuk pemasaran, jaringan distribusi juga menggunakan jejaring yang sama. Pelan-
pelan, bisnis CV Bintang Harapan dan Hi Pin dilaporkan ke polisi dengan dalih
mencuri rahasia dagang.

Pada 4 Agustus 2011, jaksa menuntut Hi Pin 1 tahun penjara karena melanggar
Pasal 17 ayat 1 UU 30/2000 tentang Rahasia Dagang. Tuntutan itu mentah. PN Palu
membebaskan Hi Pin dan memulihkan namanya.
Jaksa tidak terima dan mengajukan kasasi. Apa kata MA?

"Menyatakan Terdakwa Hi Pin terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah


melakukan tindak pidana 'tanpa hak menggunakan rahasia dagang pihak lain'.
Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Hi Pin oleh karena itu dengan pidana
penjara selama 1 tahun penjara," demikian lansir panitera MA dalam websitenya,
Selasa (6/11/2018).

Putusan ini diketok oleh Artidjo Alkostar dengan anggota Prof Surya Jaya dan Sri
Murwahyuni. Ketiganya meyakini perbuatan Hi Pin memerintahkan saksi Noldhy
Lagindawa untuk membuat tempat penggorengan dan penggilingan kopi sesuai
dengan pengalaman mereka saat bekerja pada CV Bintang Harapan.

"Terdakwa juga memerintahkan mengambil contoh kopi mentah dokumentasi dan


mesin-mesin penggorengan dan produksi, mengambil saringan kopi bubuk,
mengambil plastik packing pada pabrik kopi CV. Bintang Harapan dengan maksud
agar kopi bubuk hasil produksi CV Tiga Putra Berlian milik Terdakwa sama
dengan kopi bubuk produksi CV Bintang Harapan," papar majelis menguraikan
kesalahan Hi Pin. (asp/idh)

LANJUTAN……..
KESIMPULAN

SETIAP KARYA-KARYA YANG LAHIR DARI BUAH PIKIR YANG CEMERLANG


YANG BERGUNA BAGI MANUSIA PERLU DI AKUI DAN DILINDUNGI. UNTUK
ITU SISTEM HAKI DIPERLUKAN SEBAGAI BENTUK PENGHARGAAN ATAS
HASIL KARYA. DISAMPING ITU SISTEM HAKI MENUNJANG DIADAKANNYA
SISTEM DOKUMENTASI YANG BAIK ATAS SEGALA BENTUK KREATIVITAS
MANUSIA SEHINGGA KEMUNGKINAN DIHASILKANNYA TEKNOLOGI ATAU
KARYA LAINNYA YANG SAMA DAPAT DIHINDARI ATAU DICEGAH. DENGAN
DUKUNGAN DOKUMENTASI YANG BAIK TERSEBUT, DIHARAPKAN
MASYARAKAT DAPAT MEMANFAATKANNYA DENGAN MAKSIMAL UNTUK
KEPERLUAN HIDUPNYA ATAU MENGEMBANGKANNYA LEBIH LANJUT UNTUK
MEMBERIKAN NILAI TAMBAH YANG LEBIH TINGGI LAGI.

Anda mungkin juga menyukai