(HKI)
P U T U I N D A H D E V I TA S A R I ( 2 0 1 8 2 4 1 3 0 2 9 )
DEFINISI HAK ATAS KEKAYAAN
INTELEKTUAL
Prinsip • Pengembangan dari ilmu pengetahuan, sastra dan seni guna meningkatkan
Kebuda- taraf kehidupan serta akan memberikan keuntungan bagi masyarakat,
yaan bangsa dan Negara.
Prinsi • Mengatur kepentingan manusia sebagai warga Negara, sehingga hak yang
telah diberikan oleh hukum atas suatu karya merupakan satu kesatuan
p yang diberikan perlindungan berdasarkan keseimbangan antara
Sosial kepentingan individu dan masyarakat/ lingkungan.
JENIS-JENIS HAK ATAS KEKAYAAN
INTELEKTUAL
HAK
CIPTA
HAK HAK
RAHASIA MERE
DAGANG
K
HaKI
HAK HAK
DTLST PATEN
HAK
DESAIN
INDUS
RI
HAK CIPTA
Manfaat Mendaftarkan
Hak Cipta
Keputusan untuk
mendaftarkan hak
cipta atas hasil karya
yang dibuat Fungsi Fungsi
sepenuhnya berada Proteksi Ekonomis
pada individu,
sekelompok, atau
lembaga pencipta Menghindari Untuk
tersebut. sabotase dan mendapatkan
pengambilan keuntungan
keuntungan dari apabila terjadi
sebuah karya kerjasama atas
secara tidak penggunaan suatu
bertanggung-jawab karya
PROSEDUR PENDAFTARAN HAK CIPTA
Menyiapkan
persyaratan DKJI akan melakukan pemberian
administrasi surat pendaftaran ciptaan.
Elektronik 200.000
Usaha Mikro
Manual 250.000
Pendaftaran Suatu Ciptaan Per permohonan
Elektronik 400.000
Umum
Manual 500.000
Elektronik 300.000
Usaha Mikro
Pendaftaran Suatu Ciptaan Berupa Manual 350.000
Per permohonan
Program Komputer Elektronik 600.000
Umum
Manual 700.000
JENIS
Mengambil ciptaan orang lain untuk diperbanyak tanpa mengubah
N
Memperbanyak ciptaan orang lain dengan sengaja tanpa izin dan
HAK CIPTA dipergunakan untuk kepentingan komesial
BUKAN PELANGGARAN HAK CIPTA
Pasal 112
Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (3) dan/atau pasal 52 untuk penggunaan secara
komersial, dipidana dengan pidana penjara paling lama 2 (dua) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp300.000.000,00 (tiga ratus juta rupiah).
Pasal 113
• Setiap orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak
ekonomi sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf i
untuk penggunaan secara komersial dipidana dengan pidana
penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau pidana denda paling
banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).
• Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta
atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi
Pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf c,
PASAL 120 UU huruf d, huruf f, dan/atau huruf h untuk penggunaan secara
komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga)
HAK CIPTA tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima
ratus juta rupiah).
• Setiap orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta
SANKSI BAGI atau pemegang Hak Cipta melakukan pelanggaran hak ekonomi
PELANGGAR Pencipta sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1) huruf a,
BERUPA PIDANA huruf b, huruf e, dan/atau huruf g untuk penggunaan secara
PENJARA DAN ATAU komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat)
DENDA tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00
(satu miliar rupiah).
• Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk pembajakan, dipidana
dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau
pidana denda paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar
rupiah).
Pasal 114
• Setiap orang yang mengelola tempat perdagangan dalam
segala bentuknya yang dengan sengaja dan mengetahui
membiarkan penjualan dan/atau penggandaan barang
hasil pelanggaran Hak Cipta dan/atau hak terkait di
tempat perdagangan yang dikelolanya sebagaimana
dimaksud dalam pasal 10, dipidana dengan pidana denda
paling banyak Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah).
PASAL 120 UU
HAK CIPTA Pasal 115
• Setiap orang yang tanpa persetujuan dari orang yang
dipotret atau ahli warisnya melakukan penggunaan secara
SANKSI BAGI
komersial, penggandaan, pengumuman, pendistribusian,
PELANGGAR
atau komunikasi atas potret sebagaimana dimaksud
BERUPA PIDANA
dalam pasal 12 untuk kepentingan reklame atau
PENJARA DAN ATAU
periklanan untuk penggunaan secara komersial baik
DENDA
dalam media elektronik maupun nonelektronik, dipidana
dengan pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00
(lima ratus juta rupiah).
APA YANG HARUS DILAKUKAN SAAT MENGETAHUI
ADANYA PELANGGARAN HAK CIPTA?
PENYELESIAN SENGKETA
Pemegang hak cipta berhak PELANGGARAN HAK CIPTA
melakukan gugatan ganti DILAKUKAN DALAM TEMPO
rugi kepada Pengadilan YANG CUKUP SINGKAT
Niaga atas pelanggaran Hak
Cipta sebagaimana yang SEBAGAIMANA TERTULIS
diatur di dalam UU Hak DALAM PASAL 100 DAN 101 UU
Cipta pasal 95 sampai 104. HAK CIPTA BERIKUT
Adapun cara penyelesaian
sengketa dapat dilakukan
melalui alternatif
penyelesaian sengketa,
arbitase, atau pengadilan
(Pengadilan Niaga).
Click icon
1. Gugatan to addHakpicture
atas Pelanggaran Cipta diajukan kepada Ketua Pengadilan Niaga.
2. Gugatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicatat oleh panitera Pengadilan Niaga
dalam register perkara pengadilan pada tanggal gugatan tersebut didaftarkan.
3. Panitera Pengadilan Niaga memberikan tanda terima yang telah ditandatangani pada
tanggal yang sama dengan tanggal pendaftaran.
4. Panitera Pengadilan Niaga menyampaikan permohonan gugatan kepada Ketua
Pengadilan Niaga dalam waktu paling lama 2 (dua) hari terhitung sejak tanggal gugatan
didaftarkan.
5. Dalam waktu paling lama 3 (tiga) hari terhitung sejak gugatan didaftarkan, Pengadilan
Niaga menetapkan hari sidang.
6. Pemberitahuan dan pemanggilan para pihak dilakukan oleh juru sita dalam waktu paling
lama 7 (tujuh) hari terhitung sejak gugatan didaftarkan.
Musik struktur yang serupa dengan salah satu lagu mereka yang
berjudul Amazing.
• Gugatan dilayangkan di Pengadilan Federal Central District
California. Photograph diklaim memiliki 29 nada identik dengan
lagu Amazing. Sebagai catatan, lagu Photograph dirilis pada
tahun 2015, sementara Amazing sudah lebih dulu menyapa
penikmat musik sejak tahun 2009.
Click icon tocover
Tren lagu-lagu adddi picture
berbagai platform digital juga berpotensi
menimbulkan gugatan serupa. Kasus antara grup musik Payung Teduh dan
penyanyi muda Hanin Dhiya juga sempat meramaikan publik. Lagu Akad
milik Payung Teduh yang laris manis di pasaran dibuat versi cover oleh
Hanin. Merasa tidak ada izin sebelumnya, pihak Payung Teduh lantas
PLAGIARISME MUSIK
Pelanggaran hak cipta ini adalah contoh yang paling banyak
dan mudah ditemui, baik di Indonesia maupun luar negeri. Di
Indonesia sendiri, penyidik PPNS Direktorat Jenderal Hak
Kekayaan Intelektual sempat melakukan penindakan
pelanggaran hak cipta bersama Business Software Association
(BSA) dan Kepolisian di Mall Ambassador dan Ratu Plasa.
PELANGGARAN
HAK CIPTA Sebelumnya pada tanggal 10 Februari 2012, BSA melakukan
pelaporan ke DKJI mengenai adanya penjualan bebas CD
Prinsip first to file yang dianut dalam suatu merek yang sudah dipergunakan secara
sistem perlindungan Merek di Indonesia luas selama bertahun-tahun tetap masih bisa
barang/jasa tersebut.
PROSEDUR PENDAFTARAN HAK MEREK
Tahap pendaftarkan merek dagang di Ditjen HKI
Persyaratan Prosedur
Penelusuran
Pengajuan Pendaftaran
Merek
Permohonan Merek
Pemeriksaan
Formalitas dan Pengajuan Pemeriksaan
Pemeriksaan Keberatan Kembali
Substantif
Click
Berikut icon topersyaratan
beberapa add pictureyang biasanya diminta untuk registrasi
merek:
Pemohon (perusahaan atau Perorangan) mengisi biodata seperti Nama,
alamat dan kewarganegaraan.
Menyiapkan 30 Contoh merek berukuran maksimal 9 x 9 cm, minimal 2 x
2 cm
Menyiapkan daftar barang atau jasa yang diberi merek
Surat Pernyataan kepemilikan dari pemohon
Surat Kuasa (jika diperlukan)
Fotokopi KTP pemohon
Fotokopi NPWP (khusus pemohon perusahaan)
WAKTU BIAYA
UU no. 20 tahun 2016 Komponen Biaya Permohonan
tentang Merek dan Merek adalah Rp. 2.000.000,00
Indikasi Geografis. setiap satu merek di satu kelas,
tanpa ada batasan untuk jumlah
sejak Tanggal Penerimaan hingga jenis barang atau jasa yang
Tanggal Pendaftaran memakan dicantumkan sepanjang masih
waktu sekitar 7 hingga 9 bulan dalam kelas yang sama. Tentunya
komponen biaya ini belum
termasuk biaya jasa profesional
Pemohon tidak dapat mengambil apabila permohonan diajukan
tindakan hukum apapun terhadap melalui Konsultan HKI
pihak lain yang menggunakan Terdaftar.
merek tanpa ijin selama Sertifikat
Merek belum terbit
PERPANJANGAN MEREK
Masa perlindungan Hak Merek dapat diperpanjang setiap 10 tahun secara terus
menerus. Pemegang Hak Merek sudah dapat mengajukan permohonan
perpanjangan merek dari sejak enam bulan sebelum berakhirnya masa
perlindungan merek sampai dengan 6 bulan sesudah masa perlindungan berakhir
Setelah
Sebelum berakhirnya berakhirnya
masa perlindungan masa
perlindungan
Pasal 90
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Merek yang sama pada
keseluruhannya dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa
sejenis yang diproduksi dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara
paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu
miliar rupiah) .
Pasal 91
Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak menggunakan Merek yang sama pada
pokoknya dengan Merek terdaftar milik pihak lain untuk barang dan/atau jasa sejenis
yang diproduksi dan/atau diperdagangkan, dipidana dengan pidana penjara paling
lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 800.000.000,00 (delapan ratus
juta rupiah).
CONTOH KASUS PELANGGARAN HAK MEREK
Kasus IKEA
Satu lagi merek yang cukup ramai diperbincangkan adalah perkara antara Inter
IKEA System yang merupakan perusahaan dari Belanda melawan IKEA milik
menyatakan bahwa majelis hakim dalam pengadilan tingkat pertama tidak salah
Pusat sudah tepat dan benar serta tidak salah menerapkan hukum,” demikian
LANJUTAN…..
Kasus Pierre Cardin
Pierre Cardin adalah seorang perancanng busana terkenal asal Perancis yang menggunakan
namanya dalam berbagai macam produk busana. Tim hukumnya pernah mengajukan
gugatan merek melawan Alexanter Satryo Wibowo yang merupakan pengusaha lokal asal
Indonesia. Pada pengadilan tingkat pertama, majelis hakim menolak gugatan yang
dilayangkan oleh Pierre Cardin. Salah satu alasannya adalah majelis hakim mengakui adanya
merek Pierre Cardin milik Alexander yang telah didaftarkan terlebih dahulu pada 29 Juli
1977. Tidak berhenti sampai disitu, Pierre Cardin melanjutkan perkara tersebut sampai
tingkat Kasasi. Namun, upaya ini lagi-lagi kandas. Hal ini ditegaskan lebih lanjut oleh
Mahkamah Agung dalam putusan perkara Nomor 557/K/Pdt.Sus-HKI/2015 bahwa Alexander
sebagai pemilik merek Pierre Cardin lokal memiliki pembeda dalam produknya. “Termohon
memiliki pembeda dengan selalu mencantumkan kata-kata Product by PT.Gudang Rejeki
sebagai pembeda, disamping keterangan lainnya sebagai produk Indonesia. Sehingga dengan
demikian menguatkan dasar pemikiran bahwa merk tersebut tidak mendompleng
keterkenalan merk lain,” demikian bunyi pertimbangan majelis kasasi.
HAK PATEN
DEFINISI HAK PATEN
PROSES
Invensi Paten
INVENSI YANG DAPAT DIPATENKAN
Pemilik/Pemegang Hak
Baik Inventor Paten (Patentee) Memiliki hak
maupun pihak eksklusif untuk
lain yang melaksanakan
menerima invensi yang
pengalihan hak dipatenkan
dari inventor tersebut selama 20
tahun dihitung
Setelah 20 tahun tersebut, invensi yang dimaksud dari Tanggal
akan menjadi milik umum (public domain) Penerimaan
TATA CARA DAN PROSEDUR UNTUK
MEMPEROLEH HAK PATEN
PROSEDUR UNTUK MEMPEROLEH HAK PATEN
Formulir Permohonan
Melaksanakan yang diisi lengkap dan
penelusuran (search) dibuat rangkap empat,
untuk memenuhi dan membayar biaya
syarat kebaruan Permohonan Paten
SPESIFIKASI PATEN
Click
Surat icon to add
Pernyataan picture
Hak, yang merupakan pernyataan Pemohon Paten
bahwa ia memang memiliki hak untuk mengajukan permohonan paten
tersebut;
Surat Pengalihan Hak, yang merupakan bukti pengalihan hak dari
Inventor kepada Pemohon Paten, jika Inventor dan Pemohon bukan
orang yang sama;
Surat Kuasa, jika permohonan diajukan melalui Kuasa;
Fotokopi KTP/Identitas Pemohon, jika Pemohon perorangan;
Fotokopi Akta Pendirian Badan Hukum yang telah dilegalisir, jika
Pemohon adalah Badan Hukum;
Fotokopi NPWP Badan Hukum, jika Pemohon adalah Badan Hukum;
dan
Fotokopi KTP/Identitas orang yang bertindak atas nama Pemohon
Badan Hukum untuk menandatangani Surat Pernyataan dan Surat
Kuasa.
PERSYARATAN FORMALITAS
WAKTU DAN BIAYA PEROLEHAN HAK PATEN
Siapapun bebas
melaksanakan invensi
sebelum hak paten terbit
Pending patent
Rp. 5.000,00
2.000.000,00
KOMPONEN BIAYA
TERDIRI ATAS BIAYA
JIKA PEMEGANG HAK POKOK DAN BIAYA
PATEN TIDAK MEMBAYAR
PER KLAIM.
PEMEGANG HAK BIAYA PEMELIHARAAN
PATEN JUGA PEMBAYARAN
SELAMA TIGA TAHUN
BERKEWAJIBAN
UNTUK MEMBAYAR BERTURUT-TURUT, MAKA DILAKUKAN PADA
BIAYA TAHUNAN PATEN AKAN DIANGGAP TANGGAL YANG SAMA
PEMELIHARAAN BATAL DEMI HUKUM
PATEN SAMPAI DENGAN TANGGAL
DENGAN TAHUN PEMBERIAN PATEN
TERAKHIR MASA
PERLINDUNGAN
PELANGGARAN HAK PATEN
DALAM HAL PATEN DALAM HAL PATEN
PRODUK PROSES
Pemegang hak
paten memiliki
Membuat
hak eksklusif menggunkan proses
untuk Menggunakan produksinya yang diberi
melaksanakan paten untuk membuat
paten yang Menyediakan barang dan tindakan
lainnya sebagaimana
dimilikinya dan untuk dijual atau dimaksud
melarang pihak disewakan atau
lain yang tanpa
diserahkan produk
persetujuannya larangan terhadap pihak
yang diberikan paten
lain yang tanpa
persetujuannya
melakukan impor
Hukuman atau sanksi pidana pelanggaran
• PERSETERUAN
APPLE VS SAMSUNG
TENTANG HAK
PATEN DI
MATA DUNIA
Apple menggugat Samsung di Jerman pada 15 April 2011. Salah satu yang dipermasalahkan
adalah tablet PC Galaxy Tab 10.1 yang dituding menjiplak iPad. Setelah proses persidangan
yang begitu alot, akhirnya pengadilan memberikan keputusan akhir, yaitu melarang pemasaran
Galaxy Tab 10.1 di Jerman karena dinilai sangat menyerupai iPad 2. Keputusan itu menyatakan
Samsung tidak diperkenankan menjual perangkat tabletnya di negara uni eropa.
Di Australia, Samsung dan Apple saling menggugat paten teknologi yang diklaim dilanggar
masing-masing pihak. Apple mempermasalahkan Galaxy Tab 10.1 yang sempat dilarang juga
penjualannya di Australia terkait pelanggaran paten, namun Samsung berhasil meyakinkan
pengadilan agar Galaxy Tab 10.1 dijual kembali.
Di Inggris, Samsung menang dan bahkan mempermalukan Apple. Hakim memerintahkan Apple
mengakui secara terbuka bahwa Samsung tidak menjiplak desain iPad seperti yang dituduhkan
selama ini. Hakim Collin Birss memerintahkan pernyataan Apple harus dipublikasikan di
website selama 6 bulan termasuk pernyataan detail 9 Juli yang dikeluarkan pengadilan. Namun
Apple mungkin boleh sedikit berbangga, karena Birss menyelipkan pujian dengan mengatakan
desain Samsung tidak sekeren iPad yang menurutnya sangat khas.
Pengadilan Belanda juga berpihak pada Samsung. Pengadilan di Belanda memerintahkan
Apple membayar denda karena melanggar sebuah paten milik Samsung terkait teknologi untuk
menghubungkan ponsel atau tablet ke internet. Gadget Apple yang dilanggar adalah iPhone
3G, 3GS, 4, iPad 1, iPad 2. Jumlah denda yang harus dibayarkan Apple akan disesuaikan
dengan jumlah penjualan perangkat tersebut di Belanda yaitu sejak penjualan pada 4 Agustus
2010.
Dikandang Samsung sendiri yaitu di Korea, Samsung berhasil memenangkan pertarungan.
Namun demikian, baik Apple dan Samsung dinyatakan tetap melanggar paten satu sama lain.
Samsung didenda 25 juta won karena melanggar paten Apple terkait fungsi bouncing back
ketika user melakukan scrooling dokumen elektronik. Sedangkan Apple juga melanggar dua
paten wireless Samsung dan didenda 40 juta won.
Pada tanggal 25 Agustus 2012 dalam persidangan di pengadilan Federal San Jose, Callifornia
AS memutuskan bahwa Samsung telah melanggar hak paten milik Apple. Samsung harus
membayar uang kepada Apple sebesar USD 1,05 miliar atau sekitar Rp 9,5 triliun lebih. Dalam
pelanggaran ini, Samsung terbukti bersalah melanggar 6 dari 7 paten Apple sedangkan Apple
tidak melanggar apapun.
HAK DESAIN INDUSTRI
DEFINISI HAK DESAIN INDUSTRI
Tidak melanggar
agama, peraturan
perundangan, susila, BARU
dan ketertiban umum
LINGKUP DESAIN INDUSTRI
Desain industri yang tidak
Desain industri yang dilindungi dilindungi
contoh fisik atau gambar atau foto dan uraian dari desain industri yang
dimohonkan pendaftarannya (untuk mempermudah proses pengumuman
permohonan, sebaiknya bentuk gambar atau foto tersebut dapat di-scan, atau
dalam bentuk disket atau floppy disk dengan program sesuai);
surat kuasa khusus, dalam hal permohonan diajukan melalui kuasa;
surat pernyataan bahwa desain industri yang dimohonkan pendaftarannya
adalah milik pemohon atau milik pendesain.
4. Dalam hal permohonan diajukan secara bersama-sama oleh lebih dari satu
pemohon, permohonan tersebut ditandatangani oleh salah satu pemohon dengan
melampirkan persetujuan tertulis dari para pemohon lain.
Click icon to add picture
5. Dalam hal permohonan diajukan oleh bukan pendesain,
permohonan harus disertai pernyataan yang dilengkapi
dengan bukti yang cukup bahwa pemohon berhak atas desain
industri yang bersangkutan.
Sesuai catatan Kemenkum HAM, desain helm bogo dipegang oleh Toni dengan
nomor registrasi ID 0012832 D. Toni memegang hak desain tersebut untuk
periode 3 Agustus 2007 hingga 3 Agustus 2017. Belakangan, Toni kaget karena
helm bogo beredar di Bogor yang diproduksi oleh Gunawan. Akibatnya, Toni
mengalami kerugian mencapai Rp 700 juta sehingga Toni mengambil langkah
hukum dengan mempolisikan Gunawan. Mau tidak mau, Gunawan duduk di
kursi pesakitan
Atas putusan itu, Toni mengatakan bahwa dirinya puas atas putusan PN Bogor karena
hak-hak Pendesain benar-benar dilindung. Toni bekerjasama dengan perusahan
Malaysia, Bo Go Optical Sdn Bhd dalam memproduksi dan mencetak desain industri
kaca helm serta peredarannya di Indonesia.
"Bahwa Bo Go Optical Sdn Bhd Malaysia sendiri mengakui desain ini adalah benar-
benar orisinil hasil desain saya. Sekali pun Bo Go Optical Sdn Bhd Malaysia juga
mempunyai merek dan desain kaca helm sendiri," kata Toni saat dihubungi secara
terpisah.
BERSIFATORI
SINAL
OBYE
K
DTLS
T
MEMILIKI NILAI
EKONOMIS DAN
DAPAT DITERAPKAN
DALAM DUNIA
INDUSTRI SECARA
KOMERSIAL
HAK EKSKLUSIF YANG DIPEGANG ADALAH UNTUK
MELAKSANAKAN HAK TERSEBUT SENDIRI (PASAL 8
AYAT (1) DAN DAPAT :
1) MELARANG ORANG LAIN UNTUK TANPA
PERSETUJUANNYA MEMBUAT, MEMAKAI, MENJUAL,
MENGIMPORT, MENGEKSPORT, DAN ATAU
HAK
2) MENGEDARKAN BARANG YANG DIDALAMNYA
EKSKLUSIF TERDAPAT SELURUH ATAU SEBAGIAN DESAIN YANG
TELAH DIBERI HAK DESAIN TATA LETAK SIRKUIT
TERPADU,
HAK 3) KECUALI UNTUK KEPENTINGAN PENELITIAN DAN
MORAL PENDIDIKAN SEPANJANG TIDAK MERUGIKAN
KEPENTINGAN PEMEGANG HAK DESAIN TATA LETAK
SIRKUIT TERPADU TSB.
nama dan alamat lengkap Kuasa apabila Permohonan diajukan melalui Kuasa dan
“hak DTLST adalah hak eksklusif yang diberikan negara RI kepada pendesain atas
hasil kreasinya untuk selama waktu tertentu melaksanakan sendiri, atau memberikan
persetujuannya kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut”
LANJUTAN……
Dalam hal ini Hak DTLST itu dimiliki oleh Intel atas usb 3,0, jadi pihak intel memiliki
hak eksklusif yang dapat melarang pihak lain yang tanpa persetujuannya membuat
memakai, menjual, mengimpor, mengekspor dan / atau mengedarkan barang yang
didalamnya terdapat seluruh atau sebagian Desain yang telah diberi Hak DTLST, namun
dikecualikan untuk kepentingan penelitian dan pendidikan sepanjang tidak merugikan
kepentingan yang wajar dari pemegang DTLST. Mengenai pempublikasian DTLST
diatur pula dalam pasal 4 UU No 32 Tahun 2000
“Perlindungan Terhadap Hak DTLST diberikan kepada pemegang hak sejak pertama
kali desain tersebut dieksploitasi secara komersial di manapun, atau sejak tanggal
penerimaan” Pasal 4 ayat 1
Dalam hal ini, pihak intel jelas, sebagai pemegang hak memiliki hak eksklusif atas usb
3,0 nya yang dirilis november 2008
“Dalam hal desain Tata letak Sirkuit Terpadu telah di eksploitasi secara komersial,
permohonan harus diajukan paling lama 2 (dua) tahun terhitung sejak pertama kali
dieksploitasi” Pasal 4 ayat 2
LANJUTAN……
Berkaitan dengan hal ini, jangka waktu pendaftaran desain USB 3,0 ini adalah sampai
november 2010, sedangkan komplaint terhadap pihak intel terjadi tahun 2009, jadi
pada dasarnya pihak intel tidak bersalah dan tidak perlu mengklarifikasi apapun,
karena setiap hasil karya DTLST jangka waktunya selama 2 tahun dan pihak intel
tidak melanggar Undang – Undang itu. “Perlindungan sebagimana dimaksud dalam
ayat 1 diberikan selama 10 tahun” pasal 4 ayat 3
Berbeda dengan halnya bila telah lewat batas waktu pendaftaran, maka pihak intel
tidak akan mendapatkan perlindungan terhadap hasil cipta USB 3,0 nya, tetapi hal ini
juga tidak mungkin terjadi karena intel sebagai brand ternama pastilah telah
memperhitungkan konsekuensi bila tidak didaftarkannya USB 3,0 miliknya
LANJUTAN……
“Tanggal mulai berlakunya jangka waktu perlindungan sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1 dicatat dalam Daftar Umum DTLST dan diumumkan dalam Berita
resmi DTLST”. Pasal 4 ayat 4
Berdasarkan pasal ini, complaint yang diajukan oleh VIA, AMD, NVDIA dan SIS
itu adalah salah alamat bila mengajukan ke pihak Intel karena selain intel belum
lewat batas waktu pendaftaran, pempublikasian itu akan diumumkan oleh
Direktorat Jenderal HKI yang merupakan sebuah unsur pelaksana Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia yang mempunyai tugas merumuskan dan
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang Hak Kekayaan
Intelektual. Termasuk DTLST yang diumumkan dalam Berita resmi DTLST.
HAK RAHASIA
DAGANG
DEFINISI HAK RAHASIA DAGANG
Pasal 3 UU Rahasia
PENJAGAAN Dagang
KERAHASIAAN
Jika terjadi kekurangan dalam kelengkapan dokumen persyaratan maka, menteri akan
mengembalikan permohonan kepada pemohon dan diberikan jangka waktu paling lama
10 (sepuluh) hari terhitung sejak tanggal pemberitahuan kekurangan kelengkapan
dokumen persyaratan. Jika dalam jangka waktu tersebut dokumen persyaratan tidak
dilengkapi maka dianggap permohonan ditarik kembali.
Jika dokumen sudah lengkap maka menteri akan mencatatkan perjanjian lisensi dan
mengumumkan pencatatan perjanjian lisensi dalam halaman resmi Direktorat Jendral
Kekayaan intelektual
Permohonan oleh Warga Negara Asing
Permohonan pencatatan oleh warga negara asing atau objek permohonan pencatatan
perjanjian lisensi milik warga negara asing maka permohonan pelaksanaan wajib dilakukan
oleh konsultan kekayaan intelektual yang berdomisili di Indonesia.
Masa Berlaku Pencatatan Perjanjian Lisensi
Jangka waktu pencatatan perjanjian lisensi berlaku untuk jangka waktu 5 tahun dan apabila
berakhir maka pemohon bisa mengajukan permohonan kembali dengan dikenakan biaya
sesuai dengan ketentuan peraturan-peraturan perundang-undangan yang berlaku pada
MENKUMHAM
Nah, Hi Pin menyuruh karyawan barunya untuk membuat sistem kerja sama
dengan tempat lama. Seperti penggorengan, penggilingan, saringan, hingga
pengemasan. Sehingga cita rasa yang didapat bisa sama persis, baik aroma dan cita
rasanya.
Untuk pemasaran, jaringan distribusi juga menggunakan jejaring yang sama. Pelan-
pelan, bisnis CV Bintang Harapan dan Hi Pin dilaporkan ke polisi dengan dalih
mencuri rahasia dagang.
Pada 4 Agustus 2011, jaksa menuntut Hi Pin 1 tahun penjara karena melanggar
Pasal 17 ayat 1 UU 30/2000 tentang Rahasia Dagang. Tuntutan itu mentah. PN Palu
membebaskan Hi Pin dan memulihkan namanya.
Jaksa tidak terima dan mengajukan kasasi. Apa kata MA?
Putusan ini diketok oleh Artidjo Alkostar dengan anggota Prof Surya Jaya dan Sri
Murwahyuni. Ketiganya meyakini perbuatan Hi Pin memerintahkan saksi Noldhy
Lagindawa untuk membuat tempat penggorengan dan penggilingan kopi sesuai
dengan pengalaman mereka saat bekerja pada CV Bintang Harapan.
LANJUTAN……..
KESIMPULAN