Anda di halaman 1dari 12

EKOLOGI “Zona Termonal, Kondisi lingkungan dan Sumber

Daya, Respon serta Adaptasi-adaptasi Struktural

HEWAN Fungsional”

KELOMPOK 4 :

Septika Yantie (ACD 118 002)


Yuklina Trisnawati(ACD 118 013)
Nita Delina (ACD 118 014)
Sri Debora (ACD 118 028)
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
 Ekologi dalam perkembangannya menjadi semakin
dibutuhkan kehadirannya hampir di setiap pemecahan
masalah lingkungan dan pembangunan. Kondisi ini sangat
dimungkinkan karena ekologi menjadi dasar yang harus
dimiliki dalam menerapkan berbagai konsep, terutama
penerapan konsep lingkungan, maupun konsep-konsep
tentang manusi dan makhluk hidup lain dalam hubungan
dengan lingkungan
 Ekologi hewan adalah cabang biologi yang khusus
mempelajari interaksi-interaksi antara hewan dengan
lingkungan biotik dan abiotiknya yang menentukan sebaran
(distribusi) dan kelimpahan hewan-hewan tersebut.
Rumusan Masalah

1. Apa zona termonal hewan?


2. Bagaimana kondisi lingkungan dan sumber daya
tempat hidup hewan?
3. Bagaimana respon serta adaptasi-adaptasi struktural
pada hewan?
4. Bagaimana respon serta adaptasi-adaptasi
fungsional pada hewan?
Tujuan :
1. Mengetahui ona termonal hewan
2. Mengetahui zondisi lingkungan dan sumber daya tempat hidup
hewan
3. Mengetahui respon serta adaptasi-adaptasi struktural pada hewan
Enter text
4. Mengetahui respon serta adaptasi-adaptasi fungsional pada hewan
BAB II
PEMBAHASAN
ZONA TERMONAL HEWAN
Merupakan suatu tempat bagi hewan karantina dari luar negeri dan dari suatu area.

1 Dimana semua hewan memiliki terminal khusus dimana bertujuan untuk


mengedukasi pemilik hewan peliharaan terkait peraturan penerbangan sebelum
berangkat.

2 KONDISI LINGKUNGAN DAN SUMBER DAYA BAGI HEWAN


1. Kondisi Lingkungan : berperan sebagai kekuatan untuk menyeleksi bagi populasi yang hidup
di dalamnya. Hanya populasi yang mampu beradaptasi, baik adaptasi morfolofi, fisiologi,
maupun perilaku, akan lestari; sedangkan yang tidak mampu beradaptasi harus pindah ke
lingkungan yang sesuai dengan kebutuhannya atau jika tidak pindah, mereka akan mati.
Faktor-faktor lingkungan yang membatasi hidup organisme selanjutnya disebut sebagai
faktor pembatas, seperti suhu lingkungan, kadar garam, kelembaban, dan sebagainya.

2. SUMBER DAYA BAGI HEWAN


3. Sumber daya yang sangat penting bagi organisme hewan yang disediakan oleh habitatnya
antara lain makanan, oksigen, tempat, dan air.
Respon serta Adaptasi-adaptasi Struktural Hewan

Modifikasi alat gerak (ekstremitas) Modifikasi bentuk dan ukuran paruh burung
Bentuk dan ukuran paruh burung
Alat gerak hewan, mengalami modifiksi
menggambarkan bentuk adaptasinya terhadap
bentuk sesuai fungsinya. Sebagai contoh:
jenis makanannya. Sebagai contoh model paruh
tungkai pada kelelawar berubah bentuk
tebal bengkok dengan ujung runcing pada
menjadi bentuk parasut sesuai dengan
kakatua diadaptasikan untuk fungsi mencongkel
fungsinya untuk terbangThe
buah

Modifikasi struktur organ pencernaan makanan Modifikasi bentuk gigi


hewan karnivora, saluran pencernaan lebih Bentuk gigi pada hewan juga mengalami
sederhana dibandingkan dengan pada hewan modifikasi sesuai dengan fungsinya. Pada
memamah biak (ruminansia). Lambung ular berbisa (kobra atau viper), sepasang
karnivora lebih sederhana dan sekum taring mengalami modifikasi menjadi
mengalami rudimenter. bentuk jarum suntik (solenoglifa) untuk
memasukkan atau menyemprotkan bisa ke
mangsanya.
Belut dan sidat memiliki bentuk tubuh yang
gilig dengan sisik yang sangat halus
dilengkapi dengan lendir untuk beradaptasi
dengan lingkungan perairan serta
memudahkan memasuki lubang atau
selasela batuan.

Ular kepala dua (Cylindrophis melanotus)


memiliki morfologi ekor yang mirip dengan
kepalanya. Secara perilaku, ular dengan
ekor mirip kepala ini akan melipat ekor ke
atas pada saat merasa terancam.
Respon serta Adaptasi-adaptasi Fungsional Hewan
Modifikasi fisiologi dilakukan sebagai respon segera terhadap perubahan faktor
lingkungan. Modifikasi fisiologi ini lebih cepat dilakukan dibandingkan dengan adaptasi
morfologi. Beberapa contoh adaptasi morlofogi disajikan pada bahasan berikut ini.

- -
Secara fisiologi hewan ruminansia
memodifikasi bentuk lambungnya menjadi
1
* Hewan-hewan penghisap darah seperti
lintah, pacet, dan nyamuk menghasilkan zat

2
*
lambung kompleks yang pada rumen antikoagulasi darah (contohnya heparin)
terdapat mikroorganisme penghasil selulase, sehingga tempat mereka menempek atau
enzim yang penting dalam pemecahan menghisap darah tidak terjadi pembekuan
selulosa, kandungan utama tubuh darah.
tumbuhan.
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN :
Merupakan suatu tempat bagi hewan karantina dari luar negeri dan dari suatu area.
Dimana semua hewan memiliki terminal khusus dimana bertujuan untuk
mengedukasi pemilik hewan peliharaan terkait peraturan penerbangan sebelum
berangkat.
Kondisi Lingkungan atau Habitat (bahasa Latin untuk "it inhabits") atau tempat tinggal
makhluk hidup merupakan unit geografi yang secara efektif mendukung
keberlangsungan hidup dan reproduksi suatu spesies atau individu suatu spesies.
Seluruh kebutuhan hidup atau sumber daya bagi hewan dipenuhi dari lingkungannya.
Lingkungan ialah seluruh unsur dan faktor yang berada di luar tubuh hewan.
Adaptasi morfologi ialah penyesuaian diri hewan terhadap perubahan faktor
lingkungan dengan cara memodifiksi struktur dan bentuk atau bahkan warna bagian
tubuh luar (morfologi luar) dan bagian dalam (morfologi dalam atau anatomi).
Modifikasi fisiologi dilakukan sebagai respon segera terhadap perubahan faktor
lingkungan. Modifikasi fisiologi ini lebih cepat dilakukan dibandingkan dengan
adaptasi morfologi.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai