• Qatar merupakan negara Islam konservatif yang terletak di Timur
Tengah yang mana penduduknya beretnis Arab. Warna negara Qatar diwajibkan memakai baju tradisional sehari-hari, baik pria maupun wanita. Karena tradisi Qatar mengikuti tradisi dan aturan dalam Islam, maka baju tradisionalnya pun sudah sesuai dengan aturan berbusana dalam Islam. Mereka bangga memakai baju tradisional yang berwarna hitam. Baju tradisional wajib dipakai oleh warga Qatar sehari-hari. Pakaian Tradisional untuk Wanita
• Baju tradisional perempuan Qatar disebut Abaya, yaitu baju
terusan longgar berwarna hitam yang panjang dan menutupi seluruh tubuh kecuali pergelangan tangan. Abaya dipakai sebagai lapisan luar baju. Jadi, pakaian dan aksesoris dipakai di balik abaya dan pakaian dalam ini tidak dapat diperlihatkan kepada masyarakat umum, terutama kepada lelaki lain selain suaminya • Sedangkan penutup kepalanya disebut Shayla. Sebagian wanita Qatar memakai burqa sehingga yang terlihat dari wajahnya hanya mata saja. Sementara sebagian lainnya membiarkan wajahnya terbuka. • Beberapa pendapat mengatakan kalau busana sopan itu sudah ada selama 4 ribu tahun lalu dan hanya digunakan oleh wanita muslim untuk menutupi lekuk tubuh mereka. • Perbedaan abaya dari masing-masing negara dapat dilihat dari model dan pola. Model dan pola abaya dari Qatar terkesan lebih modern dan kreatif dibandingkan dengan buatan Arab Saudi. Model abaya ini biasanya lurus, walaupun sekarang telah bermunculan abaya yang dibentuk seperti A-Line. Ada juga abaya yang diberi bentuk pada bagian pinggang. • Akan tetapi, bagaimana pun juga model abayanya, pada bagian lengan abaya terdapat kekhasan yang menjadikan kita dapat mengetahui bahwa pakaian tersebut adalah abaya. Lengan abaya lebar. Ada yang lebarnya satu jengkal tangan hingga sangat lebar, bahkan mayoritas lengannya berbentuk seperti batwings. Bagian pergelangan tangan juga lebar dan tidak ada kancing pada bagian pergelangan tangan.
• Bahan yang digunakan untuk membuat abaya adalah original atau asli. Abaya asli Qatar biasanya dibuat dari bahan kain jenis Internet Crepe, Nida, Lexus, Saudi Crepe, dan juga Satin.
• Meskipun hitam adalah warna yang disukai di beberapa negara, perempuan
Muslim pada umumnya bisa memakai warna apa saja yang mereka suka selama itu tidak menghasilkan perhatian yang tidak perlu. Karena alasan ini pilihan warna yang senada dengan warna hitam adalah pilihan populer. Pakaian Tradisional untuk Laki-laki
• Baju tradisional laki-laki Qatar adalah Thawb (Thobe) atau Tsaub,
yaitu baju koko berwarna putih yang panjangnya mencapai pergelangan kaki. Selain itu juga memakai celana panjanglonggar di balik baju koko. • Ternyata ada makna tersembunyi di balik pakaian ini. Dengan mengenakan Thawb, para warga Timur Tengah diajarkan untuk berpakaian sederhana, karena semua kalangan, baik dari golongan mampu atau tidak mampu, juga mengenakan pakaian ini. • Selain itu, pemakaian Thawb ini juga dianggap sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi leluhur dan juga menunjukkan sisi Islami dan bersahaja.
• Umumnya, Thawb yang dikenakan berwarna putih. Warna ini
biasanya dikenakan pada satu musim, yakni musim panas. Tetapi ketika musim dingin, warna thawb mulai berganti menjadi warna- warna yang lebih gelap seperti hitam, biru donker, cokelat tua, dan lain-lain.
• Ada dua jenis bahan yang digunakan untuk membuat Thawb
tergantung dari musimnya. Saat musim panas, pria mengenakan Thawb berbahan tipis dari katun yang menyerap keringat. Sedangkan ketika musim dingin datang, mereka akan menggunakan Thawb dengan bahan yang lebih tebal seperti wol. • Mereka mengenakan penutup kepala yang disebut tagia, yaitu topi putih kecil yang dilapisi dengan gutra, kain persegi yang biasanya berwarna putih atau bermotif kotak-kota. Lalu disematkan menggunakan igal, bulatan hitam yang berfungsi menahan gutra agar tetap berada di atas kepala.
• Beberapa muslim muda mengenakan Thawb untuk berkemah,
tentunya Thawb dengan gaya modern dan memiliki banyak saku sebagai aksesoris yang bermanfaat untuk outdoor activity. Alhasil, Thawb masa kini sudah tidak kuno lagi.