MAKALAH

ANALISIS TREN MODE

(BUSANA NASIONAL TURKEY)

OLEH:

NAILA DINANA KHAIRA (19075092)

DOSEN PENGAMPU:

Puji Hujria Suci, M.Pd

FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2021

1
 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pakaian tradisional merupakan bagian dari budaya tradisional Turki. Di masa lalu orang
Turki akan menenun pakaian mereka sendiri dan membuat pewarna dari bahan tumbuhan alami,
dengan cara yang mencerminkan perasaan mereka dalam desain yang mereka buat. Kini setiap
wilayah memiliki karakteristik tersendiri dalam cara berpakaian, model penutup kepala,
selendang, dan kaos kaki, yang semuanya memiliki daya tarik dan kekaguman yang menarik.
Busana Adat kuno Nasional Turki antara lain Yasmak, Islak, Fes, Salvar, Yelek, Cepken, dan
Entari. Pakaian Turki adalah bagian penting dari budaya Turki yang sangat kaya.
Rumusan Masalah
Mencari dan menganilis bentuk pakaian yang sedang berkembang di negara tersebut.

2
 PEMBAHASAN
Busana tradisional merupakan suatu hasil budaya dan simbol yang menandai perkembangan
dan akulturasi dari daerah yang memiliki ciri khas tersendiri dan merupakan identitas dan
karakter budaya dari suatu kelompok daerah tersebut. Busana bukan hanya sekedar kain,
melainkan rekam-jejak sejarah, pemikiran, juga keyakinan suatu kelompok sosial dan berfungsi
untuk menunjukkan unsur kekentalan budaya masing-masing daerah. Busana tradisional juga
disebut dengan busana etnik. Pengertian busana etnik menurut CY Thambun (dalam Mally
Maeliah dan Pipin Tresna P, 2010, hlm. 2) mengemukakan bahwa “Busana etnik disebut juga
busana tradisional yaitu suatu busana daerah yang telah dipakai secara turun temurun yang
merupakan salah satu identitas dan dapat dibanggakan oleh sebagian besar pendukung
kebudayaan.” Busana setiap daerah menunjukkan ciri dari satu daerah yang dapat dilihat dari
model busana, penggunaan jenis kain dan corak kain, serta penggunaan aksesoris dan milineris
dan biasanya digunakan pada upacara adat setempat. Busana daerah adalah busana yang tidak
digunakan setiap hari melainkan sesuai dengan tata cara yang telah dibuat oleh adat setempat.
Busana daerah pun telah mengalami perkembangan dengan berbagai inovasi. Inovasi adalah
suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya.
Inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide, kemungkinan hasil yang diharapkan, dan
memiliki ciri atau unsur kebaruan, artinya inovasi harus memiliki karakteristik sebagai karya
atau buah pemikiran yang memiliki ciri khas tertentu. Inovasi dalam busana hampir sama dengan
pengertian modifikasi yang diartikan sebagai perubahan bentuk asal busana pada bagian tertentu
menjadi busana yang tampak modern atau baru tetapi tidak meninggalkan ciri khas dari bentuk
aslinya yang dijadikan sumber idenya.
A. Pakaian Adat Nasional Turki
Pakaian tradisional merupakan bagian dari budaya tradisional Turki. Di masa lalu orang
Turki akan menenun pakaian mereka sendiri dan membuat pewarna dari bahan tumbuhan alami,
dengan cara yang mencerminkan perasaan mereka dalam desain yang mereka buat.
Pengaruh Kristen dan Yahudi menghadirkan pemakaian selendang, mantel panjang, atau
yeldirme, sejenis mantel bertopi. Sedangkan sebagai penyesuaian terhadap masyarakat Islam,
biasanya mereka menutupi rambut mereka rapat-rapat.

3
a. Yasmak
Adalah sebuah jenis cadar atau niqab khas Turki yang dipakai oleh
beberapa Muslimah untuk menutup wajah mereka di khalayak umum. Saat ini, nyaris tak ada
pemakaian dari garmen ini di Turki. Cadar adalah busana Persia yang diadopsi oleh Arab.

b. Fes

c. Salvar
Celana panjang Turki atau dimije adalah celana baggy tradisional yang dikencangkan di
bagian pergelangan kaki. 

4
d. Yelek
Adalah korset atau rompi dari gaun wanita Ottoman (juga untuk pria). Yelek biasanya
merupakan pakaian tanpa lengan dan tanpa kerah dan biasanya memiliki saku kecil di
sisinya. Kuning tradisional umumnya dibordir dan terbuat dari kain sutra serta beludru dan
kulit. Selama era Ottoman, yelek adalah jaket atau rompi sepanjang pinggul yang dikenakan
untuk kehangatan oleh kedua jenis kelamin. Ini bisa memiliki lengan panjang, lengan
pendek, atau tanpa lengan, dan seringkali memiliki kerah berdiri kecil. Varian yang lebih
pendek, anteri (atau "anteree", anterija) juga populer. Dalam bahasa Turki saat ini, yelek juga
merupakan kata umum untuk rompi modern, biasanya tanpa lengan atau lengan pendek, baik
untuk wanita maupun pria.

e. Cepken
5
 Jaket beludru hitam pendek dipangkas dengan jalinan perak metalik dipan dengan benang
kuning dalam pola bunga berornamen dengan batas geometris di sepanjang keliman dan
lengan. Jaket dilapisi dengan kain katun motif bunga berwarna hijau dan merah yang berani.

f. Entari
Pada ukiran dan lukisan yang lebih tua, Entari dipakai sebagai gaun, Entari dikenakan
oleh wanita yang tinggal di kota-kota besar pada abad 1900. Terkadang dipakai Cepken di
atasnya. Ini adalah pakaian yang tidak praktis untuk dikenakan bagi seseorang yang bekerja
diladang, dan oleh karena itu Shalwars dan Cepkens lebih sering digunakan dipedesaan. Pada
abad 1800 wanita mengenakan celana dan di atasnya ada Gomlek transparan, di atasnya jaket
lengan panjang yang menutupi di belakang dan di atas segalanya, Sabuk atau selempang.

6
 B. Tren Fashion yang sedang berkembang di Turki
a. Trench Coat
Outer berbahan tebal dan panjang itu sudah lazim digunakan oleh masyarakat luar negeri.
Sebaliknya, trench coat jarang ditemukan di Indonesia yang beriklim tropis. Wanita Turki
biasa memakai trench coat untuk segala aktivitas, mulai dari kepentingan kerja
hingga hangout.  Trench coat dapat dipadukan dengan boyfriend jeans untuk kesan lebih
kasual.

b. Motif
7
 Wanita Turki gemar memakai motif lebih bold. Contohnya seperti corak abstrak dan
etnik berwarna kontras. Untuk menyederhanakan penampilan, mereka memadukan busana
motif dengan busana polos. Atasan lengan panjang mereka lebih body fit seperti gaya modest
wear Malaysia, berbeda dengan Indonesia yang bersiluet loose.

c. Turban
Model hijab di Indonesia terdiri dari berbagai macam, mulai dari segi empat, pashmina
sampai khimar syar'i. Sedangkan di Turki, wanita lebih gemar memakai hijab simpel seperti
segi empat dan turban. Turban menjadi pilihan tepat bagi mereka untuk beraktivitas di tengah
masyarakat non muslim. Mereka tetap bisa menutup aurat dengan cara yang modis. Biasanya
mereka memakai inner ciput untuk menutupi bagian leher.

d. Bohemian

8
 Seperti kebanyakan negara di Timur Tengah, fashion wanita Turki banyak dipengaruhi
oleh gaya bohemian.

PENUTUP

9
 Fashion di Indonesia kini semakin berkembang mengikuti arus modernisasi.
Perkembangan ini menjadikan masyarakat sebagai masyarakat yang selektif di dalam
menentukan gaya hidupnya. Gaya hidup sangat erat hubungannya dengan fashion, karena adanya
fashion akan menunjang penampilan seseorang agar lebih menarik dan menjadi trend center di
masyarakat. Produk fashion termasuk produk yang dapat dikonsumsi dalam jangka panjang
karena produk ini digunakan dengan pemakainan normal satu tahun. Produk fashion meliputi
pakaian, sepatu, tas, aksesoris, dan lain sebagainya.

DAFTAR PUSTAKA

10
Annisa Mutiara. 2019. Gaya Hijab ala wanita Turkey. (online)
(https://hijab.dream.co.id/mix-and-match/mengintip-gaya-hijab-ala-wanita-turki-
190409m/trench-coat-lb0.html)

Tour Turkey. 2018. Busana dan Pakaian Tradisional & Modern Turkey. (online)
(https://www.tourketurki.com/tag/pakaian-tradisional-turki/)

Vionitaetana. 2018. Mengenal Budaya Turki. (online)

(http://vionitaetana.blogspot.com/2018/12/mengenal-budaya-turki.html)

11