Anda di halaman 1dari 9

Overthinking

Tita Maya Sari, M.Psi


Harusnya
dulu aku
gak gitu,
Maksudnya jadi
apa dia sekarang
ngelakuin gak gini
itu?

Kok aku
kemarin
ngomong
gitu sih…

Tugasku
Nanti banyak
Masa lalu/kejadian yg sudah besar banget
dilalui mau jadi
apa ya

Besok
ujian

Masa yg akan datang


Definisi Overthinking
Overthinking atau dalam Bahasa Indonesia adalah terlalu berpikir. Secara umum,
overthinking dapat dimaknai sebagai kondisi seseorang yang terlalu memikirkan suatu hal yang
sudah dilaluinya ataupun suatu hal yang masih akan dialami. Pemikiran terkait masa lalu
berhubungan dengan penyesalan/belum dapat menerima hal tersebut. Sedangkan pemikiran
terkait masa depan berhubungan dengan kekhawatiran pada sebuah kegagalan.
Penyesalan dan cara mengatasinya
Penyesalan atas kejadian di masa lalu dapat diatasi dengan memaafkan diri sendiri dan orang-
orang yang terlibat di dalam kejadian tersebut. Tahap memaafkan terbagi menjadi 4 (empat),
yaitu:

1. Uncovering phase/tahap pengungkapan: emosi yang dulu dirasakan, dimunculkan kembali


secara penuh

2. Decicion phase/tahap memutuskan: dibutuhkan kesadaran dan pemaknaan terhadap kejadian-


kejadian di masa lalu sehingga seseorang dapat berkomitmen untuk melakukan keputusannya.
Tahap ini dibagi menjadi 3, yaitu: melupakan/meninggalkan masa lalu, melihat masa depan,
mulai memaafkan.
Lanjutan…
3. Work phase/tahap bertindak: memaafkan saja tidak cukup, sehingga dibutuhkan aksi nyata
melalui berpikir dari sudut pandang lainnya.

4. Outcomes and deepening phase/tahap pendalaman: apabila memutuskan untuk tidak


memaafkan, maka emosi-emosi negatif yg dirasakan akan memenjara hidupnya dalam waktu
yang lama dan memaafkan hanyalah kunci kebebasannya. Oleh karena itu, seseorang dapat
mempertimbangkan kebebasan tersebut hingga akhirnya dapat bebas dan memiliki hidup
yang lebih tenang/positif.
Kecemasan dan cara mengatasinya

Kecemasan terhadap masa yang akan datang merupakan hal yang wajar dan diperlukan
seseorang sebagai “alarm” agar dirinya tetap selamat/aman. Namun, apabila kecemasan itu
sampai kepada gangguan kecemasan umum (GAD/general anxiety disorder) maka perlu
ditangani oleh professional. Ciri-ciri GAD antara lain: memiliki kecemasan yang tinggi terhadap
satu/dua hal selama berhari-hari. Kondisi itu juga disertai dengan gejala fisik, seperti: mudah
Lelah, sulit konsentrasi, otot tegang, sulit tidur, dan amarah mudah meluap. Gejala-gejala
tersebut terjadi minimal selama 6 bulan.
Lanjutan…
Kecemasan ringan/bukan GAD dapat diatasi dengan cara:

1. Menuangkan pikiran ke dalam sebuah media, seperti: menulis di notepad/buku tulis/note


Hp/yang lainnya. Cara menuliskannya bebas yang terpenting adalah memuat inti dari poin
yang sedang memenuhi pikirannya.

2. Mindfulness adalah hadir dan sadar/fokus dalam momen yang sedang dilakukan sekarang.
Fokus ini membantu seseorang paham terhadap makna suatu hal dan melakukannya secara
maksimal, sehingga meningkatkan kesiapan dirinya untuk menerima hasil dari perilakunya.
Orang yang mindful tidak mudah stress dan apabila mendapati kenyataan tidak sesuai dengan
harapan, maka akan sembuh/membaik dalam waktu yang cepat. Cara melakukan mindfulness
adalah meditasi/berdzikir/beribadah/dll.
Lanjutan…
7 dari 10 remaja mengatakan bahwa kecemasan dapat diatasi dengan bercerita kepada teman yg
dipercaya.

Anda mungkin juga menyukai