Kel 8 Perencanaan Bahasa
Kel 8 Perencanaan Bahasa
PEDOMAN
DALAM
STANDARISA
SI BAHASA DI
SEPANJANG
SEJARAH
OLEH KELOMPOK VIII
LATAR BELAKANG
PEMBAHASAN
PENUTUP
Latar Belakang
Peristiwa standarisasi bahasa merupakan peristiwa yang sudah lama
sekali adanya dalam kehidupan berbahasa manusia si tengah-tengah
masyarakatnya. Peristiwa tersebut tidak hanya terjadi pada masa-masa
yang lampau. Dia selalu ada pada tiap tahapan sejarah dalam gradasi
yang berbeda-beda dan masih tetap ada sampai sekarang juga. Karena
itulah dapat kita katakana bahwa standarisasi memiliki sejarahnya
tersendiri.
2. Standardisasi
3. Standardisasi
bahasa yang
1. Standardisasi bahasa yang
didasarkan
bahasa yang dipedomani
kepada pemakai
didasarkan kepada
bahasa dan
kepada suatu pemakaian
daerah bahasa
konsep bahasa itu
itu dipakai.
4. Standardisasi
bahasa yang
dipedomani kepada
ketentuan-ketentuan
formil atau kodifikasi
yang telah disiapkan
sebelumnya
Konsep Logika sebagai Standarisasi Bahasa
Konsep Logika Pedoman Standarisasi yang Didasarkan
Yang dimaksudkan dengan Kepada Konsep
konsep logika di sini adalah Konsep pertama yang
hukum-hukum logika. dipegang dalam rangka
Logika
Dengan demikian,
standardisasi bahasa ini
standardisasi bahasa yang
didasarkan kepada konsep adalah bahasa yang standar
logika ini adalah usaha- (=yang betul, yang baik)
usaha untuk adalah bahasa yang logis, .
merumuskan/menerapkan karena hanya bahasa yang
bahasa standar dengan logislah yang mampu
memakai dasar hukum- menyemukakan suatu yang
hukum logika.
logis pula. Selanjutnya yang
Logika di sini dimaksudkan
logika umum, yang di dalam dimaksud dengan bahasa
bahasa Inggris (filsafat) yang logis ini adalah ucapan
diistilahkan dengan ‘logic’, bahasa yang sesuai dengan
yaitu yang mengutamakan hukum-hukum logika.
logis (masuk akal/bisa
diterima akal) atau
tidaknya sesuatu.
Kelemahan-kelemahan Beberapa Kelemahan
konsepsi standar bahasa Pemikiran yang
dari Standardisasi Melatarbelakangi
berdasarkan logika.
Bahasa dengan Konsep Konsep Logika
Banyak lagi kelemahan dalam Logika
konsepsi standar bahasa.
Tapi yang paling menonjol
adalah bahwa konsepsi ini 1.Pembuktian secara 1. Pandangan
kurang begitu kuat untuk eksperimental
dipertahankan dan terhadap bahasa
2. Pembuktian
diterpakan dalam rangka 2. Analisisnya
standarisasi. Karena Kelemahan secara
perkembangan bahasa akhir Faktual terhadap bahasa
akhir ini sangat gemilang 3.Pembuktian
dalam penganalisisan bahasa kelemahan dari segi 3. Penilaiannya
dan penerapan analisis untuk cara kerjanya terhadap
kepentingan praktis
termasuk standarisasi kenyataan bahasa
bahasa perlu memiliki banyak
pedoman.
Standarisasi Bahasa yang
Didasarkan Kepada Konsepsi Perasaan