Fungsi Molekul
Biologis
Berukuran Besar
amelianda evelyn
Molekul Kehidupan
✘ Semua organisme hidup terbentuk dari empat kelas molekul biologis
besar: karbohidrat, lipid, protein, dan asam nukleat
✘ Dalam sel, molekul organik kecil bergabung membentuk molekul
yang lebih besar
✘ Makromolekul adalah molekul besar yang terdiri atas ribuan atom
yang tertaut oleh ikatan kovalen
✘ Struktur dan fungsi molekul tidak dapat dipisahkan
2
Makromolekul memiliki berbagai macam ukuran dan kompleksitas,
sehingga sungguh mengagumkan bila ahli biokimia berhasil
menentukan struktur terperinci dari sedemikian banyak
makromolekul.
3
makromolekul
merupakan
polimer, yang
tersusun dari
monomer-
monomer
✘Polimer adalah molekul panjang
yang terdiri atas banyak blok
pembangun yang mirip
✘molekul blok pembangun yang kecil
ini disebut monomer
✘tiga dari empat kelas makromolekul
yang ada pada senyawa organik
kehidupan, seperti karbohidrat,
protein, dan asam nukleat adalah
polimer
5
SISTENSIS DAN PENGURAIAN
POLIMER
✘ Reaksi kondensasi atau secara lebih spesifik reaksi dehidrasi
terjadi ketika dua monomer bergabung diiringi hilangnya satu
molekul air
✘ Enzim adalah makromolekul yang mempercepat proses
dehidrasi
✘ Polimer dipecah menjadi monomer-monomer melalui
hidrolisis, suatu reaksi yang merupakan kebalikan dari reaksi
dehidrasi
6
7
Keanekaragaman polimer
✘ Setiap sel memiliki ribuan jenis makromolekul yang berbeda
✘ Makromolekul bervariasi diantara sel-sel suatu organisme, lebih
bervariasi di dalam satu spesies, dan lebih bervariasi lagi
diantara spesies-spesies
✘ Variasi polimer yang sangat banyak dapat dibangun dari satu set
kecil monomer
8
2.
karbohidrat
berperan sebagai
bahan bakar dan
materi
pembangun
✘ Karbohidrat mencakup gula dan
polimer-polimer gula
✘ Karbohidrat paling sederhana
adalah monosakarida, dikenal
juga sebagai gula sederhana
✘ Makromolekul karbohidrat adalah
polisakarida, polimer yang
tersusun dari banyak blok
pembangun gula
10
Gula
✘ Monosakarida umumnya memiliki rumus molekul yang
merupakan kelipatan unit CH2O
✘ Glukosa (C6H12O6) adalah monosakarida yang paling umum
✘ Monosakarida diklasifikasi berdasarkan:
Lokasi gugus karbonil (sebagai aldosa atau ketosa)
Jumlah karbon dalam rangka karbon
11
12
✘ Meskipun sering digambarkan sebagai rangka lurus,
namun dalam larutan berpelarut air, sebagian besar gula
membentuk cincin
✘ Monosakarida bertindak sebagai bahan bakar utama bagi
kerja selular dan sebagai bahan mentah untuk
pembentukan molekul-molekul
✘ Disakarida terbentuk ketika suatu reaksi dehidrasi
menggabungkan dua monosakarida
✘ Ikatan kovalen ini disebut tautan glikosidik (glycosidic
linkage)
13
14
POLISAKARIDA
✘ Polisakarida, polimer dari gula, berperan sebagai materi
simpanan dan materi pembangun
✘ Struktur dan fungsi polisakarida ditentukan olen monomer-
monomer gulanya dan oleh posisi tautan glokosidiknya
15
Polisakarida simpanan
✘ Pati (starch), suatu polisakarida simpanan tumbuhan,
terdiri atas monomer-monomer glukosa
✘ Tumbuhan menyimpan kelebihan pati sebagai granula di
dalam kloroplas dan plastida lain
✘ Glikogen adalah polisakarida simpanan pada hewan
✘ Manusia dan vertebrata lain menyimpan glikogen terutama
di sel hati dan sel otot
16
17
Polisakarida struktural
✘ Polisakarida selulosa adalah komponen utama dinding kokoh dari sel
tumbuhan
✘ Seperti pati, selulosa merupakan polimer glukosa, namun tautan
glikosidiknya berbeda
✘ Perbedaannya terletak pada struktur dua cincin glukosa : alfa (ᵅ) dan
beta (ᵝ)
18
(a) Struktur cincin glukosa dan
19
(b) Pati : tautan 1-4 pada monomer glukosa
20
✘ Polimer dengan glukosa ᵅ berbentuk heliks
✘ Polimer dengan glukosa ᵝ berbentuk heliks
✘ Pada struktur paralel, atom-atom H pada satu untaian dapat
berikatan dengan gugus OH pada untaian lain
✘ Molekul selulosa paralel yang bergabung dengan cara ini
dikelompokkan ke dalam mikrofibril, yang membentuk materi
pembangun yang kuat bagi tumbuhan
21
22
✘ Enzim yang mencerna pati dengan cara menghidrolisis tautan ᵅ tidak mampu
menghidrolisis tautan ᵝ selulosa
✘ Selulosa dalam makanan manusia melewati saluran pencernaan sebagai serat
taklarut
✘ Beberapa mikroba menggunakan enzim untuk mencerna selulosa
✘ Banyak herbivora, mulai dari sapi hingga rayap, memiliki hubungan simbiosis
dengan mikroba-mikroba ini
✘ Kitin, polisakarida struktural lain, ditemukan dalam eksoskeleton artropoda
✘ Kitin juga memberikan peyangga struktural untuk dinding sel pada banyak fungi
23
(a) Struktur monomer (b) Kitin membentuk (c) Kitin digunakan untuk
kitin eksoskeleton artropoda membuat benang operasi
yang kuat dan fleksibel
24
KELOMPOK
MOLEKUL
HIDROFOBIK
YANG
BERANEKA
RAGAM
✘ LIPID ADALAH SALAH SATU KELAS
MOLEKUL BIOLOGIS BERUKURAN
BESAR YANG TIDAK MEMBENTUK
POLIMER
✘ CIRI PENTING LIPID ADALAH
SEDIKIT ATAU TIDAK MEMILIKI
AFINITAS TERHADAP AIR
✘ LIPID BERSIFAT HIDROFOBIK
KARENA SEBAGIAN BESAR
TERSUSUN ATAS HIDROKARBON,
YANG MEMBENTUK IKATAN
KOVALEN 26
NONPOLAR
Lemak
✘ Lemak (fat) terbentuk dari dua jenis molekul yang lebih
kecil : gliserol dan asam lemak
✘ Gliserol merupakan alkohol dengan tiga karbon, yang
masing-masing berikatan dengan satu gugus hidroksil
✘ Asam lemak (fatty acid) terdiri atas satu gugus karboksil
melekat pada rangka karbon yang panjang
27
Asam lunak
(asam palmitat)
Tautan ester
Gilserol
(a) Reaksi dendrasi
dalam sintesis lemak
28
(b) Molekul lemak (trasilgliserol)
✘ Panjang asam lemak bervariasi (jumlah karbonnya), begitu
pula jumlah dan lokasi ikatan rangkapnya
✘ Asam lemak jenuh memiliki sebanyaknya mungkin
jumlah atom hidrogen dan tidak memiliki ikatan rangkap
✘ Asam lemak takjenuh memiliki satu atau lebih ikatan
rangkap
29
Rumus struktur
molekul lemak
jenuh
Rumus struktur
Asam stearat, suatu molekul
sejenis asam takjenuh
lemak jenuh
(a) Lemak jenuh Asam oleat, sejenis
asam lemak
takjenuh
31
fosfolipid
✘ Dalam fosfolipid, dua asam lemak dan gugus fosfat
melekat pada gliserol
✘ Kedua ekor lemak bersifat hidrofobik, tetapi gugus fosfat
dan molekul yang melekat pada gugus ini membentuk
kepala hidrofilik
32
Kepala
hidrofilik Kolin
Fosfat
Gliserol
Asam
lemak
Ekor hidrofilik
Kepala
hidrofilik
Ekor
hidrofobik
(a) Rumus struktur (b) Model pengisisan ruang (c)Simbol fosfolipid
33
steroid
✘ Steroid adalah lipid yang dicirikan oleh rangka karbon
yang tersusun atas empat cincin yang menyatu
✘ Kolesterol, suatu steroid penting, adalah komponen untuk
membran sel hewan
✘ Meskipun kolesterol penting bagi hewan, namun kadar
kolesterol yang tinggi dalam darah dapat berkontribusi
bagi munculnya penyakit kardiovaskular
34
4.
protein memiliki
banyak struktur
yang
menimbulkan
banyak ragam
fungsi
✘ Protein menyusun lebh dari 50%
massa kering sebagian besar sel
✘ Fungsi protein meliputi
penyokongan struktural,
penyimpangan, transpor,
komunikasi selular, pergerakan,
serta pertahanan melawan zat
asing
36
37
✘ Enzim adalah sejenis protein
yang bertindak sebagai katalis Substrat
(sukrosa)
untuk mempercepat reaksi
kimia
✘ Enzim dapat melakukan Glukosa
fungsinya berulang-ulang,
OH Enzim
dapat dianggap seperti kuda (sukrase) H2O
hela yang melaksanakan Fruktosa
proses-proses kehidupan HO
38
POLIPEPTIDA
✘ Polipeptida adalah polimer yang tersusun dari suatu sel
yang sama, yang terdiri atas 20 asam amino
✘ Protein terdiri atas satu atau lebih polpeptida
39
Monomer asam amino
✘ Asam amino adalah molekul organik yang memiliki gugus
kerboksil dan amino
✘ Sifat asam amino berbeda disebabkan oleh rantai sampingnya
yang berbeda, yang disebut gugus R
Karbon
40
Polimer asam amino
✘ Asam amino ditautkan oleh ikatan peptida
✘ Polipeptida adalah suatu polimer asam amino
✘ Panjang polopeptida berkisaran dari beberapa monomer
hingga lebih dari ribuan monomer
✘ Setiap polipeptida memiliki sekuens lurus asam-asam
amino yang unik
41
Struktur dan fungsi protein
✘ Protein fungsional terdiri atas satu atau lebih polipeptida yang terpuntir,
terlipat, dan terkumpar menjadi molekul berbentuk unik
Lekukan
(a) Model
pita dari
lisozim (b) Model
pengisian ruang
dari lisozim
42
Empat tingkat struktur protein
✘ Struktur protein, sekuens amino dalam suatu protein, bagaikan urutan huruf
dalam suatu kata yang panjang
✘ Kumparan dan lipatan struktur sekunder dihasilkan dari ikatan hidrogen diantara
komponen-komponen berulang pada tulang punggung polipeptida
✘ Struktur tersier ditentukan oleh interaksi antara gugus-gugus R, bukan oleh
interaksi antara komponen-komponen tulang punggung polipeptida
✘ Struktur kuaterner dihasilkan ketika dua atau lebih rantai polipeptida
membentuk satu makromolekul
43
Struktur Struktur Struktur Struktur
primer sekunder tersier kuaterner
Lembar-berlipat ᵝ
+H2N Contoh
Ujung suunit
amino asam amino
Heliks ᵅ
44
Penyakit sel sabit : perubahan
struktur primer
✘ Perubahan sekecil apapun pada struktur primer dapat
memengaruhi bentuk protein dan kemampuannya untuk
menjalankan fungsinya
✘ Penyakit sel sabit (sickle-cell disease), gangguan darah
keturunan, disebabkan oleh penggantian (substitusi) satu
asam amino dengan asam amino lain dalam struktur primer
hemoglobin
45
Apa yang menentukan struktur
protein
✘ Selain struktur protein, kondisi fisik dan kimia dapat
memengaruhi struktur protein
✘ Perubahan pH, konsentrasi garam, suhu, atau faktor
lingkungan lain dapat menyebabkan suatu protein terurai
✘ Perubahan bentuk alami protein ini disebut denaturasi
✘ Protein terdenaturasi secara biologis bersifat inaktif (tidak
aktif)
46
Pelipatan protein dalam sel
✘ Caperonin adalah molekul protein yang membantu
pelipatan yang tepat untuk protein-protein lain
✘ Para ilmuwan menggunakan kristalografi sinar-X untuk
menentukan struktur protein
RNA
polimerase
DNA
RNA
47
5.
asam nukleat
menyimpan dan
meneruskan
informasi yang
diwariskan
✘ Sekuens asam amino suatu
polipeptida diprogram oleh unit
pewarisan sifat yang disebuut gen
✘ Gen terdiri dari dna, suatu asam
nukleat
49
Peran asam nukleat
✘ Ada dua tipe asam nukleat :
Asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid, DNA)
Asam ribonukleat (ribonucleic acid, RNA)
✘ DNA menyediakan arahan untuk replikasi dirinya sendiri
✘ DNA mengarahkan sintesis RNA duta atau messenger RNA (mRNA) dan
melalui RNA, mengontrol sintesis protein
✘ Sintesis protein terjadi di riboosom
50