9 - Logika 2
9 - Logika 2
LOGICAL FALLACY
DARI JENIS PELAKUNYA
Istilah ini berasal dari bahasa latin, Post = sesudah, Hoc = Demikian, Ergo = karena
itu; Propter = disebabkan; hoc = demikian
Akibat yang dihasilkan tidak sesuai dengan sebabnya, akan tetapi dipercaya bahwa
penyebab yang tidak sesuai itulah yang benar.
Kesesatan terjadi karena salah menyimpulkan penyebab hanya karena terjadinya dua
peristiwa yang terjadi secara berurutan.
Misalnya ada orang tua lebih menyayangi anak keduanya dibandingkan anak yang
pertama hanya karena orang tua itu keadaan ekonominya lebih baik setelah mempunyai
anak kedua itu.
- Si Jono awalnya sakit flu, kemudian setelah meminum air minum yang telah diludahi
oleh Ponari, besoknya Jono sembuh. Berarti ludah Ponari bisa menyembuhkan penyakit
Jono!
- Dian Sastrowardoyo cantik sekali. Di sebuah iklan L’oreal, dia mengaku memakai
produk L’oreal. Berarti produk L’oreal itu yang membuatnya cantik!
- Si Bejo semalam merokok dengan rokok Djarum. Pagi ini dia meninggal, diduga kena
serangan jantung. Pasti rokok Djarum yang menyebabkan dia terkena serangan jantung!
FALLACY OF MISPLACED CONCRETNESS
(Tidak ada tolok ukur nyata kehebatan mereka, hanya pernyataan ulang argumen
dengan kalimat yang berbeda)
ARGUMENTUM AD HOMINEM
perspektif/teori
Kadang pengamat mengubah yang diamati
Bedakan Fakta dengan Fiksi
Bahasa yang terdengar asing atau ilmiah tidak
membuat gagasannya juga menjadi ilmiah.
Pernyataan yang berani tidak serta merta membuat
klaimnya benar.
Dianggap aneh tidak berarti tidak benar
Rumor atau gossip tak sama dengan realitas
Sesuatu yang tidak dapat dijelaskan belum tentu
benar-benar tidak dapat diterangkan.
Banyak hal di sekeliling kita yang terjadi secara
kebetulan dan kebetulan tidak bisa digeneralkan.
Secara umum orang hanya mengingat yang penting-
penting saja.
PERHATIKAN... 1
Pilihan kata dan analogi sering memunculkan pemahaman
yang berbeda. Ada kata-kata tertentu yang
membangkitkan emosi.
Kalau kita tak dapat membantah sebuah pernyataan,
bukan berarti berarti pernyataan itu benar.
Banyak orang menggunakan logika “Kalau tidak ini, pasti
itu”
Banyak orang menyimpulkan sesuatu secara absurd;
misalnya, makan es krim bisa membuat orang gemuk.
Kegemukan adalah penyebab utama orang sakit jantung.
Sakit jantung adalah penyebab kematian yang utama.
Maka kesimpulannya: makan es krim bisa menyebabkan
kematian.
Banyak orang lebih suka mencari jalan yang mudah.
Namun, kenyataan di lapangan tidak selalu sederhana.
PERHATIKAN…2
KESALAHAN MENYIKAPI KESALAHAN
BERPIKIR KRITIS
BERPIKIR POSITIF
BERPIKIR KREATIF
BERPIKIR LATERAL