Oleh Kelompok 11
ANGGOTA KELOMPOK 11
Minimal
mempunyai
Subjek dan Tidak
Predikat multitafsir
CIRI-CIRI KALIMAT EFEKTIF
Ke
cer
Kevariasian kata dan ma
tan
struktur sehingga dan
menghasilkan kes
ant
kesegaran bahasa una
n
Untuk menjamin kehematan kalimat, setiap unsur kalimat harus berfungsi dengan
baik, unsur yang tidak mengandung makna kalimat (mubazir) harus dihindarkan.
Untuk itu, hindarkanlah:
1) Subjek ganda
Contoh:
● Buku itu saya sudah baca. Seharusnya Saya sudah membaca buku
itu.
Contoh:
Para siswa-siswi sedang mengerjakan soal ujian masuk perguruan tinggi. (tidak
efektif)
● data (jamak)
● fakta (jamak)
3) Menggunakan bentuk singkat
Contoh:
Pimpinan memberikan peringatan kepada karyawan agar rajin bekerja. (benar tetapi tidak
singkat)
Selain itu, kecermatan kalimat menyangkut ketepatan bentuk kata, pemakaian kata berimbuhan,
dan tanda baca
Karena sudah mengetahui sebelumnya, mahasiswa itu dapat menjawab tes dengan
mudah
KESANTUNAN
Kesantunan kalimat mengandung makna bahwa gagasan yang diekspresikan
dapat mengembangkan suasana yang baik, hubungan yang harmonis, dan
keakraban. Kalimat yang baik dan santun ditandai sifat-sifat: singkat, jelas,
lugas, dan tidak berbelit-belit
SALAH BENAR
Misalnya:
la membayar dua puluh lima ribuan. (Maksudnya: dua-puluh-
lima ribuan = 25 x Rp1.000.00 atau dua-puluh lima-ribuan
= seratus ribu = 20 × Rp5.000.00)
05
Kesalahan
Kalimat
Kesalahan Struktur
1. Kalimat 2. Menempatkan
aktif tanpa kata depan di
subjek depan subjek
• Menurut ahli hukum menyatakan bahwa ekonomi • Di Jakarta memiliki pusat perdagangan terbesar
Indonesia segera bangkit jika hukum ditegakkan. di ASEAN. (salah)
(salah) • Jakarta memiliki pusat perdagangan terbesar di
• Ahli hukum menyatakan bahwa ekonomi Indonesia ASEAN. (benar)
segera bangkit jika hukum ditegakkan. (benar) • Di Jakarta terdapat pusat perdagangan terbesar
di ASEAN. (benar)
3. Tanpa
unsur
predikat
• Petani yang bekerja di sawah. (salah)
• Petani bekerja di sawah. (benar)
4. Menempatkan
kata depan di 6. Berupa anak kalimat /
depan objek klausa / penggabungan
anak kalimat
• Mereka mendiskusikan tentang keselamatan kerja. (salah)
• Mereka mendiskusikan keselamatan kerja. (benar)
• Meskipun sudah kaya raya, tetapi ia tetap
bekerja keras. (salah)
• Meskipun sudah kaya raya, ia tetap bekerja
5. Menempatkan kata hubung keras. (benar)
intrakalimat tunggal pada
awal kalimat 7. Salah urutan
● Menggunakan kata tanya yang tidak menanyakan sesuatu: di mana, yang mana, bagaimana, mengapa, dan lain lain.
Penebangan hutan secara liar yang mana akan mengganggu habitat asli orang utan.
● Menggunakan kata berpasangan yang tidak sepadan, seperti tidak hanya....., tetapi seharusnya tidak hanya......., tetapi juga....
● Menggunakan kata berpasangan secara idiomatik yang tidak beresuaian, seperti sesuai bagi seharusnya sesuai dengan,
membicarakan
.
tentang seharusnya berbicara tentang atau membicarakan sesuatu
Pekerjaan itu sesuai bagi minat orang tersebut. Pekerjaan itu sesuai dengan minat orang tersebut.
Diksi atau kalimat kurang baik (kurang santun), jika :
Di hari senen ketua kelas kami Rayhan berkata kepada reska “Saya ingin pergi
membeli baju”. Karena tampan Rayhan selalu membeli baju baru agar terlihat elit.
Sedangkan Reska sibuk membaca majalah Gaul dikarenakan ia ingin menjadi
seorang stylish.
Pada hari Senin, ketua kelas kami, Rayhan, berkata kepada Reska, “Saya ingin
pergi membeli baju.” Karena tampan, Rayhan selalu membeli baju baru agar
terlihat elite. Sedangkan, Reska sibuk membaca majalah Gaul karena ingin
menjadi seorang stylish.
Pemenggalan Kata
1. Kata Dasar
Jika ditengah kata ada:
● Satu konsonan, dipenggal sebelum konsonan
surat→ su-rat
● Dua vokal, dipenggal diantara vokal
saat→ sa-at
● Dua konsonan, dipenggal di antara konsonan
april→ ap-ril
● Lebih dari dua konsonan, dipenggal sebelum konsonan kedua
intruksi→ in-struk-si
2. Kata berimbuhan
● Dipisahkan unsur imbuhan
berbicara→ ber-bi-ca-ra
● Akhiran –i tidak dipenggal
memukuli→ me-mum-kuli
3. Gabungan Kata
● memisahkan unsur kata selanjutnya dipenggal, seperti aturan kata dasar
pancasila → panca-sila
→ pan-ca-si-la
Daftar Pustaka
• Daftar pustaka dari buku
Nama Pengarang. Tahun. Judul. Kota: Penerbit.
Tere, Liye. 2017. Rindu. Bandung: Gramedia.