Anda di halaman 1dari 25

Blok dan Takal

B L O K A T A U K E RE K A D A 2
MACAM:
1. B L O K KA Y U
2. B L O K L O GA M
Blok Kayu
Kepingnya terbuat dari kayu pok, kayu ini mengandung
banyak getah sehingga baik untuk pelumasan, terutama
bila kena air

Blok kayu terdiri dari :


1. Blok memakai jerat
2. Blok bersalut logam, blok ini juga terdiri dari:
 A. Blok kayu bersalut dalam
 B. Blok kayu bersalut luar
Blok Kayu

BLOK KAYU MEMAKAI JERAT


Blok Kayu

BLOK KAYU BERSALUT DALAM BLOK KAYU BERSALUT LUAR


Blok Logam
Terdiri dari 2 macam:
1. Blok logam yang dipergunakan untuk tali-tali nabati, lazim
kepingnya terbuat dari perunggu
2. Blok logam yang dipergunakan untuk tali-tali / kawat baja
atau rantai kepingnya terbuat dari besi atau baja cor

 Blok logam pada porosnya tempat keping berputar selalu


dilengkapi dengan bantalan yang disebut bus
 Bus ada 2 macam yaitu:
1. Bus biasa
2. Bus patent
BLOK LOGAM

BUS BIASA
BLOK LOGAM

BUS PATENT
Pemeliharaan blok
1. Blok sering dibuka dan dibersihkan memakai minyak
pelumas dan diperiksa kemungkinan adanya keretakan
2. Bila blok berbunyi harus dibuka, kemungkinan terjadi
karena adanya gesekan antara tali dengan keping atau
keping dengan pasaknya/bus karena kurang pelumasan
3. Baut pasak atau bus dicabut dan diperiksa, bila ada yang
aus diganti kemudian dilapisi dengan fat (gemuk)
4. Bila menggunakan bus patent, bagian-bagiannya
dikeluarkan, dibersihkan dan diberi fat (gemuk)
5. Selalu diamati blok-blok yang berputar, apakah bergerak
dengan normal
Takal (Tackle)
Yang dimaksud dengan takal adalah gabungan antara
blok-blok dan tali.
Gunanya takal adalah untukmemperoleh keuntungan
mekanis dengan memperkecil perbandingan antara
gaya tarik (S) dan beban (W)
Macam-macam Takal
1. Jol Tunggal (Single Whip), code (1,0)
2. Jol Ganda (Gun Tackle), code (1,1)

Bila menguntungkan Bila tidak menguntungkan


P=n+1=3 P=n=2
3. Takal 3 Tali Ulang (Watch Tackle/Luff Tackle), Code (2,1)
4. Takal 4 Tali Ulang (Two Fold Purchase) Code (2,2)

Bila menguntungkan Bila tidak menguntungkan


P=n+1=5 P=n=4
5. Takal Setengah Berat (Gyel Tackle/gyn Tackle) Code (3,2)

Bila menguntungkan Bila tidak menguntungkan


P=n+1=6 P=n=5
6. Takal Berat (Three Fold Purchase) C0de (3,3)

Bila menguntungkan Bila tidak menguntungkan


P=n+1=7 P=n=6
Ada 2 cara menyisipkan tali pada Takal:

1. Cara Menguntungkan (advantage); dengan bagian


tarik terakhir dimana jumlah keping-kepingnya:
= n + 1 ; dan tenaga mekanis P sehingga rumusnya
P=n+1
2. Cara Tidak Menguntungkan (disadvantage) dengan
bagian tarik terakhir dimana jumlah keping-
kepingnya: = n; dan tenaga mekanis P sehingga
rumusnya : P = n
Dari macam-macam takal mulai 1 s/d 6 maka dapat dihitung
rumusnya sebagai berikut:
W +( Gesekan X Jumlah KepingXBeban)
S = ton
Tenaga Mekanis

atau
W + (f X n X W) ton
S =
P

S = Gaya tarik
N = jumlah keping pada susunan takal
W= Berat
P = Tenaga Mekanis
f = koefisien gesekan dinyatakan dalam (%)
Contoh soal:
Sebuah takal mengangkat beban 2 Ton, gesekan 10% faktor keamanan
= 6, takal tersebut dengan tali 4 ulang secara menguntungkan.
Ditanya: a. Besarnya gaya tarik
b. Ukuran tali bila menggunakan tali kawat/baja
c. Ukuran tali bila menggunakan tali Manila
Jawab :
Diketahui : W = 2 Ton; n = 4; P = n + 1 = 5 ; SF = 6 dan
f = 0,1 W +( f X n X W)
a. Rumus S =
P
2 +( 0,1 x 4 x 2)
S =
5

S = 0,56 Ton
b. Untuk menghitung ukuran tali dibutuhkan SWL dan BS
Rumus BS = SWL x SF
= 0,56 x 6
= 3,36
2
Rumus ukuran tali kawat : BS = 2,5 x C
2
3,36 = 2,5 x C

C == 1,344 2 3,36
2,5
C = V 1,344 C = 1,15 cm 2
c. Untuk ukuran tali manila
Rumus
2
BS = C =C 3,36 x 2,5 2
2,5
C = 2,89 cm
Cara menyisipkan tali pada takal
(meratakan takal)
1. Kedua blok di tempat pada bagian rata, misalnya
di deck dengan keping-kepingnya sejajar atau
satu sama lain saling berhadapan
2. Ujung tali diikat mati pada blok yang kepingnya
lebih banyak atau kalau jumlah kepingnya sama
pada blok yang nantinya bagian yang rata
3. Kemudian tali disisipkan (berjalan melalui
keping yang paling bawah dari blok yang satu
dari kanan ke kiiri selanjutnya ke blok yang lain
dari kiri ke kanan), dengan cara seperti ini
gesekan antara tali dapat dikurangi
Jalannya tali sebagai berikut :

1. Dari nomor 1 masuk di tengah blok atas


2. Keluar 2 masuk di pinggir blok bawah
3. Keluar 3 masuk di pinggir blok atas
4. Keluar 4 masuk di pinggir blok bawah
5. Keluar 5 masuk di pinggir blok atas
6. Keluar 6 masuk di tengah blok bawah
7. Keluar 7 berakhir di blok atas
Contoh soal 2.
 Beban seberat 15 ton diangkat dengan takal dengan cara yang tidak menguntungkan,
kemudian dibantu dengan takal 4 tali ulang seperti pada gambar. Hitung hasil gaya
tariknya jika gesekan diperhitungkan 10 %
 Jawab
S1 = merupakan beban dari takal 4 tali ulang
berikutnya
Sehingga S2 dapat dihitung sebagai berikut

W + (f X n X W)
S =
P
4,5 + (0,1 X 4 X 4,5)
S =
5

S = 1,26

Anda mungkin juga menyukai