Anda di halaman 1dari 5

Pengertian mesin kapal perikanan : Mesin kapal merupakan tenaga penggerak kapal dimana

sumbernya berasal dari bahan bakar, dan umumnya berada dalam bentuk mesin induk yang
terdapat pada bagian belakang/tengah kapal tersebut.

Komponen yang terdapat dalam mesin yaitu : piston, rusng bakar, klep / katup, poros engkol /
crankshaft dan silinder.
Mesin menurut siklusnya dibedakan menjadi mesin 2 langkah dan mesin 4 langkah.
Kelebihan mesin dua tak
Dibandingkan mesin empat tak, kelebihan mesin dua tak adalah :
1. Mesin dua tak lebih bertenaga dibandingkan mesin empat tak.
2. Mesin dua tak lebih kecil dan ringan dibandingkan mesin empat tak.
o Kombinasi kedua kelebihan di atas menjadikan rasio berat
terhadap tenaga (power to weight ratio) mesin dua lebih baik
dibandingkan mesin empat tak.
3. Mesin dua tak lebih murah biaya produksinya karena konstruksinya
yang sederhana.
Meskipun memiliki kelebihan tersebut di atas, jarang digunakan dalam
aplikasi kendaraan terutama mobil karena memiliki kekurangan.
Kekurangan mesin dua tak
Kekurangan mesin dua tak dibandingkan mesin empat tak
1. Efisiensi mesin dua tak lebih rendah dibandingkan mesin empat tak.
2. Mesin dua tak memerlukan oli yang dicampur dengan bahan bakar
(oli samping/two stroke oil) untuk pelumasan silinder mesin.
o Kedua hal di atas mengakibatkan biaya operasional mesin dua
tak lebih tinggi dibandingkan mesin empat tak.
3. Mesin dua tak menghasilkan polusi udara lebih banyak,
4. Pelumasan mesin dua tak tidak sebaik mesin empat tak,
mengakibatkan usia suku cadang dalam komponen ruang bakar
relatif lebih rendah.
Prinsip yang terdapat dalam mesin
TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre), posisi piston
berada pada titik paling atas dalam silinder mesin
 TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre), posisi piston
berada pada titik paling bawah dalam silinder mesin
 Ruang bilas yaitu ruangan dibawah piston dimana terdapat poros
engkol (crankshaft), sering disebut dengan bak engkol (crankcase)
berfungsi gas hasil campuran udara, bahan bakar dan pelumas bisa
tercampur lebih merata.
Mesin dua tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran terjadi
dua langkah piston, dimana pada setiap langkah terjadi beberapa proses :

Langkah kesatu
Campuran udara dengan bahan bakar masuk atau dihisap kedalam crankcase oleh piston

sewaktu piston bergerak ketas melalui klep (katup masuk) dibahagian kiri bawah . Sedangkan

pada ruang selinder diatas piston telah terjadi kompressi udara bahan bakar yang tinggi,

disaat itu piston beradapada puncak ketinggian terjadi cetusan api dari busi dan membakar

bahan bakar, sehingga terjadi letupan dan memukul kepala piston kembali kebawah.

Langkah kedua
Piston bergerak dari TMB ke TMA.
1. Pada saat piston bergerak TMB ke TMA, maka akan menghisap gas
hasil percampuran udara, bahan bakar dan pelumas masuk ke dalam
ruang bilas. Percampuran ini dilakukan oleh karburator atau sistem
injeksi. (
2. Saat melewati lubang pemasukan dan lubang pembuangan, piston
akan mengkompresi gas yang terjebak dalam ruang bakar.
3. Piston akan terus mengkompresi gas dalam ruang bakar sampai
TMA.
Mesin empat langkah adalah mesin yang melengkapi satu siklusnya yang terdiri dari proses

kompresi, ekspansi, buang dan hisap selama dua putaran poros engkol.. Keempat langkah

mesin diesel ini bekerja secara bersamaan untuk menghasilkan sebuah tenaga yang

menggerakkan komponen lainnya.

1. Langkah masukan (intake) :


Sewaktu langkah masukan, piston
bergerak kebawah bahan bakar
bercampur udara masuk lewat
klep (katup) masuk kiri (lihat
gambar), sedangkan klep (katup)
buang tertutup.
2. Langkah tekanan/kompressi
(Compression): Sewaktu piston
naik klep (katup) kanan tertutup,
sehingga terjadi tekanan udara
pada selinder, gerakan piston
keatas merupakan gerakan
momentum.
3. Langkah tenaga (power) : Pada
langkah puncak atau sewaktu tiba
di puncak, terjadi tekanan gas yang
tinngi, dan sewaktu itu busi
mengeluarkan pijaran api maka
terjadi pembakaran, sehingga
timbullah ledakan tenaga yang
menekan piston kembali bergerak
kebawah.
4. Langkah buang (Exhaust) :
Sewaktu piston telah berada
dibawah, klep (katup) kanan atau
katup buang terbuka, sehingga
udara bekas pembakaran
keluar. Piston kembali keatas
sekali gus membersihkan ruang
piston dasi sisa pembakaran.
Sedangkan klep (katup) kanan
(katup masuk) tertutup

Untuk mempermudah dalam suat aktivitas penangkapan ikan maka diciptakanlah alat bantu
yang dapat dibedakan menjadi :

Alat Bantu Lampu contohnya dapatditemukan pada alat tangkap bagan yang dipasang
dibagian bawah, berfungsi untuk menarik ikan pelagis yang menyukai cahaya sehingga ikan
berkumpul disekitar lampu dan mudah untuk untuk ditangkap

Alat Bantu Pengumpul seperti rumpon yang juga dapat disebut dengan atraktor dimana dibuat
sedemikian rupa meneyerupai tempat tinggal ikan untuk berlindung dan mencari makan,
rumpon dimaksudkan untuk menggumpulkan ikan disekitar rumpon sehingga ikan lebih
mudah ditangkap

Alat bantu Pelacak dimaksudkan untuk memprmudah dalam menemukan posisi ikan, seperti
fish finder yang dapat menampilkan gerombolan ikan yang berada di daasar perairan dan juga
dapat mengetahui kedalaman serta suhu perairan tersebut. Kemudian sonar yang cara kerja
memantulkan gelombang akustik supaaya dapat menentukan kedalaman suatu perairan dan
mengetahui pemetaan bawah laut yang nantinya diinterpretasikan kedalam layar mengenai
informasi citra keadan di bawah laut.

Selanjutnya terdapat alat bantu yang lebih dikhususkan untuk masing – masing alat tangkap
seperti :

Winch pada kapal alat tangkap purse seine, Winch merupakan mesin bantu yang
digunakan untuk menarik tali kerut atau tali kolor. Penempatan winch yang ada di kapal
diantaranya ada di bagian belakang kapal, dibagian depan kapal, adapun ditempatkan di
kedua sisi samping kamar kemudi.
Casptan pada alat tangkap gill net, Capstan (kapstan) merupakan alat bantu yang dapat
meringankan pekerjaan anak buah kapal saat proses pengangkatan jaring. Fungsi utama dari
kapstan adalah untuk menarik tali kolor atas dan tali pelampung pada saat hauling

Net Hauler pada alat tangkap gillnet, yang digunakan untuk penarikan (hauling) jaring yang
telah ditabur di laut. Hal ini dilakukan agar jaring lebih ringan ditarik dan mudah ditata
kembali di atas geladak.

Line hauler pada alat tangkap long line, Line hauler adalah alat bantu penarik tali utama pada
saat hauling berlangsung. Alat bantu ini biasanya berada di kapal Long line pada bagian
geladak utama kapal Tenaga penggerak Line hauler biasanya menggunakan tenaga mekanik,
listrik, tenaga hidrolik

Otter board pada alat tangkap trawl. Otter board ini merupakan papan yang terbuat dari kayu
dan berfungsi untuk membuka mulut jaring saat operasi. Alat ini digunakan saat proses
dragging.

Line setter pada alat tangkap long line alat yang dipergunakan untuk penyusunan tali utama
pada kotak penyimpanan secara otomatis di dalam lines box yang ditempatkan diatas main
line tank

Anda mungkin juga menyukai