Geografik:
tanah, jeram, arus
Fisik-kimiawi:
suhu, kekeruhan, salinitas
Biologis:
makanan, pesaing, pemangsa, penyakit dan parasit
Kemusnahan ikan diakibatkan oleh
Evolusi
Tidak mampu beradaptasi
Persaingan dan pemangsaan
Spesialisasi, hanya mampu hidup di lingkungan yang terbatas
Kegiatan antropogenik
Tiga tipe distribusi:
1) Distribusi geologis
distribusi ikan yang berhubungan dengan zaman dan
periode umur bumi
2) Distribusi geografis
distribusi ikan yang berkaitan dengan letak geografis
3) Distribusi ekologis
distribusi ikan yang berkaitan dengan habitat
Distribusi geologis
Distribusi ikan yang berhubungan dengan zaman dan periode umur bumi
a b c d e f g h I j
a = hagfish
b = ostracoderms
c = lampreys
d = conodonts
e = placoderms
f = elasmobranchs
g = holocephalans
h = acanthodians
i = actinopterygians
j = sarcopterygians
Distribusi geografis
Distribusi ikan yang berkaitan dengan letak geografis
III
II
B
Keterangan:
I. Paparan Sunda A. Garis Wallace
II. Daerah Wallacea B. Garis Weber
III. Paparan Sahul
I. Paparan Sunda
Mirip dengan daerah Asia: Cypriniformes, Perciformes
Ikan sekunder
adalah kelompok yang sebarannya terbatas pada perairan tawar
tetapi cukup bertoleransi terhadap salinitas, sehingga mereka dapat
masuk ke laut dan kadang kala melintasi hambatan air asin,
misalnya Cichlidae
(Darlington, 1957)
kelompok ikan laut
Laut mencapai 70% dari seluruh permukaan bumi yang ditinggali oleh
spesies ikan sejumlah 58% dari total ikan. Kehidupan berlangsung
pada setiap kedalaman, namun kehidupan lebih padat terdapat di
sekitar daratan dan pulau-pulau.
Ikan pelagik dalam mencakup sekitar 1250 spesies atau sekitar 5% dari
total. Ikan dapat dipilah menjadi
• ikan mesopelagik yang mendiami kedalaman 200 m sampai ke 1000
m
• ikan batipelagik yang mendiami lapisan air di bawah 1000 m.
Ikan bentik dalam meliput sekitar 1500 spesies atau 6,4% total.
Ikan landas kontinen atau litoral yang menghuni kolom di atas 200 m,
merupakan kelompok terbesar yang terdiri atas 45% total atau sekitar
11.250 spesies.