Anda di halaman 1dari 4

Kajian Aspek Sosial Dan Lingkungan:

Kajian Aspek Sosial Dan Lingkungan:

1. Masyarakat yang selama ini sudah berdampingan dengan TPS dan IPLT jika lokasi IPA
dekat di bangun artinya masyarakat setempat juga mendapatkan program yang juga
berguna dalam menunjang kesehatan mereka, apalagi air minum sesuatu yang sangat
vital
2. Membangun kegiatan untuk kesehatan masayrakat terutama kebutuhan pokok seperti air
tentu akan menjadi lebih menguntungkan masayarakat
3. Pada rencana lokasi kebun karet sangat dekat dengan lokasi pendidikan sekolah
Menangah Pertama, sehingga jika di laksanakan rencana pembangunan di IPA kebun
karet akan menyebabkan ada kesibukan lalu lalang kendaran project dalam jangka waktu
yang panjang, tentu ha tersebut akan menimbulkan dampak pada keseriusan dan
gangguan proses pembelajaran bagi anak anak, apalagi jika kendaraan tersebut akan
melakukan kegiatan pada saat jam pelajaran di mulai
4. Lokasi kebun karet merupakan tanah masyarakat yang sedang produktif sehingga akan
menimbukan konsekuensi logis dengan harga yang tinggi sesuai dengan kemauan dari
masyarakat daan sesuai harga pasaran masyarakat
ALTERNATIF 1 : RENCANA LOKASI WTP-LAHAN KEBUN KARET-DESA PASIR TANJUNG LUAS 4 HA

Rencana lokasi WTP SPAM


Regional Karian Timur yang
terdapat di Desa Pasir Tanjung
Kecamatan Rangkasbitung
(alternative 1) yaitu berupa lahan
masyarakat dengan penggunaan
lahan eksisting berupa kebun
karet dengan luas areal 4 ha
(hektar). Berdasarkan tinjauan
aspek fisik lingkungan kawasan
tersebut termasuk kedalam
kawasan indikasi rawan bencana
gempa sedang, rawan longsor
rendah, rawan banjir sedang,
rawan likuefaksi rendah dengan
morfologi termasuk datar dan
berada pada kelerengan 2-15%
serta ketinggian 72 mdpl
ALTERNATIF 1 : RENCANA LOKASI WTP-LAHAN PEMDA (WORKSHOP)-DESA PASIR TANJUNG LUAS 1,6 HA

Rencana lokasi WTP SPAM


Regional Karian Timur yang terdapat
di Kampung Dengung Desa
Sindangmulya Kecamatan
Rangkasbitung (alternative 2) yaitu
berupa lahan Pemda dengan
penggunaan lahan eksisting berupa
area workshop dengan luas areal 1,6
ha (hektar) masih membutuhkan
lahan untuk lokasi WTP.
Berdasarkan tinjauan aspek fisik
lingkungan kawasan tersebut
termasuk kedalam kawasan indikasi
rawan bencana gempa sedang dan
tinggi, rawan longsor rendah, rawan
banjir sedang, rawan likuefaksi
rendah dengan morfologi termasuk
datar dan berada pada kelerengan 2-
15% serta ketinggian 86 mdpl
Berdasarkan kajian tersebut yang menjadikan kawasan yang signifikan untuk WTP yaitu Area Workshop
dengan ketinggian 85 mdpl dan panjang pipa transmisi air baku membutuhkan panjang 4,5 km dibanding
dengan lokasi alternative 1 (lahan kebun karet masyarakat) yang membutuhkan panjang pipa transmisi
8,4 km

Berdasarkan ke 3 (tiga) persyaratan lokasi, kaitannya dengan kepentingan untuk pembangunan WTP
yang berdekatan dengan lokasi TPSA dan IPLT yang berada dalam 1 (satu) kawasan kampung Dengung
Kecamatan Sidangmulya Kecamatan Rangkasbitung maka Rencana Lokasi WTP:
 Mempunyai jarak dengan area TPSA dan IPLT 460 meter;
 Bila dikaitkan dengan persyaratan penentuan lokasi TPSA yaitu jarak terhadap sumber air minum
harus lebih besar dari 100 meter dihilir aliran, maka rencana lokasi WTP lebih dari 100 meter.
 Lokasi rencana WTP Dengung mempunyai tingkat aksesibiltas yang baik yaitu berada di pinggir jalan
Nasional Rangkasbitung-Cipanas
 Dekat dengan jaringan listrik tegangan menengah

Anda mungkin juga menyukai