Anda di halaman 1dari 20

CAPM

(Capital Asset Pricing


Model)
Irham Fahmi, SE., M.Si
CAPM pertama sekali
dimunculkan pada pertengahan
tahun 1960-an oleh William F.
Sharpe, Lintner dan Mossin.
Definisi
model penetapan harga aktiva
equilibrium yang menyatakan bahwa
ekspektasi return atas sekuritas tertentu
adalah fungsi linier positif dari
sensitifitas sekuritas terhadap
perubahan return portofolio pasarnya.
Simple definition …
CAPM menjelaskan tentang
hubungan antara return dan
beta.

Atau model penentuan harga asset modal


adalah hubungan antara risiko dengan
tingkat keuntungan yang diharapkan
sebuah perusahaan
Asumsi-asumsi dalam CAPM
1. Investor tidak pernah puas,
2. Investor adalah risk averse,
3. Terdapat tingkat bebas risiko
4. Informasi bebas diperoleh dan
tersedia secara cepat untuk
semua investor
Asumsi-asumsi dalam CAPM
1. Investor tidak pernah puas,

2. Investor adalah risk averse ,

3. Terdapat tingkat bebas risiko

4. Informasi bebas diperoleh dan tersedia secara cepat untuk semua investor

5. Para investor memiliki ekspektasi


yang homogeny (homogeneous
expectation),
6. Para pemodal bisa melakukan short
sales
7. Semua aktiva bisa diperjualbelikan
Rumus CAPM

Ri = Return saham i


Rf = Return investasi bebas risiko (risk free)
i = beta saham i (indikator risiko sistematis)
Rm = Return pasar (return market)
CONTOH SOAL
Diketahui PT Mahadewa membuat
perkiraan beta saham PT Jaya Mandala
adalah 0,11, dan keuntungan bebas
risikonya diestimasi sebesar 14%, serta
keuntungan pasar sebesar 19%.
Menghitung Rate of Return

Diketahui bahwa PT Mutiara Timur memiliki


saham istimewa dengan nilai nominal sebesar Rp 1
milyar, dan pembayaran dividen dilakukan setiap
tahunnya sebesar RP 150 juta. Serta harga pasar
untuk saham tersebut sebesar Rp 420 juta. Maka
berdasarkan data tersebut kita dapat menghitung
rate of return dari saham preferen PT Mutiara
Timur.
Menghitung keuntungan yang diharapkan
dari saham

r = keuntungan yang diharapkan dari saham


D1 = Dividen tahun 1
P0 = harga beli
P1 = harga jual
Contoh soal.
Manajer keuangan PT Balaputra Dewa melakukan analisis
keuangan pada perusahaannya. Bahwa deviden tahun 1 yang
diperoleh sebesar Rp 5.000,-, adapun harga beli dan harga
jual masing-masing adalah sebesar Rp 250,- dan Rp 270,-.
Menghitung Pembayaran Dividen
yang Tidak Teratur

Keterangan :
Po = Nilai intrinsik saham
D = Dividen
K = Tingkat diskonto
Contoh soal:
Sebuah perusahaan membayarkan dividen selama 8 periode
sebagai berikut:
Periode ke-t 1 2 3 4 5 6 7 8
Dt Rp 30,- Rp 20,- Rp 23,- Rp 30,- Rp 26,- Rp 28,- Rp 30,- Rp 34,-

Dan dimisalkan tingkat diskontonya adalah konstan yaitu 5%


setiap periodenya.
Perhitungan Gordon Growth Model

Po = nilai dari saham biasa


D1 = revenue deviden dalam satu tahun
r = rate of return yang diinginkan
g = growth yang ditaksir adalah selalu konstan
Contoh soal.
Manajer keuangan PT Cahaya Sakti Mandala
mengumumkan penerimaan deviden tahun 2008
sebesar Rp 8 milyar. Adapun rate of return yang
diinginkan adalah 20% dan pertumbuhan ditaksir
MENGHITUNG
COMMERCIAL PAPER

Irham Fahmi
Kadang kala Commercial paper
di jual dengan diskon dan diskon
tersebut mencerminkan berapa
tingkat bunga yang berlaku.
Surat berharga komersial
atau Commercial paper
adalah sekuritas dalam
pasar uang yang
diterbitkan oleh bank
berkapitalisasi besar serta
perusahaan.
Biasanya instrumen ini
tidak digunakan sebagai
investasi jangka panjang
melainkan hanya sebagai
pembelian inventaris atau
untuk pengelolaan modal
kerja
Pendapat lainnya
Commercial Paper diartikan sebagai suatu
obligasi jangka pendek dengan, jangka waktu
jatuh tempo berkisar 2 sampai 270 hari, yang
dikeluarkan oleh bank atau perusahaan atau
peminjam lain kepada investor yang
mempunyai uang cash untuk sementara waktu.
Instrumen tersebut tidak ada jaminannya 
(unsecurer instrument) dan biasanya diberikan
secara discount sungguhpun didapati juga yang
memberikan bunga tertentu”.
Rumus untuk tingkat bunga tahunan
dari commercial paper

Dimana :
BTcp = bunga tahunan dari commercial
paper
NM = nilai nominal dari commercial paper
NP = nilai pasar dari commercial paper
tersebut
Contoh soal
Commercial Nilai nominal Nilai pasar Jangka waktu
paper (NM) (NP) jatuh tempo (JW)
A Rp 25.000.000,- Rp 24,350.000,- 60 hari
B Rp 100.000.000, Rp 92,166.000,- 180 hari
C Rp 50.000.000, Rp 48,193.000,- 90 hari
D Rp 60.000.000, Rp 53,930.000,- 270 hari
E Rp 100.000.000, Rp 98,845.000,- 30 hari

Berdasarkan data diatas maka hitunglah tingkat


bunga tahunan dari commercial paper untuk A, B,
C, D, dan E.
Untuk A hasilnya 17% atau 0,17
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai