Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN WACANA, BATASAN

WACANA, DAN SUMBER KAJIAN


WACANA: MIKRO DAN MAKRO
LINGUISTIK

Helma Awalia Kholifah192121087


Putri Ekasari 192121101
Intan Nurul Aulya 192121106
Pengertian
Wacana
01 02
Edmondson, 1981:4 Syamsuddin (1992)
Wacana merupakan peristiwa Wacana sebagai rangkaian ujar atau
komunikasi yang terstruktur, rangkaian tindak tutur yang mengungkapkan
dimanifestasikan dalam perilaku suatu hal (subjek) yang disajikan secara
teratur, sistematis dalam suatu kesatuan
linguistik dan membentuk suatu yang koheren, dibentuk oleh unsur
keseluruhan yang padu (uniter) segmental maupun nonsegmental bahasa

03 04
Kridalaksana (1994) Alwin dkk. (2003)
Wacana adalah satuan bahasa Wacana adalah rentetan kalimat
terlengkap, dalam hierarki yang berkaitan yang
gramatal merupakan satuan menghubungkan proposisi yang
gramatikal tertinggi atau satu dengan proposisi yang lain
terbesar. dan membentuk satu kesatuan.
Wacana adalah sebuah rentetan kalimat yang
saling berhubungan dan terdiri dari satuan
bahasa terlengkap sehingga dapat membentuk
sebuah wacana yang sempurna.
Batasan
Wacana
Wacana (discourse) menurut Webster,1983:
1522 yaitu:

Komunikasi pikiran Komunikasi secara Risalat tulis; disertai


dengan kata-kata, umum, terutama formal;
sebagai subjek studi
atau pokok telaah.
Wacana mencakup tujuan penggunaan bahasa, yaitu:
( Landsteen, 1976: III-2; Tarigan, 1985: 16-7)

• Ekspresi Diri
• Eksposisi
• Sastra
• Persuasi
● menyapa/menegur;
● meminta/memohon;
● menyetujui/meyepakati
Melalui ●

bertanya/meminta keterangan;
meyakinkan;
wacana kita ●

menyuruh/memerintah;
mengeritik/mengomentari;
dapat saling : ● memaafkan/mengampuni; dan
lain-lain
Brown, 1980: 189-190
Sumber
Kajian
Wacana
Mikrolinguistik Makrolinguistik
a. Tataran bahasa: fonem, morfem, kata,
frasa, klausa, dan kalimat.
Misalnya dalam morfem, satuan bahasa ini
merupakan unsur pembentuk kata. Bentuk /rumah/,
/-ku/, akan digabung menjadi bentuk kata rumahku. a. Sosiolinguistik
Bentuk rumah dan -ku merupakan satuan lingual. b. Psikolinguistik
c. Keterampilan Berbahasa
b. Tataran kebahasaan: fonologi,
morfologi, semantik, pragmatik.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai