11 Energi Bebas Masykuri

11
Physical Chemistry 1
ENERGI BEBAS
Dr. M. Masykuri, M.Si.
Chemistry Education Study Program
Teacher Training and Education Faculty
Sebelas Maret University (UNS)
Website: http://masykuri.staff.fkip.uns.ac.id,
Teacher email: mmasykuri@yahoo.com
10/22/21Training and Education Faculty 1
M. Masykuri_Physical Chemistry 1
Sebelas Maret University Solo, Peb 2020
Feb 2020
Perlunya Fungsi Energi Bebas
Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa

reaksi spontan akan meningkatkan entropi semesta,
artinya,∆Suniv> 0. Untuk menetapkan tanda ∆Suniv suatu
reaksi, kita perlu menghitung baik ∆Ssis maupun ∆Ssurr.
Namun yang biasanya kita perhatikan hanyalah apa-
apa yang terjadi dalam sistem tertentu, dan
perhitungan ∆Ssurr bisa saja cukup sulit.
Untuk itu, kita biasanya memakai fungsi
termodinamika lain untuk membantu kita menetapkan
apakah reaksi akan terjadi spontan jika kita hanya
melihat sistem itu sendiri.
Teacher Training and Education Faculty M. Masykuri_Physical Chemistry 1
Sebelas Maret University Feb 2020
Fungsi Energi Bebas HELMHOLTZ (A)
Entropi mrpk besarnya energi yang tidak dimanfaatkan untuk kerja.
Jika Srev dikalikan suhu mutlak diperoleh T Srev yang menyatakan
energi yang tak dapat dimanfaatkan utk kerja berguna tersebut.
Sehingga jika sistem menerima panas total sebesar q, maka:
q = X + T Srev
X = q – T Srev
Dengan X : panas yang dapat dimanfaatkan untuk kerja berguna.
Pada volume konstan berlaku:
Xv = qv – T Srev karena qv = U
Maka
Xv = U – T Srev
Dibuat fungsi baru yaitu Energi Bebas helmholtz A = Xv
A = U – T Srev Coba definisikan apa energi
dA  dU  TdS bebas helmholtz?
Energi bebas Helmholtz adalah:
besarnya energi yang dapat dimanfaatkan
untuk kerja pada volume konstan.
dA  dU  TdS
Energi yang TIDAK
dapat dimanfaatkan
Energi yang dapat untuk kerja berguna
dimanfaatkan untuk (pada V kontan)
kerja berguna
(pada V kontan)
ENERGI TOTAL pada
Volume Konstan

Hermann von Helmholtz

(August 31, 1821 – September 8, 1894)
was a German physician and physicist
who made significant contributions in
several scientific fields.
In physics, he is known for his theories

on the conservation of energy, work
in electrodynamics, chemical
thermodynamics, and on
a mechanical foundation
of thermodynamics.

Fungsi Energi Bebas GIBBS (G)
Dari persamaan sebelumnya:
q = X + T Srev
X = q – T Srev
Pada tekanan konstan berlaku:
XP = qP – T Srev karena qP = H
Maka
XP = H – T Srev
Dibuat fungsi baru yaitu Energi Bebas Gibbs G = Xv
G = H – T Srev
dG  dH  TdS Coba definisikan apa energi
bebas Gibbs ?

Energi bebas Gibbs adalah:
besarnya energi yang dapat dimanfaatkan
untuk kerja pada tekanan konstan.
dG  dH  TdS
Energi yang TIDAK
dapat dimanfaatkan
Energi yang dapat untuk kerja berguna
dimanfaatkan untuk (pada P kontan)
kerja berguna
(pada P kontan)
ENERGI TOTAL pada
Tekanan Konstan

Josiah Willard Gibbs (February

11, 1839 – April 28, 1903) was an
American scientist who made
important theoretical contributions
to physics, chemistry, and
mathematics. His work on the
applications of thermodynamics was
instrumental in transforming physical
chemistry into a rigorous inductive
science.
Together with James Clerk

Maxwell and Ludwig Boltzmann, he
created statistical mechanics
Sifat-sifat A
Sifat 1. Hubungan A dengan w
Dari persamaan: Jika dinyatakan sebagai
A=U-TS kerja sistem:
dA = dU - T dS - S dT
Substitusi dU = dqrev + dwrev wrev =  A T
dA = dqrev + dwrev - T dS - S dT
“Energi bebas Helmholtz
Substitusi dqrev = T dS
setara dengan setara
dA = T dS + dwrev - T dS - S dT dengan kerja maksimum
dA = dwrev - S dT yang dapat dilakukan
Jika T konstan, dT = 0 sehingga oleh sistem secara
Kerja lingkungan
dA T = dwrev (terhadap sistem) reversibel dan isoterm”
 A T = wrev Syarat:
Pers. 1 1. Isotermis
2. Reversibel
Sifat-sifat A
Sifat 2. Penurunan persamaan pokok
Dari persamaan: Penurunan-penurunan:
A=U-TS Pada V konstan dV = 0
dA = dU - T dS - S dT  dA 
Substitusi dU = T dS - P dV    S Pers. 3
 dT V
dA = T dS - P dV - T dS - S dT
Pada T konstan dT = 0
dA = - S dT - P dV
 dA 
Persamaan pokok    P Pers. 4
Pers. 2  dV T
Dengan metode Euler diperoleh
persamaan Maxwell:
 dS   dP 
    Pers. 5
 dV T  dT V
Sifat-sifat A
Sifat 3. Pengaruh suhu terhadap A
pada V konstan
Dari persamaan 3:
 dA 
   S
 dT V
Dengan mensubstitusikan
A=U-TS
S = (U – A)/T
Diperoleh,
 dA  A U
   Pers. 6
 dT V T

Sifat-sifat G
Sifat 1. Hubungan G dengan w
Dari persamaan: Jika dinyatakan sebagai
G=H-TS kerja sistem:
dG = dH - T dS - S dT
H = U + PV dG = - dwsis + P dV
dH = dU + P dV + V dP
dG = dU + P dV + V dP - T dS - S dT Syarat:
1. T & P konstan
Substitusi dU = dqrev + dwrev
2. Reversibel
dqrev = T dS
dU = T dS + dwrev
Sehingga,
dG = T dS + dwrev + P dV + V dP - T dS - S dT
Pada T dan P konstan, dT = dP = 0
sehingga
Pers. 7
dGKerja
= dw rev + P dV
lingkungan
(terhadap
Sebelas Maret University sistem) Feb 2020
Sifat-sifat G
Sifat 2. Penurunan persamaan pokok
Dari persamaan: Penurunan-penurunan:
G=H-TS Pada P konstan dP = 0
dG = dH - T dS - S dT  dG 
Substitusi dH = T dS + V dP    S Pers. 9
 dT  P
dG = T dS + V dP - T dS - S dT
Pada T konstan dT = 0
dG = - S dT + V dP
 dG 
Persamaan pokok   V Pers. 10
Pers. 8  dP T
Dengan metode Euler diperoleh
persamaan Maxwell:
 dS   dV 
    Pers. 11
 dP T  dT  P
LATIHAN
Contoh soal #1:
Sebanyak 4 mol gas ideal dikompresikan secara isotermal pada
300K dari tekanan 2 atm sampai 4 atm. Hitung berapa
perubahan energi bebasnya.
Contoh soal #2:
Satu mol gas ideal diekspansisecara reversibeldan isotermis pada

27oC dari 2 L sampai 20 L.
Hitunglah: q, w, U, H, A, G dan S

LATIHAN
Jawab soal #1:
Diketahui: Gas ideal, isotermis
n = 4 mol
P1 = 2 atm
P2 = 4 atm
Pada T konstan berlaku,

(dG/dP)T = V P2
G  G  nRT ln
dG = V dP P1
Untuk gas ideal V = nRT/P
1 1 4
nRT G  (4mol )(8,314 Jmol K )(300 K ) ln
dG  dP 2
P G  6915 J
dP
G  nRT 
P

LATIHAN
Jawab soal #2:
Diketahui: Gas ideal, isotermis, reversible;
n = 1 mol V1 = 2 L
T = 300 K V2 = 20 L Untuk gas ideal :
H = f (T)
Karena isotherm:
w = -P dV = -nRT ln (V2/V1) H = 0
= -1 x 8,4314 x 300 ln (20/2)
w = -5744 Joule A = -nRT ln (V2/V1)
= -1 x 8,4314 x 300 ln (20/2)
Untuk gas ideal : A = -5744 Joule
U = f (T)
Karena isotherm: G = -nRT ln (P1/P2)
U = 0 = -nRT ln (V2/V1)
G = -5744 Joule
U = q + w
0 =q+w G = H – T S
q = -w = + 5744 Joule Karena H = 0
S (system) = - G/T = 5744/300
Teacher Training and Education Faculty
Sebelas Maret University
S (system) = 19,15 JK -1
M. Masykuri_Physical Chemistry 1
Feb 2020
Energi Bebas Pembentukan
G o   nG of   mG of
products reac tan ts
G  H  TS
G of  H of  TS of
Contoh:
Given the following information, calculate the standard Gibbs
free energy of formation of H2O (g) at 398.15 K


11 Energi Bebas Masykuri

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

11 Energi Bebas Masykuri

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

11

Hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa

Teacher Training and Education Faculty M. Masykuri_Physical Chemistry 1

Hermann von Helmholtz

In physics, he is known for his theories

Teacher Training and Education Faculty M. Masykuri_Physical Chemistry 1

Teacher Training and Education Faculty M. Masykuri_Physical Chemistry 1

Teacher Training and Education Faculty M. Masykuri_Physical Chemistry 1

Josiah Willard Gibbs (February

Together with James Clerk

Teacher Training and Education Faculty M. Masykuri_Physical Chemistry 1

Contoh soal #2:

Satu mol gas ideal diekspansisecara reversibeldan isotermis pada

Teacher Training and Education Faculty M. Masykuri_Physical Chemistry 1

Pada T konstan berlaku,

Teacher Training and Education Faculty M. Masykuri_Physical Chemistry 1

Teacher Training and Education Faculty M. Masykuri_Physical Chemistry 1

Anda mungkin juga menyukai