Kinetika Kimia

REAKSI KOMPLEKS DAN

MEKANISME REAKSI

Dr. Mohammad Masykuri, M.Si.

Chemical Education Study Program
Teacher Training and Educational Studies
Sebelas Maret University (UNS)
Website: http://mmasykuri.wordpress.com
email: mmasykuri@staff.uns.ac.id

Teacher Training and Education Faculty

11/20/2022 1
Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Definisi
Reaksi Sederhana:
• Persamaan stokiometrinya menggambarkan apa yang
sebenarnya berlangsung
• Berlangsung 1 tahap (reaksi elementer)
• Misal:
H2 + Br = HBr + H
satu molekul H2 bertumbukan dengan satu atom Br, dan
terjadi pertukaran “partner” dengan pembentukan HBr
dan H, maka reaksi tersebut adalah reaksi sederhana

• Persamaan lajunya diberikan oleh r  k H 2 Br 

Teacher Training and Education Faculty
Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Definisi
Reaksi Kompleks (Rumit):
• Tersusun atas beberapa reaksi sederhana.
• Pada umumnya persamaan laju reaksi rumit tidak
dapat diturunkan dari persamaan stoikiometrinya
• Misal:
CO + Cl2 = COCl2

? Bagaimana persamaan lajunya?

Tahapan reaksi?

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Definisi
Reaksi Kompleks (Rumit):
• Contoh Reaksi:
CO + Cl2 = COCl2

• Persamaan lajunya diberikan oleh

d COCl2 
 k Cl2  2 CO
3
r
dt
• Mekanisme yang melibatkan beberapa kesetimbangan
seperti berikut : (i) Cl2 == 2Cl
(ii) Cl + CO == COCl
k3
(iii) COCl + Cl2 COCl2 + Cl
Teacher Training and Education Faculty
Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Komponen Reaksi Kompleks
Tiga macam komponen penyusun reaksi kompleks:

1. Reaksi Paralel

2. Reaksi Seri/Berurutan

3. Reaksi Berlawanan

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Reaksi Paralel
• Suatu susunan reaksi disebut sebagai parallel bila satu
pereaksi secara bersamaan dapat mengalami dua atau
lebih reaksi yang berbeda, dengan produk yang
berbeda pula.

A→B Or: A→B

A→C C
Bagaimana penurunan persamaan lajunya?

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Reaksi Paralel
Contoh Reaksi Paralel:
A+B  P1 + …
k1

A+C 
k2
P2 + …
• Persamaan lajunya diberikan oleh:
d A
r  k1 AB   k2 AC 
dt
 k1B   k2 C A

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Reaksi Seri/Berurutan
• Suatu susunan reaksi disebut sebagai berurutan bila
salah satu produk dari reaksi pertama mengalami reaksi
lebih lanjut pada reaksi kedua.
A→B→C
• Sebagai contoh adalah dua reaksi pertama pada
mekanisme dissosiasi etana, dengan kehadiran oksida
nitrogen :
C2H6 + NO → C2H5 → H + C2H4
+ HNO

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Reaksi Seri/Berurutan
Contoh Reaksi Seri
C2H6 + NO 
k1
C2H5 + HNO

C2H5 
k2
H + C2H4
• C2H5 disebut zat antara, karena tidak terdapat dalam
produk reaksi maupun dalam pereaksi.
• Laju pembentukan C2H5 diberikan oleh
d C2 H 5 
 k1 C2 H 6 NO  k 2 C2 H 5 
dt

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Reaksi Berlawanan
• Suatu susunan reaksi disebut berlawanan bila produk-
produk reaksinya dapat bereaksi kembali menghasilkan
reaksi awal.
A→B
B→A
• Sebagai contoh adalah satu bagian dari mekanisma
pembentukan HBr dari hidrogen dan brom
k1  Ini bukan suatu reaksi
Br + H2 → HBr + H kesetimbangan, karena lajunya tak
harus sama pada kedua arah.
k2  Penyusunan persamaan laju
H + HBr → H2 + Br berdasar mekanisma
Teacher Training and Education Faculty
Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Pendekatan Steady state
• Zat antara/Intermediet (disingkat ZANTARA):
Pada awal reaksi, konsentrasi zat antara nol yang
kemudian bertambah; pada saat yang sama zat ini
mengalami reaksi pula, yang mengurangi
konsentrasinya
• Pendekatan steady state/keadaan tunak:
d X 
0 bila X adalah zat antara
dt

Orde reaksi terhadap A = p, diperoleh dari slope = tg 

Tetapan laju k, diperoleh dari intersep grafik

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Pendekatan Steady state
Contoh:
Reaksi yang secara stokiometri diberikan oleh
A+B=C+D
Kemungkinan mekanisma reaksi 1:
melibatkan suatu zat antara X, adalah sebagai berikut,

k1
A+B → X+D
k2
X → C
Bagaimana penurunan persamaan lajunya?

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Pendekatan Steady state
1 Mekanisma reaksi 1:
Laju reaksi pada pembentukan
k1
A+B → X+D produk C,
d C 
k2 r  k2 X 
dt
X → C
Ungkapan bagi konsentrasi X diperoleh dari pendekatan
steady state bagi X, yaitu:
Maka persamaan laju secara
d X 
 k1 AB   k2 X   0 keseluruhan menjadi,
dt
k1 AB  r  k1 AB 
X  
k2
Teacher Training and Education Faculty
Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Pendekatan Steady state
2 Mekanisma reaksi 2:
Laju reaksi pada pembentukan
k1
A+B → X+D produk C,
k-1 d C 
r  k2 X 
X+D → A+B dt
k2
X → C
Pendekatan steady state bagi X, yaitu:
d X  Maka persamaan laju secara
 k1 AB  k 2 X   0
dt Nb: suku keseluruhan menjadi,
r  k1 AB 
persamaan belum
k1 AB 
X   lengkap
k2
Sama!
Teacher Training and Education Faculty
Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Pendekatan Kesetimbangan
Bila pada mekanisma reaksi 2:
k1 Bila kedua tetapan laju dari
A+B → X+D reaksi berlawanan ini jauh lebih
k-1 besar dari tetapan laju reaksi
X+D → A+B terakhir
k2 k1  k1  k2
X → C
maka reaksi terakhir tak berpengaruh pada pasangan reaksi berla-
wanan. Pasangan reaksi ini praktis mengalami suatu kesetimbangan.
Sehingga:
 k1k 2  AB  Disebut:
k1 AB  r   
X   k1  D  Pendekatan
k1 D  
Kesetimbangan
Teacher Training and Education Faculty
Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Contoh-contoh
Contoh 1. Reaksi pembentukan fosgen:
CO + Cl2 = COCl2
• dengan persamaan laju,
d COCl2 
 k Cl2  2 CO
3
r
dt
• Reaksi ini diterangkan melalui suatu mekanisme:

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Contoh-contoh
• Dari dua reaksi kesetimbangan diperoleh ungkapan-
ungkapan berikut
Persamaan laju pembentukan
fosgen menjadi,

• yang menghasilkan ungkapan,

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Contoh-contoh
Contoh 2. Reaksi penguraian nitrogen pentokside:
2N2O5 = 2 N2O4 + O2
• dengan persamaan laju,

• Mekanismeyang diusulkan oleh Ogg:

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Contoh-contoh
• Penerapan pendekatan steady state bagi NO3 dan NO:

• Sedangkan laju reaksi adalah :

• Eliminasi konsentrasi NO dan NO3 menghasilkan,

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Contoh-contoh
Contoh 3. Reaksi penguraian OZON:
2O3 = 3O2
• FAKTA PENGAMATAN: Reaksi berbanding terbalik
dengan konsentrasi oksigen dan pada keadaan oksigen
berlebihan diamati berorde dua terhadap ozon
• Mekanisme Benson dan Axworthy,
dimana M adalah
molekul sebarang
atau permukaan

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Contoh-contoh
• Laju reaksi,

• Penerapan kaidah steady state bagi konsentrasi O

menghasilkan,

• Sehingga ungkapan laju reaksi,

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia
 Sekian

Teacher Training and Education Faculty

Sebelas Maret University M. Masykuri_Kinetika Kimia