Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 4

KESETARAAN MASSA DAN ENERGI


NAMA KELOMPOK 4
01. JESIKA AYUDIA

02. MUHAMMAD YUSUP 05. RIDHO FIRMANSYAH


03. MUHAMMAD FAJRI 06. RIZKI SOLIHIN
04. NOVIA DWI PUTRI 07. SINTIYA LORENZA

08. ZACKY DIMAS PRATAMA


 Latar Belakang
Albert Einstein ini adalah seorang
ilmuwan fisika ternama asal Jerman dan
salah satu penemuannya yang paling
terkenal dan signifikan bagi ilmu Fisika
ialah rumus “E=mc2” atau rumus kesetaraan

1
massa dan energi.
Melalui rumus ini, Einstein menjelaskan
bahwa keduanya adalah entitas fisika yang
bisa diubah menjadi satu sama lain dan
menyimpulkan bahwa energi yang ada
dalam sistem tertutup bernilai setara dengan
massa suatu benda.
 Pemahaman Energi

Energi, dalam fisika, adalah satuan


kapasitas untuk melakukan pekerjaan ata
usaha.

2 • Ada banyak bentuk energi, di antaranya berupa panas, listrik, bahan kimia, nuklir, dan
lainnya. [3] Energi ditransfer antara berbagai sistem (memberikan daya ke satu sistem
sembari mengambil energi dari sistem yang lain).

• Energi tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, hanya berubah menjadi bentuk yang
berbeda. Misalnya, batu bara memiliki banyak energi potensial yang berubah menjadi
energi panas ketika dibakar.
 Penggunaan Di Dunia Nyata

Sebagian besar energi yang kita konsumsi


berasal dari pembakaran batu bara dan gas
alam.

3 • Pembakaran zat ini memanfaatkan elektron valensi (elektron yang tidak


berpasangan di kulit terluar atom) dan ikatan yang dibuat dengan unsur-
unsur lain. Ketika panas ditambahkan, ikatan ini menjadi rusak dan energi
yang dilepaskan digunakan sebagai sumber daya.
• Memperoleh energi melalui cara ini sangat tidak efisien dan merusak
lingkungan
 Pemahaman Massa

Massa secara umum didenifisikan sebagai


jumlah materi di dalam suatu objek.

4 • Ada juga definisi lain dari massa. Terdapat istilah “energi diam” dan “massa relativistik”.
Energi diam adalah massa yang tetap dan tidak akan berubah, apa pun kerangka acuan yang
Anda gunakan. Di sisi lain. massa relativistik bergantung pada kecepatan objek.
• Perlu dipahami bahwa massa dan berat adalah dua hal yang berbeda. Berat adalah gaya
gravitasi yang dirasakan oleh sebuah objek, sedangkan massa adalah jumlah materi di
dalam objek tersebut.
• Seperti halnya energi, massa tidak dapat diciptakan atau dihancurkan, tetapi bisa berubah
bentuk. Misalnya, es batu meleleh menjadi cair, tetapi masih memiliki massa yang sama di
kedua jenis bentuk tersebut.
 Pembahasan Rumus
Seperti yang sudah diketahui, rumus kesetaraan massa dan energi berbunyi:
E=mc2
E = energi
m = massa
c = kecepatan cahaya ( 3 x 108 m/s )

5
Rumus E=mc2  adalah rumus yang menjelaskan bahwa terdapat persamaan nilai
antara energi (E) dan massa (m) yang disetarakan melalui konstanta kuadrat laju cahaya
dalam ruang hampa (c2 ). 
Pada rumus ini, digambarkan bahwa nilai energi (E) sama atau setara dengan nilai
massa dikali kecepatan cahaya yang dikuadratkan.
Untuk mengkonversi massa menjadi energi murni, ia harus dikalikan dengan
kecepatan cahaya yang dikuadratkan, karena nilai konversi energi dari suatu massa
bergerak dalam kecepatan cahaya. 
Kuadrat pada kecepatan cahaya menjadi faktor konversi yang memutuskan
banyaknya jumlah energi pada suatu massa.
 Penggunaan Rumus E = MC2

E = mc2 telah memungkinkan penciptaan


banyak teknologi baru dan menarik, yang di
antaranya kita sudah menjadi kebutuhan
primer kita,Yaitu: 

7 • Pindai PET menggunakan radioaktivitas untuk melihat isi di dalam tubuh.


• Persamaan ini memungkinkan untuk pengembangan telekomunikasi dengan satelit dan rover.
• Pentarikhan radiokarbon (radiocarbon dating) menggunakan penguraian radioaktif berdasarkan
persamaan ini untuk menentukan umur benda-benda kuno.
• Energi nuklir menyediakan sumber energi yang lebih bersih dan lebih efisien untuk masyarakat kita.
 Kesimpulan
Relativitas milik Einstein menjadi penyempurnaan
teori fisika klasik yang dicetuskan oleh Sir Isaac Newton
yang menyatakan bahwa ruang dan waktu bersifat mutlak.
Kita jadi memahami bahwa kecepatan cahayalah yang
besarannya bersifat mutlak dalam ruang hampa dan massa

8 sebuah benda merupakan ukuran dari kandungan energi


benda tersebut.
Kedua kesimpulan ini menyimpulkan bahwa energi
yang ada dalam sistem tertutup bernilai setara dengan
massa suatu benda.

Anda mungkin juga menyukai