Kelas: X MIPA 3 Kerajaan Cirebon merupakan kerajaan Islam yang pernah berkuasa di Jawa Barat di abad ke-16. Kera jaan ini didirikan oleh Sunan Gunung Jati. Selama ini sering ada perbedaan pendapat menge nai sosok Sunan Gunung Jati. Ada yang menyebut nama aslinya Syarif Hidayatullah, dan ada yang m enyebut Nurullah yang lahir di Pasai. Beberapa buku pelajaran juga menulis Sunan Gun ung Jati yang merupakan pendiri Kesultanan Cireb on dan Kesultanan Banten, dikenal juga dengan na ma Fatahillah. Versi lain mengatakan Sunan Gunung Jati adalah ora ng yang berbeda dari Fatahillah. HJ de Graaf dalam bukunya Kerajaan-kerajaan Islam Pertama di Jawa (1985) menjelaskan Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah mendirikan Kerajaan Cir ebon dan memimpin sejak abad ke-15. Sebelum mendirikan Kerajaan Cirebon, ia berkelana ke Mekkah, Pasai, lalu Demak yang saat itu menjadi pusat penyebaran agama Islam di Jawa. Sebagai salah satu wali, Sunan Gunung Jati turut me nyebarkan agama Islam di Majalengka, Kuningan, Ka wali, Sunda Kelapa, hingga Banten. Ia menghapus ke kuasaan Kerajaan Pajajaran yang bercorak Hindu. Pada 1568 ia wafat. Posisinya akhirnya digantikan oleh Fadillah Khan atau Fatahillah. Fatahillah me merintah hingga 1570. Setelah Fatahillah, kekuasaan dipegang oleh Pang eran Dipati Ratu, lalu Pangeran Dipati Anom, Car bon, kemudian Panembahan Girilaya. Dilansir dari Kesultanan Islam di Nusantara(2010) , Kerajaan Cirebon mengalami kemunduran di ab ad ke-17 karena adanya perpecahan. Di tahun 1677, Panembahan Girilaya membagi ke rajaan kepada ketiga putranya yakni: Pangeran Martawijaya atau Sultan Keraton Kas epuhan Pangeran Kartawijaya atau Sultan Kanoman Pangeran Wangsakerta atau Panembahan Cireb on Memasuki abad ke-18, pengaruh Kesultanan Cir ebon memudar karena hadirnya VOC di Batavia sejak 1705. Kesultanan tetap bertahan hingga kini meski ta k memerintah. Thank you