Anda di halaman 1dari 33

HIDROLOGI,

SIKLUS HIDOLOGI,
PENGGUNAAN HIDROLOGI DALAM PROFESI
TEKNIKSIPIL

ENTIN HIDAYAH
Definisi
Secara umum Hidrologi adalah
ilmu yang mempelajari masalah keberadaan air di bumi
(siklus air) dan hidrologi memberikan alternatif bagi
pengembangan sumberdaya air bagi pertanian dan
industri.

Secara spesifik Hidrologi adalah


“ilmu yang mempelajari proses terjadi, peredaran dan
distribusi; sifat alam dan kimia air di bumi serta reaksinya
terhadap lingkungan dan hubungannya dengan kehidupan”
Ilmu penunjang
1. Meteorologi :
fenomena fisik dari atmosfer
2. Klimatologi :
Fenomena dan interprestasi cuaca
3. Geografi dan agronomi :
Ciri-ciri fisik dan tumbuhan yang berada di permukaan bumi
4. Geologi dan ilmu tanah :
komposisi kerak bumi
5. Hidrolika :
gerakan air dalam sistem
6. Statistika :
teknik pengolahan data numerik menjadi informasi yang berguna dalam mengambil keputusan
Hidrologi adalah kajian tentang air antara lain:

1. Unsur Presipitasi (mis curah Hujan)


2. Unsur Cuaca ( mis temperatur, kelembapan, kecepatan, dan
arah angin, durasi/ intensitas penyinaran matahari
3. Unsur Penguapan (penguapan pada permukaan air terbuka)
4. Unsur Transpirasi (penguapan dari permukaan tanaman)
5. Unsur air permukaan (mis tinggi muka air, debit sungai, angkut
sedimen)
6. Unsur air di bawah permukaan ( infiltrasi , perkolasi dan
intersepsi)
• Infiltrasi : air hujan yang masuk ke permukaan tanah
• Perkolasi : air mencapai air tanah (bergerak secara vertikal)
• Intersepsi : air yang tertahan oleh tumbuh-tumbuhan
Siklus Hidrologi
Siklus Hidrologi adalah
suksesi tahapan-tahapan yang dilalui oleh air
dari atmosfer bumi dan kembali lagi ke atmosfer
: evaporasi merupakan penguapan air dari tanah
maupun tubuh air yang ada contoh sungai, laut,
danau dan lain-lain.
Global Hydrologic Cycle

Domenico and Schwartz, 1990.


www.themegallery.com
Jumlah Air di Bumi
Data Hidrologi
Peta Dasar
Analisis Hidrologi
Scope of hydrology
• Mempelajari hidrologi akan membantu untuk mengetahui:
• PMF yang terjadi pada suatu wilayah dengan ftrkuensi tertentu, yang dibutuhkan
untuk keamanan desain: draidam dan waduk, drainase dan culvert, saluran dan
control banjir lainnya
• Air yang dihasilkan oleh DAS: keberadaanya, jumlah debitnya, dan frekuensinya,
yang diperlukan untuk mendisain DAM, air minum, PLTA, transportasi air, dll
• Pengembangan air tanah untuk mengetahui hidrogeologi suatu wilayah: Formasi
tnah, fasilitas recharge seperti: aliran dan reservoir, pola hukan, iklim, pola tata
tanam, dll
• Intensitas maximum hujan dan frekuensinya untuk: mendisain proyek drainase
suatu wilayah
Data hidrologi
• Klimatologi
• Hidrometeorologi seperti: temperature, kecepatan angina, kelembaban
• Pencatatan Hujan
• Pencatatan Debit
• Perubahan musim dari muka air tanah atau garis pisometri
• Data Evaporasi
• Pola tata tanam, tanaman, penggunaan airnya
• Data kualitas air air permukaan dan air tanah
• Geomorfologi DAS:
• Karakteristik hidrometeorologi
• Peta isohyet hujan
• Pola tata tanam
• Evaporasi harian bulanan, tahunan dan tahunan dari air permukaan
• Water balance

Hydrologic equation
•I =O+∆S
•I = inflow
•O = outflow
•∆S = change of storage
Persamaan ini digunakan untuk periode waktu tertentu
Total inflow pada suatu wilayah merupakan total outflow ditambahkan dengan
perubahan dari tampungan
Persamaan ini merupakan gambaran dari water balance
Water losses
• Interception loss (kehilangan krn diambil oleh tanaman)
• Evaporasi
• Transpirasi
• Evapotranspirasi (pemanfaatan air untuk irigasi dan perkebunan)
• Infiltrasi (peresapan ke dalam tanah)
• Watershed leaked (kehilangan di DAS)rainfall -

Effective rain = rainfall - Interception loss


Neraca Air di Daratan dan Lautan
Neraca Air Waduk
Analisis Parameter Hidrologi
PENERAPAN HIDROLOGI dalam
PENGEMBANGAN SUMBER AIR
LATIHAN SOAL
• Suatu DAS seluas 1.000 km2 mempunyai kedalaman
hujan tahunan rerata 2.500 mm, kehilangan air
karena infiltrasi adalah 750 mm/tahun dan
penguapan (evaporasi dan transpirasi) adalah 1.000
mm/tahun, kehilangan lainnya (sebagai tampungan
cekungan, dsb) diperkirakan 200 mm/tahun. Berapa
debit rerata tahunan (m3/dt)?
JAWABAN (1/3)
• Untuk menghitung debit aliran, pengembangan
persamaan dapat ditulis sbb ;
• P – E – T – I – Q – S = 0
• Q = P – E – T – I – S
JAWABAN (2/3)
• Dalam contoh ini semua parameter dinyatakan
dalam kedalaman air (mm/tahun).
• Dengan memasukkan nilai-nilai yang telah diketahui
ke dalam persamaan di atas maka diperoleh
kedalaman limpasan (diberi notasi q sebagai
pengganti Q untuk debit aliran)
JAWABAN (3/3)
• q = 2500 – 1000 – 750 – 200 = 550 mm/tahun
• Apabila dinyatakan dalam satuan debit aliran (m3/dt)
maka ;
• Q = A q = 1000 x 550 mm/tahun
= 1000 x 106 x 0,55
365 x 24 x 3600
= 17,44 m3/dt
Contoh DAS Sampean
Das di Wilayah Pantura Jawa

Anda mungkin juga menyukai