INFUS INTRAVENA

Keuntungan Infus Intravena

• Dapat digunakan pada keadaan kritis, bersama
dengan cairan IV, elektrolit atau makanan
• Laju infus dapat diataur sesuai kebutuhan
pasien
• Laju infus konstan, mencegah fluktuasi kadar
obat dalam darah. Hal ini disukai untuk obat –
obat IT sempit
 laju obat meninggalkan tubuh sama
KADAR TUNAK dengan laju obat memasuki
tubuh

Tergantung T1/2 eliminasi

 Model Kompartemen Satu

 
Selama infus pada laju yang konstan, konsentrasi obat pada setiap waktu t
dapat dihitung jika laju infus ®, volume distribusi dan tetapan eliminasi (K)
Diketahui:

Cp = (1-e-Kt)
Konsentrasi Cp meningkat bila waktu (t) bertambah. Pada keadaan tunak, t
sangat besar dan persamaan menjadi:

Cp = (1-e-K∞)

Karena e-K∞ mendekati nol sehingga persamaan menjadi :

Cp∞=
konsentrasi tunak tergantung VD, Ke dan laju infus
 Suatu antibiotik mempunyai volume distribusi 10 liter dan K 0,2 jam
-1.Konsentrasi tunak dalam plasma diinginkan 10 mikrogram/ml. Laju infus
Yang diperlukan untuk memperahankan konsentrasi ini dapat ditentukan
sbb :

R = Cp∞ Vd.K
= (10 ) (10) (1000) (0,2)
= 20mg/jam

Misalkan keadaan penderita uremia dan tetapan laju eliminasi menurun

menjadi 0,1 jam-1. Untuk mempertahankan konsentrasi tunak 10
mikrogram/ml, maka laju infus harus diubah sbb :

R = (10)(10) (1000) (0,1)

= 10 mg/jam