SECARA ARTIFISIAL
Artificial adalah pembiakan terkontrol yang
diterapkan pada tumbuhan maupun hewan.
Proses seleksi buatan memiliki pengaruh yang
besar terhadap evolusi hewan dan tumbuhan
domestik.
Proses evolusi artificial ini hasilnya dapat di
rasakan dalam jangka waktu yang sangat
singkat dan hasilnya pun dapat sesuai dengan
kemauan dan keinginan kita
Dilalukan oleh manusia dengan tujuan agar
mendapat varietas yang baik dan
unggul sesuai dengan kemauan para peneliti
Pada Evolusi buatan, biakan ataupun varietas baru yang
muncul merupakan mutasi acak yang menarik bagi
manusia, manakala pada seleksi alam spesies yang
bertahan hidup merupakan mutasi acak yang berguna
pada lingkungan
Baik pada seleksi alam maupun evolusi buatan, variasi
baru yang muncul merupakan akibat dari mutasi acak, dan
proses-proses genetika yang berada di baliknya secara
garis besar adalah sama.
Darwin dengan teliti memantau akibat evolusi buatan pada
hewan dan tanaman untuk mendapatkan bukti yang
mendukung argumennya mengenai seleksi alam. Hasil
karya bukunya On the Origin of Species kebanyakan
didasarkan pada pengamatan varietas burung merpati
domestik yang berasal dari evolusi buatan
Manusia telah berhasil membiakkan berbagai
jenis anjing yang berbeda dengan pembiakan
terkontrol ini. Perbedaan pada ukuran antara
anjing Chihuahua dan Great Dane merupakan
akibat dari seleksi buatan
Sedangkan pada evolusi yang terjadi secara
alami hasilnya membutuhkan waktu yang sangat
lama karena prosesnya pun membutuhkan waktu
yang sangat lama pula, dan hasilnya pun di
tentukan oleh alam itu sendiri contohnya, pada
ngengat yang terdapat di Negara inggris,
Evolusi buatan juga telah menghasilkan
berbagai jenis varietas tanaman. Pada kasus
tanaman jagung, bukti genetika mutakhir
mensugestikan bahwa domestikasi jagung
terjadi 10.000 tahun yang lalu di Meksiko
tengah. Sebelum didomestikasi, tongkol jagung
liar sulit dipanen dan hanya memiliki sebagian
kecil bagian yang dapat dimakan.
Pada zaman sekarang The Maize Genetics
Cooperation • Stock Center memiliki koleksi
lebih dari 10.000 variasi genetik jagung yang
diakibatkan oleh mutasi acak dan variasi
kromosmom yang berasal dari jenis jagung liar.
SEJARAH evolusi artifisial
Revolusi industri di Inggris
Awalnya ngengat ada 2 macam warna hitam dan
putih, sebelum revolusi industri ngengat yg
berwarna putih ∑ lbh byk, sebaliknya setelah
adanya revolusi industri ngengat yg berwarna
hitam ∑ lbh byk.
Setelah abab ke-19, di daerah –daerah industri,
ngengat yang hitam lambat laun meningkat
jumlahnya
Ngengat hitam lebih mudah selamat karena
berkamuflase dg lingkungan sehingga aman dari
predator
Beberapa contoh evolusi artifisial yang
sudah di kembangkan sampai saat ini adalah
sebagai berikut:
1. Inseminasi buatan (artivicial inseminatoin)
2. Kultur jaringan tanaman
3. Transgenesis Tanaman (perpindahan gen ke
tanaman secara langsung), Tanaman/Hewan
transgenik
4. Rekayasa buah tanpa biji
5. Persilangan Drosophila malanogaster
• Contohnya persilangan antara N♂>< bcl ♀ dan
resiproknya, hasil dari persilangan ini keturunan
F1 mempunyai ciri khas sama dengan induknya
(parental). Selanjutnya di lakukan persilangan
untuk F2 (Menyilangkan ♀ N dari F1 dengan
jantan resesif) menghasilkan keturunan yang sama
dengan induknya dan juga muncul keturunan baru
yaitu b dan cl.
• Ini semua terjadi karena adanya proses pindah
silang, semakin muda umur betina makin semakin
besar frekuansi pindah silang dan sebaliknya .
EKSPERIMEN MENGENAI
REKOMBINASI
Pada peristiwa meiosis profase tahap 1,
kromosom mengalami pindah silang
menghasilkan tipe parental dan tipe
rekombinan
Spesies baru yg dihasilkan
Mendel menyebut materi yang diwariskan ini
sebagai faktor keturunan (herediter), yg pd
perkembangan berikutnya hingga sekarang
dinamakan gen
Petunjuk Domestikasi