Anda di halaman 1dari 24

PELATIHAN

MENULIS
MENGINTIP PENGHASILAN
PARA PENULIS
M. Fauzil Adhim

Beliau terang-terangan mengaku mendapatkan royalti


15-25 juta/bulan dari satu buku: Kupinang Engkau
dengan Hamdalah. (Republika, 1 Agustus 2005)
Bambang Trim

Penghasilan saya dari menulis buku mencapai angka


120 juta lebih. Dari royalti inilah saya bisa membeli
sebuah rumah dan mobil Timor gress. (2007)
Pipiet Senja

Beliau mengaku memperoleh sekitar 30 juta/tiga


bulan. ( Republika, 1 Agustus 2005)
Asma Nadia

Adik saya, dia sudah menulis lebih dari 30 buku, dan


buku-bukunya laku. Nah, dari buku itu, pertiga bulan,
paling sial dapat 10 juta. (Helvi Tiana Rosa, Menulis Bikin Kaya, 2007)
Abdurrahman Faiz

Anak saya, Faiz, menerbitkan buku tentang puisi. Royalti


pertama yang dia terima hanya 8%. Ternyata, dalam satu
bulan dicetak ulang sampai 3 kali. Kemarin, royalti dari
satu bukunya saja 3 juta. (Helvi Tiana Rosa, Menulis Bikin Kaya, 2007)
PENULIS MILIARDER INDONESIA

4.306.000.000
9.647.000.000
Menulislah Maka Kamu Akan Kaya, Salman El-Bachry, 2008
LALU, ADAKAH
?PENULIS MISKIN
Kalau kita menulis, berarti kita menyampaikan gagasan kita –
entah itu fiksi maupun non-fiksi, pasti ada pemikiran di sana-
yang kita tuang untuk disampaikan kepada orang lain. Dan itu,
tentu saja, hanya orang kaya saja yang bisa melakukannya.
.Orang yang memiliki kekayaan jiwa dan wawasan
)Helvi Tiana Rosa(

So, kalau saat ini kamu adalah seorang penulis pemula, atau
bahkan masih calon penulis, berarti kamu sudah masuk
.lingkaran orang-orang kaya

MAN TAFANNANA BI SYAIN, AMINA


MINAL FAQR
MARI BELAJAR MENULIS
HAL PENTING 4
UNTUK CALON PENULIS
Jangan terlalu memikirkan teori menulis. Mulailah
menulis dari apa saja yang terpikir.

Berlatihlah dengan menulis hal-hal yang ringan.


Facebook, twitter, blog, adalah tempat latihan yang
bagus, dan cepat mendapatkan respon.

Jangan menulis sesuatu yang tidak dikuasai.

Style menulis akan datang dengan sendirinya seiring


jam terbang. So, jangan mikirin gaya dulu deh, keep
writing ajah.
MENULIS PERLU BAKAT
BEKAL

Memperkaya otak
dengan ilmu

BACA Mempermudah GAUL


pemanggilan referensi
saat menulis

Input informasi dan


kekayaan pengalaman
Ingatan akan tempat,
JALAN-JALAN
fenomena sosial, dan
.sensasi tantangan
PEMETAAN PERSIAPAN MENULIS

APA MOTIVASI MENULIS KAMU?

SEBERAPA SEGAR DAN ORISINILNYA IDE KAMU?

BIDANG APA YANG KAMU MINATI DAN KUASAI?

REFERENSINYA SUDAH CUKUPKAH?


PEGANGAN PENULIS 3

Menulis butuh mood? Percayalah, azzam bisa


mengalahkan mood.

Hati-hati menggunakan peliuk-liukan bahasa.

Penggunaan bahasa yang rumit biar kelihatan intelek.


Tujuan kita adalah pemahaman. Bukan bikin orang
lain sakit kepala.
BERLATIH MENULIS

Bacalah kisah inspiratif, pahami karakter tokohnya,


jalan cerita, kemudian tulis ulanglah versi kamu
sendiri.

Tulis pengalaman seru di blog atau facebook.


Dapatkan sensasi tanggapan langsung dari pembaca.

Dengarkan taushiyah, tulis ulang dalam bentuk poin-


poin. Kemudian kritisi. Bisa dari mulai cara
penyampaiannya, atau bahkan pengoreksian
dalilnya. Model seperti ini akan membantu kita
terbiasa memetakan ide.
Menulis dengan
Metode ATM

• Amati
• Tiru
• Modifikasi
• Apa yang  harus Anda amati ? Tentu
saja hasil karya tulisan orang lain.
Amati
• Mengamati tulisan orang lain bukan
berarti hanya me-melototi-nya saja,
melainkan mempelajarinya, baik dari
segi tema, judul, isi, gaya tulisan
dan sebagainya.
• Kalau Anda sudah menemukan
materi yang cocok, ambil dan
kumpulkan materi tersebut sebagai
bahan referensi bagi tulisan anda.
• Apa bedanya meniru dengan plagiat ?
Secara sederhana, meniru bisa berarti
meniru gagasan dan pikirannya, meniru Tiru
tulisannya, gaya bahasanya, tetapi tidak
sama dengan aslinya.
• Alangkah bijaksananya kalu kita
menyebutkan bahwa karya kita tersebut
diilhami atau terinspirasi oleh karya
orang yang kita tiru tersebut.
• Kalau dalam buku, maka kita sebaiknya
memasukkan buku tersebut ke dalam
daftar referensi atau daftar bacaan buku
karangan kita.
Modifikasi
• Apa saja yang harus kita modifikasi ?
Ya, apa saja yang kita tiru tersebut.
• Tujuan kita memodifikasi tulisan adalah
agar membuatnya menjadi lebih baik
dan lebih menarik dari tiruannya.
SELAMAT MENULIS
DAN TEBARKANLAH CAHAYA
KEKUATAN TULISAN

Theodore Hertzl menulis sebuah buku tipis The Jewish State, dan sebuah
karya fiksi Old New Land. Dan parahnya, buku itu menjadi inspirasi jutaan
orang Yahudi untuk berbahu-bahu mendirikan Israel Raya.
Untuk apa melegenda? Perlukah itu? Tidak. Kita tidak perlu. Tapi generasi
setelah kita yang memerlukannya. Mereka butuh inspirasi, dan inspirasi, selalu
lebih mengena dan mereka percayai jika datang dari generasi sebelum
mereka. Dengan begitu, kita bukan hanya berbagi inspirasi, tapi kita juga
.menuai pahala, yang tak kenal henti

Jika kita tak melegenda, tentu mereka tak tahu kalau kita ada. Jika kita tak
.berkarya, tentu mereka tak bisa mengambil kita sebagai inspirasinya

Jika Imam Bukhari melegenda lewat Shahih-nya. Jika Ibnu Jarir melegenda
lewat Tafsir-nya. Jika Ibnu Khaldun melegenda lewat Muqaddimah-nya. Jika
Sayyid Quthb melegenda lewat Zhilal-nya. Jika Hasan Al-Banna melegenda
?lewat Majmu’ah Rasail-nya. Lalu, kamu melegenda lewat karya apa

Sama seperti saya. Kita-kita sama-sama belum punya. Tapi di sini, kita belajar
dari pertanyaan itu. Tapi dari sini, adalah terminal keberangkatan atas sebuah
.penyadaran: suatu saat, kita harus bisa seperti mereka
JAZAKUMULLAH
DAN MARI MENEBAR
INSPIRASI

Anda mungkin juga menyukai