Acara 1
Acara 1
Dimana :
W : Berat rata-rata ikan yang sebenarnya yang
terdapat dalam kelasnya (gram)
L : Panjang rata-rata ikan yang terdapat dalam
kelas tersebut (mm)
B. Morfometrik
1. Titik – titik batas pengukuran ditandai menggunakan jarum pentul
2. Jarak masing-masing titik diukur menggunakan penggaris
3. Hasil pengukuran dimasukkan ke dalam tabel
HASIL
Tabel 1. Penentuan Pola Pertumbuhan dan Faktor Kondisi Ikan Nila (Oreochromis niloticus)
No. Ikan Panjang (mm) Berat (gram) Pola Pertumbuhan Faktor Kondisi
No. Ikan Panjang (mm) Berat (gram) Pola Pertumbuhan Faktor Kondisi
4. 5. 6.
7. 8. 9.
4. 5. 6.
7. 8. 9.
10. 11.
12. 13.
14. 15.
1. 2. 3.
DOKUMENTASI
Morfometri Ikan
4. 5. 6.
7. 8. 9.
7. 8. 9.
10. 11. 12.
7, 8 dan 9
4. 5. 6.
Keterangan :
RGL = Relative length of gut (Panjang relatif usus),
GL = Gut length (Panjang usus ikan),
TL = Total length (Panjang total tubuh ikan)
HASIL Panjang
Panjang Kebiasaan
No. Ikan Saluran RGL
Tubuh (cm) Makan
Pencernaan
4. 5. 6.
12. 14.
7. 8. 9.
ACARA 5
FEKUNDITAS IKAN
ALAT DAN
BAHAN
ALAT BAHAN
1. Ikan betina
◦ Alat bedah matang kelamin
2. Telur ikan
METODE
Metode yang digunakan adalah metode volumetrik. Beberapa langkah-langkah yang
dilakukan:
1. Ikan dimatikan dan diukur panjang dan beratnya.
2. Lakukan pembedahan kemudian gonad diambil dan dikeringkan
3. Volume seluruh telur diukur dengan menggunakan gelas ukur.
4. Jumlah telurnya dihitung setelah diukur volumenya
5. Hitung fekunditas
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Data Fekunditas Ikan Nila
(V)
volume (v) volume
(x) jumlah seluruh sebagian (X)
Spesies butir telur gonad gonad Fekunditas
Ikan Nila
(Oreochromis
niloticus) 400 2 1 800
Fekunditas adalah jumlah telur yang terdapat pada ovari ikan betina yang
telah matang gonad dan siap untuk dikeluarkan pada waktu memijah.
Berdasarkan tabel hasil diatas menjelaskan bahwa fekunditas ikan nila
didapatkan sebesar 800 dengan bobot ikan nila sebesar 190,8 gr dan volume
seluruh gonad adalah 2. Fekunditas berbanding lurus dengan berat ikan dimana
semakin berat ikan maka nilai fekunditas semakin tinggi. Oleh karena itu nilai
fekunditas dipengaruhi oleh ukuran tubuh, umur, lingkungan, dan ukuran
diameter telur.
DOKUMENTASI
◦ Alat bedah
1. Ikan betina
◦ Timbangan
matang kelamin
◦ Gelas ukur
2. Telur ikan
METODE
Beberapa langkah dalam praktikum pengamatan telur ikan, yaitu :
1. Gelas ukur dengan volume tertentu disiapkan, dicatat sebagai volume awal
2. Telur diambil, kemudian masukkan ke dalam gelas ukur tadi, volume akhir dicatat
3. Volume telur dihitung dengan cara volume akhir dikurangi volume awal. Volume telur
dihitung dengan rumus:
Keterangan:
V0 = Volume awal
Va = Volume akhir
METODE
Lanjutan … • IKG dibawah 4% :
Ikan dimatikan, ikan ditimbang Gonad yang telah Ikan belum siap
bobotnya, pembedahan dilakukan dikeringkan, Stadium kematangan memijah
dengan hati hati agar gonad tidak kemudian gonad ditentukan • IKG antara 4 – 12% :
rusak. ditimbang. (Sumantadinata, 1981) Ikan matang gonad
belum siap memijah
1 3 5
• IKG antara 12 – 19
%: Ikan siap memijah
Keterangan:
2 4