Anda di halaman 1dari 19

PENGOLAHAN HASIL LAUT / PERIKANAN

PENGERINGAN

KELOMPOK 4
ANGGOTA KELOMPOK 4

Ch . An Ot
ris t
ia n T ar a D drew Ant o ni
o An
to niu s B e s i n Sis
k a W i d hi a P. ili a M e j a N .
ah
KLASIFIKASI IKAN TEMBANG

Kerajaan :Animalia
Filum :Chordata
Kelas :Actinopterygii
Ordo :Clupeiformes
Famili :Clupeidae
Subfamili :Incertae sedis
Genus :Sardinella
Ikan tembang memiliki bentuk badan memanjang dan
gepeng. Sisik-sisik duri terdapat di bagian bawah
badan. Awal sirip punggung sedikit ke depan dari
pertengahan badan, berjari-jari lemah 16-19. Tapisan
insang halus, berjumlah 60-80 pada busur insang
pertama bagian bawah. Ikan ini hidup bergerombol
membentuk gerombolan besar. Ukurannya dapat
mencapai 16 cm, namun umumnya 12,5 cm.
Warnanya biru kehijauan pada bagian atas, putih
perak pada bagian bawah. Warna sirip-siripnya pucat
kehijauan dan tembus cahaya (Sardjono, 1979).
PENGERINGAN
Pengeringan ikan merupakan salah
satu cara pengawetan ikan yang
dilakukan dengan cara mengurangi
kadar air ikan sehingga aktifitas
mikroorganisme dapat dikurangi.
Pengawetan dengan cara
pengeringan ini ditujukan untuk
memperpanjang daya simpan ikan.
Pengeringan ikan pada umumnya
dibantu dengan cahaya sinar
matahari
TUJUAN
1 2 3
Mengetahui jumlah Mengetahui teknik
Mengetahui proses
penurunan kadar air pengeringan dengan
pengawetan ikan secara
dengan metode bahan baku ikan
tradisonal
pengeringan tembang
PELAKASANAAN

WAKTU PROSEDUR ALAT DAN


DAN PRAKTIKUM BAHAN
TEMPAT
WAKTU DAN TEMPAT
HARI / TANGGAL PRAKTEK : SENIN , 13 MARET 2024

WAKTU PRAKTEK : 13.00 - 18.00

TEMPAT PRAKTEK : DAPUR UNIVERSITAS UNHAN


BEN MBOI
alat dan bahan
Alat Bahan
Baskom Ikan Tembang
Kertas tabel organoleptik ikan segar Kertas tabel organoleptik ikan segar
Kertas organoleptik pengeringan ikan
Microsoft Excel
Termometer digital
Timbangan digital
PROSEDUR
1. Cek suhu ikan dimana ikan pada wajib
pada suhu ruang
2. Cuci ikan dengan air mengalir
3. Lakukan penimbangan ikan dengan
timbangan digital
4. Timbang garam , praktikum kali ini
menggunakan kadar garam 50% dan
pengeringan dengan cahaya matahari
5. Taburkan garam pada ikan
6. Pada saat pengeringan beri jarak
antara ikan
7. Lalu letakan dibawah matahari terik
dengan kemiringan 45 derajat
HASIL DAN PEMBAHASAN

DATA
PENI DATA G
MBA ARAM
NGA
N

SUHU
DATA

DATA
ORGANOLEPTIK
DATA PENIMBANGAN
Pada praktek kali ini dilakukan pengeringan dengan
menggunakan bantuan cahaya matahri dengan hasil
yang didapatkan ikan pada awal sebelum dikeringkan
205 gram dan setelah dikeringkan selama 3 hari
mendapatkan hasil 116 gram sehingga terjadi penurunan
kadar air sebanyak 89 gram.
Rendemen = Berat akhir / Berat awal x 100%
= 116 / 206 x 100%
= 56,31%

Sebanyak 56,31% ikan tembang dapat dimakan


sedangkan 43,69% tidak dapat dimakan
DATA SUHU

Ikan tembang pada awalnya memiliki suhu


ruang yaitu 28 derajat celsius dan setelah
dilakukan pengeringan selama 3 hari
menjadi turun hingga mencapai suhu 24,5
derajat celsius
DATA HASIL ORGANOLEPTIK IKAN SEGAR TEMBANG
Berdasarkan total nilai dari 5 panelis
yang telah melakukan penilain
didaptkan hasil dengan nilai
pembulatan yaitu 7.50 dimana nilai ini
cukup bagus dan memenuhi standar
untuk dilakukan pengolahan, dimana
perhitungan ini dibantu dengan
menggunakan Ms. Excel
DATA HASIL ORGANOLEPTIK IKAN KERING TEMBANG
Setelah dilakukan praktikum pengeringan
selama 3 hari dengan menggunakan
cahaya matahari dilakukan kembali
penilaian berdasarkan hasil dari ikan
tersebut dimana terjadi peningkatan yang
besar , terjadi peningkatan score pada
ikan tembang yang sudah kering dengan
nilai pembulatan yaitu 8.26
DATA GARAM
Pengeringan ikan tembang dilakukan dengan
menggunakan garam dapur dengan kadar 50% yang
dibantu dengan cahaya matahari yang dikeringkan
selama 3 hari serta ikan yang dikeringkan dalam
keadaan whole atau utuh tanpa dikeluarkan isi
perutnya

Perhitungan garam

Garam = Berat ikan = 205 gram = 102,5 gram


Kadar garam 50% 50

Jadi berat garam yang digunakan sebanyak 102,5


gram garam
HASIL PENGERINGAN
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang kami lakukan dapat di
simpulkan bahwa pengeringan dapat menurunkan
kadar air , meningkatkan kualitas produk ikan
berdasarkan score dari hasil organoleptik ,
menghambat perkembangan mikroorganisme serta
membuat ikan memiliki daya simpan yang lebih lama

Anda mungkin juga menyukai