TRAINING OF TRAINER

(TOT)

SUBANDI - LEKAS
 RANGKUMAN
• Presentasi angka kasus pada pupulasi kunci dari setiap masing-masing komunitas yang tercatat sampai saat
ini sudah mencapai:
- 2,1 % PSP,

-17,9% LSL

-11,9 % TG,

-13,6% Penasun

Sumber: STBP 2018/2019

• Yang harus kita miliki untuk menurunkan penularan hiv atau angka kasus HIV:
Pengetahuan, sikap, prilaku (psp), Komunikasi dan koordinasi
• Bagaimana cara kita memberikan motivasi kepada seseorang atau kelompok dampingan untuk mau ataupun
dapat melakukan peruberubah:
Perlunya komunikasi motivasi dan tehnik komunikasi
 CONTOH KOMUNIKASI MOTIFASI

• Komunikasi motifasi dapat kita gambarkan dalam perubahan sehar-hari yang biasa kita
lakukan kepada dampingan contohnya:

-Dalam kondisi sehat kita masih bisa mengambil obat sendiri kelayanan ketimbang kita sedang sakit
atau di rawat.
- Dengan kita melakukan tes HIV semenjak dini kita bisa mempersiapkan hal apa saja yang akan
terjadi di kemudian harinya.
- Dengan bekerja kita akan mendapatkan uang ketimbang tidak bekerja sama sekali.
- Dengan kita tau status HIV, kita masih bisa melindungi pasangan dan anak kita, ketimbang tidak
tahy status HIV kita
• Untuk melakukan perubahan memang tidak mudah dan butuh comitmen yang kuat dan
kita bisa membuat konsep komunikasi motivasi pada diri seniri ataupun untuk dampingan
• Komunikasi motivasi merupakan suatu pendekatan komunikasi yang berpusat pada
klien/dampingan yang bertujuan mendorong , dan menguatkan motivasi seseorang untuk
melakukan perubahan.
• Dalam komunikasi motivasi perlu adanya refleksi untuk mendengar, mengamati
klien/dampingan, interpretasi isyarat verbal, non verbal ataupun dari gerak tubuh untuk
membantu mengumpulkan informasi.
• Dalam diagram mendengarkan petugas lapangan mendengarkan klien berbicara dan
merefleksi juga apa yg di rasakan klien/dampingan.
contoh refleksi :Apa kamu bahagia? Apa yang akan kamu lakukan setelah ini?
• Beberapa macam tingkat refleksi = paraprase, refleksi perasaan, refleksi dua sisi, dan
menyimpulkan.
• Dalam modul 4 menjelaskan tentang afirmasi yaitu menonjolkan hal yg positif, mengenali dan
mengakui bahwa klien atau Dampingan memiliki nilai yg berharga.
• Hindari Afirmasi dengan kata…..saya atau aku
• Dalam melakukan komunikasi motivasi pada klien atau Dampingan tentunya kita perlu memiliki
tehnik komunikasi untuk bertanya, bisa dengan pertanyaan terbuka..memungkinkan jawaban yg
lebar dan menggali klien atau dampingan, mencari informasi klien atau dampingan dan
mendorong eksplorasi klien atau dampingan.
• Hindari pertanyaan yangg mengarahkan klien atau dampingan, karna klien atau dampingan di
arahkan pada jawaban yg diinginkan petugas lapangan dan tidak memberikan pilihan jawaban
pada klien.
• Contoh pertanyaan yang di arahkan
Apa kamu tau HIV ? ATAU kamu harus ajak pasangan kamu untuk tes HIV ?
Terimakasih