Anda di halaman 1dari 12

KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM

PKBM
KELOMPOK 6
1. Cucu Rohimah (15710122054)
2. Novilia (15710122105)
3. Ovi Yanti (15710122083)
4. Salmi Oktaviona (15710122090)
Pengertian komunikasi
Menurut Taylor (1993)
 Komunikasi merupakan kunci terpenting dalam membangun suatu hubungan baik antar
setiap individu,melalui komunikasi secara lisan atau tertulis.
 Sebaik apapun komunikasi terhadap seseorang tanpa diiringi dengan kemampuan
mendengar maka komunikasi tidaklh efektif.
 Kemampuan mendengar secara aktif di artikan sebagai proses pemahaman secara aktif
untuk mendapatkan pengetahuan atau informasi.
KOMUNIKASI EFEKTIF

 Burnad (1992) menyatakan setidaknya ada empat jenis kemampuan berkomunikasi secara
efektifpada professional atau tenaga Kesehatan yaitu :
1. Pendidikan dan keterampilan pelatihan,yang meliputi keterampilan mengajar (mengajar
skils),presentasi (presentation skils),dan computer (computing skils).
2. Terapi keterampilan yang melliputi keterampilan mendengar (mendengarkan),konseling
(keterampilan konseling),dan fasilitas kelompok (keterampilan fasilitas kelompok)
3. Organisasi keterampilan yang meliputi keterampilan manajerial (manajerial skils)
pertemuan (meeting skils) dan wawancara (interview skils)
4. Pribadi keterampilan yang meliputi keterampilan menulis dan pengendalian diri
(keterampilan kesadaran diri).
KOMUNIKASI EFEKTIF DALAM PKBM

 Komunikasi yang efektif dalam pelayanan Kesehatan berbasis masyarakat sangat baik
peran dalam suksesnya program Kesehatan di masyarakat sebagai contoh penulis sajikan
upaya komunikasi yang dilakukan posyandu,program posyandu biasanya melakukan
komunikasi langsung ke warga,salah contoh posyandu lansia,posyandu lansia ini juga di
lakukan dalam rangka program PIS-PK atau program Indonesia sehat dengan pendekatan
ke warga petugas yang terdiri dari dokter,bidan,perawat,melakukan penimbangan berat
badan,pemeriksaan tekanan darah dan pemberian obat,berkomunikasi dengan pendekatan
pribadi dan kekeluargaan biasa sangat efektif dalam mencari informasi yang berhubungan
dengan Kesehatan lansia.
Berikut ada 3 tipe mendengarkan

1. Mendengarkan isi ( content listening )


2. Mendengarkan dengan kritis ( critical listening )
3. Mendengarkan dengan empati (emphatic listening )
Memahami proses mendengarkan

Keterampilan mendengarkan yang efektif tidak hanya dalam mengambangkan hubungan,tetapi


juga efektif dalam menghindari konflik.untuk itu perlu di pahami bagaimana cara seseorang
mendengarkan pembicara dengan efektif yaitu :
 Menerima
 Menafsirkan
 Mengingat
 Mengevaluasi dan
 Merespon
Mengingat betapa pentingnya kebiasaan mendengar yang baik,maka
ada beberapa saran agar dalam mendengarkan berlangsung secara
efektif :

 Perhatiakn dengan baik siapa yang berbicara tersebut,mulai dari gerakannya,kontak


mata,nada suaranya,dan ekspresi wajahnya
 Berikan umpan balik,seperti apakah mereka sudah mengerti atau belum apakah ada
pertanyaan atau pernyataan setuju atau tidak setuju dengan apa yang telah di sampaikan
 Mendengarkan membutuhkan waktu oleh karena proses komunikasi yang di lakukan
secara tatap muka sebagaimana seorang pengirim dan penerima pesan secara simultan
 Gunakan pengetahuan anda tentangorang yang berbicara tersebut untuk dapat menarik
manfaat positif bagi anda.
Dalam melakukan komunikasi yang efektif pada masyarakat
sebaiknya seorang tenaga Kesehatan melakukan 6 hal
sebagai berikut
1. Memperhatikan klien/pasien dan hindari penilaian atau perasaan terhadap klien
2. Menekan atau menunda terhadap nilai nilai kehidupan klien yang dianut
3. Memperhatikan prilaku saat mendengar
4. Memperhatikan kenyamanan saat duduk
5. Mencegah asumsi asumsi
6. Tidak terlalu berlebihan dalam menasehati.
Kesimpulan

Pada dasarnya komunikasi itu sangat penting bagi setiap orang ,apalagi bagi mahasiswa
kebidanan,karena selain dituntut agar cakap berbicara dan berkomunikasi,seorang bidan juga
harus mampu berkomunikasi secara berkesinambungan, proses untuk berkomunikasi efektif
pun banyak dengan menggunakan media-media lain,dari proses pertukaran informasi dan ide
tersebut akan menghasilkan feed back,sehingga dapat merubah sikap dan prilaku yang
sebelumnya menyimpang.
TERIMA KASIH
Pertayaan
1. Kelompok 5 : desi monica
 Bagamana cara agar tercipta komunikasi yang efektif antara bidan dan pasien yang koperatif dan tidak koperatif ?
 Jawab : 1. Memperhatikan klien/pasien dan hindari penilaian atau perasaan terhadap klien
2. Menekan atau menunda terhadap nilai nilai kehidupan klien yang dianut
3. Memperhatikan prilaku saat mendengar
4. Memperhatikan kenyamanan saat duduk
5. Mencegah asumsi asumsi
6. Tidak terlalu berlebihan dalam menasehati.
7. memberikan penkes sesuai dengan kebutuhan atau masalah yang sedang dihadapi oleh pasien,
8. mebangun motivasi pasien agar semangat dalam melakukan pemeriksaan
2. Kelompok 5 : leni
 komunikasi yang tepat sebagai bidan Ketika menghadapi masalah finansial atau moral pasien ?
 Jawab :
1. menjelaskan rincian pembiayaan kepada pasien,
2. memberikan pilihan kepada pasien untuk melunasi pembiayaan dengan cara menyicil atau memberikan jaminan yang akan di tebus
pasien.
3. Kelompok 1 : anis hera fatmawati
 Contoh komunikasi yang efektif di lingkungan posyandu ?
 Jawab :
1. membangun suasana yang nyaman di dalam posyandu
2. menyediakan ruangan terpisah untuk berkonsultasi
3. menyediakan mainan atau ruang bermain untuk anak sehingga Ketika ada penyuluhan ibu lebih berkonsentrasi pada materi
yang di sampaikan

Anda mungkin juga menyukai