Ir. Masduki, MM
Rio Prasetyo Lukodono, ST., MT
Industrial Engineering Department, University of Brawijaya
Why Labor Productivity?
Easy to measure
Easy to get the actual
data
One of the main cost
in production system
Kelemahan ‘Labor Productivity Measure’
Output pekerja Bentuk hasil nilai
perjam dalam mata uang
Produktivitas
Tenaga Kerja Output
Output/pekerja Unit fisik
▪ Ketidakselarasan pengaruh satu faktor input terhadap faktor input lainnya bila
mengalami perubahan signifikan.
▪ Pengaruh faktor input lainnya dianggap tidak ada, sehingga berpotensi pada kesalahan
pengambilan keputusan.
Contoh Studi Kasus
a. Mesin A mampu memproduksi 100 part/jam dengan rincian gaji operator $5/jam, Biaya penggunaan
mesin $40/jam
b. Mesin B mampu memproduksi 120 part/jam dengan rincian gaji operator $5/jam, biaya penggunaan
mesin $60/jam
Hitung:
1. Productivity rate
2. Labor productivity
3. Index labor productvity
4. Machine productivity
5. Index machine productivity
6. Combined productivity of labor and machine
7. Index Combined productivity of labor and machine
Kelemahan ‘Labor Productivity Measure’
▪ Ketidakselarasan pengaruh satu faktor input terhadap faktor input lainnya bila
mengalami perubahan signifikan.
▪ Pengaruh faktor input lainnya dianggap tidak ada, sehingga berpotensi pada kesalahan
pengambilan keputusan.
Old Machine New Machine
Production rate 100 parts/man-hour 120 parts/man-hour
Labor wage rate $5/man-hour $5/man-hour
Labor productivity 100/5 = 20 parts/$ 120/5 = 24 parts/$
Labor productivity index 1 24/20 = 1.2
Machine rate (cost) $40/man-hour $60/man-hour
Machine productivity 100/40 = 2.5 parts/$ 120/60 = 2 parts/$
Machine productivity index 1 2/2.5 = 0.8
Combined productivity of labor and machine 100 / (5+40) = 2.2 parts/$ 120 / (5+60) = 1.85 parts/$
Combined productivity index 1 1.85/2.22 = 0.83
Total Productivity Model
▪ The Total Productivity Model (TPM) adalah pengukuran
produktivitas secara menyeluruh berdasarkan 5 aspek
Total tangible output = value of finished units produced Total tangible input = value of (human +
+ value of partial units produced material + capital + energy + other
+ dividends from securities expense) inputs used
+ interest from bonds
+ other income
OUTPUT
Outputs
(tangible)
Accounts
Staffs Machinery Marketing
receivable
Tools and
Notes receivable R&D - IS
equipment
General / office
admin expenses
Keuntungan TPM
▪ Menunjang pengukuran indikator produktivitas perusahaan pada level operasional dan
menyeluruh
▪ Dapat menunjukkan unit operasional yang memberikan profit
▪ Menunjukkan sumber daya input yang digunakan secara tidak efisien sehingga aktivitas perbaikan
segera dapat dilakukan
▪ Memberikan pengujian secara matematis sehingga analisis sensitivitas dan model validasi
menjadi lebih mudah
▪ Pengukuran ini terintegrasi dengan evaluasi, perencanaan, dan perbaikan dari siklus produktivitas
▪ Memberikan kemudahan bagi manajemen untuk melakukan pengendalian yang lebih ketat pada
unit operasional utama melalui control yang lebih rutin
▪ Memberikan informasi yang bermanfaat untuk perencanaan strategis pada pembuat keputusan
Total Productivity Index for Product i Period t
Total productivity in
period t
TPFit = OFit / IFit
Firm
OFit = Oit
IFit = Iit
Product 1 Product 2 Product 3 Product i
Elemen Output tagible
▪ Manusia
Pada umumnya faktor ini hanya mempertimbangkan tenaga kerja secara
langsung. 4 kategori pekerja yang ada dalam organisasi antara lain:
▪ Manajer
Adalah berperan untuk proses koordinasi dan memiliki wewenang menentukan kebijakan
▪ Birokrasi
Adalah berperan untuk proses koordinasi tetapi tidak memiliki wewenang untuk
menentukan kebijakan
▪ Profesional
Pada dasaranya adalah berperan yang lebih dari pada koordinator, menggunakan
wewenangnya untuk menentukan aktivitas pribadinya
▪ Pekerja
Adalah bertugas untuk menerima tugas yang ditentukan oleh kategori yang lain
Elemen Input
▪▪ Material
Material terdiri dari dua yaitu bahan baku dan komponen yang dibeli dari luar
▪ Modal
Adalah input paling penting dan merupakan salah satu yang paling sulit dan didefinisikan untuk diukur. Pada
model TPM diukur 2 model modal yaitu: modal tetap dan modal kerja
▪ Energi
Input energi adalah biaya untuk energi yang digunakan dengan menggunakan satu atau lebih sumber daya
energi
▪ Biaya lain-lain
Input dari biaya pajak, biaya proses informasi, biaya pemasaran, dll
Hubungan Diantara Produktivitas Total dan
Parsial
Oi {j} = {H, M, C, E, X}
PPij
Iij i = product type
Iij W = weight corresponding to the input factor j
Wij
I
j
ij
PP = partial productivity
TP = total productivity
Total Productivity of a Firm as a Function
of Total Productivities of Individual Products
TPF W TP
i
i i
Oi {j} = {H, M, C, E, X}
TPi
Ii i = product type
W = weight corresponding to the input factor i
Ii
Wi TP = total productivity
IF
TPF = total productivity firm
Total Productivity of a Firm as a Function
of Partial Productivities
TPF W i
ij PPij , for all j
Oi {j} = {H, M, C, E, X}
PPij
Iij i = product type
Iij W = weight corresponding to the input factor i
Wij
I
j
ij
PP = partial productivity
TPF = total productivity firm
Langkah Menerapkan Model
Produktivitas Total
1. Analisis 3. Alokasi total
2. Mengenal
penjualan, output dan input 4. Desain
produk, proses,
keuntungan, dan untuk unit pengumpulan data
dan personal
biaya operasional
7. Pengumpulan
data dan 6. Menerapkan 5. Menentukan
8. Sintesis data
perekaman untuk informasi deflator periode waktu
perbaikan
12. Pendahuluan
10. Charting
9. Perhitungan 11. Analisis trend untuk fase evaluasi
productivity
produktivitas produktivitas dari program
indices
produktivitas
Soal
▪ Given the following data for two type of products.
▪ Calculate profit per product type and profit firm !
PRODUCT 1 PRODUCT 2
Inputs : Inputs :
- Human $4000 - Human $3500
- Material $5000 - Material $4500
- Fixed Capital $1800 - Fixed Capital $2300
- Working Capital $200 - Working Capital $400
- Energy $600 - Energy $800
- Other expense $400 - Other expense $400
Output $ 12,000 Output $ 15,000
Have an enjoy study
and see you next week…
Thank you…