DAFTAR ISI
1
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
PENGANTAR FLEXSIM
1. Tujuan Umum
2.1. Flexsim
Flexsim adalah perangkat lunak yang tepat dan mudah dioperasikan untuk
simulasi. Mesin simulasi lengkap dan inovatif yang tersembunyi dibelakang
kontrol drag and drop, daftar drop-down dan banyak keistimewaan intuitif
lainnya yang membuat Flexsim dapat diakses untuk siapa saja yang ingin
bereksprimen dengan model. Semua model simulasi dibuat dengan skala dan
ditampilkan menggunakan 3D visual, dengan begitu kita dapat melihat dan
mengenali bottleneck di lini produksi atau defisiensi lain dalam sistem dengan
lebih mudah. Flexsim juga memberikan para pembuat keputusan sebuah tools
yang membantu menkonfirmasi pengamatan mereka, dengan laporan statistik
yang mengesankan dan analisis yang ada didalam software. Flexsim dapat
memecahkan masalah pada manufaktur, pelayanan kesehatan, material handling,
pertambangan, logistik, packaging, aerospace, gudang, dll.
2.2. Objek
Objek utama flexsim dapat diklasifikasikan ke dua tipe, fixed resource dan
task executor. Fixed resource adalah obyek yang mengirim dan/atau menerima
flowitem contohnya source, conveyor, processor, antrian, dan Exit. Task executor
merupakan resource mobile yang melakukan tugas yang ditetapkan, seperti
transporter dan operator. Objek lain dapat dilihat pada gambar dibawah.
2
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
3
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
4
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
5
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
Objek dapat mempunyai jumlah port yang tak terbatas. Hubungan port diperlukan
untuk setiap pilihan routing yang memungkinkan dalam model. Port sebenarnya
yang flowitem lewati bergantung di pilihan aturan untuk objek yang sedang
mendorong atau menarik.
6
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
7
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
b. Sink
Sink digunakan sebagai suatu poin keluar untuk flowitem. Flowitem
hanya dapat keluar model melalui Sink. Lalu kesempatan terakhir untuk
merekam catatan informasi tentang flowitem ada di Trigger OnEntry
pada Sink.
c. Queue
Antrian digunakan untuk menampung flowitem untuk operasi
downstream. Antrian digunakan di model dimanapun barang dalam
pengolahan (WIP) ada diantara proses. Antrian mungkin berupa meja,
keranjang, garis atau ruang tunggu.
8
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
d. Processor
Processor digunakan kapanpun saat operasi dilakukan di flowitem.
Processor dapat berupa mesin atau stasiun; semua yang akan
memerlukan banyak waktu untuk merekayasa flowitem. Flowitem harus
tinggal di dalam processor untuk serangkaian waktu dan proses waktu
ditambah beberapa waktu terhalang (blocked). Waktu idle dapat juga
termasuk waktu menunggu operator, waktu menunggu transporter dan
waktu menunggu processor untuk reparasi jika terjadi kerusakan.
9
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
10
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
b. Operator
Operator akan memodelkan tugas manusia seperti setup mesin atau
perakitan manual. Operator dapat juga digunakan untuk mengangkut
flowitem dari satu fixed resource ke fixed resource lainnya. Operator
tidak mempunyai kemampuan tambahan lebih dari task executor.
Operator dapat pindah ke arah x, y, dan z
11
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
c. Transporter
Transporter digunakan di model dimana forktruck, agv atau beberapa
angkutan lain boleh digunakan. Transporter digunakan untuk
mengangkut flowitem dari satu fixed resource ke fixed resource lainnya.
Transporter dapat berjalan di arah x, y, dan z. Selama perjalanan offset
forklift atau merendah di arah z jika dibutuhkan untuk mengangkat atau
menaruh flowitem. Transporter dapat memuat banyak flowitem dari dari
beberapa lokasi dan unload flowitem secara terpisah ke beberapa lokasi.
12
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
2.4.3. Flowitem
Flowitem merupakan entitas yang dihantar dari satu fixed resource ke fixed
resource lainnya dalam sebuah model. Flowitem sebenarnya merupakan obyek
flexsim yang menahan informasi yang dapat dipasang dan diqueri dalam model.
Informasi ini dapat melakukan apa saja dari menggambarkan proses waktu untuk
membuat jalur/ routing dan keputusan didalamnya.
Semua flowitem punya attribute yang disebut itemtype. Itemtype adalah
suatu identifier numerik yang digunakan untuk membedakan “type” dari flowitem
di proses dan keputusan routing di model. Sebagai contoh, getitemtype (flowitem),
setitemtype (flowitem, nilai), getname (objek), setname (objek, “name”), setcolor
(objek, merah, hijau, biru), atau colorred (objek).
a. Flowitem aliran
Flowitem diantar dari satu objek ke objek selanjutnya tanpa waktu
dengan mengabaikan dimana lokasi obyek di layout model. Untuk
13
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
2.4.4. Trigger
Trigger mendefinisikan dan menyesuaikan perilaku system pada peristiwa spesifik
seperti:
- Menulis/ membaca informasi ke/dari flowitem
- Ubah properti visual flowitem atau obyek
- Kirim pesan ke obyek lain
- Ubah kelakuan obyek, dan lain-lain.
Salah satu tampilan trigger pada sebuah objek dapat dilihat seperti gambar
berikut:
14
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
15
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
16
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
b. State Report
Penjelasan State Report
17
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA FM-UII-AA-FKU-01/R0
18
STUDI KASUS 1
PT Delsim Star adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan gelas plastik.
Perusahaan tersebut kini telah memproduksi 3 jenis gelas yaitu gelas A, B dan C. Perusahaan
tersebut memproduksi gelas dengan menerapkan proses produksi make to stock. Pimpinan
perusahaan tetap menginginkan adanya peningkatan performansi perusahaan sehingga akan
dilakukan eksperimen dengan menggunakan metode simulasi. Simulasi dilakukan dengan
menggunakan tool flexsim 6.
Proses pembuatan gelas dimulai dari kedatangan plastik sebagai bahan baku pembuatan
gelas tersebut. Kedatangan plastik berdistribusi exponential(0,0.5,0). Plastik yang datang akan
dicetak di tiga mesin berbeda dan akan menghasilkan tiga bentuk gelas yang berbeda. Setiap
mesin akan memiliki 1 orang operator yang melakukan proses pencetakan pada mesin tersebut.
Setelah selesai dicetak maka plastik tersebut akan dibawa ke bagaian pengecatan dengan
menggunakan conveyor dengan kecepatan 1 m/s, panjang conveyor 10 meter dimana 5 meter
bagian lurus dan lainnya melengkung. Plastik yang sudah dicat akan dibawa ke tempat
penampungan sementara. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa tempat pencetakan plastik
terbagi menjadi tiga mesin yang berbeda. Presentase kedatangan plastik yang masuk ke masing-
masing mesin adalah tipe A sebanyak 25%, tipe B 15%, dan tipe C sebanyak 60%.
Sebagai seorang analis, Anda diminta untuk memodelkan kasus diatas dengan
menggunakan software Flexsim 6 dengan waktu simulasi selama 8 jam.
General Information :
Time Units : Minute
Distance Units : Meter
Tugas anda :
1. Analisalah model yang anda buat gunakan reports and statistics! (ceritakan tentang
proses pembuatan model dan komponen komponen yang ada di dalamnya )
2. Gunakan Triggers untuk membedakan warna pada ketiga gelas!
Permen adalah sejenis gula-gula (confectionary) adalah makanan berkalori tinggi yang
pada umumnya berbahan dasar gula, air, dan sirup fruktosa. Produk ini sudah ada sejak
peradaban di mesir. Permen menjadi makanan yang digemari oleh anak-anak karena rasa yang
manis dan mempunyai manfaat tertentu. Sehingga tak heran kalau permen sering disebut fun
food. Karena produk-produk permen menyenangkan untuk dikonsumsi, tidak jarang orang
mengkonsumsi dalam jumlah yang banyak. Hal ini dapat mengakibatkan kegemukan, kerusakan
gigi (dental caries) dan lain-lain, yang jika diperiksa secara medis sebenarnya disebabkan oleh
konsumsi gula yang berlebihan. Kegemukan terjadi jika lebih banyak nutrisi atau zat gizi yang
diserap dibandingkan dengan yang diperlukan tubuh. Nutrisi tersebut berasal dari bahan
makanan pada umumnya, dan tidak hanya berasal dari permen.
Parameter mutu yang penting dalam permen adalah tekstur yang merupakan jumlah
beberapa sifat fisik termasuk densitas, kekerasan, plastisitas atau elestisitas dan konsistensi.
Sifat-sifat tersebut bervariasi dalam jenis permen yang berbeda, antara lain lunak (soft), tekstur
empuk pada marshmallow atau “chocolate cream centers” sampai keras seperti gelas pada
permen keras (hard candy). Sifat atau sifat sifat tertentu yang diinginkan bervariasi tergantung
dari tekstur yang diinginkan pada suatu jenis pemen. Pengukuran kuantitatif sifat-sifat fisik tidak
banyak dilakukan dan sebagian besar masih menggunakan istilah-istilah pembuatan permen
(candy maker), yaitu “short”, “tender”, “firm”, “chewy” dan lain-lain. Tetapi apapun sifat tekstur
tersebut, keseragaman dan kehalusan pada umumnya diinginkan, sehingga permen yang “grainy”
atau “gritty” pada umumnya kurang popular
Sebagai seorang analis, Anda diminta untuk memodelkan kasus diatas dengan
menggunakan software Flexsim 6 dengan waktu simulasi selama 8 jam.
General Information:
Time Units : Second
Distance Units : Meter