Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PEMODELAN SISTEM DAN SIMULASI MEMBUAT SIMULASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI SMK NEGERI TEMBARAK TEMANGGUNG

OLEH : AMIN WAHYUDI NPM. 11.0504.0069

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG

2012

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pada masa sekarang ini perkembangan ilmu dan teknologi demikian pesatnya baik dalam bidang kedokteran, pertanian, transportasi, elektronika maupun pada bidang lainnya. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi tersebut tidak lain ditujukan untuk mendapatkan kemudahan dan kenyamanan manusia, sehingga segala kebutuhan untuk hidup dimasa sekarang ini akan mudah terpenuhi. SMK Negeri 1 Tembarak merupakan sebuah sekolah yang berdiri pada tahun 2006, sehingga sampai saat ini baru memiliki 3 (tiga) tingkat, yang memiliki bidang keahlian Teknologi dan Rekayasa, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi, dengan program studi keahlian Teknik Elektronika dan Teknik Komputer dan Informatika, serta kompetensi keahlian Teknik Elektronika Industri, Teknik Mekatronika, dan Rekayasa Perangkat Lunak. Sehingga dituntut untuk menerapkan teknologi informatika secara

keseluruhan. Pada tahun pelajaran 2011 / 2012 SMK Negeri Tembarak menerima peserta didik baru sebanyak 7 rombongan belajar dengan rincian Program Keahlian Rekayasa Perangkat Lunak sebanyak 3 rombongan belajar, Elektronika Industri sebanyak 2 rombongan belajar dan Program Keahlian Mekatronika sebanyak 2 rombongan belajar dengan jumlah siswa tiap rombongan belajar sebanyak 36 siswa. Sehingga pada penerimaan peserta didik baru tahun pelajaran 2011 / 2012 SMK Negeri Tembarak menerima kurang lebih sebanyak 252 siswa. Data siswa sangat dibutuhkan sejak siswa tersebut mendaftar sampai lulus, bahkan masih diperlukan selama anak masih menjadi alumni. Penggunaan data tersebut antara lain untuk pembagian kelas, penentuan nomor induk siswa, pengelolaan penilaian, presensi siswa, pelaksanaan test,

data perpustakaan, pendaftaran ujian, pendataan kelulusan, dan sebagainya. Sehingga pengelolaan data siswa sejak pendaftaran perlu dibenahi, dimana selama ini masih secara manual dengan menulis pada blangko yang telah disediakan di bagian pendaftaran peserta didik baru, sehingga untuk penggunaan data tersebut pada keperluan yang lain masih harus mengetik ulang pada setiap kebutuhan data, bahkan kevalidannya sangat kurang sehubungan dengan data bobot nilai yang harus ditulis tidak menggunakan rumus sesuai dengan yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaan peserta didik baru ada beberapa proses atau tahapan yang harus dilakukan oleh para pendaftar dan pendaftar tersebut harus berpindah dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Tentu saja hal tersebut akan menimbulkan kebingungan bagi para pendaftar karena banyak nya proses sedangkan para pendaftar tidak mengetahui ruangan-ruangan yang ada di SMK Negeri Tembarak atau bahkan pendaftar tidak mengetahui prosesproses apa saja yang harus ditempuh oleh para pendaftar karena banyak pendaftar yang tidak tahu sehingga ada beberapa tahapan yang terlewati. Tentu saja hal tersebut harus diminimalisir atau ditiadakan.

B. Perumusan Masalah Bagaimana cara memberitahukan informasi yang mudah diterima kepada para pendaftar mengenai proses-proses yang harus dilalui oleh pendaftar dalam melakukan pendaftaran? C. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah membuat simulasi yang bisa memberikan informasi kepada para pendaftar mengenai tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam proses pendaftaran.

D. Manfaat Manfaat yang diperoleh dengan dibuatnya simulasi penerimaan peserta didik baru di SMK Negeri Tembarak Yaitu bisa meminimalisir kesalahan tahapan pendaftaran yang dilakukan oleh pendaftar.

BAB II STUDI PUSTAKA


A. DEFINISI MODEL DAN SIMULASI Model adalah Representasi suatu masalah dalam bentuk yang lebih sederhana dan mudah dikerjakan. Jenis jenis model ada tiga yaitu : 1. Model ikonik yaitu memberikan visualisasi atau peragaan dari masalah yang ditinjau. Contoh : Contoh model ikonik yaitu foto udara, Masalah letak bangunan, pertamanan, ruang parkir, sistem lalulintas dan sebagainya, dengan memeriksa foto udara dapat lebih cepat ditinjau 2. Model analog yaitu didasarkan pada keserupaan gejala yang ditujukan oleh masalah dan yang dimiliki oleh model. contoh : gelombang suara (--) gelombang muka air, karakteristik suara (akustik) dalam ruangan dapat dipelajari dengan membuat Model (ikonik) ruangan dan menempatkannya dalam bak dangkal berisi air yang digetarkan 3. Model simbolik atau model matematik yaitu menyatakan kuantitatif, persamaan matematik yang mewakili masalah. Contoh : jumlah penduduk suatu negara dapat dihitung dengan menggunakan rumus : J = a (1 + p) t. J = jumlah penduduk. a = jumlah penduduk pada tahun 0 p = laju pertumbuhan t = waktu / tahun Sedangkan pengertian simulasi adalah suatu proses peniruan dari sesuatu yang nyata beserta keadaan sekelilingnya (state of affairs). Aksi melakukan simulasi ini secara umum menggambarkan sifat-sifat karakteristik kunci dari kelakuan sistem fisik atau sistem yang abstrak tertentu

B. MACROMEDIA FLASH MX Macromedia Flash MX merupakan salah satu software animasi yang su dah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang yang berkecimpung dalam pembuat an program animasi. Software ini mempunyai banyak keunggulandibandingkan

dengan software animasi lainnya diantaranya adalah program yang berorientas i objek (OOP), mampu mendesain gambar berbasis vector, dapat dipergunakan secagai software pembuat situs WEB, dan banyak keunggulan lainnya. Dibandingkan dengan versisebelumnya yaitu versi 4.0, 5.0, macromedia flash MX ini mempunyai beberapa kemampuan tambahan diantaranya mampu menjalankan audio dalam bentuk file mp3, maupun video dalam bentuk mpg. Dalam menggunakan software ini ada beberapa persyaratan sebelum dii nstal ke kom puter untuk menjamin bahwa program dapat berjalan secara optimum yaitu: 1. Komputer dengan Processor Intel Pentium II 500 Mhz atau processor terba ru yang berjalan dalam sistem operasi windows 98, windows 2000, window s NT 4.0, maupun Windows XP. 2. 3. 4. 5. Memori (RAM) minimal 64 MB atau lebih besar. Kapasitas Harddisk kosong minimal 50 MB Monitor warna minimal dengan resolusi 800 x 600 Dilengkapi denan browser seperti Internet Explorer 5.0 atau versi terbaru.

C. PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) merupakan kegiatan sekolah dalam rangka menjaring dan menyaring peserta didik baru dalam kuantitas dan kualitas akademik. Tujuan diselenggarakan PPDB adalah untuk meningkatkan kualitas Peserta di sebuah sekolah agar dapat menghasilkan lulusan yang bermutu dan tercapainya efisiensi optimal penerimaan sesuai kapasitas. peserta didik baru

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


A. FLOWCHART ALUR PPDB
Mulai

Informasi Alur Pendaftaran

Informasi Program keahlian yang ada di smk

Pendaftar mengambil berkas tes kesehatan & membayar tes kesehatan & Kesemaptaan

Pemeriksaan kesehatan & buta warna

Tes Kesemaptaan

Membeli stopmap & membayar biaya pendaftaran & mengambil berkas pendaftaran

Mengisi formulir pendaftaran & melengkapi berkas

Entry data ke komputer

Menyerahkan berkas ke bagian pemberkasan

Bukti Pendaftaran

Mulai

Flowchart diatas menggambarkan alur atau proses-proses yang harus dilalui oleh para pendaftar. Jadi tahapan atau proses pertama yang harus dilalui oleh pendaftar yaitu pendaftar mencari tahu informasi yang harus dilalui oleh para pendaftar. Kemudian pendaftar mencari tahu program keahlian apa saja yang ada di SMK Negeri Tembarak dan ilmu yang akan dikuasai setelah lulus dari SMK tersebut . Tentu saja ilmu yang akan dikuasai menyesuaikan program keahlian yang akan diambil. Kalau mengambil program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak maka ilmu yang akan dikuasai berkaitan dengan komputer. Jika program keahlian yang diambil Elektronika Industri maka ilmu yang akan dikuasai berkaitan dengan penerapan ilmu elektronika di dunia industri seperti penggunaan PLC dan Mikrokontroler. Jika program keahlian yang diambil Mekatronika maka ilmu yang akan dikuasai berkaitan dengan robotika. Informasi mengenai program keahlian ini menjadi patokan bagi pendaftar untuk mendaftar di program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak, Elektronika Industri atau Mekatronika. Setelah memperoleh informasi mengenai program keahlian maka pendaftar bisa mengambil berkas tes kesehatan dan membayar tes kesehatan dan kesemaptaan. Setelah memperoleh berkas tes kesehatan dan kesemaptaan, pendaftar harus mengikuti tes kesehatan dan buta warna. Apabila dalam tes kesehatan dan buta warna dinyatakan tidak lolos maka pendaftar tidak bisa mengikuti tahapan atau proses berikutnya. Tetapi jika pendaftar dinyatakan lolos maka bisa mengikuti tes berikutnya. Setelah dinyatakan lolos selanjutnya pendaftar harus mengikuti tes kesemaptaan. Apabila sudah melewati tes kesehatan dan kesemaptaan dan dinyatakan lolos maka pendaftar bisa mengambil formulir pendaftaran, membayar biaya pendaftaran dan membeli stopmap. Setelah memperoleh formulir pendaftaran maka pendaftar harus mengisi formulir tersebut melengkapi persyaratan persyaratan yang harus dibawa seperti DANEM asli, Foto Copy STTB, Copy KK, SKKB/Ket belum nikah, Foto Copy Akte Kelahiran/Kenal lahir, Past Photo, Surat dokter, Surat Kesemaptaan, kuitansi pendaftaran.

Apabila formulir sudah diisi, pendaftar memberikan formulir tersebut kepada petugas entri data untuk dientri datanya ke komputer. Apabila sudah di entri, petugas entri mengembalikan formulir tersebut kepada pendaftar. Kemudian pendaftar menyerahkan formulir tersebut bersama berkas-berkas lainnya kepada bagian pemberkasan. Setiap hari pendaftar harus memantau jurnal pendaftaran untuk mengetahui apakah pendaftar tersebut masih diposisi yang aman atau tidak. Kalau sudah berada pada posisi yang tidak aman maka pendaftar bisa mencabut berkas pendaftarannya untuk mendaftar di sekolah yang lain. Apabila pendaftar dinyatakan diterima maka pendaftar harus melakukan daftar ulang. Bagi pendaftar yang tidak melakukan daftar ulang dianggap mengundurkan diri. B. CARA PEMODELAN Dalam proses pelaksanaan penerimaan peserta didik baru ini ada beberapa tahapan yang harus dilalui oleh para pendaftar, disamping itu prosesproses tersebut dilaksanakan di pos-pos atau tempat yang berbeda. Hal ini tentu saja akan membingungkan pendaftar karena para pendaftar masih merasa asing dengan kondisi dan letak ruangan-ruangan yang ada di SMK. Hal tersebut bisa menyebabkan pendaftar bisa melewatkan salah satu proses yang harus dilalui karena tidak tahu proses atau tahapan tersebut dilakukan di ruangan sebelah mana. Untuk itu dibuatlah sebuah sistem yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu berupa simulasi yang memperagakan tahapan tahapan yang harus dilalui oleh pendaftar dan ruangan mana saja yang digunakan untuk pelaksanaan proses atau tahapan tersebut. Jadi untuk membangun model tersebut harus diketahui tahapantahapan apa saja yang harus dilalui oleh para pendaftar. Setelah diketahui proses-proses atau tahapan yang harus dilalui kemudian ditentukan tempat atau ruangan mana saja yang akan digunakan sebagai pos pelaksanaan untuk tiap tahapan, karena tidak mungkin semua proses dilaksanakan pada satu tempat. Dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di SMK Negeri Tembarak

tahapan tahapan yang harus dilalui oleh para pendaftar beserta tempatnya yaitu : 1. Untuk informasi pendaftaran dilaksanakan di POS 1. 2. Bagi pendaftar yang ingin mengetahui informasi Program keahlian yang ada di SMK bisa diperoleh di POS 2. 3. Pengambilan berkas tes kesehatan dan pembayaran tes kesehatan dan kesemaptaan dilakukan di POS 3. 4. Pelaksanaan pemeriksaan tes kesehatan dan tes buta warna dilakukan di POS 4. 5. POS 5 digunakan untuk tes kesemaptaan 6. a. Pengambilan formulir pendaftaran dan pembelian stopmap dan pembayaran biaya pendaftaran dilakukan di POS 6.A b. c. Pengisian formulir dilakukan di POS 6.B Setelah formulir tersebut diisi, formulir tersebut harus dientri di komputer yang dilakukan di POS 6.C 7. Setelah dientri di POS 6.C berkas tersebut harus diserahkan ke panitian penerimaan peserta didik baru di POS 7. C. RANCANG BANGUN SIMULASI Untuk membangun simulasi ini digunakan aplikasi Flash 8 sehingga akan terlihat animasi alur kerja dari pelaksanaan penerimaan peserta didi baru yang ada di SMK Negeri Tembarak. Simulasi terdiri dari lima bagian, yaitu bagian judul, menu, simulasi penerimaan peserta didik baru, Informasi pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dan informasi program keahlian yang ada di SMK Negeri Tembarak.

Gambar 3.2. Judul Simulasi Judul tersebut menjelaskan mengenai simulasi yang dibuat yaitu SIMULASI PPDB di SMK Negeri Tembarak dan nama dari pembuat simulasi tersebut yaitu Amin Wahyudi

Gambar 3.3. Menu Simulasi

Simulasi tersebut mempunyai tiga buah menu yaitu seputar ppdb untuk melihat informasi pelaksaan penerimaan peserta didik baru di SMK Negeri Tembarak. Menu yang kedua yaitu simulasi penerimaan peserta didik baru yang menjelaskan mengenai tahapan atau proses yang harus dilakukan oleh pendaftar beserta pos posnya. Menu yang ketiga beserta program keahlian yang ada di SMK

Gambar 3.4. Informasi pelaksanaan Penerimaan peserta didik baru Gambar diatas menjelaskan mengenai informasi pelaksanaan PPDB di SMK Negeri tembarak, dari pelaksanaan pendaftaran, biaya pendaftaran dan berkas-berkas yang harus dibawa.

Gambar 3.5 Gambar diatas menjelaskan mengenai tahapan atau proses yang harus dilalui dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru di SMK Negeri Tembarak. Disamping itu juga dijelaskan ruangan atau pos yang harus dilewati oleh pendaftar tersebut.

Gambar 3.6. Program keahlian yang ada di SMK

BAB IV ANALISIS DAN INTERPRETASI

Simulasi yang dibuat merupakan animiasi yang digunakan untuk menggambarkan proses proses atau tahapan tahapan yang harus dilalui oleh para pendaftar beserta pos pos nya dalam penerimaan peserta didik baru di SMK Negeri Tembarak. Simulasi ini dibuat dengan aplikasi Flash 8 dan pada animasi tersebut juga dijelaskan mengenai informasi pelaksanaan penerimaan peserta didik baru seperti pelaksanaan penerimaan peserta didik baru dan berkas-berkas yang harus dikumpulkan, disamping itu juga simulasi tersebut menjelaskan program keahlian yang ada di SMK Negeri Tembarak. Banyaknya proses yang harus dilalui para pendaftar dan pos pos yang harus dilewati akan menimbulkan beberapa permasalahan seperti ada beberapa pos yang terlewati karena tidak tahunya tempat atau ruangan yang menjadi pos pelaksanaan tahapan tersebut sehingga pendaftar tersebut bia dinyatakan di diskualifikasi karena tidak mengikuti salah satu proses atau tahapan. Hal tersebut akan sangat merugikan para pendaftar dan juga pihak sekolah kalau pendaftar tersebut ternyata adalah siswa yan berprestasi. Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka dibuatlah sebuah simulasi yang menggambarkan tahapan atau proses beserta tempat tempat yang dijadikan pos pelaksanaan proses tersebut. Dengan adanya simulasi tersebut diharapkan bisa mengurangi atau bahkan bisa meniadakan permasalahan terlewatnya tahapan dalam proses penerimaan peserta didik baru karena para pendaftar sudah mendapatkan gambaran mengenai alur dan tempat-tempat yang digunakan selama proses pendaftaran.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


A. KESIMPULAN Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa cara memberitahukan informasi yang mudah diterima kepada para pendaftar mengenai proses-proses yang harus dilalui oleh pendaftar dalam melakukan pendaftaran yaitu dengan membuat sebuah simulasi yang menggambarkan alur atau proses pendaftaran yang harus dilalui oleh para pendaftar dan pos pos yang harus dilewati sehingga permasalahan yang ada bisa teratasi seperti terlewatinya proses atau pos yang seharusnya dilewati karena pendaftar kurang mengetahui alur pendaftar dan tempat yang menjadi pos letaknya dimana karena para pendaftar masih merasa sehingga asing dengan lingkungan SMK Negeri tembarak.

B. SARAN Saran yang disampaikan untuk perkembangan sistem agar lebih baik yaitu simulasinya dibuat lebih menarik misal dalam bentuk tiga dimensi. Disamping itu informasinya juga lebih dilengkapi seperti program keahlian yang ada di SMK tidak hanya menampilkan jenis program keahliannya saja tetapi jika dijelaskan sesuatu yang akan diperoleh jika memilih program keahlian tersebut.

Anda mungkin juga menyukai