Ftir Fourier Transform Infra Red 2
Ftir Fourier Transform Infra Red 2
1. Sumber Sinar
Radiasi infra merah dihasilkan dari pemanasan suatu
sumber radiasi dengan listrik sampai suhu antara 1500
dan 2000 K. Sumber radiasi yang biasa digunakan
berupa lampu Nernst Glower, Globar dan Kawat
Nikrom.
2. Tempat Sampel
Wadah sampel berbentuk gas digunakan sel gas dengan
lebar sel atau panjang berkas radiasi 40 m. Hal ini dimungkinkan
untuk menaikkan sensitivitas karena adanya cermin yang dapat
memantulkan berkas radiasi berulang kali melalui sampel.
Wadah sampel untuk sampel berbentuk cairan umumnya
mempunyai panjang berkas radiasi kurang dari 1 mm biasanya
dibuat lapisan tipis (film) diantara dua keping senyawa yang
transparan terhadap radiasi infra merah. Senyawa yang biasa
digunakan adalah natrium klorida (NaCl), kalsium fluorida (CaF2),
dan kalsium iodida (CaI). Dapat pula dibuat larutan yang kemudian
dimasukkan ke dalam sel larutan.
Wadah sampel untuk padatan mempunyai panjang berkas
radiasi kurang dari 1 mm (seperti wadah sampel untuk cairan).
Sampel berbentuk padatan ini dapat dibuat pelet, pasta, atau
lapisan tipis. Pelet KBr dibuat dengan menggerus sampel dan
kristal KBr (0.1 - 2.0 % berdasar berat ) sehingga merata
kemudian ditekan (ada kalanya sampai 8 ton) sampai diperoleh
pelet atau pil tipis. Pasta (mull) dibuat dengan mencampur sampel
dan setetes bahan pasta sehingga merata kemudian dilapiskan
diantara dua keping NaCl yang transparan terhadap radiasi infra
merah. Bahan pasta yang biasa digunakan adalah parafin cair.
Lapis tipis dibuat dengan meneteskan larutan dalam pelarut yang
mudah menguap pada permukaan kepingan NaCI dan dibiarkan
sampai menguap.
3. Monokromator
Pada pemilihan panjang gelombang infra merah dapat
digunakan filter, prisma atau grating. Sehingga
memungkinkan sebagian sinar melewati sampel dan
sebagian melewati blanko (reference). Setelah dua
berkas tersebut bergabung kembali kemudian
dilewatkan ke dalam monokromator.
4. Detektor
Setelah radiasi infra merah melewati
monokromator kemudian berkas radiasi ini dipantulkan
oleh cermin-cermin dan akhirnya ditangkap oleh
detektor. Detektor pada spektrofotometer infra
merah merupakan alat yang bisa mengukur atau
mendeteksi energi radiasi akibat pengaruh panas.
Cara membaca spektra FTIR
• Sampel Gas
Dimasukkan ke dalam sel inframerah tertentu.
• Sampel Cair
Dipipet, disuntikkan atau diteteskan ke dalam sel
infra-merah berjendela kristal NaCl atau KBr.
• Sampel padat
Persiapan
(1). On-kan sumber arus listrik.
(2). On-kan alat.
(3). On-kan alat komputer.
Pengukuran