Anda di halaman 1dari 9

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

(PKn)
Oleh:
Abro Satria Dinata(20621002)
Aria Sofi (20621007)

Dosen Pengampu:Tomi Agustian, S.H.I., M.H

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kewarganegaraan

PROGRAM STUDI HUKUM KELUARGA ISLAM


FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP
TAHUN 2021
PEMBAHASAN

Pengertian PKn

Menurut undang-undang No.20 Tahun 2003


tentang sistem pendidikan nasional, PKn
merupakan usaha untuk membekali peserta
didik dengan pengetahuan dan kemampuan
dasar berkenan dengan hubungan warga Negara
serta pendidikan pendahulu bela Negara agar
menjadi warga Negara yang dapat
diandalkan oleh bangsa dan Negara .
Pendidikan
Kewarganegaraan

merupakan mata pelajaran yang memfokuskan


pembentukan warga negara yang dapat memahami & bisa
melaksanakan hak-hak serta kewajiban untuk menjadi
warga negara Indonesia yang cerdas, terampil, &
berkarakter yang di amanatkan oleh Pancasila & UUD
1945.
PKN DI INDONESIA DAN PKN DIBEBERAPA
NEGARA
PKn di Indonesia

Pendidikan PKn di negara kita mempunyai 12 sasaran bina aspek yaitu :


1. Pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME
2. Yang berbudi pekerti luhur
3. Yang berkepribadian
4. Berdisiplin
5. Yang bekerja keras
6. Yang tangguh
7. Yang mandiri
8. Yang bertanggung jawab
9. Yang cerdas dan terampil serta sehat jasmani dan rohani
10. Yang mampu menumbuhkan dan mempertebal rasa cinta tanah air
11. Yang mampu menumbuhkan dan mempertebal semangat kebangsaan dan
kesetiakawanan sosial
12. Yang dapat menumbuhkan rasa percaya diri serta sikap dan perilaku yang inofatif
dan kreatif
PKn dibeberapa Negara

Pendidikan Kewarganegaraan di
Pendidikan Kewarganegaraan di Jepang
 Perancis

Pendidikan kewarganegaraan di Jepang


Di Perancis, Pendidikan yang dikenal dalam terminologi social
Kewarganegaraan (Citizenship studies, living experience and moral
Education) secara tradisional telah education (Kerr, 1999), berorientasi
menjadi salah satu agenda politik pada pengalaman, pengetahuan, dan
yang penting, disebabkan oleh kemampuan warga negara berkaitan
kebutuhan untuk mengkonsolidasikan dengan upaya untuk membangun bangsa
dukungan nasional bagi Republik Jepang. Dalam tulisan ini, kajian
Ketiga (Third Republic) ketika pendidikan kewarganegaraan di Jepang
demokrasi dikembalikan pada tahun akan memfokuskan diri kepada kajian
1871. tentang konteks kelahiran, landasan
pengembangan, kerangka sistemik, dan
kurikulum dan bahan ajar pendidikan
kewarganegaraan di Jepang.
Sebagai sumber nilai dan
Visi pedoman dalam pengembangan
dan penyelenggaraan program
studi guna mengantarkan
mahasiswa memantapkan
kepribadiannya sbg manusia
Misi Indonesia seutuhnya dan
memelihara budi pekerti
kemanusiaan yang luhur.
Untuk membantu mahasiswa
memantapkan kepribadiannya, agar
secara konsisten mampu mewujudkan
nilai-nilai dasar Pancasila, rasa
kebangsaan dan cinta tanah air
da;lam menguasai, menerapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni dengan rasa
tanggung jawab dan bermoral
URGENSI PKN BAGI PENGEMBANGAN
PRIBADI

Agar bisa membentuk pribadi


bangsa yang berbudi pekerti
luhur, menjunjung tinggi
HAM, membudidayakan
demokrasi.
GARIS BESAR MK PKn

 Memahami dan menginternalisasi nilai sejarah perjuangan


bangsa
 Memahami system ketatanegaraaan RI berdasarkan pancasila
dan UUD 1945
 Memahami dinamisasi pelaksanaan UUD 1945
 Memahami landasan dan tujuan pendidikan pancasila
 Memahami pancasila sebagai filsafat
 Memahami pancasila sebagai idiologi
 Memahami pancasila sebagai system etika
 Memahami aktualisasi pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.
 
Ruang Lingkup Mk PKn

 Persatuan dan kesatuan bangsa


 Norma, hukum dan peraturan
 Hak asasi manusia
 Kebutuhan warga negara
 Konstitusi negara
 Kekuasaan dan politik
 Pancasila
 Globalisasi dilingkungannya

Anda mungkin juga menyukai