Anda di halaman 1dari 15

KELOMPOK 4

Tanti
Sartika Aditya Ningrum
Sofia Ayu Sholeha
Wensi Sukarya Oktavia
Yesica

PRAKTIK KEBIDANAN DASAR


“PERAWATAN LUKA PADA PASIEN”
DI RUANG UGD (UNIT GAWAT DARURAT)
PUSKESMAS BAAMANG II
APA ITU PERAWATAN
LUKA?

Perawatan Luka adalah suatu teknik aseptik yang bertujuan


membersihkan luka dari debris untuk mempercepat proses penyembuhan
luka. Luka adalah suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan tubuh,
yang dapat menyebabkan terganggunya fungsi tubuh sehingga dapat
mengganggu aktivitas sehari-hari, (Hidayat A.2009).
Pengertian Luka

Secara definisi suatu luka adalah terputusnya


kontinuitas suatu jaringan oleh karena adanya cedera atau
pembedahan. Luka ini bisa diklasifikasikan berdasarkan
struktur anatomis, sifat, proses penyembuhan dan lama
penyembuhan. Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen
jaringan, dimana secara spesifik terdapat substansi jaringan
yang rusak atau hilang, (Hidayat A.2009).
Perawat dituntut untuk memiliki
pengetahuan dan keterampilan yang luas
karena teknik atau cara merawat luka telah
mengalami perkembangan yang pesat.
Perawatan luka merupakan tindakan
keperawatan yang sering dilakukan di
rumah sakit sehingga kemungkinan
terjadinya infeksi klinis karena perawatan
luka cukup tinggi dan ini akan menambah
tingginya biaya perawatan dan angka
kesakitan pasien (Anonim,2005).
Tujuan Umum

Agar mahasiswa dapat mengetahui


tentang Perawatan Luka: Luka Bersih,
Luka Basah. Untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Integumen.
Tujuan
Khuusus

01 02
Penyembuhan
Pengertian Luka
luka

03 04
Faktor yang
mempengaruhi Perawatan luka
penyembuhan luka
Ketika luka timbul, beberapa
efek akan muncul :    

Respon stres Kontaminasi


simpatis           bakteri
Hilangnya                        
seluruh atau                     
sebagian
fungsi
organ              
Kematian Sel
Perdarahan dan
pembekuan
darah
JENIS-JENIS LUKA  

Luka insisi Luka gores


Luka memar
(Incised (Lacerated
(Contusion
wounds),  Wound)
Wound)

Luka tembus
Luka tusuk (Penetrating Luka Bakar
Luka lecet
(Punctured Wound) (Combustio),
(Abraded
Wound) Wound), 
Perawatan Luka Bersih
Perawatan luka bertujuan untuk
meningkatkan proses penyembuhan jaringan
juga untuk mencegah infeksi. Luka yang
sering ditemui oleh bidan di klinik atau
rumah sakit biasanya luka yang bersih tanpa
kontaminasi misal luka secsio caesaria, dan
atau luka operasi lainnya. Perawatan luka
harus memperhatikan teknik steril, karena
luka menjadi port de entre nya
mikroorganisme yang dapat menginfeksi
luka.
Balutan basah kering adalah
tindakan pilihan untuk luka yang
memerlukan debridemen
(pengangkatan benda asing atau
jaringan yang mati atau
berdekatan dengan lesi akibat
trauma atau infeksi sampai
sekeliling jaringan yang sehat)
Indikasi : luka bersih yang
terkontaminasi dan luka infeksi
yang memerlukan debridement.
A. DIAGNOSA
 Terdapat luka yang melepuh di bagian kaki kiri dan kanan.

B. Rencana Tindakan
 Perawatan luka (Mengganti Balutan dan Membersihkan luka).

C. Tindakan yang dilakukan


 Mengganti Balutan dan Membersihkan luka
 Langkah Kerja Mengganti Balutan Luka 
Persiapan Alat
 1 pinset anatomi
 2 pinset chirurgic
 1 gunting perban
 Balutan Kassa dan Kassa steril dan larutan Nacl 0,9 %
 Kom steril
 Gunting verban dan Plester
 Bengkok
 Sarung tangan (Handscoen)
Cara Kerja
● Menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan
● Mengatur posisi pasien senyaman mungkin dengan posisi kaki
menggantung (ganjal bantal)
● Menyiapkan dan mendekatkan alat diatas troli balutan bersih / permukaan
meja bersih
● Mencuci tangan
● Membuka bak instrument dan memakai sarung tangan
● Membuka plester dan kassa dengan kassa steril dengan menggunakan
tangan
● Mengkaji luka apakah kondisi: luka merah, bengkak, tanpa pus.
● Membersihkan luka dengan larutan NaCL 0,9 %
● menggunakan kasa steril dan melakukan penekanan pada area luka untuk
mengetahui ada pus atau tidak.
● Kemudian Mengeringkan luka dengan kassa steril.
● Menutup luka dengan kassa steril dan memasang plester
● Merapikan pasien, lingkungan dan membersihkan peralatan
● Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan
mengeringkannya
● Memberikan konseling tentang perawatan luka mandiri
Melakukan perawatan luka :
 Cuci tangan
 Membuka bak instrument dan memakai sarung tangan
 Membuka plester dan kassa
 Mengkaji luka apakah kondisi: luka merah, bengkak, tanpa pus.
 Membersihkan luka dengan larutan NaCL 0,9 % menggunakan
kasa steril dan melakukan penenekanan pada area luka untuk mengetahui
ada pus atau tidak, (tidak terdapat pus).
 Mengeringkan luka dengan kassa steril.
 Menutup luka dengan kassa steril dan memasang plester
 Merapikan pasien, lingkungan dan membersihkan peralatan
 Mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir dan
mengeringkannya
 Memberikan konseling tentang perawatan luka mandiri.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai