Anda di halaman 1dari 36

Pertemuan

Pertemuan 11
11

Inflasi dalam Perspektif


Ekonomi Islam
Hendro Wibowo
STEI SEBI (School of Islamic Economic
SEBI)
Outline
Outline Inflasi
Inflasi
•• Definisi
Definisi Inflasi
Inflasi
•• Teori
Teori Inflasi
Inflasi
•• Jenis
Jenis Inflasi
Inflasi
•• Model
Model Perhitungan
Perhitungan Inflasi
Inflasi
•• Dampak
Dampak Inflasi
Inflasi
•• Inflasi
Inflasi dan
dan Pengangguran
Pengangguran
•• Inflasi
Inflasi dalam
dalam Pandangan
Pandangan Islam
Islam

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 2
Overview
Overview Inflasi
Inflasi
•• Inflasi
Inflasi adalah
adalah kecendrungan
kecendrungan meningkatnya
meningkatnya harga-harga
harga-harga
barang
barang secara
secara umum
umum dan dan terus
terus menerus.
menerus. Kenaikkan
Kenaikkan harga
harga
satu
satu atau
atau dua
dua barang
barang tidak
tidak bisa
bisa disebut
disebut sebagai
sebagai inflasi,
inflasi,
kecuali jika kenaikkan harga barang itu
kecuali jika kenaikkan harga barang itu mengakibatkan mengakibatkan
harga
harga barang
barang lain
lain menjadi
menjadi ikut
ikut naik.
naik. Misalnya
Misalnya kenaikkan
kenaikkan
harga
hargatelur,
telur,sedang
sedangbarang
baranglain
lainkonstan
konstantidak
tidakdapat
dapatdisebut
disebut
inflasi.
inflasi. Tetapi
Tetapi kenaikkan
kenaikkan harga
harga minyak,
minyak, atauatau listrik
listrik dapat
dapat
mengakibatkan
mengakibatkan harga-harga
harga-harga barang
barang lainlain menjadi
menjadi naik. naik.
Kenaikan harga minyak dan listrik ini dapat
Kenaikan harga minyak dan listrik ini dapat dimasukkan dimasukkan
sebagai
sebagaipemicu
pemicuinflasi.
inflasi.
•• Inflasi
Inflasi adalah
adalah kondisi
kondisi apabila
apabila tingkat
tingkat harga-harga
harga-harga dan dan
biaya-biaya
biaya-biaya umum
umum naik,
naik, harga
harga beras,
beras, bahan
bahan bakar
bakar mobil,
mobil,
tingkat
tingkat upah,
upah, harga
harga tanah,
tanah, sewa
sewa barang-barang
barang-barang modal modal juga
juga
mengalami
mengalami kenaikan.
kenaikan. Kebalikannya
Kebalikannya adalahadalah deflasi
deflasi dimana
dimana
harga-harga
harga-harga dan dan biaya-biaya
biaya-biaya secarasecara umumumum turun turun
(Samuelson,
(Samuelson,1989:196).
1989:196).

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 3
Overview
Overview Inflasi
Inflasi
•• Menurut
Menurut A.P.A.P. Lehner,
Lehner, inflasi
inflasi adalah
adalah suatu
suatu keadaan
keadaan dimana
dimana
terjadi
terjadi kelebihan
kelebihan permintaan
permintaan (excess
(excess demand)
demand) terhadap
terhadap
barang-barang
barang-barang dalam dalam perekonomian,
perekonomian, secara
secara keseluruhan
keseluruhan
dan
dan terus-menerus.
terus-menerus. Kelebihan
Kelebihan permintaan
permintaan tersebut
tersebut dapat
dapat
diartikan
diartikan ganda
ganda yaitu,
yaitu, pengeluaran
pengeluaran yang
yang diharapkan
diharapkan terlalu
terlalu
banyak
banyak dibandingkan
dibandingkan dengandengan barang
barang yang
yang tersedia,
tersedia, atau
atau
barang
barang yangyang tersedia
tersedia terlalu
terlalu sedikit
sedikit bila
bila dibandingkan
dibandingkan
dengan
dengan tingkat
tingkat pengeluaran
pengeluaran yang yang diharapkan
diharapkan (Gunawan,
(Gunawan,
1991:1)
1991:1)
•• Sementara
Sementara itu itu Ackley
Ackley mendefinisikan
mendefinisikan inflasi
inflasi sebagai
sebagai suatu
suatu
kenaikan
kenaikan harga
harga yang
yang terus
terus menerus
menerus dari
dari barang
barang dan dan jasa
jasa
secara
secara umum
umum (bukan
(bukan satu
satu macam
macam barang
barang saja
saja dan
dan sesaat).
sesaat).
Menurut
Menurut definisi
definisi ini,
ini, kenaikan
kenaikan harga
harga yang
yang sporadis
sporadis bukan
bukan
dikatakan
dikatakansebagai
sebagaiinflasi
inflasi(Iswardono,
(Iswardono,1990).
1990).
•• INFLASI
INFLASI adalah
adalah kenaikan
kenaikan hargaharga barang
barang dandan jasa
jasa secara
secara
umum
umum tidak
tidak dalam
dalam waktu
waktu yangyang sesaat
sesaat dan
dan terjadi
terjadi secara
secara
terus
terusmenerus.
menerus.
Overview
Overview Inflasi
Inflasi
•• Di
Di dalam
dalam indikator
indikator ekonomi
ekonomi sering
sering dituliskan
dituliskan angka
angka inflasi.
inflasi.
Misal
Misal angka
angka inflasi
inflasi 10
10 persen.
persen. Ini
Ini menunjukkan
menunjukkan kenaikan
kenaikan
harga
harga barang-barang
barang-barang secara
secara umum
umum adalah
adalah 10
10 persen.
persen. Hal
Hal
ini
ini bukan berarti bahwa semua barang harganya naik 10
bukan berarti bahwa semua barang harganya naik 10
persen.
persen.Ada
Adabarang
barangyang
yangnaiknya
naiknyadidiatas
atas1010persen
persendan
danadaada
pula
pulayang
yangturun
turunlebih
lebihrendah
rendahdari
dari10
10persen.
persen.Namun
Namunsecara
secara
rata-rata
rata-rataharga
hargasemua
semuabarang-barang
barang-barangnaiknaik10
10persen.
persen.

Kesimpulan
•• Kenaikan
KenaikanHarga
Harga
•• Bersifat
BersifatUmum
Umum
•• Berlangsung
BerlangsungSecara
SecaraTerus
TerusMenurus
Menurus
Berlangsung
Berlangsung Secara
Secara Terus
Terus Menerus
Menerus
•• Kenaikan
Kenaikan harga harga yang yang bersifat
bersifat
umum
umum juga
juga belum
belum akan
akan
memunculkan
memunculkan inflasi,
inflasi, jika
jika
terjadinya
terjadinya hanya sesaat. Krn itu
hanya sesaat. Krn itu
perhitungan
perhitungan inflasi
inflasi dilakukan
dilakukan
dalam
dalam rentang waktu minimal
rentang waktu minimal
bulanan.
bulanan. Sebab
Sebab dalamdalam sebulan
sebulan
akan terlihat apakah
akan terlihat apakah kenaikan kenaikan
harga
harga bersifat
bersifat umumumum dan dan terus
terus
menerus. Rentang
menerus. Rentang waktu lebihwaktu lebih
panjang
panjang adl adl triwulanan
triwulanan dan dan
tahunan.
tahunan. Jika
Jika pemerintah
pemerintah
melaporkan
melaporkan bahwa inflasi tahun
bahwa inflasi tahun
adl 10% berarti akumulasi
adl 10% berarti akumulasi inflasi inflasi
adl
adl 10%
10% pertahun.
pertahun. Inflasi
Inflasi
triwulanan
triwulananrata-rata
rata-rata2.5%
2.5%(10%
(10%: :4).4).
Sedangkan inflasi bulanan
Sedangkan inflasi bulanan sekitar sekitar
0.83%
0.83%(10%
(10%: :12)12)

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 6
Secara historis, inflasi di AS adalah variabel yang mencapai tingkat
tinggi tidak dapat diterima dan terjadi pada awal tahun 1980.
Dalam dekade terakhir Federal Reserve bersama manajemen,
dengan guncangan penawaran yang menguntungkan
menyebabkan inflasi yang rendah dan stabil.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 7
Grafik
Grafik Inflasi
Inflasi
•• Model
ModelAD-AS
AD-AS
•• Dengan
Denganmenggunakan
menggunakanpendekatan
pendekatan
Agregat
Agregat Demand (AD) danAgregat
Demand (AD) dan Agregat
Supply,
Supply,inflasi
inflasidapat
dapatdijelaskan
dijelaskansebagai
sebagai
berikut:
berikut:
–– Adanya
Adanyagejolak
gejolakpada
padaAgregate
Agregate
Demand
Demand yang ditandaioleh
yang ditandai oleh
bergeserkan
bergeserkan kurva demanddari
kurva demand dari
AD0 ke AD1 disebabkan
AD0 ke AD1 disebabkan oleh: oleh:
• • a.a.perubahan
perubahanpada
padainvestasi
investasi
(investasi
(investasiyang
yangmeningkat
meningkatakibat
akibat
ekspektasi bisnis yang semakin
ekspektasi bisnis yang semakin
baik)
baik)
• • b.b.perubahan
perubahanpada
padakebijakan
kebijakanfiskal
fiskal
(penurunan pajak, dan peningkatan
(penurunan pajak, dan peningkatan
pengeluaran
pengeluaranpemerintah)
pemerintah)
• • c.c.perubahan
perubahan padakebijakan
pada kebijakan
moneter
moneter (kebijakan moneteryang
(kebijakan moneter yang
ekspansif).
ekspansif).
•• Inflasi
Inflasiakibat
akibatadanya
adanyagejolak
gejolakpada
pada
penawaran terlihat dari bergesernya
penawaran terlihat dari bergesernya
kurva
kurvaagregat
agregatsupply
supply(AS)
(AS)kekekiri
kiriatas.
atas.
Pergeseran ini terjadi karena:
Pergeseran ini terjadi karena:
–– Meningkatnya
Meningkatnyabiayabiayaproduksi
produksiperper
unit barang akibat naiknya harga
unit barang akibat naiknya harga
input
inputyang
yangdiimpor
diimpor(depresiasi
(depresiasi
mata
matauang),
uang),atau
ataunaiknya
naiknyaupah.
upah.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 8
Teori
Teori Inflasi
Inflasi (1)
(1)
•• Teori
TeoriKuantitas
Kuantitas
•• Teori
Teoriiniiniadalah
adalahteori
teoriyang
yangtertua
tertuayang
yangmembahas
membahastentang
tentang
inflasi,
inflasi,tetapi
tetapidalam
dalamperkembangannya
perkembangannyateori teoriini
inimengalami
mengalami
penyempurnaan
penyempurnaanoleh olehpara
paraahli
ahliekonomi
ekonomiUniversitas
Universitas
Chicago,
Chicago,sehingga
sehinggateoriteoriini
inijuga
jugadikenal
dikenalsebagai
sebagaimodel
model
kaum
kaummoneteris
moneteris(monetarist
(monetaristmodels).
models).Teori
Teoriini
inimenekankan
menekankan
pada
padaperanan
perananjumlah
jumlahuang
uangberedar
beredardan
danharapan
harapan
(ekspektasi)
(ekspektasi)masyarakat
masyarakatmengenai
mengenaikenaikan
kenaikanharga
harga
terhadap
terhadaptimbulnya
timbulnyainflasi.
inflasi.
•• Inti
Intidari
dariteori
teoriini
iniadalah
adalahsebagai
sebagaiberikut
berikut::
–– 1.
1.Inflasi
Inflasihanya
hanyabisabisaterjadi
terjadikalau
kalauada
adapenambahan
penambahan
volume
volume uang beredar, baik uang kartalmaupun
uang beredar, baik uang kartal maupungiral.
giral.
–– 2.
2.Laju
Lajuinflasi
inflasijuga
jugaditentukan
ditentukanoleh olehlaju
lajupertambahan
pertambahan
jumlah
jumlahuanguangberedar
beredardan danoleh
olehharapan
harapan(ekspektasi)
(ekspektasi)
masyarakat
masyarakatmengenai
mengenaikenaikan
kenaikanharga
hargadidimasa
masa
mendatang.
mendatang.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 9
Uang
Uang Beredar
Beredar dan
dan Inflasi
Inflasi
•• Di
Dibanyak
banyakperekonomian,
perekonomian,uang uangberedar
beredartumbuh
tumbuhjauh
jauh
lebih
lebihcepat
cepatdari
darisektor
sektorriil.
riil.
–– M.V
M.V==P.Y
P.Y
•• Dalam
Dalamjangka
jangkapendek,
pendek,dengan
dengankecepatan
kecepatanperedaran
peredaran
uang
uang(V)
(V)yang
yangstabil,
stabil,maka
makaketidakseimbangan
ketidakseimbangan
pertumbuhan
pertumbuhanantara
antarauang
uangberedar
beredar(M)
(M)dan
dansektor
sektorriil
riil(Y)
(Y)
akan
akandirefleksikan
direfleksikanpada
padaperubahan
perubahantingkat
tingkatharga
harga
agregat
agregat(P).
(P).
•• Tekanan
Tekanankenaikan
kenaikanharga
hargainiiniakan
akanlebih
lebihterasa
terasaketika
ketika
PDB
PDBpotensial
potensialtelah
telahtercapai.
tercapai.
•• Sistem
Sistemberbasis
berbasisuang
uangfiat
fiatdandanbunga
bungaakan
akan
menyebabkan
menyebabkanpenggelembungan
penggelembunganharga hargaaset.
aset.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 10
Teori
Teori Inflasi
Inflasi (2)
(2)
•• Keynesian
KeynesianModel Model
•• Dasar
Dasarpemikiran
pemikiranmodel
modelinflasi
inflasidari
dariKeynes
Keynesini,ini,bahwa
bahwainflasi
inflasiterjadi
terjadikarena
karena
masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuan ekonomisnya,
masyarakat ingin hidup di luar batas kemampuan ekonomisnya, sehingga sehingga
menyebabkan
menyebabkanpermintaan
permintaanefektifefektifmasyarakat
masyarakatterhadap
terhadapbarang-barang
barang-barang
(permintaan
(permintaan agregat) melebihi jumlah barang-barang yangtersedia
agregat) melebihi jumlah barang-barang yang tersedia
(penawaran agregat), akibatnya akan terjadi inflationary
(penawaran agregat), akibatnya akan terjadi inflationary gap. gap.
•• Keterbatasan
Keterbatasanjumlah
jumlahpersediaan
persediaanbarang
barang(penawaran
(penawaranagregat)
agregat)ini initerjadi
terjadi
karena dalam jangka pendek kapasitas produksi
karena dalam jangka pendek kapasitas produksi tidak dapat tidak dapat
dikembangkan
dikembangkanuntuk untukmengimbangi
mengimbangikenaikan
kenaikanpermintaan
permintaanagregat.
agregat.OlehOleh
karenanya sama seperti pandangan kaum monetarist,
karenanya sama seperti pandangan kaum monetarist, Keynesian models Keynesian models
ini
inilebih
lebihbanyak
banyakdipakai
dipakaiuntuk
untukmenerangkan
menerangkanfenomena
fenomenainflasi
inflasidalam
dalamjangka
jangka
pendek.
pendek.
•• Dengan
Dengankeadaan
keadaandaya dayabelibeliantara
antaragolongan
golonganyang yangadaadadidimasyarakat
masyarakattidak tidak
sama (heretogen), maka selanjutnya akan terjadi realokasi
sama (heretogen), maka selanjutnya akan terjadi realokasi barang-barang barang-barang
yang
yangtersedia
tersediadari
darigolongan
golonganmasyarakat
masyarakatyang yangmemiliki
memilikidaya
dayabelibeliyang
yang
relatif
relatif rendah kepada golongan masyarakat yang memiliki daya beliyang
rendah kepada golongan masyarakat yang memiliki daya beli yang
lebih besar.
lebih besar.
•• Kejadian
Kejadianiniiniakan
akanterus
terusterjadi
terjadididimasyarakat.
masyarakat.Sehingga,
Sehingga,laju lajuinflasi
inflasiakan
akan
berhenti hanya apabila salah satu golongan masyarakat
berhenti hanya apabila salah satu golongan masyarakat tidak bisa lagi tidak bisa lagi
memperoleh
memperolehdana dana(tidak
(tidaklagi
lagimemiliki
memilikidaya
dayabeli)
beli)untuk
untukmembiayai
membiayai
pembelian
pembelian barang pada tingkat harga yang berlaku, sehinggapermintaan
barang pada tingkat harga yang berlaku, sehingga permintaan
efektif
efektif masyarakat secara keseluruhan tidak lagi melebihi supplybarang
masyarakat secara keseluruhan tidak lagi melebihi supply barang
(inflationary gap menghilang).
(inflationary gap menghilang).

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 11
Teori
Teori Inflasi
Inflasi (3)
(3)
•• Mark-up
Mark-upModel
Model
•• Pada
Padateori
teoriini
inidasar
dasarpemikiran
pemikiranmodel
modelinflasi
inflasiditentukan
ditentukanoleh
olehdua
dua
komponen,
komponen,yaitu
yaitucost
costof
ofproduction
productiondan
danprofit
profitmargin.
margin.Relasi
Relasi
antara
antara perubahan kedua komponen ini dengan perubahanharga
perubahan kedua komponen ini dengan perubahan harga
dapat dirumuskan sebagai berikut
dapat dirumuskan sebagai berikut : :
Price
Price== Cost
Cost++ Profit
ProfitMargin
Margin
•• Karena
Karenabesarnya
besarnyaprofit
profitmargin
marginini
inibiasanya
biasanyatelah
telahditentukan
ditentukan
sebagai
sebagai suatu prosentase tertentu dari jumlah costof
suatu prosentase tertentu dari jumlah cost ofproduction,
production,
maka rumus tersebut dapat dijabarkan menjadi
maka rumus tersebut dapat dijabarkan menjadi : :
Price
Price== Cost
Cost++ ((a%
a% xx Cost
Cost ))
•• Dengan
Dengandemikian,
demikian,apabila
apabilaterjadi
terjadikenaikan
kenaikanharga
hargapada
pada
komponen-komponen
komponen-komponen yang menyusun cost of productiondan
yang menyusun cost of production dan
atau kenaikan pada profit margin akan menyebabkan terjadinya
atau kenaikan pada profit margin akan menyebabkan terjadinya
kenaikan
kenaikanpada
padaharga
hargajual
jualkomoditi
komoditididipasar.
pasar.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 12
Teori
Teori Inflasi
Inflasi (4)
(4)
•• Teori
TeoriStruktural
Struktural: :Model
ModelInflasi
InflasididiNegara
NegaraBerkembang
Berkembang(1) (1)
•• Banyak
Banyak study mengenai inflasi di negara-negara berkembang,menunjukan
study mengenai inflasi di negara-negara berkembang, menunjukanbahwa
bahwa
inflasi bukan semata-mata merupakan fenomena moneter, tetapi juga
inflasi bukan semata-mata merupakan fenomena moneter, tetapi juga merupakan merupakan
fenomena
fenomenastruktural
strukturalatau
ataucost
costpush
pushinflation.
inflation.Hal
Halini
inidisebabkan
disebabkankarena
karenastruktur
struktur
ekonomi
ekonomi negara-negara berkembang pada umumnya yang masih bercorakagraris.
negara-negara berkembang pada umumnya yang masih bercorak agraris.
–– Sehingga, goncangan ekonomi yang bersumber dari dalam negeri, misalnya gagal panen (akibat faktor
Sehingga,
eksternal goncangan
pergantian ekonomi
musim yangyang bersumber
terlalu cepat, dari dalam
bencana negeri,
alam, dan misalnya gagal
sebagainya), panen
atau (akibat
hal-hal yang faktor
eksternal pergantian musim yang terlalu cepat, bencana alam, dan sebagainya), atau hal-hal yang
memiliki kaitan dengan hubungan luar negeri, misalnya memburuknya term of trade; utang luar negeri;
memiliki
dan kaitanasing,
kurs valuta dengan hubungan
dapat luar negeri,
menimbulkan misalnya
fluktuasi hargamemburuknya term of trade; utang luar negeri;
di pasar domestik.
dan kurs valuta asing, dapat menimbulkan fluktuasi harga di pasar domestik.
•• Fenomena
Fenomenastruktural
strukturalyang
yangdisebabkan
disebabkanoleh
olehkesenjangan
kesenjanganatau
ataukendala
kendalastruktural
struktural
dalam perekonomian di negara berkembang, sering disebut denganstructural
dalam perekonomian di negara berkembang, sering disebut denganstructural
bottlenecks.
bottlenecks.Strucktural
Struckturalbottleneck
bottleneckterutama
terutamaterjadi
terjadidalam
dalamtiga
tigahal,
hal,yaitu
yaitu: :
–– 1.1.Supply
Supplydari
darisektor
sektorpertanian
pertanian(pangan)
(pangan)tidak
tidakelastis.
elastis.Hal
Halini
inidikarenakan
dikarenakan
pengelolaan
pengelolaan dan pengerjaan sektor pertanian yang masih menggunakanmetode
dan pengerjaan sektor pertanian yang masih menggunakan metodedandan
teknologi
teknologiyang
yangsederhana,
sederhana,sehingga
sehinggaseringkali
seringkaliterjadi
terjadisupply
supplydari
darisektor
sektorpertanian
pertanian
domestik
domestiktidak
tidakmampu
mampumengimbangi
mengimbangipertumbuhan
pertumbuhanpermintaannya.
permintaannya.
–– 2.2.Cadangan
Cadangan valuta asing yang terbatas (kecil) akibatdari
valuta asing yang terbatas (kecil) akibat daripendapatan
pendapatanekspor
eksporyang
yang
lebih
lebih kecil daripada pembiayaan impor. Keterbatasan cadangan valuta asingini
kecil daripada pembiayaan impor. Keterbatasan cadangan valuta asing ini
menyebabkan
menyebabkankemampuan
kemampuanuntukuntukmengimpor
mengimporbarang-barang
barang-barangbaikbaikbahan
bahanbaku;
baku;input
input
antara; maupun barang modal yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan
antara; maupun barang modal yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan sektor sektor
industri
industrimenjadi
menjaditerbatas
terbataspula.
pula.
• • Belum lagi ditambah dengan adanya demonstration effect yang dapat menyebabkan perubahan
Belum
pola lagi ditambah
konsumsi dengan
masyarakat. adanya
Akibat daridemonstration
lambatnya laju effect yang dapat
pembangunan menyebabkan
sektor industri, perubahan
seringkali
pola konsumsi masyarakat. Akibat dari lambatnya laju pembangunan sektor industri,
menyebabkan laju pertumbuhan supply barang tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan seringkali
menyebabkan laju pertumbuhan supply barang tidak dapat mengimbangi laju pertumbuhan
permintaan.
permintaan.
–– 3.3.Pengeluaran
Pengeluaranpemerintah
pemerintahterbatas.
terbatas.Hal
Halini
inidisebabkan
disebabkanoleh
olehsektor
sektorpenerimaan
penerimaanrutin
rutin
yang
yang terbatas, yang tidak cukup untuk membiayai pembangunan, akibatnyatimbul
terbatas, yang tidak cukup untuk membiayai pembangunan, akibatnya timbuldefisit
defisit
anggaran
anggaranbelanja,
belanja,sehingga
sehinggaseringkali
seringkalimenyebabkan
menyebabkandibutuhkannya
dibutuhkannyapinjaman
pinjamandari
dariluar
luar
negeri
negeri ataupun mungkin pada umumnya dibiayai dengan pencetakan uang (printingofof
ataupun mungkin pada umumnya dibiayai dengan pencetakan uang (printing
money).
money).

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 13
Teori
Teori Inflasi
Inflasi (4)
(4)
•• Teori
TeoriStruktural
Struktural: :Model
ModelInflasi
Inflasidi
diNegara
NegaraBerkembang
Berkembang(2)
(2)
•• Dengan
Denganadanyaadanyastructural
structuralbottlenecks
bottlenecksini, ini,dapat
dapatmemperparah
memperparahinflasi inflasididinegara
negaraberkembang
berkembang
dalam jangka panjang, oleh karenanya fenomena inflasi di negara-negara
dalam jangka panjang, oleh karenanya fenomena inflasi di negara-negara yang sedang yang sedang
berkembang
berkembangkadangkala
kadangkalamenjadimenjadisuatusuatufenomena
fenomenajangkajangkapanjang,
panjang,yang yangtidak tidakdapat
dapat
diselesaikan dalam jangka waktu
diselesaikan dalam jangka waktu yang pendek. yang pendek.
•• Berbeda
Berbedadengandengankaumkaummonetaris
monetarisyang yangmemandang
memandanginflasi inflasisebagai
sebagaifenomena
fenomenamoneter, moneter,yang
yang
disebabkan
disebabkanoleh olehketidakseimbangan
ketidakseimbangandalam dalamsektor
sektormoneter
moneterakibat
akibatdaridariekspansi
ekspansijumlah jumlahuang
uang
beredar,
beredar,kaumkaumneo-structuralist
neo-structuralistmenekankan
menekankanpada padastruktur
struktursektor
sektorkeuangan.
keuangan.
•• Dasar
Dasar pemikiran kaum neo-structuralist ini adalah pengaruh uang terhadapperekonomian
pemikiran kaum neo-structuralist ini adalah pengaruh uang terhadap perekonomian
terutama
terutamaditransmisikan
ditransmisikandari darisupply
supplysidesideatau
atauproduksi.
produksi.
–– Menurut
Menurutpemikiran
pemikirankaum kaumneo-structuralist,
neo-structuralist,uang uangmerupakan
merupakansalah salahsatu satufaktor
faktorpenentu
penentu
investasi dan produksi. Bila jumlah uang yang tersedia untuk
investasi dan produksi. Bila jumlah uang yang tersedia untuk investasi melimpah, investasi melimpah,
menyebabkan
menyebabkanharga hargauanguang(suku
(sukubunga)
bunga)akan akanmurah,
murah,makamakavolume
volumeinvestasi
investasiakanakan
meningkat.
meningkat.DenganDenganmeningkatnya
meningkatnyavolume volumeinvestasi,
investasi,volume
volumeproduksi
produksijuga jugaakan
akan
meningkat.
meningkat.Sehingga,
Sehingga,penawaran
penawaranbarang barangmeningkat,
meningkat,yang yangpada
padagilirannya
gilirannyaakan akan
menekan
menekantingkat
tingkatinflasi.
inflasi.Dengan
Dengandasar dasarpemikiran
pemikiranyang yangseperti
sepertiini,ini,timbul
timbulpendapat
pendapatbahwa
bahwa
deregulasi
deregulasididisektor
sektorfinansial
finansialdandanpeningkatan
peningkatanjumlah jumlahuanguangberedar
beredarakan akanmendorong
mendoronglaju laju
pertumbuhan ekonomi seraya menekan
pertumbuhan ekonomi seraya menekan inflasi. inflasi.
•• Kaum
Kaumstrukturalis
strukturalisberpendapat,
berpendapat,bahwa bahwaselainselainharga
hargakomoditi
komoditipangan,
pangan,penyebab
penyebabutama utama
terjadinya
terjadinyainflasi
inflasididinegara-negara
negara-negaraberkembang
berkembangadalah adalahakibat
akibatinflasi
inflasidari
dariluarluarnegeri
negeri(imported
(imported
inflation).
inflation). Hal ini disebabkan antara lain oleh harga barang-barang impor yang meningkatdidi
Hal ini disebabkan antara lain oleh harga barang-barang impor yang meningkat
daerah
daerahasalnya,
asalnya,atau atauterjadinya
terjadinyadevaluasi
devaluasiatau ataudepresiasi
depresiasimata matauang
uangdidinegaranegarapengimpor.
pengimpor.
•• Menurut
Menurut kesimpulan dari penelitian M.N. Dalal dan G. Schachter (1988), bila kontribusiimpor
kesimpulan dari penelitian M.N. Dalal dan G. Schachter (1988), bila kontribusi impor
terhadap pembentukan output domestik sangat besar, yang
terhadap pembentukan output domestik sangat besar, yang artinya sifat barang imporartinya sifat barang impor
tersebut
tersebutsangat
sangatpenting
pentingterhadap
terhadapprice pricebehaviour
behaviourdidinegara
negaraimportir,
importir,makamakakenaikan
kenaikanharga
harga
barang
barang impor akan menyebabkan tekanan inflasi di dalam negeri yang cukupbesar.
impor akan menyebabkan tekanan inflasi di dalam negeri yang cukup besar.Selain
Selainitu,
itu,
semakin rendah derajat kompetisi yang dimiliki oleh barang impor (price
semakin rendah derajat kompetisi yang dimiliki oleh barang impor (price inelastic) terhadap inelastic) terhadap
produk
produkdalam
dalamnegeri,
negeri,akanakansemakin
semakinbesarbesarpulapuladampak
dampakperubahan
perubahanharga hargabarang barangimpor
impor
tersebut terhadap inflasi domestik.
tersebut terhadap inflasi domestik.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 14
Jenis
Jenis Inflasi
Inflasi (1)
(1)
•• Dalam
Dalam ilmu
ilmu ekonomi,
ekonomi, inflasi
inflasi dapat
dapat dibedakan
dibedakan menjadi
menjadi beberapa
beberapa
jenis
jenis dalam pengelompokan tertentu, dan pengelompokan yang
dalam pengelompokan tertentu, dan pengelompokan yang
akan dipakai akan sangat bergantung pada tujuan yang
akan dipakai akan sangat bergantung pada tujuan yang hendak hendak
dicapai.
dicapai.
•• Menurut
MenurutDerajatnya
Derajatnya
–– Inflasi
Inflasiringan
ringandidibawah
bawah10% 10%(single
(singledigit)
digit)
–– Inflasi
Inflasisedang
sedang10% 10%--30%.
30%.
–– Inflasi
Inflasitinggi
tinggi30%
30%--100%.
100%.
–– Hyperinflasion
Hyperinflasiondidiatasatas100%.
100%.
•• Laju
Laju inflasi
inflasi tersebut
tersebut bukanlah
bukanlah suatu
suatu standar
standar yang
yang secara
secara mutlak
mutlak
dapat
dapat mengindikasikan parah tidaknya dampak inflasi bagi
mengindikasikan parah tidaknya dampak inflasi bagi
perekonomian di suatu wilayah tertentu, sebab hal
perekonomian di suatu wilayah tertentu, sebab hal itu sangat itu sangat
bergantung
bergantung pada pada berapa
berapa bagian
bagian dan dan golongan
golongan masyarakat
masyarakat
manakah
manakah yangyang terkena
terkena imbas
imbas (yang
(yang menderita)
menderita) dari
dari inflasi
inflasi yang
yang
sedang
sedangterjadi.
terjadi.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 15
Jenis
Jenis Inflasi
Inflasi (2)
(2)
•• Menurut
MenurutPenyebabnya
Penyebabnya
•• Demand
Demand pullinflation
pull inflation
–– yaitu
yaitu inflasiyang
inflasi yangdisebabkan
disebabkanoleh olehterlalu
terlalukuatnya
kuatnyapeningkatan
peningkatanaggregate
aggregate
demand
demandmasyarakat
masyarakatterhadap
terhadapkomoditi-komoditi
komoditi-komoditihasil hasilproduksi
produksididipasar
pasar
barang.
barang. Akibatnya, akan menarik (pull) kurva permintaan agregat kearah
Akibatnya, akan menarik (pull) kurva permintaan agregat ke arah
kanan atas, sehingga terjadi excess demand , yang merupakan
kanan atas, sehingga terjadi excess demand , yang merupakan inflationary inflationary
gap.
gap.
–– Dan
Dandalam
dalamkasuskasusinflasi
inflasijenis
jenisini,
ini,kenaikan
kenaikanharga-harga
harga-hargabarang barangbiasanya
biasanyaakanakan
selalu diikuti dengan peningkatan output (GNP riil) dengan
selalu diikuti dengan peningkatan output (GNP riil) dengan asumsi bila asumsi bila
perekonomian
perekonomianmasih masihbelum
belummencapai
mencapaikondisi
kondisifull-employment.
full-employment.
–– Pengertian
Pengertiankenaikkan
kenaikkanaggregate
aggregatedemand
demandseringkali
seringkaliditafsirkan
ditafsirkanberbeda
berbedaoleholeh
para ahli ekonomi. Golongan moneterist menganggap
para ahli ekonomi. Golongan moneterist menganggap aggregate demand aggregate demand
mengalami
mengalamikenaikkan
kenaikkanakibat
akibatdari
dariekspansi
ekspansijumlah
jumlahuang uangyang
yangberedar
beredardidi
masyarakat.
masyarakat.(Prathama
(Prathamahal hal159)
159)
–– Sedangkan,
Sedangkan, menurut golonganKeynesian
menurut golongan Keynesiankenaikkan
kenaikkanaggregate
aggregatedemand
demand
dapat
dapatdisebabkan
disebabkanoleh olehmeningkatnya
meningkatnyapengeluaran
pengeluarankonsumsi;
konsumsi;investasi;
investasi;
government
governmentexpenditures;
expenditures;atauataunetnetexport,
export,walaupun
walaupuntidak tidakterjadi
terjadiekspansi
ekspansi
jumlah uang beredar.
jumlah uang beredar.
•• Cost
Costpush
pushinflation
inflation
–– yaitu
yaitu inflasiyang
inflasi yangdikarenakan
dikarenakanbergesernya
bergesernyaaggregate
aggregatesupplysupplycurve
curveke kearah
arahkiri
kiri
atas. Faktor-faktor yang menyebabkan aggregate supply
atas. Faktor-faktor yang menyebabkan aggregate supply curve bergeser curve bergeser
tersebut
tersebutadalah
adalahmeningkatnya
meningkatnyaharga hargafaktor-faktor
faktor-faktorproduksi
produksi(baik
(baikyang
yangberasal
berasal
dari dalam negeri maupun dari luar negeri) di pasar faktor produksi,
dari dalam negeri maupun dari luar negeri) di pasar faktor produksi, sehingga sehingga
menyebabkan
menyebabkankenaikkan
kenaikkanharga
hargakomoditi
komoditididipasar
pasarkomoditi.
komoditi.Dalam
Dalam kasus
kasuscost
cost
push inflation kenaikan harga seringkali diikuti oleh kelesuan
push inflation kenaikan harga seringkali diikuti oleh kelesuan usaha. usaha.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 16
Causes
Causes of
of Inflation
Inflation
•• Demand-pull
Demand-pullinflation
inflation is
is • Cost-push, or supply-
inflation
inflationinitiated
initiatedby byanan side, inflation is inflation
increase
increasein inaggregate
aggregate caused by an increase in
demand
demand(inflasi
(inflasididiinisiasai
inisiasai costs (inflasi disebabkan
oleh
olehAD).
AD). kenaikan biaya).

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 17
Cost-Push,
Cost-Push, or
or Supply-Side
Supply-Side Inflation
Inflation

• Stagflation occurs when


output is falling at the same
time that prices are rising.
(bersamaan output
decreasing dan harga
increasing)
• One possible cause of
stagflation is an increase in
costs. (penyebab stagflasi
adl biaya)

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 18
Cost-Push,
Cost-Push, or
or Supply-Side
Supply-Side Inflation
Inflation

•• Cost
Costshocks
shocksarearebad
badnews
newsfor
for
policy
policymakers.
makers. TheTheonly
onlyway
waytoto
counter
counterthe
theoutput
outputloss
lossis
isby
by
having
havingthe
theprice
pricelevel
levelincrease
increase
even
evenmore
morethan
thanititwould
would
without
withoutthe
thepolicy
policyaction.
action.
(guncangan
(guncanganBiayaBiayamerupakan
merupakan
berita
beritaburuk
burukbagi
bagipara
parapembuat
pembuat
kebijakan.
kebijakan.Satu-satunya
Satu-satunyacara cara
untuk
untukmelawan
melawankerugian
kerugian
output
outputadalah
adalahdengan
denganmemiliki
memiliki
tingkat
tingkatkenaikan
kenaikanhargahargabahkan
bahkan
lebih
lebihdari
dariitu
ituakan
akantanpa
tanpa
tindakan
tindakankebijakan).
kebijakan).

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 19
Jenis
Jenis Inflasi
Inflasi (3)
(3)
•• Menurut
MenurutAsalnya
Asalnya
•• Domestic
Domesticinflation
inflation
–– yaitu
yaituinflasi
inflasiyang
yangsepenuhnya
sepenuhnyadisebabkan
disebabkanoleholehkesalahan
kesalahan
pengelolaan
pengelolaan perekonomian baik di sektor riil ataupundidisektor
perekonomian baik di sektor riil ataupun sektor
moneter di dalam negeri oleh para pelaku ekonomi dan
moneter di dalam negeri oleh para pelaku ekonomi dan masyarakat.masyarakat.
•• Imported
Importedinflation
inflation
–– yaitu
yaituinflasi
inflasiyang
yangdisebabkan
disebabkanoleh
olehadanya
adanyakenaikan
kenaikanharga-harga
harga-harga
komoditi
komoditi di luar negeri (di negara asing yang memilikihubungan
di luar negeri (di negara asing yang memiliki hubungan
perdagangan
perdagangan dengan negara yang bersangkutan). Inflasiini
dengan negara yang bersangkutan). Inflasi inihanya
hanya
dapat terjadi pada negara yang menganut sistem perekonomian
dapat terjadi pada negara yang menganut sistem perekonomian
terbuka
terbuka(open
(openeconomy
economysystem).
system).Dan,
Dan,inflasi
inflasiini
inidapat
dapatmenular’
menular’baik
baik
melalui harga barang-barang impor maupun harga barang-barang
melalui harga barang-barang impor maupun harga barang-barang
ekspor.
ekspor.

•• Terlepas
Terlepasdaridaripengelompokan-pengelompokan
pengelompokan-pengelompokantersebut, tersebut,padapada
kenyataannya
kenyataannya inflasi yang terjadi di suatu negara sangat jarang(jika
inflasi yang terjadi di suatu negara sangat jarang (jikatidak
tidak
boleh dikatakan tidak ada) yang disebabkan oleh satu macam
boleh dikatakan tidak ada) yang disebabkan oleh satu macam / jenis / jenis
inflasi,
inflasi,tetapi
tetapiacapkali
acapkalikarena
karenakombinasi
kombinasidari
daribeberapa
beberapajenis
jenisinflasi.
inflasi.Hal
Halini
ini
dikarenakan tidak ada faktor-faktor ekonomi maupun pelaku-pelaku
dikarenakan tidak ada faktor-faktor ekonomi maupun pelaku-pelaku
ekonomi
ekonomiyang yangbenar-benar
benar-benarmemiliki
memilikihubungan
hubunganyangyangindependen
independendalam dalam
suatu sistem perekonomian negara. Contoh : imported inflation
suatu sistem perekonomian negara. Contoh : imported inflation seringkali seringkali
diikuti
diikutioleh
olehcost
costpush
pushinflation,
inflation,domestic
domesticinflation
inflationdiikuti
diikutidengan
dengandemand
demand
pull inflation, dsb.
pull inflation, dsb.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 20
Indikator
Indikator Inflasi
Inflasi (1)
(1)
Akhir Periode IHI Perubahan IHI (%)
2006 163.17 9.60
2007 177.83 8.98
2008 189.62 6.63
2009 211.62 11.60
2010 375.89 77.63

• • IHK
IHKadl
adlangka
angkaindeks
indeksygyg
menunjukkan
menunjukkan tingkat hargabarang
tingkat harga barang
dan jasa yang harus dibeli
dan jasa yang harus dibeli
konsumen
konsumendalam
dalamsatu
satuperiode
periode
tertentu.
tertentu.
• • IHK
IHKsangat
sangatberguna
bergunakrnkrn
menggambarkan
menggambarkan besarnyakenaikan
besarnya kenaikan
biaya
biayahidup
hidupbagi
bagikonsumen,
konsumen,sebab
sebab
IHK memasukkan komoditas
IHK memasukkan komoditas yang yang
relevan
relevan(pokok)
(pokok)yang
yangbiasanya
biasanyadidi
konsumsi
konsumsimasyarakat.
masyarakat.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 21
Indikator
Indikator Inflasi
Inflasi (2)
(2)
Tahun PDB PDB Riil Pertumbuhan Pertumbuhan Inflasi
Nominal (Tahun Dasar Nominal (RN) Riil (RR) (RN-RR)
2004)
2004 195.597 195.597 17.00 7.24 9.76
2005 227.450 209.192 16.29 6.95 9.34
2006 259.884 222.705 14.26 6.46 7.80
2007 329.776 237.172 26.89 6.50 20.39
2008 382.220 255.055 15.90 7.54 8.36
2009 452.381 276.003 18.36 8.2 10.14
2010 528.956 297.579 16.93 7.82 9.11

•• Perhitungan
PerhitunganInflasi
Inflasibisa
bisadengan Deflator • • RN
denganDeflator RN==PDB
PDBnom
nomt t––PDB PDBnom nomt-1 t-1 xx 100%
100%
PDB (GDP Deflator) adl membandingkan PDB
PDB (GDP Deflator) adl membandingkan PDBnom nomt-1 t-1
tingkat
tingkatpertumbuhan
pertumbuhanekonomi
ekonominominal
nominal
dengan
denganpertumbuhan
pertumbuhanriil.riil.Selisih
Selisih
keduanya • • RR
RR==PDB
PDBriil
riilt t––PDB
PDBriil riilt-1
t-1 xx 100%
100%
keduanyamrpkn
mrpknInflasi.
Inflasi.
PDB
PDBriil riilt-1
t-1

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 22
Dampak
Dampak Inflasi
Inflasi (1)
(1)
•• Memburuknya
Memburuknyadistribusi
distribusipendapatan
pendapatan
–– Dengan
Dengan terjadinya
terjadinya inflasi,
inflasi, pendapatan
pendapatan juga
juga naik.
naik. Namun
Namun bagi
bagi
produsen yang naiknya biaya produksi akan dibebankan
produsen yang naiknya biaya produksi akan dibebankan kepada kepada
konsumen,
konsumen, sehingga
sehingga pendapatannya
pendapatannya meningkat.
meningkat. Bagi
Bagi pekerja,
pekerja,
walaupun
walaupun gaji yang diterimanya naik, kenaikkan harga-harga barang
gaji yang diterimanya naik, kenaikkan harga-harga barang
konsumsi membuat kemampuan daya beli semakin menurun.
konsumsi membuat kemampuan daya beli semakin menurun.
•• Bunga
Bungayang
yangsemakin
semakintinggi
tinggi
–– Inflasi
Inflasi akan
akan cenderung
cenderung menyebabkan
menyebabkan suku suku bunga
bunga semakin
semakin
meningkat. Ada perbedaan pandangan antara Keynes
meningkat. Ada perbedaan pandangan antara Keynes dan Monetaris dan Monetaris
tentang
tentangfenomena
fenomenaini.
ini.
•• Keynesian:
Keynesian: naiknya
naiknya tingkat tingkat harga
harga menyebabkan
menyebabkan semakin
semakin
tingginya pengeluaran nominal. Meningkatnya
tingginya pengeluaran nominal. Meningkatnya pengeluaran pengeluaran
nominal
nominal tersebut,
tersebut, mengakibatkan
mengakibatkan permintaan permintaan akan
akan uang
uang untuk
untuk
transaksi juga meningkat. Bila jumlah uang beredar
transaksi juga meningkat. Bila jumlah uang beredar tetap, maka tetap, maka
akan
akanmengakibatkan
mengakibatkansuku sukubungabungamenjadi
menjadimeningkat.
meningkat.
•• Monetaris:
Monetaris:Ekspektasi
Ekspektasiterhadap
terhadapinflasi
inflasimenyebabkan
menyebabkansuku
sukubunga
bunga
nominal meningkat. Menurut Fisher, seseorang akan
nominal meningkat. Menurut Fisher, seseorang akan memperoleh memperoleh
kentungan
kentungan secara
secara riil
riil jika
jika tingkat
tingkat bunga
bunga nominal
nominal melebihi
melebihi tingkat
tingkat
inflasi. Akan tetapi jika tingkat bunga nominal berada
inflasi. Akan tetapi jika tingkat bunga nominal berada di bawah di bawah
inflasi
inflasi maka
maka secara
secara riilriil orang
orang yang
yang menabungkan
menabungkan uangnya
uangnya akanakan
mengalami kerugian.
mengalami kerugian.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 23
Dampak
Dampak Inflasi
Inflasi (2)
(2)
•• Ketidakpastian
Ketidakpastiandan
danSpekulasi
Spekulasi
–– Inflasi
Inflasi akan
akan menciptakan
menciptakan ketidakpastian
ketidakpastian menjadi
menjadi semakin
semakin besar,
besar,
mengingat
mengingat profitability dari investasi menjadi semakin tidak jelas.
profitability dari investasi menjadi semakin tidak jelas.
Ekspektasi dari keuntungan investasi menjadi lebih sulit,
Ekspektasi dari keuntungan investasi menjadi lebih sulit, dan inflasidan inflasi
dapat
dapat meningkatkan
meningkatkan ketidakpastian
ketidakpastian untuk
untuk pembiayaan
pembiayaan investasi.
investasi.
Pengusaha
Pengusaha akan memilih investasi dengan nilai pengembalian yang
akan memilih investasi dengan nilai pengembalian yang
tinggi, yang cepat (quick pay-off) dan tidak akan melakukan
tinggi, yang cepat (quick pay-off) dan tidak akan melakukan investasi investasi
yang
yang dibiayai
dibiayai pinjaman
pinjaman jangka
jangka pendek
pendek (karena
(karena suku
suku bunga
bunga nominal
nominal
sangat tinggi)
sangat tinggi)
•• Problem
Problempada
padaBalance
Balanceof
ofPayment
Payment(Neraca
(NeracaPembayaran)
Pembayaran)
–– Bila
Bila inflasi
inflasi didi dalam
dalam negeri
negeri lebih
lebih besar
besar dibanding
dibanding inflasi
inflasi Negara
Negara lain
lain
(partner berdagang) maka barang kita tidak akan
(partner berdagang) maka barang kita tidak akan kalah bersaing, kalah bersaing,
ekspor
ekspor menurun,
menurun, dan dan Negara
Negara partner
partner menjadi
menjadi diuntungkan.
diuntungkan. Dengan
Dengan
kata
kata lain, inflasi menyebabkan ekspor menjadi lesu, dan impor
lain, inflasi menyebabkan ekspor menjadi lesu, dan impor
menjadi lebih diminati. Akibatnya neraca transaksi berjalan
menjadi lebih diminati. Akibatnya neraca transaksi berjalan semakin semakin
memburuk.
memburuk.
–– Dengan
Dengan neraca
neraca transaksi
transaksi berjalan
berjalan yang
yang semakin
semakin memburuk,
memburuk, munculmuncul
spekulasi
spekulasi akan terjadinya devaluasi mata uang. Apabila kurs mata
akan terjadinya devaluasi mata uang. Apabila kurs mata
uang menurun (depresiasi), maka harga barang
uang menurun (depresiasi), maka harga barang domestic yang domestic yang
berasal
berasal daridari impor
impor akan
akan semakin
semakin mahal,
mahal, dan
dan dapat
dapat menyebabkan
menyebabkan
ongkos
ongkos produksi menjadi semakin mahal, sehingga inflasi semakin
produksi menjadi semakin mahal, sehingga inflasi semakin
besar.
besar.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 24
Inflasi
Inflasi &
& Pengangguran
Pengangguran
•• Menurut
MenurutA.W.A.W.Philips
Philipsterdapat
terdapatsuatu
suatutrade-off
trade-off
(hub.
(hub. Negatif) antara upah dantingkat
Negatif) antara upah dan tingkat
pengangguran.
pengangguran.Menurut Menurutpenelitiannya
penelitiannyasecara
secara
empiris
empiris dari tahun 1861 sampai1957
dari tahun 1861 sampai 1957didiInggris,
Inggris,
ditemukan
ditemukan hubungan negatif antara upahdan
hubungan negatif antara upah dan
tingkat
tingkatpengangguran.
pengangguran.
•• Samuelson
Samuelsondan danSolow
Solowpadapadatahun
tahun1960,1960,
melakukan
melakukan penelitian yang samaseperti
penelitian yang sama sepertiPhilips,
Philips,
yaitu
yaitu mencari hubungan antara inflasi dantingkat
mencari hubungan antara inflasi dan tingkat
pengangguran.
pengangguran.
•• Pengindentikan
Pengindentikanantara antarakenaikkan
kenaikkanupah upahdandan
kenaikkan
kenaikkan inflasi dilakukan denganpenalaran
inflasi dilakukan dengan penalaran
sebagai
sebagaiberikut.
berikut.JikaJikaupah
upahnaik,
naik,menyebabkan
menyebabkan
naiknya
naiknyabiaya
biayaproduksi,
produksi,dandanmenyebabkan
menyebabkanharga harga
produk
produkbarang
barangyang yangdijual
dijualjuga
jugamenjadi
menjadisemakin
semakin
meningkat.
meningkat.
•• Tingkat
Tingkatinflasi
inflasidicerminkan
dicerminkandari dariadanya
adanyakenaikan
kenaikan
tingkat
tingkatupah.
upah.Menurut
MenurutPhilips,
Philips,iaiamenemukan
menemukan
keadaan
keadaanjika jikatingkat
tingkatupah
upahnaik
naiktajam
tajamapabila
apabilatingkat
tingkat
pengangguran rendah, karena bila
pengangguran rendah, karena bila tidak banyak tidak banyak
orang
orangyang
yangmenganggur
menganggurperusahaan
perusahaanakan akansulit
sulit
untuk mendapatkan tenaga
untuk mendapatkan tenaga kerja. kerja.
•• Untuk
Untukmenarik
menariktenagatenagakerja,
kerja,maka
makaperusahaan
perusahaan
harus
harus menetapkan gaji yang tinggi. Gajiyang
menetapkan gaji yang tinggi. Gaji yangtinggi
tinggi
mencerminkan
mencerminkanterciptanya
terciptanyainflasi
inflasiyang
yangtinggi
tinggipula.
pula.
•• Kemudian,
Kemudian,jika jikaorang
orangbanyak
banyakyang yangmenganggur,
menganggur,
maka
maka tingkat upah akan semakinrendah,
tingkat upah akan semakin rendah,karena
karena
perusahaan sangat mudah untuk
perusahaan sangat mudah untuk memperoleh memperoleh
karyawan,
karyawan,dan danorang
orangakan
akanmaumaubekerja
bekerjawalaupun
walaupun
dengan gaji yang rendah.
dengan gaji yang rendah.
•• Penurunan
Penurunangaji gajimencerminkan
mencerminkanadanya adanyapenurunan
penurunan
inflasi.
inflasi. Demikianlah hubungan antarainflasi
Demikianlah hubungan antara inflasidandan
tingkat
tingkatpengangguran.
pengangguran.
Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 25
Akibat
Akibat Inflasi
Inflasi –– Menurut
Menurut Ekonom
Ekonom Muslim
Muslim

•• Menurut
MenurutEkonom
EkonomMuslim,
Muslim, Inflasi
Inflasi berakibat
berakibat buruk;
buruk;
–– Menimbulkan
Menimbulkanganguan
ganguanterhadap
terhadap fungsi
fungsiuang
uang
dan
dan juga
jugaself
selffeeding
feedinginflation
inflation (inflasi
(inflasi
menimbulkan
menimbulkaninflasi)
inflasi)
–– Menurunkan
MenurunkanMarginal
MarginalPropensity
Propensity to to Save
Save (MPS)
(MPS)
–– Meningkatkan
Meningkatkan Marginal
MarginalPropensity
Propensityto toConsume
Consume
(MPC)
(MPC)terutama
terutamauntuk
untukbarang2
barang2non nonprimer
primer
–– Mengarahkan
Mengarahkaninvestasi
investasi pada
padanon
non produktif
produktif dan
dan
penimbunan
penimbunankekayaan
kekayaan(hoarding)
(hoarding)   tanah,
tanah,
bangunan,
bangunan, logam
logam mulia,
mulia,valas.
valas.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 26
Inflasi
Inflasi Menurut
Menurut Al-Maqrizi
Al-Maqrizi (1364-1441
(1364-1441 M)
M)
Ighatsat
Ighatsatal-Ummah
al-Ummahbi
biKasyf
Kasyfal-Ghummah
al-Ghummah

•• Inflasi
Inflasimerajalela
merajalelakarena
karenaberedarnya
beredarnyadinar-dirham
dinar-dirham
yang
yangtidak
tidakmurni
murnidan
dandijadikan-nya
dijadikan-nyafulus
fulussebagai
sebagaimata
mata
uang
uangpokok.
pokok.
•• Al
AlMaqrizi
Maqrizimembagi
membagiinflasi
inflasimenjadi
menjadidua
duajenis
jenis
berdasarkan
berdasarkanpenyebab-nya
penyebab-nyayaitu:
yaitu:
–– Inflasi
InflasiAlamiah
Alamiah(Natural
(NaturalInflation)
Inflation)
•• Turunnya
Turunnyapenawaran
penawaranagregat
agregat(Paceklik
(Paceklikzaman
zamanUmar)
Umar)
•• Naiknya
Naiknyapermintaan
permintaanagregat
agregat(Kafilah
(Kafilahdagang
daganguntung)
untung)
–– Inflasi
Inflasikarena
karenaKesalahan
KesalahanManusia
Manusia(Human-Error
(Human-Error
Inflation)
Inflation)
•• Korupsi
Korupsidan
danadministrasi
administrasipemerintahan
pemerintahanyang
yangburuk
buruk
(corruption
(corruptionand
andbad
badadministration)
administration)
•• Pajak
Pajakyang
yangberlebihan
berlebihan(excessive
(excessivetax)
tax)
•• Mencari
Mencarikeuntungan
keuntungandengan
denganpencetakan
pencetakanuang
uangsecara
secara
berlebihan
berlebihan(excessive
(excessiveseigniorage)
seigniorage)
Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 27
Natural
Natural Inflation
Inflation
•• Pada
Pada saat
saat terjadi
terjadi paceklik
paceklik zaman
zaman Umar
Umar sehingga
sehingga
mengakibatkan
mengakibatkankelangkaan
kelangkaan gandum
gandum

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 28
•• Solusi
SolusiIslam
Islamterhadap
terhadapKetidaksempurnaan
KetidaksempurnaanBekerjanya
Bekerjanya
Pasar
Pasar

a)
a)
Intervensi
Intervensipasar
pasardgdgmempengaruhi
mempengaruhi
penawaran
penawaran
P Akibat
Akibatkekeringan
kekeringankurva
kurvapenawaran
D 
 penawaran
S2 gandum
gandum di Madinah bergeserdari
di Madinah bergeser dariS1
S1ke
ke
S1 S2, sehingga harga naik dari P1 ke
S2, sehingga harga naik dari P1 ke P2. P2.
D’ Kemudian
KemudianKhalifah
KhalifahUmar
Umarmengimpor

 mengimpor
gandum
gandum dari Mesir sehinggamenggeser
dari Mesir sehingga menggeser
kurva
kurva supply kembali kesemula(S2
supply kembali kesemula (S2ke
ke
E S1) dengan price di P1 lagi.
S1) dengan price di P1 lagi.
P2 b)
b)
Intervensi
Intervensipasar
pasardengan
denganMempengaruhi
Mempengaruhi
Permintaan
Permintaan

 Karena
Karenadayadayabeli
belimasy
masyMadinah
Madinahsangat2
sangat2
P1 rendah (musim paceklik) maka
rendah (musim paceklik) maka pada pada
E’ harga
hargaP1 P1ygyglama
lamatetap
tetaptidak
tidakmampu
mampu
P3 beli.
beli.

 Hal
Halini
inimendorong
mendorongkurvakurvademand
demandturun
turun
dari D menjadi
dari D menjadi D’.D’.

 Untuk
Untukmeneingkatkan
meneingkatkandaya dayabeli
beli
(intervensi
(intervensi dg mempengaruhidemand)
dg mempengaruhi demand)
Khalifah Umar mengeluarkan
Khalifah Umar mengeluarkan sejenis sejenis
Q1 Q2
kupon
kupon(yg(ygdpt
dptditukarkan
ditukarkandg dgsejumlah
sejumlah
0 barang tertentu), dibagikan kepada
Q barang tertentu), dibagikan kepada
para
parafakir
fakirmiskin
miskin(subsidi).
(subsidi).

 Sehingga
Sehingga keseimbangankembali
keseimbangan kembalipadapada
posisi normal P1 lagi.
posisi normal P1 lagi.
Natural
Natural Inflation
Inflation
•• Pernah
Pernahterjadi
terjadizaman
zamanUmar
Umarpada
padamasa
masaitu
itukafilah
kafilahpedagang
pedagang
yang
yang menjual
menjual barangnya
barangnya diluar
diluar negeri
negeri membeli
membeli barang2
barang2
dari
dari luar
luar negeri
negeri lebih
lebih sedikit
sedikit nilainya
nilainya daripada
daripada nilai
nilai yang
yang
mereka
mereka jual
jual (positive
(positive net
net export).
export). Adanya
Adanya positive
positive netnet
export
export akan
akan menjadikan
menjadikan keuntungan,
keuntungan, keuntungan
keuntungan yang yang
berupa
berupa kelebihan
kelebihan uang
uang tersebut
tersebut akan
akan dibawa
dibawa keke madinah
madinah
shg
shgpendapatan
pendapatandan dandaya
dayabeli
belimasyarakat
masyarakatakan
akannaik
naikAD.
AD.

Akibat uang yang masuk dari luar


negeri terlalu banyak, dimana
eksport (X ↑) sedangkan import (M
↓) shg net eksport nilainya sangat
besar, maka mengakibatkan naiknya
AD ↑

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 30
Human
Human Error
Error Inflasi
Inflasi
•• Corruption
Corruption and
and Bad
Bad Administration
Administration
COGS
COGS Increasing
Increasing (contoh
(contoh pertamina
pertamina biaya
biaya
main
main golf)
golf)

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 31
Human
Human Error
Error Inflasi
Inflasi
•• Excessive
Excessive Tax
Tax (Pajak
(Pajak Berlebihan)
Berlebihan)

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 32
Human
Human Error
Error Inflation
Inflation
•• Excessive
Excessive Seigniorage
Seigniorage (Pencetakan
(Pencetakan Mata
Mata
Uang
Uang Kertas
Kertas yang
yang Berlebihan)
Berlebihan)

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 33
Wallahu’alam
Wallahu’alambishawab
bishawab
Jazakumullah
JazakumullahKhoiron
Khoiron Katsiraa
Katsiraa

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 34
Kebijakan
Kebijakan Dalam
Dalam Menanggulangi
Menanggulangi Inflasi
Inflasi (1)
(1)
•• Kebijakan
KebijakanMoneter
Moneter
•• Tight
Tightmoney
moneypolicy
policy
–– Tight
Tightmoney
moneypolicy
policyadalah
adalahkebijakan
kebijakanuntuk
untukmengurangi
mengurangi
jumlah
jumlahberedar.
beredar.
•• Menaikkan
Menaikkansuku sukubunga
bungaSBISBI((Sertifikat
SertifikatBank
BankIndonesia)
Indonesia)
–– Dengan
Denganmenaikknya
menaikknyasuku sukubunga
bungaSBISBImaka
makaakan
akanbanyak
banyak
bank-bank
bank-bankswasta
swastayang
yangingin
inginmemilikinya.
memilikinya.Akhirnya
Akhirnyabank
bank
umum
umumituituakan
akanmenaikkan
menaikkansuku sukubunga
bungadeposito.
deposito.Uang
Uangyang
yang
berhasil mereka kumpulkan mereka gunakan
berhasil mereka kumpulkan mereka gunakan untuk untuk
pembelian
pembeliansertifikat
sertifikatbank
bankindonesia.
indonesia.
•• Memperbaiki
Memperbaikinilainilaitukar
tukarmata
matauanguang
–– Dengan
Denganmelakukan
melakukanintervensi
intervensiterhadap
terhadapmata
matauang
uangasing,
asing,
maka
makanilai
nilaitukar
tukarakan
akandapat
dapatdiatur,
diatur,sehingga
sehinggapada
padaakhirnya
akhirnya
akan
akanmempermudah
mempermudahdan danmempermudah
mempermudahbiaya biayaimpor
impor
barang-barang
barang-barangmaterial
material(input)
(input)

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 35
Kebijakan
Kebijakan Dalam
Dalam Menanggulangi
Menanggulangi Inflasi
Inflasi (2)
(2)
•• Kebijakan
KebijakanFiskal
Fiskal
•• Menaikkan
Menaikkanpajakpajak
–– Salah
Salahsatu
satucara
carauntuk
untukmeredam
meredaminflasi
inflasiakibat
akibatcost
costpush
push
adalah
adalahdengan
denganmengurangi
mengurangiagregat
agregatdemand,
demand,yaitu
yaitudengan
dengan
jalan
jalanmenaikkan
menaikkanpajak.
pajak.
•• Menekan
Menekanpengeluaran
pengeluaranpemerintah
pemerintah
–– Pengeluaran
Pengeluaranpemerintah
pemerintahsedikit
sedikitdemi
demisedikit
sedikitdikurangi
dikurangiagar
agar
nantinya
nantinyamasyarakat
masyarakatmenjadi
menjadisemakin
semakinmandiri.
mandiri.Pengeluaran
Pengeluaran
pemerintah yang semakin kecil akan mengakibatkan
pemerintah yang semakin kecil akan mengakibatkan
masyarakat
masyarakatsemakin
semakinmenjadi
menjadiefisien.
efisien.
•• Mengurangi
Mengurangiekonomi
ekonomibiaya
biayatinggi
tinggi
–– Dengan
Denganmelakukan
melakukanderegulasi-deregulasi
deregulasi-deregulasidalamdalamperizinan
perizinan
serta
sertakemudahan
kemudahandalam dalampendistribusian
pendistribusianbarang
barangdapat
dapat
mengakibatkan
mengakibatkanharga hargabarang
barangmenjadi
menjaditurun
turunatau
ataupaling
paling
tidak
tidaktetap,
tetap,sehingga
sehinggaperekonomian
perekonomiantidak tidakberada
beradadalam
dalam
keadaan
keadaaninflasi.
inflasi.

Mankiw et al. Principles of Microeconomics, 2nd Canadian Edition Chapter 14: Page 36

Anda mungkin juga menyukai