READING
DISUSUN OLEH :
RADEN ROSMAWA RAHMAYNALDA SYA’BANA A
030001600122
Hal ini menunjukkan bahwa jarak ujung distal ETT ke carina dengan
metode Chula formula dan FOB memiliki kesesuaian yang signifikan
atau bermakna secara statistik
PEMBAHASAN
• studi ini menunjukkan hasil yang baik
bahwa tinggi badan memiliki korelasi
terhadap kedalaman ETT
• Chula formula ditemukan berdasar
atas perhitungan tinggi badan untuk
dapat menempatkan jarak ujung ETT
dengan carina yang tepat
• Keterbatasan penelitian ini yaitu
mayoritas sampel penelitian
merupakan suku Sunda dan Jawa
sehingga sampel belum dapat
mewakili seluruh variasi antropologi
di Indonesia.
• Usia < 18 Tahun masih mengalami • tinggi badan dapat berguna untuk
pertumbuhan trakea memprediksi jarak pita suara dengan
carina
• Tinggi badan rerata pada penelitian
ini adalah 160 cm. Tinggi badan rerata • Hubungan yang signifikan antara
populasi Asia berkisar 160–170 cm tinggi badan dan ketepatan
kedalaman ETT membuat Chula
• rumus Chula formula diterapkan pada formula dapat dijadikan sebagai
penelitian ini karena jarak ujung ETT prediktor ketepatan kedalaman ETT
ke carina yang tepat memiliki korelasi bagi pasien yang akan dilakukan
yang kuat terhadap tinggi badan intubasi nasotrakeal
KESIMPULAN
• Studi ini menunjukkan bahwa, Teknik
Chula formula dapat digunakan sebagai
prediktor ketepatan kedalaman ETT
pada intubasi nasotrakea
THANK YOU