Anda di halaman 1dari 14

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB
TUGAS B.INDONESIA
AFIKSASI
KELOMPOK 2 :
1. ANNISA RAHMAWATI YUWANDA
2.KENNYA RIVA YOLANDA
3.NOVIA HANDAYANI
4.NURAENI OKTAVIA
5.RESTIA ANDRIANI
PENGERTIAN AFIKSASI

• Afiksasi adalah proses pembentukan kata dengan cara menggabungkan afiks pada
bentuk dasar atau juga dapat disebut sebagai proses penambahan afiks atau
imbuhan menjadi kata. Hasil proses pembentukan afiks atau imbuhan itu disebut
kata berimbuhan.
• Afiksasi merupakan unsur yang ditempelkan dalam pembentukan kata dan dalam
linguistik afiksasi bukan merupakan pokok kata melainkan pembentukan pokok
kata yang baru. Sehingga para ahli bahasa merumuskan bahwa, afiks merupakan
bentuk terikat yang dapat ditambahkan pada awal, akhir maupun tengah kata
(Richards, 1992).
CIRI CIRI AFIKSASI

• Berikut ini terdapat beberapa ciri-ciri afiksasi, terdiri atas:


1.Kata berimbuhan ialah bahwa kata-kata ini terdiri atas lebih dari satu morfem
(polimorfemis) dan salah satu atau lebih morfemnya berupa afiks.
2.Kata berimbuhan ialah bahwa kata-kata ini mempunyai makna gramatikal atau
makna gramatis.
3.Kata berimbuhan ialah bahwa dalam proses terjadinya kata-kata itu terjadi pula
perubahan kelas kata dari bentuk dasarnya.
JENIS JENIS AFIKSASI

1.Prefiks (Awalan)
• Proses pembentukan kata dengan menambahkan afiks atau imbuhan di depan
bentuk dasarnya atau juga proses pembentukan kata-kata yang dilakukan
dengan cara membubuhkan atau menambahkan atau menempelkan afiks di
depan bentuk dasarnya. Contoh prefiks atau awalan, yaitu me-, ber-, pe-, per-, te-,
ter-, dan ke-.
CONTOH PREFIKS ME

• Melakukan perbuatan atau gerakan. Contoh: membaca, menulis, menari, melompat.


• Melakukan dengan alat. Contoh: menyetir, mencangkul, membajak.
• Membuat atau menghasilkan. Contoh: menyambal, menggulai.
• Berbuat sesuatu seperti. Contohnya: menggila.
• Mencari atau mengumpulkan sesuatu. Contohnya: merotan, melaut.
2.Infiks
• Proses pembentukan kata dengan menambah afik atau imbuhan di tengah
bentuk dasarnya. Afik-afik yang ditambahkan tersebut disebut infik atau sisipan.
Proses pembentukan kata telinjuk, gemetar, dan gerigi, dilakukan dengan
menambahkan infik di tengah bentuk dasarnya. Contohnya : -el-, -er-, -em-, dan
-in-.
CONTOH INFIKS

Infiks dinilai imbuhan tidak produktif karena hanya bisa digunakan pada beberapa kata
dasar saja.
Sisipan memiliki beberapa makna, yaitu:
• Menyatakan variasi, contohnya: tali => temali, kelut => kemelut, sabut => serabut, dan
lain-lain.
• Menyatakan frekuensi, contohnya: guruh => gemuruh, gertak => gemertak, dan lain-lain.
• Menyatakan sifat, contohnya: kuning => kemuning, turun => temurun, dan lain-lain.
3.Sufiks
• sufiks adalah imbuhan yang diberikan di belakang kata dasar. Imbuhan sufiks juga
disebut dengan akhiran. Contoh akhiran adalah: -an, -kan, -nya, -i -man/-wan/-wati, -kah,
dan sufiks yang melekat pada kata asing serapan (-al, -iah, -asi/-isasi, -er, -if, -or, -er, -
dan -isme).
CONTOH SUFIKS (AKHIRAN -AN)

Penambahan akhiran -an pada kata dasar akan mengubah fungsi kata dasar menjadi kata
benda. Sufiks -an mempunyai makna, sebagai berikut:
• Menyatakan tempat. Contohnya: lapangan, tumpuan, jalanan, pangkalan.
• Menyatakan menyerupai sesuatu. Contohnya: rumah-rumahan, mobil-mobilan.
• Menyatakan alat. Contohnya: timbangan, ayunan, meteran.
• Menyatakan bagian. Contohnya: bulanan, harian, kiloan.
• Menyatakan hal atau benda. Contohnya: lukisan, ramalan, gambaran.
PROSES AFIKSASI

• Proses terjadinya akfiksasi khusus untuk me –, terdiri atas:


1. me – + [Kata Dasar] –> kata dasar yang berawalan huruf “t” akan digantikan
menjadi huruf “n”.

• Contoh : me – + tulis = menulis


• me – + tali = menali
• me – + tari = menari
• 2. me – + [Kata Dasar] –> kata dasar yang berawalan huruf “s” akan digantikan
menjadi huruf “ny”.

Contoh :
1. me – + sapu = menyapu
2. me – + santap = menyantap
3. me – + salin = menyalin
• 3. me – + [Kata Dasar] –> kata dasar yang berawalan huruf “k” akan digantikan
menjadi huruf “ng”.

• Contoh : me – + kaji = mengaji


• me – + kunci = mengunci
MOHON MAAF BILA ADA KESALAHAN
WABILLAHI TAUFIQ WALHIDAYAH
WASSALAMUALAIKUM WR. WB.

Anda mungkin juga menyukai