Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH BAHASA INGGRIS

SUFFIX (AKHIRAN)

Dosen Pengampu : Suhendra M.Si

Disusun Oleh :

Muhammad Dafala Safutra (11210530000063)

Muhammad Rafiq (11210530000066)

Nur Annisa Salsabila (11210530000070)

Shinta Azhari (11210530000074)

Kelas 1B

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

2021
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam pelajaran bahasa indonesia tentu kita juga pasti pernah belajar

mengenai imbuhan. Dalam bahasa Inggris imbuhan disebut dengan affix,

dimana affix sendiri dibagi menjadi 2 yaitu prefix dan suffix. Namun, pada kesempatan

kali ini kita akan lebih membahas pada suffix yaitu imbuhan yang berupa akhiran pada

sebuah kata.

Jenis-jenis suffix ada beragam salah satunya adalah suffix pembentuk verba.

Penambahan suffix pada kelas kata verba dapat membentuk kata turunan verba transitif

maupun intransitif dari bentuk dasar kelas kata nomina, adjektiva ataupun adverbial adalah

proses sufiksasi atau proses pembubuhan suffix yang berbeda pada bentuk dasar sebuah

kata yang sama dapat menghasilkan kata turunan verba yang berbeda, yaitu verba transitif

atau intransitif dan memberikan penambahan makna yang berbeda pula.


BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Suffix

What is Suffix?

Dalam bahasa inggris, suffix is a morphem added at the end of a word to form a

derivative example -ation, -fy, -ing, -itis. Sedangkan dalam bahasa indonesia, suffix adalah

sebuah huruf yang ditempatkan di akhir kata untuk menghasilkan sebuah kata yang baru.

Dilansir dari Cambridge Dictionary, suffix adalah huruf atau kelompok huruf yang

ditempatkan di akhir kata atau root atau bentuk paling sederhana (base form) dari suatu

kata dan tidak dapat diuraikan lagi.

Tujuan dari penambahan suffix atau akhiran adalah untuk menghasilkan kata

baru. Suffix bukanlah kata dan tentunya tidak bisa berdiri sendiri dalam sebuah kalimat.

Jika kita ingin menuliskannya sendiri (tanpa digabungkan dengan kata dasar), maka kita

perlu menambahkan hyphen (tanda strip) di depannya.

Suffix sendiri merupakan bagian dari affix atau imbuhan dalam bahasa inggris,

selain suffix imbuhan yang lain yang juga digunakan dalam kalimat bahasa inggris

adalah prefix dan infix.

Contoh Root :

 hat (noun)

 talk (verb)

 nice (adjective)

 well (adverb).
B. Macam-macam Suffix

Suffix sendiri dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Derivational suffix dan inflectional suffix.

1. Derivational Suffix

Derivational suffix jika ditambahkan pada akhir suatu kata akan menentukan part of

speech (kelas kata) nya. Kata baru yang dihasilkan melalui proses yang

disebut derivation (proses pembentukkan kata turunan) dimana maknanya akan berbeda

dari kata atau root sebelumnya.

Misalnya saja sebuah kata yang awalnya merupakan sebuah “adjective” jika

diberikan derivational suffix di bagian akhirnya, kata tersebut bisa berubah

menjadi “noun”.

Contoh Derivational Suffix :

a. Noun Suffixes

A noun is a word that can be the only or main word in a noun phrase. We cannot

identify all nouns merely by their form, but certain suffixes can be added to verbs or

adjectives to make nouns.

Here are a few typical noun suffixes with words that exemplify them :

(Kata benda adalah kata yang dapat menjadi satu-satunya atau kata utama dalam

frase kata benda. Kita tidak dapat mengidentifikasi semua kata benda hanya dengan

bentuknya, tetapi suffix tertentu dapat ditambahkan ke kata kerja atau kata sifat

untuk membuat kata benda. Berikut adalah beberapa sufiks kata benda khas dengan

kata-kata.

berikut yang mencontohkan noun suffix)


-acy, -age, -al, -an, -ian, -ance, -ancy, -ant, -ary, -ate, -ation, -dom, -er, -ess, -ful, -

hood, -ing, -ive, -ment, -ness, -or, -ory, -ship, -th, -y

Contoh kata turunan:

- Happy (adjective = bahagia) + -ness = Happiness (noun = kebahagiaan)

- King (noun = raja) + -dom = Kingdom (noun = kerajaan)

Common nouns can be subclassified in two ways :

(Kata benda umum dapat disubklasifikasikan dengan dua cara)

- Type of referent: concrete or abstract (jenis referensi: konkret atau abstrak)

- Grammatical form: count or non-count (bentuk tata bahasa: count atau non-

count)

b. Verb Suffixes

A main verb (or, more simply, a verb) is a word that can be the main word in a verb

phrase and is often the only verb. Certain suffixes are added to nouns or adjectives to

make main verbs.

Here are a few common verb suffixes with words that exemplify them :

(Kata kerja utama (atau, lebih sederhana, kata kerja) adalah kata yang dapat menjadi

kata utama dalam frasa kata kerja dan seringkali merupakan satu-satunya kata kerja.

Suffix tertentu ditambahkan ke kata benda atau kata sifat untuk membuat kata kerja

utama.

Berikut yang mencontohkan verb suffix)

-ate, -en, -er, -ify, -ize

Contoh kata turunan:

- Active (adjective = aktif) + -ate = Activate (verb = mengaktifkan)


- Wide (adjective = lebar) + -en = Widen (verb = memperluas)

Like nouns, very many verbs have no suffixes : write, walk, reveal, understand.

(Sama seperti kata benda, sangat banyak kata kerja yang tidak memiliki suffix,

contohnya : menulis, berjalan, mengungkapkan, memahami).

There are over 250 irregular verbs in English. Apart from the verb be, the -s form and

the -ing participle can be predicted for all verbs from the base form. We therefore

need list only three forms to show irregularities: the base, past, and -ed participle.

These three forms are known as the principal parts of the verb.

(Ada lebih dari 250 kata kerja tidak beraturan dalam bahasa Inggris. Selain verba be,

bentuk -s dan participle -ing dapat diprediksi untuk semua verba dari bentuk

dasarnya. Oleh karena itu, kita hanya perlu membuat tiga bentuk untuk menunjukkan

ketidak teraturan, yaitu : base, past, dan -ed participle. Ketiga bentuk ini dikenal

sebagai bagian utama dari kata kerja).

c. Adjective Suffixes

An adjective is a word that can be the only or main word in an adjective phrase. A

large number of suffixes are added to nouns and verbs to make adjectives.

Here are the most common suffixes and words that exemplify them :

(Kata sifat adalah kata yang dapat menjadi satu-satunya atau kata utama dalam frase

kata sifat. Sejumlah besar sufiks ditambahkan ke kata benda dan kata kerja untuk

membuat kata sifat.

Berikut yang mencontohkan adjective suffix)

-able, -al, -ant, -ary, -ate, -ed, -en, -ful, -ic, -ile, -ing, -ish, -istic, -ive, -less, -like, -ly,

-ous, -ward, -wide, -y


Contoh kata turunan:

- Play (verb = bermain) + -ful = Playful (adjective = suka bermain)

- Friend (noun = teman) + -ly = Friendly (adjective = ramah).

Like nouns and verbs, many adjectives have no suffixes: sad, young, happy, true.

(Seperti kata benda dan kata kerja, banyak kata sifat yang tidak memiliki akhiran,

contohnya : sedih, muda, bahagia, benar).

d. Adverb Suffixes

An adverb is a word that can be the only or main word in an adverb phrase.

Here are some typical adverb suffixes with words that exemplify them :

(Adverb adalah kata yang dapat menjadi satu-satunya atau kata utama dalam frase

adverbia.

Berikut yang mencontohkan adverb suffix)

-ever, -fold, -ily, -ly, -place, -ward, -where, -wise

Contoh kata turunan:

- Clear (adjective = jelas) + -ly = Clearly (adverb = dengan jelas)

- Clock (noun = jam) + -wise = Clockwise (adverb = searah jarum jam).

Like the other word classes, many adverbs have no suffixes. These include, in

particular, most time adverbs (now, today, yesterday, tomorrow), space adverbs

(here, there, outside, inside), and ‘linking adverbs’ (therefore, however, dll).

(Seperti kelas kata lainnya, banyak kata keterangan tidak memiliki akhiran. Dan

adverb ini juga termasuk, khususnya, sebagian besar kata pada keterangan waktu

(sekarang, hari ini, kemarin, besok), kata keterangan ruang (di sini, di sana, di luar, di

dalam), dan kata keterangan penghubung (oleh karena itu, bagaimanapun, dll)).
2. Inflectional Suffix

Inflectional suffix jika ditambahkan pada akhir suatu kata akan memberikan variasi

secara grammatical tanpa mengubah kelas kata dan maknanya secara drastis (cenderung

dapat diprediksi).

Contoh Inflectional Suffix:

a. Inflection –S

Penambahan –s atau –es pada noun, menyebabkan noun tersebut bermakna plural

(jamak), sedangkan penambahan –s pada verb untuk menunjukkan bahwa subjeknya

merupakan 3rd person singular (atau pronoun-nya).

Contoh :

- Book = books

- Potato = potatoes

- Worker = worker

b. Inflection –ING

Penambahan –ing pada verb mengubahnya menjadi bentuk progressive atau

continues

Contoh :

- Boil = boiling

- Study = Studying

- Swim = swimming

c. Inflection –ER

Penambahan –er pada adjective atau adverb mengubah bentuknya menjadi

comparative
Contoh :

- Clever = cleverer

- Fast = faster

- Hard = harder

d. Inflection –EST

Penambahan –er pada adjective atau adverb mengubah bentuknya menjadi

superlative

Contoh :

- Clever = cleverest

- Fast = fastest

- Hard = hardest

e. Inflection -ED,-D,-T

Penambahan –ed, -d, -t pada base form regular verb mengubah bentuknya menjadi

simple past dan past participle

Contoh :

- Admired = admired

- Learn = learned atau learnt

- Wash = washed

C. Contoh Kalimat Suffix

Bagaimana jika suffix diaplikasikan ke dalam sebuah kalimat? kita coba lihat beberapa

contoh kalimat berikut :


1. I wish you all the happiness you so deserve. (Aku mengharapkan segala kebahagiaan

yang pantas kamu terima)

2. I can get there a lot faster by plane. (Aku bisa pergi ke sana lebih cepat dengan

menggunakan pesawat terbang)

3. You’re clearly upset about something. (Kamu sangat jelas kesal dengan sesuatu)

D. Suffix from Longman Dictionary of Contemporary English

1. Yiddish characteristically uses a suffix that connotes endearment and familiarity.

2. These include code reduction functions, prefix and suffix operations, 

scatter operations and data sorting.

3. The difference is that concord particles precede the verb, whereas-5 is an

inflectional suffix on the verb.

4. The committee said as many as 28 organizations world wide would be selected by

lottery to register addresses with the new suffixes.

5. The discovery of sign suffix effects is a further part of the jigsaw of sign processing

effects.

6. The word is usefully, with the suffix -ly in a different colour.

7. So the -tu suffix is added to the man.

8. Not all collections of numbers or functions labelled with suffixes necessarily form

tensors.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam bahasa inggris, suffix is a morphem added at the end of a word to form a

derivative example -ation, -fy, -ing, -itis. Sedangkan dalam bahasa indonesia, suffix adalah

sebuah huruf yang ditempatkan di akhir kata untuk menghasilkan sebuah kata yang baru.

Tujuan dari penambahan suffix atau akhiran adalah untuk menghasilkan kata baru.

Derivational suffix jika ditambahkan pada akhir suatu kata akan menentukan part of speech

(kelas kata) nya.

Suffix merupakan salah satu bagian dari affix (imbuhan), selain suffix adapula istilah

yang disebut prefix dan infix. Suffix, prefix, dan infix ini memang fungsinya sangat mirip,

tapi tetap saja penggunaannya akan berbeda. Pada dasarnya yang dimaksud dengan suatu

huruf atau huruf-huruf yang diletakkan pada akhir suatu kata atau akar (base form suatu

kata), tujuannya adalah untuk mengubah arti dari kata tertentu, hal ini berarti penggunaan

akhiran akan menciptakan kata baru dengan makna dan arti yang berbeda dari kata dasar.

Daftar Pustaka
An Introduction to English Grammar, Longman Grammar, Syntax and Phonology,

Second Edition

http://eprints.undip.ac.id/62708/1/skripsi_full_novy.pdf

https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-suffixes-bahasa-inggris

https://www.sekolahbahasainggris.co.id/pengertian-macam-dan-contoh-suffix-dalam-

kalimat-bahasa-inggris/

https://www.ldoceonline.com/dictionary/suffix

https://www.wallstreetenglish.co.id/english-tips/suffix/

Anda mungkin juga menyukai