Anda di halaman 1dari 15

EDUKASI SEX PADA

REMAJA
DISUSUN OLEH :
HIDAYAH HASANAH ( 1807013 )
1. Usia 7- 10 tahun
Edukasi yang diberikan berkaitan dengan nama-
nama bagian genital, bagian penting pada tubuh. Seperti
payudara dan bagian- bagian dari anggota tubuh
lainnya, serta fungsinya secara dasar.Orang tua siap
dengan jawaban dari pertanyaan- pertanyaan seputar
“kapan aku menstruasi?” “kapan payudaraku tumbuh?”
“kapan ibu mengalami menstruasi?” :Mengapa ayah
tidak menstruasi?”
2. Usia 11- 12 tahun (awal remaja)
Kata atau nama dari organ seksual, walau
mereka mungkin belum memahami makna yang
tepat, namun mereka diinformasika bagian-
bagian yang tidak boleh sembarang di lihat dan
disentuh orang lain.Orang tua juga siap untuk
menerima pertanyaan terkait kehamilan,
ketertarikan pada lawan jenis.
3. Usia 13-14 tahun
Pada usia ini informasi yang bias disampaikan berkaitan
dengan dasar pemahaman perilaku seksual. Hal yang boleh
dilakukan dan tidak, pemahaman seputar ciuman dengan
lawan jenis dan pemilihan media- media informasi yang
diterima berkaitan tentang seksualitas.
Orang tua harus siap untuk menjawab pertanyaan seputar hari
pertama menstruasi untuk anak perempuan dan mimpi basah
pada anak laki- laki, selain itu, pemahaman tentang perilaku
seksual yan menyimpang.
4. Usia 15-16 tahun
Pada usia ini anak- anak diberikan informasi
berkaitan dengan perilaku matrubasi, bahaya dan
risikonya. Perasaan jatuh cinta dan hasrat yang timbul
pada remaja. Hal ini harus di imbangi dengan informasi
bagaimana mengatasinya juga terkait keterdlibatan anak
remaja dalam kegiatan- kegiatan yang membantu
remaja untuk dapat mengalihkan energy  yang dimiliki
agar tersalurkan dengan baik.
5. Usia 17-18 tahun
Pada usia ini remaja sulit membedakan rasa cinta dan
nafsu seksual yang dimiliki. Orang tua dapat
menjelaskan perasaan- perasaan berkaitan dengan rasa
cinta dan juga nafsu. Bagaimana mengelola nafsu.
Kemudian pertanyaan- pertanyaan yang sering muncul
adalah ketika mereka berpacaran atau terlibat dalam
hubungan romantis, hal apa yang boleh dan tidak boleh
mereka lakukan.
PENTINGNYA EDUKASI SEX UNTUK
REMAJA :
Edukasi seks membantu anak untuk lebih
memahami tentang tubuh dan membantu mereka
mencintai tubuh mereka sendiri. Sebelum masuk
usia remaja, berikan edukasi seks mengenai area
tubuh. Sebagai contoh, Anda mungkin bisa
mengenalkan fungsi vagina atau penis, payudara,
dan berbagai bagian tubuh lainnya.
Yang di ajarkan untuk terhindari dari sex
bebas:
1. Anatomi tubuh manusia
2. Sistem reproduksi manusia
3. Proses pembuahan hingga kehamilan
4. Hubungan seksual yang sehat
5. Tingkah laku seksual
6. Penularan penyakit seksual seperti
HIV/AIDS
GAMBARAN PENYAKIT HIV/AIDS
ALAT KONTRASEPSI UNTUK
MENUNJANG TERJADINYA HIV
ANATOMI REPRODUKSI LAKI-LAKI
ANATOMI REPRODUKSI PEREMPUAN
PROSES TERNYADINYA PEMBUAHAN
SAMPAI KE JANIN
ALAT-ALAT KONTRASEPSI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai