INSULIN
Disusun Oleh:
Diana Sari
Cindy delia Putri
Dosen Pembimbing:
Ns.Silvia Nora Anggreni,M.kep
SUBCUTAN (SC)
PENGERTIAN
Pemberian obat secara subkutan adalah pemberian obat melalui suntikan ke area
bawah kulit yaitu pada jaringan konektif atau lemak di bawah dermis
TUJUAN
• Memasukkan sejumlah toksin atau obat pada jaringan subcutan di bawah kulit untuk
di absorbsi .
• Di lakukan dalam program pemberian insulin yang di gunakan untuk mengontrol
kadar gula darah
• Area injeksi subcutan perlu dirotasi secara regular untuk meminimalkan kerusakan
jaringan, membantu absorpsi, dan menghindari ketidaknyamanan.
• Terutama penting untuk klien yang harus menerima injeksi berulang, seperti
penyandang diabetes. Karena insulin diabsorpsi dengan kecepatan berbeda pada
bagian tubuh yang berbeda, kadar glukosa klien diabetic dapat bervariasi ketika
beragam area digunakan.
• Insulin diabsorpsi lebih cepat ketika diinjeksikan di abdomen kemudian ke lengan
dan lebih lambat ketika diinjeksikan ke paha dan bokong.
Jenis Spuit
• Jenis spuit yang digunakan untuk injeksi subcutan bergantung pada obat yang
diberikan.
• Secara umum, spuit 2ml digunakan untuk kebanyakan subcutan.
• Namun, jika insulin diberikan, gunakan spuit khusus insulin dan jika heparin akan
diberikan, spuit tuberculin atau prefilled cartridge dapat digunakan.
Ukuran Spuit
•Ukuran dan panjang jarum dipilih berdasarkan massa tubuh klien, sudut insersi yang
dituju, dan lokasi injeksi yang direncanakan.
• ada umumnya jarum 25 gauge, 1,6 cm digunakan untuk orang dewasa dengan berat
badan normal dan jarum diinsersikan pada sudut 45 derajat; jarum 1 cm digunakan
pada sudut 90 derajat.
• Anak mungkin memerlukan jarum 1,25 cm ditusukkan pada sudut 45 derajat.
• Salah satu metode yang dapat perawat gunakan untuk menentukan panjang jarum
adalah dengan mencubit jaringan pada area tusukan dan pilih panjang jarum yang
lebarnya setengah dari lipatan kulit.
Teknik Injeksi Subcutan
• Berikan posisi yang tepat sesuai dengan lokasi yang dipilih.
• Bersihkan daerah suntikan dengan kapas atau alkohol, gosok melingkar dari dalam
keluar. Biarkan alkohol kering dan pegang kapas untuk digunakan waktu mencabut
jarum.
• Cubit atau gerakkan daerah yang akan disuntikkan.
• Pegang spuit dengan tangan kanan diantara ibu jari dan telunjuk. Suntikkan jarum
dengan sudut 450-900, tergantung turgor jaringan dan panjang jarum.
Cont’d
• Setelah jarum masuk, lepaskan jaringan yang dipegang, dan gunakan tangan kiri
untuk memegang ujung barel.
• Aspirasi untuk memastikan masuknya jarum. Bila ada darah, cabut jarum, obat dan
spuit dibuang dan menyiapkan obat baru lagi.
• Bila tidak ada darah, suntikan obat perlahan-lahan.
• Cabut jarum cepat dengan sudut sesuai waktu masuk.
• Masase hati-hati dengan kapas alkohol (jangan masase pada pemberian heparin atau
insulin).
• Buang spuit dan jarum tanpa penutup di sharp container.
Efek samping dari subcutan
Perry, dkk Buku Saku Ketrampilan dan Prosedur Dasar. Jakarta : EGC Hidayat,
Aziz Alimul Praktik Kebutuhan Dasar Manusia. Surabaya : Health Books
Publishing Priharjo, Robert Teknik Dasar Pemberian Obat Bagi Perawat. Jakarta :
EGC
TERIMA KASIH ☺☺