Anda di halaman 1dari 23

METODE ELEMEN HINGGA

Rahmat Riza, S.T., M.Sc.M.E.


Pendekatan Energi Potensial pada Perumusan Matriks
Pegas
• Metode yang berdasakan energi potensial minimum.
• Merupakan kategori umum dari metode variasi.
• Mempunyai kelebihan:
- Lebih umum dari pada metode matriks kekakuan yang melibatkan simpul
dan persamaan kesetimbangan elemen bersamaan dengan hukum
tegangan/regangan untuk elemen.
- lebih adaptasi untuk menentukan persamaan elemen untuk elemen yang
lebih rumit (yang mempunyai jumlah derajat kebebasan yang besar).
• Kekurangan metode energi potensial minimum”
 Hanya cocok untuk material elastis.
Pendekatan Energi Potensial pada Perumusan Matriks
Pegas
•   total energi potensial struktur yang diungkapkan dalam hal geseran.

 geseran pada node, dimana
• = minimum  menghasilkan persamaan kesetimbangan.
• Prinsip energi potensial minimum:
 Dari semua kemungkinan bentuk secara geometri yang bisa mengasumsi-
kan benda (yang sebenarnya) sehubungan dengan kepuasan dari kese-
timbangan stabil benda diidentifikasi oleh nilai minimum dari energi
potensial total.
• Penjelasan dari prinsip ini didapat dari penjelasan tentang konsep potensial
energi dan kepuasan nilai fungsi.
Energi Potensial Total
• Didefinisikan:

  Jumlah dari energi regangan internal U dan energi potensial dari gaya-
gaya external, , yg dirumuskan:
(4-1)
• Energi regangan adalah kapasitas dari gaya-gaya internal (atau tegangan2)
untuk melakukan kerja melalui deformasi (regangan/strain) pada struktur.
• adalah kapasitas dari gaya-gaya seperti gaya-gaya benda, gaya-gaya traksi
permukaan dan gaya yang diaplikasikan pada node untuk melakukan kerja
melalui deformasi struktur.
• Pegas linier mempunyai gaya yang dihubungkan dengan deformasi oleh:
(4-2)
dimana: k = konstanta pegas; = deformasi pegas.
• Diferensiasi kerja internal (strain energy/energi regangan), , pada pegas
untuk perubahan kecil pada panjang pegas adalah gaya internal dikalikan
dengan perubahan pada geseran melalui gaya gerak, atau:
(4-3)
• Dengan mensubstitusi pers. (4-2) ke pers (4-3) maka:
(4-4)
Energi Potensial Total
•  

Gbr. 4-1: Kurva gaya/deformasi untuk pegas linier

• Energi reganngan total adalah:


(4-5)
• Integrasi eksplisit pers. (4-5) akan didapatkan:
(4-6)
• Penggabungan per. (4-2) ke pers. (4-6), maka:
(4-7)
 Pers. (4-7) menunjukkan bahwa energi regangan adalah area dibawah kurva
gaya/deformasi.
Energi Potensial Total
• Energi
• potensial dari gaya eksternal mempunyai tanda yang berbeda dari
 kerja eksternal karena energi potensial dari gaya eksternal merupakan rugi-
rugi ketika kerja dilakukan oleh gaya eksternal, sehingga:
(4-8)
• Jadi dengan memasukkan pers. (4-8) dan (4-6) ke pers. (4-1), maka:
(4-9)
• Konsep dari nilai stasioner fungsi G (yang digunakan pada definisi prinsip
energi potensial minimum ditunjukkan pada gambar 4-2.

Gbr. 4-2: Fungsi nilai stasioner


Energi Potensial Total
• Nilai
• yang menghasilkan nilai G(x) stasioner didapat dari diferensiasi kalkulus
 untuk mendiferensial G terhadap x dan menetapkan ekspresi sama dengan
nol. sbb:
(4-10)
• Proses yang sejalan akan digunakan untuk menggantikan G dengan dan x
dengan nilai berlainan (geseran pada node) .
• Nilai minimum  variasi pertama untuk = perubahan/variasi
 tidak menggunakan variasi kalkulus yang detail
• Bentuk umum variasi sebagai fungsi geseran pada simpul () sbb:
(4-11)
• Prinsip menyatakan bahwa kesetimbangan akan hadir ketika menentukan
kondisi struktur sehingga:
=0  perubahan energi potensial =0
untuk variasi berubah-ubah yang diizinkan pada geseran dari kondisi
kesetimbangan.
• Variasi yang diizinkan  kondisi dimana geseran area masih bisa
memuaskan syarat batas dan kontinuitas antar-elemen.
Energi Potensial Total
•  

Gbr. 4-3: Fungsi geseran aktual dan yang diizinkan

• Gbr. 4-3 menunjukkan nilai hipotesis aktual geseran aksial dan hipotesis
geseran aksial yang diizinkan untuk pegas dengan geseran batas tertentu
dan .
Energi Potensial Total
•  

Gbr. 4-4: Fungsi geseran yang tidak diizinkan

• Gbr. 4-4 menunjukkan fungsi yang tidak diizinkan karena diskonuitas slope
antara endpoint 1 dan 2 dan karena kegagalan untuk memenuhi syarat batas
akhir yang benar dari .
 mewakilkan variasi pada .
Energi Potensial Total
• Pada
• formula umum elemen hingga, akan menggantikan .
  menimbulkan akibat Mungkin tidak nol.
 Untuk memenuhi , maka semua koefisien yang berhubungan
dengan haruslah nol secara bebas, sehingga:
(= 1, 2, 3, . . ., ) atau (4-12)
dimana persamaan harus diselesaikan dengan nilai dari
yang mendefinisikan kodisi kesetimbangan static dari struktur.

• Pers. (4-12) menginterprestasikan variasi sebagai notasi kompak yang


setara dengan diferensiasi terhadap geseran pada
simpul yang tidak diketahui dimana dinyatakan.
Energi Potensial Total
Perumusan persamaan elemen pegas dan matriks kekakuan menggunakan
•  
prinsip energi potensial minimum.
• Pertimbangan pegas linier dibebani gaya pada simpul seperti diberikan pada
Gbr. 4-5.

Gbr. 4-5: Pegas linier dibebani gaya pada simpul


• Dengan menggunakan Pers. (4-9), energi potensial total adalah:
(4-13)
dimana: - adalah deformasi pegas pada pers. (4-9).
- Komponen pertama pada bagian kanan pers. (4-13) adalah energi
regangan pada pegas.
• Dengan menggunakan Pers. (4-9), energi potensial total adalah:
(4-14)
Energi Potensial Total
Perumusan persamaan elemen pegas dan matriks kekakuan menggunakan
•  
prinsip energi potensial minimum.
• Me-minimal-kan terhadap setiap geseran pada simpul memerlukan derivasi
parsial terhadap setiap geseran pada simpul, sehingga:

(4-15)

• Bentuk sederhananya:

(4-16)

• Bentuk matriksnya:

(4-17)
Energi Potensial Total
Perumusan persamaan elemen pegas dan matriks kekakuan menggunakan
•  
prinsip energi potensial minimum.
• Karena , matriks kekakuan untuk elemen pegas didapat dari pers. (4-17),
maka:

(4-18)

• Bentuk (4-18) sama dengan bentuk persamaan matriks kekakuan


sebelumnya, yaitu pers. ()
Energi Potensial Total
Contoh soal 1:
• Untuk pegas elastis-linier yang dibebani gaya 1000 lb ditunjukkan pada
gambar 4-6, evaluasi energi potensial untuk varisi nilai geseran dan tunjukkan
bahwa energi potensial minimum juga berhubungan dengan posisi
kesetimbangan pegas.

Gambar 4-6: Pegas dibebani gaya; kurva beban/geseran


Energi Potensial Total
Penyelesaian:
•  
• Evaluasi energi potensial total sebagai:

dimana: dan
• Untuk me-minimalkan dengan matematika standar, maka:
 Menggunakan variasi terhadap x, atau
 Menggunakan derivasi terhadap x (karena fungsi dari hanya satu
geseran x)
 dari pers. (4-11) dan (4-12), maka:

atau karena berubah-ubah dan mungkin tidak nol, maka:

Menggunakan pers. (4.9), maka:

x = 2 in.
Energi Potensial Total
Penyelesaian:
•  
• Nilai x disubstitusikan ke pers. (4-9) untuk mendapatkan nilai , maka:

• Energi regangan atau luasan (area) dibawah kurva beban/geseran seperti


gbr. 4-4 adalah:
dan
energi potensial dari beban F adalah:

Untuk nilai F dan k yang diberikan:

• Nilai minimum untuk variasi nilai x diberikan pada Tabel 4-1. Plot nilai
terhadap x diberikan Gbr. 4-7.
• Dari Gbr. 4-6 terlihat bahwa nilai minimum x = 2 in. posisi deformasi ini juga
berhubungan dengan posisi kesetimbangan karena:


Energi Potensial Total
Penyelesaian:

Tabel 4-1: Energi potensial total untuk Gbr. 4-7: Variasi energi potensial dengan
variasi deformasi pegas deformasi pegas
Energi Potensial Total
Contoh soal 2:
• Dapatkan energi potensial total dari kumpulan pegas (Gbr. 4-7) seperti contoh
sebelumnya dan dapatkan nilai minimumnya. Prosedur penyusunan
persamaan-persamaan elemen bisan dilihat untuk diperoleh dari me-minimal-
kan energi potensial total.

Gambar 4-7: Pegas dibebani gaya; kurva beban/geseran


Energi Potensial Total
Penyelesaian:
•  
• Menggunakan pers. (4-10) untuk setiap elemen dari kumpulan pegas, maka
energi potensial total adalah sbb:

(4-19)

• Dengan meminimalkan terhadap setiap geseran pada simpul, maka:

(4-20)
Energi Potensial Total
Penyelesaian:
•  
• Bentuk matriks Pers. (4-20) sbb:

(4-21)

• Penggunaan persamaan gaya pada simpul sama dengan pers. (…) – (…),
maka:

(4-22)

• Penggunaan pers. (4-22) pada pers. (4-21) dan substitusi nilai numerik untuk
dan maka akan didapat pers. (4-23)
Energi Potensial Total
Penyelesaian:
•  

(4-23)

• Pers. (4-23) sama dengan pers. (..) yang didapat dengan metode kekakuan
langsung.
• Penyusunan pers. (4-23) diperoleh dari me-minimal-kan energi potensial total.
Ketika syarat batas diterapkan dan mensubstitusi dan ke pers. (4-23) maka
solusi yang didapat juga akan sama.
Energi Potensial Total
Penyelesaian:
•  
• Bentuk matriks Pers. (4-20) sbb:

(4-21)

• Penggunaan persamaan gaya pada simpul sama dengan pers. (…) – (…),
maka:

(4-22)

• Penggunaan pers. (4-22) pada pers. (4-21) dan substitusi nilai numerik untuk
dan maka akan didapat pers. (4-23)
Energi Potensial Total
Latihan 3:
•  
Pegas nonlinier pada gambar dibawah mempunyai hubungan gaya/deformasi .
Nyatakan energi potensial total pegas, gunakan energi ini untuk mendapatkan
kesetimbangan nilai geseran.

Anda mungkin juga menyukai