Anda di halaman 1dari 22

MULTIMODA

TRANSPORTASI

BY
SHANTY YAHYA
Unsur Transportasi
 Transportasi melibatkan pihak-pihak
yang secara langsung menentukan
kinerja transportasi, terdiri dari
(Bowersox, 2013), yaitu:
1. Pengirim (shipper)
2. Penerima  consignee
3. Perusahaan penyedia jasa
transportasi (carrier dan agent)
4. Pemerintah (government)
5. Teknologi informasi dan
komunikasi (ICT);
6. Masyarakat (public).
Fungsi Transportasi
 Membantu pertumbuhan ekonomi dan perkembangan
pembangunan suatu daerah/negara.
 Meningkatkan pelayanan mobilitas penduduk dan sumber daya
yang lain untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial
masyarakat.
 Sarana masyarakat untuk saling berinteraksi.
 Transportasi dapat menghindarkan adanya isolasi dan merangsang
perkembangan pada semua bidang kehidupan, baik perdagangan,
industri, maupun pertanian.
Demand

Demand (permintaan) adalah


Kesanggupan pembeli untuk
membeli jasa pada berbagai
tingkat harga dalam waktu
tertentu
Demand (Permintaan) Jasa Transportasi Laut

 Permintaan/kebutuhan akan jasa-jasa transportasi ditentukan oleh


barang-barang dan penumpang yang akan diangkut dari suatu
tempat ketempat lain. Permintaan akan angkutan adalah permintaan
tak langsung, berawal dari kebutuhan manusia akan berbagai jenis
barang dan jasa (Salim, 1993).
 AnalisisDemand berdasarkan jumlah penduduk dan
penyebarannya, aktivitas ekonomi, pertumbuhan penduduk, dan
pendapatan.
Lanjutan

 Transport demand merupakan keburuhan turunan


(derived demand) dari kebutuhan yang timbul guna
memenuhi kebutuhan lain seperti kebutuhan
manusia untuk berpindah atau beraktivitas, dan
kebutuhan barang berpindah dari produksi ke
konsumsi.
Karakteristik demand

 Bersifat turunan (permintaan ada apabila ada factor pendorong)


 Fluktuatif terhadap waktu;
 Sangat dipengaruhi oleh elastisitas harga;
 Merupakan jasa pelayanan yang memiliki banyak factor yang
mempengaruhi, seperti kecepatan, keamanan, keselamatan,
ketepatan, dan kenyamanan;
 Jasa transportasi adalah jasa campuran (product mixed).
Lanjutan

Karakteristik permintaan jasa transportasi terdiri dari dua


kelompok, yaitu:
 Kelompok choice: Orang-orang yang memiliki pilihan
(choice) dalam memenuhi mobilisasinya
 Kelompok captive adalah kelompok yang tergantung pada
angkutan umum untuk memenuhi kebutuhan
mobilisasinya.
Faktor penentu permintaan jenis transportasi

 Sifat dari muatan


 Biaya transportasi
 Tarif transportasi
 Pendapatan calon pegguna jasa transportasi
 Kecepatan angkutan
 Kualitas pelayaran
Tingkat Elastisitas Permintaan

 Elastisitaspermintaan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan


beberapa perusahaan pengangkut, Jika hanya tersedia satu
perusahaan pengangkut untuk melayani pengguna jasa
transportasi, maka dapat diperkirakan tingkat elastisitasnya
lebih kecil dibandingkan terdapat lebih banyak perusahaan
pengangkut.
Supply (Penawaran)

Jumlah jasa yang ditawarkan pemilik jasa, pada


tingkat harga tertentu, pada periode tertentu, dan
pada pasar tertentu
Supply Transportasi Laut

 Supply transportasi sebagai penawaran transporasi dari sistem


transportasi yang terdiri dari ketersediaan prasarana atau jaringan
jalan sarana atau alat angkutan dan sistem pengelolaan
transportasi.
 Penawaran jasa transportasi adalah proses produksi yang
ditawarkan suatu perusahaan jasa transportasi karena ketepatan
keberangkatan, kenyamanan, keselamatan, kecepatan, dan
kualitas.
Faktor yang mempengaruhi supply


Harga Input
 Teknologi
 Harga jasa transportasi
 Perkiraan Harga
 Jumlah Pemilij jasa
Hukum Permintaan dan Penawaran

 Hukum Permintaan menyatakan bahwa antara harga dan


permintaan jasa transportasi berbanding terbalik. Artinya, jika
harga naik, akan menyebabkan permintaan turun, dan sebaliknya
jika harga turun, akan menyebabkan permintaan jasa transportasi
naik, dengan syarat faktor-faktor lain dianggap konstan.
Contoh: Harga tiket pesawat turun
Lanjutan

 Hukum penawaran menyatakan bahwa hubungan antara harga


/jasa dan jumlah yang ditawarkan positif. Artinya, jika harga naik,
jumlah jasa yang ditawarkan juga naik. Demikian pula sebaliknya
jika harga turun, jumlah yang ditawarkan juga mengalami
penurunan
Contoh : Ketersediaan alat transportasi dengan berbagai jenis,
dan rute yang bervariasi.
Mengapa Hukum Permintaan dan
Penawaran terjadi ?

 Karenasemua ingin mencari kepuasan (keuntungan) sebesar-


besarnya dari harga yang ada. Apabila harga terlalu tinggi maka
pengguna jasa akan membeli sedikit karena keterbatasan uang,
namun bagi pemilik jasa dengan tingginya harga ia akan mencoba
memperbanyak jenis jasa yang dijual atau diproduksi agar
keuntungan yang didapat semakin besar.
Kurva Permintaan

 Kurva permintaan merupakan kurva yang


menggambarkan hubungan antara harga dengan
jumlah jasa yang ingin digunakan.

  Apabila harga naik, jumlah barang yang diminta


sedikit dan apabila harga rendah, jumlah barang
yang diminta meningkat
Kurva Penawaran (Supply)

 Kurva penawaran adalah kurva yang
menggambarkan hubungan antara harga
dengan jumlah jasa yang disediakan atau
ditawarkan pada masing-masing tingkat harga.

  Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang


yang ditawarkan semakin banyak. Sebaliknya
semakin rendah harga barang, jumlah barang
yang ditawarkan semakin sedikit
Elastisitas permintaan dan penawaran

 Elastisitas adalah pengaruh perubahan harga terhadap jumlah jasa yang diminta
atau yang ditawarkan.
 Elastisitas terbagi dalam tiga macam, yaitu sebagai berikut:
 Elastisitas harga yaitu persentase perubahan jumlah barang yang diminta atau
yang ditawarkan, yang disebabkan oleh persentase perubahan harga barang
tersebut.
 Elastisitas silang adalah persentase perubahan jumlah barang yang diminta, yang
disebabkan oleh persentase perubahan harga barang lain.
 Elastisitas pendapatan yaitu persentase perubahan permintaan akan suatu barang
yang diakibatkan oleh persentase perubahan pendapatan (income) riil konsumen
Lanjutan
 Elastisitas permintaan (elasticity of demand) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar
kecilnya jumlah jasa yang diminta atau tingkat kepekaan perubahan jumlah jasa yang diminta
terhadap perubahan harga barang.
 Besar kecilnya perubahan tersebut dinyatakan dalam koefisien elastisitas atau angka elastisitas
yang disingkat E,
  ❑ =  𝑄 𝑋 𝑃
𝐸𝑑
 yang dinyatakan dengan rumus : 𝑃 𝑄
Keterangan:
Ed : elastisitas permintaan
ΔQ : perubahan jumlah permintaan
ΔP : perubahan harga barang
P : harga mula-mula
Q : jumlah permintaan mula-mula
Lanjutan
 Elastisitas penawaraan (elasticity of supply) adalah pengaruh perubahan harga terhadap besar
kecilnya jumlah jasag yang ditawarkan atau tingkat kepekaan perubahan jumlah jasa yang
ditawarkan terhadap perubahan harga barang.
 Koefisien elastisitas penawaran adalah angka yang menunjukkan perbandingan antara perubahan
jumlah barang yang ditawarkan dengan perubahan harganya.
 Besar kecilnya koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung dapat dengan rumus:
  ❑ =  𝑄 𝑋 𝑃
𝐸𝑠
𝑃 𝑄
Keterangan:
Es : elastisitas penawaran
ΔQ : perubahan jumlah penawaran
ΔP : perubahan harga barang
P : harga barang mula-mula
Q : jumlah penawaran mula-mula

Anda mungkin juga menyukai