Aliran Dana

(Cash Flow)
Penyusunan Aliran Dana
• Aliran dana atau cash flow adalah dana masuk atau dana keluar dalam
suatu aktifitas dalam hal ini kegiatan usaha.
• Aliran dana itu sendiri menyatakan jumlah serta saat diterimanya
pemasukan tunai (cash income) dan jumlah serta saat dikeluarkanya biaya
tunai (cash cost) suatu rencana investasi atau suatu kegiatan usaha.
• Aliran dana disusun dalamsuatu tabel untuk memudahkan dalam
perhitungan dan dengan mudah diketahui posisi keuangan dari suatu
kegiatan usaha.
• Dalam menganalisis investasi perlu mengetahui aliran dana (Cash Flow)
baik itu dana keluar untuk dana investasi atau dana operasi dan dana
masuk yang merupakan penjualan produk usah
• Contoh sebuah aliran dana.
• Sebuah Perusahaan XYZ, merencanakan suatu usaha. Pendapatan dari
hasil penjualan produknya seperti terlihat pada Tabel 1.
• Pada tahun ke 1 diperlukan untuk penelitian rp. 10 jt.
• Tahun ke 2 ; diperlukan Rp. 45 jt. Terdiri dari pembelian perkakakas Rp.
6 jt., mesin 35 jt. Dan modal kerja 6 jt.
• Tahun ke 3: dikeluarkan 19 jt. Terdiri : modal kerja 7 jt, 12 jt untuk buruh,
material dan promosi
• Tahun ke 4 untuk buruh, material dan promosi Rp. 15 jt dab tabahan modal
kerja Rp. 2 jt.
• Tahun ke 5 untuk buruh, material dan promosi Rp. 19 jt
• Tahun ke 6 untuk buruh, material dan promosi Rp. 19 jt
• Tahun ke 7 untuk buruh, material dan promosi Rp. 19jt
• Tahun ke 8 untuk buruh, material dan promosi Rp. 16 jt, dilakukan
pengembalian modal kerja dan pendapatan dari penjualan nilai sisa
peralatan rp. 10 jt.
• Aktifitas aliran dana dari tahun ke 1 s/d tahun ke 8 dapat dilhat pada tabel 2.
• Namun pada sercara datailnya dapat di lihat pada tabel 3.
• Pada tabel 2 terlihat bahwa nilai komulatifnya pada tahun ke 4 baru mencapai
nilai positif.

• Dalam analisis Investasi tabel aliran dana dibuat berupa gambar sebagai berikut:

31 49,5
• 0 1 2 3 4 5 6 15 7 823 28

0,5
10
45
 TUGAS
Buatlah Cash Flow dari Seseorang yang akan menbuat usaha Bengkel kendaraan Bermotor,
dengan aktifitas keuangan sbb:
• Tahun ke 0 :
o membeli alat2 bengkel : Rp. 140 jt.
o Kontrak Ruko selama 5 tahun : Rp. 20 jt.
o Biaya Operasional untuk persiapan Bengkel : Rp. 25 jt.
• Tahun ke 1
o Pendapatan Rp. 120
o Biaya Bahan : Rp. 60 jt
o Biaya Pekerja Rp. 60 jt
• Tahun ke 2
o Pendapatan Rp. 240 jt
o Biaya Bahan : Rp. 100 jt.
o Biaya Pekerja Rp. 60 jt
• Tahun ke 3
o Pendapatan Rp. 360 jt
o Biaya Bahan : Rp. 120jt
o Biaya Pekerja Rp. 90 jt
• Tahun ke 4
o Pendapatan Rp. 360 jt
o Biaya Bahan : Rp. 120 jt.
o Biaya Pekerja Rp. 90 jt.
• Tahun ke 5
o Pendapatan Rp. 360 jt.
o Biaya Bahan : Rp. 120 jt
o Biaya Pekerja Rp. 90 jt