KELUARGA SAKINAH

BAITUL ARQOM SMK MUHAMMADIYAH 6 LEUWILIANG BOGOR

ISLAMIC CENTER AL-AWWALIEN 16 RAMADHAN 1442 H
 Blind Men and the Elephant

How our limited knowledge leads us to believe or to be the whole thruth

SIKLUS KELUARGA

Menikah
Ikhtiar

Suami Istri

Membina
keluarga

Anak
KELUARGA SAMAWA

SAKINAH
MAWADDAH
RAHMAH
Keluarga SAMAWA
QS Al-Rûm [30]: 21). Arti sakinah mawaddah
warahmah adalah gambaran tentang relasi
antara suami dan istri yang dilandasi dengan
rasa cinta serta dipenuhi kasih sayang demi
tercapainya rumah tangga yang memberikan
ketenangan dan ketentraman hidup.
 Arti SAMAWA

KELUARGA

SAKINAH MAWADDAH RAHMAH

Ketenangan Rasa Cinta Rasa Sayang
SAMAWA

Generasi Ideologis
Keluarga-keluarga di
lingkungan Muhammadiyah
perlu difungsikan selain dalam
mensosialisasikan nilai-nilai
ajaran Islam juga
melaksanakan fungsi kaderisasi
sehingga anak-anak tumbuh
menjadi generasi muslim
Muhammadiyah yang dapat
menjadi pelangsung,
penyempurna gerakan dakwah
di kemudian hari.
Qoryah Thoyyibah
Keluarga Uswah
Hasanah
Keluarga-keluarga di lingkungan
Muhammadiyah dituntut keteladanan dakwah
(uswah hasanah) dalam mempraktikkan
kehidupan yang islami yakni
1. Tertanamnya Ihsan/kebaikan dan bergaul
dengan ma’ruf (S. An-Nisa/4 : 19,36,128; Al-
Isra/17: 23, Luqman/31: 14),  3. Berbuat adil dan ihsan (Q.S. AL-
2. Saling menyayangi dan mengasihi (Q.S. Ar-
Rum/30: 21)¸
3. Menghormati hak hidup anak (Q.S. Al-
An’am/6: 151, Al-Isra/17: 31),  An-Nisa/4: 34),  penghormatan dan perlakuan yang ihsan terhadap perlakuan
4. Saling menghargai dan menghormati antar
anggota keluarga, memberikan pendidikan
akhlaq yang mulia secara paripurna (Q.S. Al-
Ahzab/33: 59),
Keluarga Yang Bertanggung jawab ADAPTASI Keluarga dengan Era 4.0
1. Menjauhkan segenap anggota Di tengah arus media elektronik yang makin terbuka :
keluarga dari bencana siksa neraka
(Q.S. At-Tahrim/66:6),  1. Keluarga-keluarga di lingkungan Muhammadiyah kian
2. Membiasakan bermusyawarah dalam dituntut perhatian dan kesungguhan dalam mendidik anak-
menyelesaikan urusan (Q.S. Al- anak dan menciptakan suasana yang harmonis agar terhindar
Baqarah/2: 233, Q.S At-talaq/65: 6),  dari pengaruh-pengaruh negatif dan terciptanya suasana
pendidikan keluarga yang positif sesuai dengan nilai-nilai
Maidah/5: 8, An-Nahl/16: 90),  ajaran Islam.
4. Memelihara persamaan hak dan
kewajiban (Q.S. Al-Baqarah/2: 228, 2. Dituntut keteladanannya untuk menunjukkan
5. Menyantuni anggota keluarga yang anak-anak dan perempuan serta menjauhkan diri dari
tidak mampu (Q.S. Al-Isra/17: 26, Ar- praktik-praktik kekerasan dan menelantarkan kehidupan
Rum/30: 38). terhadap anggota keluarga.
3. Memiliki kepedulian sosial dan membangun hubungan
sosial yang ihsan, islah, dan ma’ruf dengan tetangga-
tetangga sekitar maupun dalam kehidupan sosial yang lebih
luas di masyarakat sehingga tercipta qaryah
thayyibah dalam masyarakat setempat.
 Penutup

Terima Kasih
 Bagaimana pengetahuan kita yang terbatas menuntun kita untuk percaya atau menjadi
kebenaran yang utuh