Anda di halaman 1dari 19

Metodologi

Penelitian
Antonius Mario Axel Widianta / 115200286
Christina Eka Prillia / 115199203
Immanuel Nicholas Jason / 115200259
William Stefanus Tumbelaka / 115200283
“PENGARUH KREATIVITAS,
KESEJAHTERAAN
PSIKOLOGIS, PENDIDIKAN
DAN LINGKUNGAN
KELUARGA TERHADAP MINAT
LATAR BELAKANG
Masalah pengangguran yang terus naik di indonesia karena kurangnya lapangan pekerjaan.

Minat berwirausaha merupakan karakter yang dibutuhkan.

Banyak mahasiswa lulusan perguruan tinggi lebih mempersiapkan diri untuk bekerja di perusahaan
dibandingkan dengan berwirausaha.

Peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh faktor kreativitas, kesejahteraan psikologis, pendidikan
dan lingkungan keluarga pada minat berwirausaha agar dapat meningkatkan dukungan kepada
mahasiswa guna membentuk pola pikir dan melatih perilaku sebagai wirausahawan.
PERUMUSAN MASALAH

1. Apakah kreativitas berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa s1 fakultas ekonomi dan
bisnis universitas tarumanagara?
2. Apakah kesejahteraan psikologis berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa S1 fakultas
ekonomi dan bisnis universitas tarumanagara?
3. Apakah pendidikan berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa s1 fakultas ekonomi dan
bisnis universitas tarumanagara?
4. Apakah lingkungan keluarga berpengaruh terhadap minat berwirausaha mahasiswa s1 fakultas
ekonomi dan bisnis universitas tarumanagara?
TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui pengaruh kreativitas terhadap minat berwirausaha mahasiswa S1


fakultas ekonomi dan bisnis universitas tarumanagara;
2. Untuk mengetahui pengaruh kesejahteraan psikologi terhadap minat berwirausaha
mahasiswa S1 fakultas ekonomi dan bisnis universitas tarumanagara;
3. Untuk mengetahui pengaruh pendidikan terhadap minat berwirausaha mahasiswa S1
fakultas ekonomi dan bisnis universitas tarumanagara;
4. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga terhadap minat berwirausaha mahasiswa
S1 fakultas ekonomi dan bisnis universitas tarumanagara;
MANFAAT PENELITIAN
- BAGI MAHASISWA S1 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS
TARUMANAGARA
Menjadi bahan referensi untuk menambah wawasan
- BAGI PENELITI

Sarana untuk mengimplementasikan pengetahuan peneliti tentang minat kewirausahaan


- BAGI ILMU PENGETAHUAN

Bahan pembelajaran dan bukti nyata hubungan antar variabel dalam minat berwirausaha
- BAGI PENELITIAN SELANJUTNYA
Gambaran dalam pengembangan kajian yang sepadan
LANDASAN TEORI
- MINAT BERWIRAUSAHA

Menurut santoso (1993( dalam wulandari (2013), minat wirausaha adalah gejala psikis untuk
memusatkan perhatian dan berbuat sesuatu terhadap wirausaha itu dengan perasaan senang
karena membawa manfaat bagi dirinya.
- KREATIVITAS

Kreativitas adalah keahlian untuk mengembangkan gagasan-gagasan yang belum pernah


ada sebelumnya dan menciptakan cara baru untuk mengetahui masalah serta peluang
(fahmi (204:81)).
.
- KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS
Suatu keadaan dimana individu mampu menerima dirinya apa adanya, mampu membentuk hubungan yang hangat
dengan orang lain, memiliki kemandirian dalam hidupnya, mampu mengontrol lingkungan, memiliki arti hidup
serta merealisasikan potensi dirinya secara berkelanjutan (ryff, 1989)

- PENDIDIKAN
Serangkaian inisiatif yang dirancang untuk membantu meningkatkan pembangunan ekonomi nasional melalui
investasi dalam pendidikan berkualitas, yang didukung oleh sejumlah pengajar yang memadai dan alat
pembelajaran yang relevan.

- LINGKUNGAN KELUARGA
Lingkungan yang paling pertama dan utama yang paling berdampak pada perkembangan seseorang.
KAITAN ANTARA VARIABEL-
VARIABLE
1. Hubungan Kreativitas (X1) dengan Minat Berwirausaha

Tingkat kreativitas setiap orang memang berbeda-beda. Meski demikian, seseorang dengan tingkat
kreativitas yang tinggi mampu menciptakan usaha dan berbagai lapangan kerja dibandingkan dengan
orang dengan tingkat kreativitas yang relatif rendah.

2. Hubungan Kesejahteraan Psikologis (X2) dengan Minat Berwirausaha

Dalam konteks kewirausahaan, peneliti telah mempelajari praktik kewirausahaan yang dapat meningkatkan
kesejahteraan psikologis individu. Dengan demikian, kesejahteraan psikologis dapat memengaruhi minat
kewirausahaan di samping hubungan kreatifitas, hubungan pendidikan dan lingkungan keluarga.
3. Hubungan Pendidikan (X3) dengan Minat Berwirausaha

Dukungan pendidikan sangat penting bagi calon wirausaha untuk belajar merumuskan dan
melaksanakan rencana bisnis secara strategis (Turker dan Selcuk, 2009)

4. Hubungan Lingkungan Keluarga (X4) dengan Minat Berwirausaha

Lingkungan keluarga berperan penting dalam pembentukan karakter, termasuk dalam mendorong
seseorang untuk berwirausaha.semakin besar dorongan dan pengaruh yang diberikan orang tua kepada anak
dalam berwirausaha, maka anak akan lebih berminat dalam berwirausaha.
KERANGKA PEMIKIRAN
HIPOTESIS PENELITIAN
1. Pengaruh Kreativitias (X1) terhadap Minat Berwirausaha

Ha1 : Kreativitas (X1) terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha

2. Pengaruh Kesejahteraan Psikologis (X2) terhadap Minat Berwirausaha


Ha₂ : Kesejahteraan Psikologis (X2) terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat
Berwirausaha
3. Pengaruh Pendidikan (X3) terhadap Minat Berwirausaha

Ha₃ : Pendidikan (X3) terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Berwirausaha

4. Pengaruh Lingkungan Keluarga (X4) terhadap Minat Berwirausaha


Ha₄ : Lingkungan Keluarga (X4) terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat
Berwirausaha.
BAB III : METODE PENELITIAN
A. DESAIN PENELITIAN
Penelitian ini bersifat kausal korelasional, di mana variabel-variabel yang digunakan saling
berpengaruh dan mengeksplorasi hubungan variabel tersebut dalam menentukan jenis interaksi
yang terjadi. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif-deskriptif, menjelaskan suatu
fenomena dan berfokus pada data yang mendetail.

Metode Penelitian : convenience random sampling (kumpulan informasi-informasi dari anggota-


anggota populasi yang dengan setuju mau memberikan informasi tersebut)
Horizon Waktu : one-shot (cross-section) (suatu riset yang menggunakan data yang diambil pada
periode yang sama dari beberapa sumber yang sejenis)
B. POPULASI, TEKNIK PEMILIHAN SAMPEL
DAN UKURAN SAMPEL
● Populasi
○ Mahasiswa S1 Manajemen Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Tarumanagara
angkatan 2020.

● Teknik Pemilihan Sampel


○ Probability sampling (satrified random sampling), data dikelompokkan menjadi beberapa
tingkatan terlebih dahulu kemudian diambil sampel dari tiap-tiap kelompok.
● Ukuran Sampel
○ 350 mahasiswa aktif S1 Manajemen Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2020 Universitas
Tarumanagara.
C. OPERASIONALISASI VARIABEL DAN
INSTRUMEN

● Variabel Bebas (Independent Variable)


○ Kreatifitas (X1), Kesejahteraan Psikologis (X2), Pendidikan (X3), dan
Lingkungan Keluarga (X4)

● Variabel Terikat (Dependent Variable)


○ Minat Kewirausahaan (Y)
D. ANALISIS DATA
● Convergent validity
Ukuran refleksi individual dikatakan tinggi jika berkorelasi > 0.7 dengan konstruk yang
diukur.

● Discriminant validity
Membandingkan nilai square root of average variance extracted (AVE).

● Uji Reliabilitas, kriteria :


· Reliabilitas sempurna, α > 0.9;
· Reliabilitas kuat, α > 0.8;
E. ASUMSI ANALISIS
DATA
1. Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi menggambarkan sejauh mana suatu perubahan atau perubahan pada satu
variabel dapat diterangkan perubahan pada variabel lainnya
Nilai berkisar 0 hingga 1, bila hasil mengarah 0, menandakan kemampuan menerangkan variasi
variabel bebas sangat terbatas. Hasil mendekati 1, variabel bebas menyediakan segala informasi guna
memperkirakan perubahan variabel terikat.

2. Effect Size
Cohen (1988) memberikan acuan mengenai besarnya effect size yang dapat dikatakan menunjukkan
effect size yang kuat (Cohen, 1988), yaitu f = 0,1 untuk effect size yang kecil, f = 0,25 untuk sedang, dan f =
0,4 untuk besar.
3. Path coefficient
Jika nilai path coefficient positif, maka pengaruh suatu variabel independen terhadap suatu
variabel dependen adalah searah. Jika nilai path coefficient negatif, maka pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen adalah berlawanan arah.

4. Goodness of fit
Goodness of fit test digunakan untuk menentukan apakah suatu data berasal dari suatu populasi
dengan distribusi teoritis tertentu.

5. Pengujian hipotesis
Nilai probabilitas (p-value) jika nilai p-value < 0,05 maka dapat dikatakan pengaruh variabel
signifikan. Namun, jika nilai p-value > 0,05 maka variabel tidak signifikan.
THANK YOU !

Anda mungkin juga menyukai