Anda di halaman 1dari 13

Belajar dan Pembelajaran

Teori Behaviorisme

UNIVERSITAS NEGERI JEMBER


PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
2016
INTRODUCTION
Paulina Ika
Wilda Tul AluF Prasetyaningtyas
160210205070

160210205072

Nia Krisdiana Dewi Rinneke Yunia Widowati


160210205071 160210205074

We Are
GROUP 2
Pengertian Belajar

Bentuk perubahan yg
dialami siswa dalam hal
kemampuannya dg cara
yang baru sebagai hasil
interaksi antara stimulus
Perubahan tingkahlaku dan respon.
sebagai akibat dari
adanya interaksi antara
stimulus dan respon
Teori Belajar menurut Thorndike

Belajar adalah proses interaksi antara stimulus


(yg berupa rangsangan, seperti pikiran, perasaan
yg dapat ditangkap indera) dengan respon.
Hasil belajar dapat berupa tingkahlaku yang
konkrit, yg dapat diamati dan tidak konkrit.
Teori ini disebut juga aliran koneksionisme
(connectionism)
Teori Belajar menurut Watson

Belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon,


namun S-R, harus berbentuk tingkahlaku yang dapat diamati
(observable) dan dapat diukur.
Watson seorang behavioris murni, kajian belajar selalu
disejajarkan dengan ilmu fisika atau biologi yang berorientasi
pada pengalaman empirik (dapat diamati & diukur)
Teori Belajar menurut Skinner

Respon yang diberikan siswa tidak


sesederhana, sebab stimulus akan saling
Konsepnya lebih berinteraksi
komprehensif. Merupakan tokoh yang paling banyak
Hubungan stimulus dan pengaruhnya dalam perkembangan teori
respon yang terjadi belajar, dengan munculnya program
melalui interaksi dalam pembelajaran, seperti Teaching machine,
pembelajaran berprogram dsb.
lingkungannya, sehingga
Yang mempopulerkan konsep penguatan
menimbulkan perubahan (reinforcement) sebagai pengganti
tingkahlaku. hukuman
Prinsip – Prinsip dalam Teori Belajar Behaviorisme
Aplikasi teori behavioristik dalam pembelajaran
Kelebihan teori Belajar Behaviorisme

a. Membiasakan guru untuk bersikap jeli dan peka


pada situasi dan kondisi   belajar.
b. Metode behavioristik ini sangat cocok untuk
memperoleh kemampuan yang menbutuhkan
praktek dan pembiasaan
c. Guru tidak banyak memberikan ceramah
d. Teori ini cocok diterapkan untuk melatih anak-anak
yang masih membutuhkan dominansi peran orang
dewasa
Kekurangan Teori Belajar Behaviorisme

a. Memandang belajar sebagai kegiatan yang dialami


langsung
b. Proses belajar dipandang bersifat otomatis-mekanis
c. Proses belajar manusia yang dianalogikan dengan
hewan sangat sulit diterima
Langkah-langkah pembelajaran
Menentukan
tujuan
pembelajaran

Menganalisis
lingkungan
kelas
(pokok bahasan, sub pokok bahasan, top
Memecah Menyajikan materi pelajaran
materi Memberi stimulus
Menentukan menjadi Mengamati dan mengkaji respon yang d
materi bagian kecil-
pelajaran kecil Memberikan penguatan/reinforcement a
Memberikan stimulus baru 13
Mengamati dan mengkaji respon yang d

Anda mungkin juga menyukai