Anda di halaman 1dari 14

Laju reaksi dan Faktor-fa

ktor yang mempengaruhinya

Dibuat oleh:
Rafael Valent
Pengertian Laju Reaksi
Menurut Raymond Chang dalam bukunya yang berjudul
“Chemistry 10th Edition”, laju reaksi adalah perubahan
konsentrasi suatu reaktan atau produk dalam satuan waktu.
Laju reaksi memiliki satuan M/s (Molaritas per detik),
menggambarkan perubahan konsentrasi (molaritas) suatu
zat dalam waktu tertentu.
Saat terjadi reaksi kimia, hal yang terjadi adalah
pengurangan konsentrasi zat yang bereaksi (reaktan) karena
telah menjadi produk dan menyebabkan konsentrasi produk
bertambah seiring berjalannya waktu. Berikut ini adalah
ilustrasi perubahan konsentrasi reaktan dan produk dalam
satuan waktu
Dari gambar tersebut dapat diketahui bahwa pada saat
awal sebelum terjadi reaksi, hanya terdapat reaktan dan
belum ada produk. Saat reaksi mulai berjalan, konsentrasi
reaktan akan menurun, dan konsentrasi produk akan
bertambah seiring berjalannya waktu hingga reaksi selesai.
Reaksinya adalah sebagai berikut.
Reaktan → Produk

Dari grafik dapat kita misalkan untuk reaksi sederhana seperti perubahan
reaktan A menjadi produk B, maka reaksinya akan menjadi sebagai berikut.

A→B

Karena konsentrasi A terus berkurang dan konsentrasi B terus


bertambah seiring berjalannya waktu, maka laju perubahan
konsentrasi masing-masing dapat ditentukan sebagai

v = – (∆[A])/∆t dan v = (∆[B])/∆t

Dimana ∆[A] adalah perubahan konsentrasi reaktan A, memiliki nilai negatif


karena nilainya berkurang, dan ∆[B] adalah perubahan konsentrasi produk B
yang bertambah, dalam perubahan waktu (∆t) tertentu.
Teori Tumbukan
Suatu reaksi kimia dapat terjadi apabila molekul-molekul
reaktan bertumbukan satu sama lain dengan orientasi yang
tepat dan memiliki energi yang cukup. Pada teori tumbukan,
syarat yang harus dipenuhi agar suatu reaksi kimia dapat
terjadi adalah:

-Molekul-molekul harus saling bertumbukan (berinteraksi)


-Molekul-molekul yang bertumbukan memiliki energi yang
cukup, melebihi energi aktivasi (Ea) dari reaksi yang akan
dijalani
-Molekul-molekul yang bertumbukan harus pada orientasi
yang tepat
Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi

• Konsentrasi

Konsentrasi adalah salah satu hal yang mempengaruhi laju


reaksi. Semakin besar konsentrasi reaktan, maka laju
reaksi juga akan semakin besar. Hal ini disebabkan karena
konsentrasi yang besar menandakan bahwa molekul-
molekul dalam suatu zat juga menjadi lebih banyak,
banyaknya molekul-molekul tersebut juga memperbesar
peluang adanya tumbukan yang menyebabkan reaksi
dapat terjadi.
• Temperatur

Temperatur juga merupakan hal yang mempengaruhi


laju reaksi. Temperatur yang lebih tinggi akan
menyebabkan molekul-molekul lebih cepat dan
bergerak, sehingga menyebabkan molekul-molekul
akan lebih sering bertumbukan dan memiliki energi
yang lebih tinggi agar reaksi kimia dapat terjadi.
Temperatur yang lebih tinggi akan membuat laju reaksi
menjadi lebih besar.
• Luas Permukaan

Luas permukaan juga merupakan salah satu faktor yang


mempengaruhi laju reaksi. Contoh mudah dari pengaruh
luas permukaan terhadap laju reaksi adalah gula pasir
dan gula batu. Pada kondisi (temperatur dan berat) yang
sama, gula pasir akan lebih cepat melarut dalam air
dibandingkan dengan gula batu, hal ini disebabkan gula
pasir memiliki luas permukaan yang lebih besar
dibandingkan gula batu. Maka dari itu, luas permukaan
yang lebih besar akan menghasilkan laju reaksi yang
lebih besar (reaksi lebih cepat terjadi).
• Katalis

Katalis juga dapat mempengaruhi laju reaksi, yaitu membuat


laju reaksi semakin besar atau mempercepat laju reaksi.
Katalis bekerja dengan cara menurunkan energi aktivasi dari
suatu reaksi, sehingga energi yang diperlukan oleh molekul-
molekul reaktan untuk bereaksi menjadi lebih rendah, dan
reaksi lebih cepat atau mudah terjadi. Katalis dapat
menurunkan energi aktivasi dengan cara bereaksi dengan
reaktan membentuk suatu kompleks teraktivasi, lalu akan
terurai kembali membentuk produk dan mengembalikan
katalis. Berikut ini adalah kurva energi reaksi dengan katalis
maupun tanpa katalis.

Anda mungkin juga menyukai